Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
EDO SETIAWAN
IWAN MAULANA
MUHAMMAD IKBAL
ZAINURRAHMAN
TAHUN AJARAN
2018/2019
A. Pengkajian Fokus
1. Data Demografi
a. Jenis Kelamin
b. Tingkat Pendidikan
c. Anggota Keluarga
Kaji berapa jumlah anggota keluarga inti dan berapa orang yang sekiranya
masih dalam masa pembiayaan klien.
3. Pemeriksaan Fisik
4) Ansietas / ketakutan ( individu , keluarga ) yang berhubungan denga situasi yang tak
dikenal. Sifat kondisi yang tak dapat diperkirakan takut akan kematian dan efek
negative pada gaya hidup.
5) Berduka yang berhubungan penyakit terminal dan kematian yang akan dihadapi
penurunan fungsi, perubahan konsep diri dan menark diri dari orang lain.
6) Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan gangguan kehidupan takut akan
hasil ( kematian ) dan lingkungannya penuh stres (tempat perawatan )
stressor
adaptif yang 3) Berikan dukungan lansia pensiun yang
ditunjukkan pada klien apabila mempunyai tingkat
dengan: telah depresi rendah ternyata
mengungkapkan menggunakan strategi
1) Ekspresi wajah
perasaanya koping adaptif yang
klien tampak
berorientasi ego yaitu
tenang, tidak 4) Ajarkan alternatif
dengan rutin
cemas koping yang
melaksanakan dan
2) Klien konstruktif
menjadwalkan
mengungkapka 5) Ajarkan klien untuk
hobi/kesukaannya dan
n dengan menggunakan
berupaya untuk
verbal tentang strategi koping
perasaan yang berorientasi ego meningkatkan religiusitas
lebih baik yaitu dengan dengan membiasakan diri
memfasilitasi dan selalu mengadu dan
3) Klien
menunjukkan menjadwalkan berdoa kepada Tuhan
perilaku yang secara berkala klien YME apabila ada
konstruktif
melakukan hobinya masalah.
dalam kegiatan
sehari-hari serta membantu
klien untuk
Intervensi nomor 6:
meningkatkan Suprapto (2013) dalam
religiusitas, latih studinya memaparkan
bahwa konseling
klien untuk
logoterapi dapat
senantiasa berdoa meningkatkan
dan mengadu kebermakanaan hidup
kepada Tuhan YME pada lansia.
setiap kali ada
masalah.
6) Gunakan
pendekatan
konseling
logoterapi
Penampilan Setelah dilakukan 1) Diskusikan dengan Intervensi nomor 1 dan 2:
Peran Tidak tindakan klien hal-hal apa merupakan standar
Efektif b.d. keperawatan
saja yang masih intervensi yang ada pada
faktor selama…..x….jam,
ekonomi klien mampu dapat dilakukan NIC.
menerima diri dan
terhadap peran
yang diembannya sekiranya
menghasilkan
karena kondisinya 2) Bangun Intervensi nomor 3:
yang sekarang kepercayaan diri Penelitian yang dilakukan
ditunjukkan klien dengan oleh
dengan: memberi motivasi
Kaharingan et al. (2015)
dan pujian menunjukkan bahwa
1) Klien
kegiatan terapi okupasi
mengungkapkan 3) Ajarkan suatu
yang diajarkan kepada
keterampilan
secara verbal lansia membuat lansia
okupasi pada lansia
semakin memaknai dan
tentang
menghargai hidup.
kepuasannya
sekarang
menjalani peran
dalam
keluarga
2) Klien mampu
menjalani
perannya saat ini
dengan strategi
koping yang
adaptif
Manajemen Setelah dilakukan 1) Anjurkan keluarga Intervensi nomor 1:
Kesehatan tindakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan
Keluarga keperawatan lansia senantiasa Wulandhani, et al. (2014)
Tidak Efektif selama…..x….jam, memeriksakan menunjukkan bahwa
b.d. kesulitan klien mampu kesehatannya secara semakin tinggi dukungan
ekonomi menunjukkan rutin keluarga maka semakin
kemampuan termotivasi lansia untuk
2) Advokasi klien
mengatur kesehatan memeriksakan
untuk mendapatkan
keluarga dengan kesehatannya.
pembiayaan apabila
efektif
belum mempunyai
menggunakan
keanggotaan Intervensi nomor 2:
kemampuan/sumber
asuransi kesehatan merupakan standar
daya yang tersedia
pemerintah intervensi yang ada di
yang ditunjukkan
NIC.
3) Berikan pendidikan
dengan:
kesehatan terkait
1) Klien dan pemanfaatan
Intervensi nomor 3: hasil
keluarga pelayanan posyandu
studi Yuliani (2015)
menunjukkan lansia, risiko
perilaku hidup
bersih dan sehat
secara rutin
2) Klien dan kesehatan lansia menunjukkan bahwa
keluarga dan pencegahannya, pendidikan kesehatan
berpartisipasi serta penyakit berpengaruh terhadap
umum yang sering
aktif dalam peningkatan partisipasi
terjadi di
kegiatan masyarakat klien lansia ke posyandu
kesehatan di lansia.
masyarakat
(posyandu, kerja
bakti, senam,
dan lain
sebagainya)
Diagnosa 4
Ansietas / ketakutan ( individu , keluarga ) yang berhubungan denga situasi yang tak
dikenal. Sifat kondisi yang tak dapat diperkirakan takut akan kematian dan efek negative
pada gaya hidup.
No Intervensi Rasional
Diagnosa 5
Berduka yang berhubungan penyakit terminal dan kematian yang akan dihadapi penurunan
fungsi, perubahan konsep diri dan menark diri dari orang lain.
No Intervensi Rasional
Diagnosa 6
Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan gangguan kehidupan takut akan hasil
( kematian ) dan lingkungannya penuh stres (tempat perawatan )
No Intervensi Rasional