Vous êtes sur la page 1sur 10

KEPERAWATAN ANAK II

“ANATOMI & ALAT TINDAKAN LUMBAL PUNGSI ”

OLEH:

NAMA :RIZKATUL HIKMAH

NPM : 016.01.3319

SEMESTER : V KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PRODI S-1 KEPERAWATAN

2018/2019
“NAMA & GAMBAR ALAT-ALAT TINDAKAN LUMBAL PUNGSI”

Sarung Tangan Steril Tempat penampung cairan serebrospinal steril

Jarum Pungsi
Duk Lubang

Manometer Spinal

Kasa Steril
Kapas Jarum anastesi

Plester Kom

Providon iodine (antiseptic) Bengkok

Baju Steril Bak Steril


Alcohol 70% (antiseptic)

Tromol

Troleey Korentang

Lidokain
Baju Steril
ANATOMI VERTEBRATA LETAK LUMBAL
ANATOMI TULANG TENGKORAK & OTAK

Gbr. Anatomi Tengkorak

OTAK

Otak berada di rongga tulang tengkorak. Organ ini merupakan salah satu organ yang
paling penting di dalam tubuh manusia. Otak ini dilundungi oleh selaput pembungkus, yang
biasa disebut selaput meningens. Selaput meningens ini tersusun dari tiga lapisan, yaitu
 Durameter atau selaput keras
 Arachoid atau selaput jarring-jaring
 Piameter atau selaput halus
Diantara lapisan arachoid dan piameter terdapat sbuah ruangan sub-arachoid yang
isinya berupa cairan serebrospinal. Serebrospinal ini memiliki fungsi unutk melindungi otak
dari benturan dan tekanan.

Otak punya tiga bagian utama, yaitu :

 Serebrum atau otak besar


 Serebelum atau otak kecil
 Medulla oblongata atau sumsum lanjutan
Otak Besar

Bagian otak ini merupakan bagian terbesar dari otak, seusai dengan namanya. Bagian
otak besar menyumbangkan 2/3 dari seluruh volume otak. Bagian serebrum ini terbagi menjadi
dua bagian, kanan dan kiri. Bagian kanan biasa disebut dengan hemisfer kanan, dan bagian kiri
biasa disebut hemisfer kiri.

Sebagian besar dari struktur otak besar bagian kanan (hemisfer kanan) mengatur
anggota tubuh yang berlawanan arahnya. Hemisfer kanan mengatur tubuh bagian kiri,
sedangkan hemisfer kiri sebaliknya, yaitu mengatur tubuh bagian kanan.

Serebrum ini tugasnya mengatur aktivitas tubuh hampir keseluruhannya. Terutama


yang berkaitan dengan intelegensi atau kepandaian, memori atau ingatan, pertimbangan dan
sadar (kesadaran). Berdasarkan pada fungsi dan letaknya, otak besar memiliki empat bagian
(lobus) utama, yaitu sebagai berikut :

 Lobus Frontal
Letaknya di otak besar bagian depan, berfungsi dalam melakukan proses pada data
motorik
 Lobus Parietal
Letaknya di otak besar bagian tengah, berfungsi dalam melakukan proses pada data
sensorik
 Lobus Temporal
Letaknya di otak besar bagian samping, berfungsi dalam melakukan proses pada data
pendengaran (audio)
 Lobus Oksipital
Letaknya di otak besar bagian belakang, berfungsi dalam melakukan proses pada data
pemgelihatan (visual)
Otak besar ini memiliki wujud yang kenyal, lunak dan terdapat banyak lipatan, dan juga
berminyak. Di dalam otak besar ada banyak sekali pembuluh darah yang berfungsi sebagai
pemasok oksigen ke bagian otak besar ini.

Pada laki-laki berat dari otak sekitar 1,6 kg. Sedangkan pada wanita beratnya hanya
1,45 kg. Perbedaan berat ini terjadi karena ukuran keduanya yang memang berbeda, otak laki-
laki lebih besar daripada otak wanita. Namu tingkat kecerdasan seseorang tidak bergantung
pada besar dan beratnya otak mereka. Tapi lebih kepada seberapa banyak jumlah hubungan
antar-saraf yang ia miliki.

Otak Kecil
Otak ini terletak di kepala bagian belakang, dekat dengan leher, lebih tepatnya berada
di bawah lobus oksipital. Sama seperti otak besar, otak kecil juga memiliki dua bagian, yaitu
kiri dan kanan, dan juga memiliki lipatan-lipatan. Otak kecil yang biasa disebut dengan nama
serebelum ini memiliki fungsi sebagai pusat koordinasi keseimbangan dan posisi tubuh, selain
itu juga sebagai pengatur koordinasi gereakan otot yang dilakukan dengan sadar, dan sebagai
pengatur motorik pada tubuh.
Selain itu otak kecil juga punya tambahan fungsi lain, yaitu memiliki peran dalam
emosi dan kognitif. Kita harus menjaga otak kecil kita (dan keseluruhan otak dan tubuh
tentunya), karena jika otak kecil rusak maka semluruh gerakan otot tidak bisa untuk
dikoordinasi.

Sumsum Lanjutan

Organ satu ini letaknya ada di persambungan otak dan tulang belakang, yaitu di bawah
dari otak besar. Sumsum lanjutan memiliki fungsi sebagai pengontrol sistem tak sadar atau
disebut juga sistem otonom di seluruh tubuh.

Contohnya adalah :

 Sebagai pengatur suhu tubuh


 Mengendalikan muntah
 Mengatur gerakan-gerakan refleks, seperti berkedip, bersin dan batuk.
 Sebagai pusat pengatur dari proses pernapasan
Selain itu, bagian yang juga disebut dengan medulla oblongata ini juga memiliki peran
sebagai penghantar rangsangan (impuls) yang akan menuju otak. Sumsum lanjutan juga
memiliki pengaruh kerja refleks fisiologi, contohnya jantung, respirasi, sekresi, tekanan darah,
pencernaan dan lain sebagainya.

ANATOMI CAIRAN SEREBROSPINAL

Vous aimerez peut-être aussi