1.

LANGKAH KERJA

3.1 Persiapan
3.1.1 Menyiapkan dan memastikan seluruh peralatan dan perlengkapan yang akan
digunakan dapat digunakan dengan baik, termasuk mengecek adanya aliran listrik pada stop
kontak.
3.1.2 Menyiapkan sampel lumpur yang akan diukur plastic viscosity, yield point dan gel
strength-nya sebanyak 350 mL.
3.1.3 Menyambungkan alat viscometer dengan stop kontak.

3.2 Megukur Plastic Viscosity dan Yield Point

3.2.1 Memasukkan sampel lumpur pada circulating cup sebanyak 350 mL atau sampai
tanda batas sampel.
3.2.2 Meletakkan circulating cup pada stage, dan memastikan sudah masuk pada lubang
stage agar circulating cup tetap diam.
3.2.3 Memutar locking knob agar longgar.
3.2.4 Menaikkan stage sampai sampel lumpur menyentuh batas scribed line.
3.2.5 Memutar locking knob sampai stage dalam keadaan terkunci.
3.2.6 Menyalakan alat dengan menggerakkan motor speed switch.
3.2.7 Menjalankan alat pada speed 600 rpm, dengan memposisikan gear shift knob
berada di posisi terbawah dan motor speed switch pada posisi “high”.
3.2.8 Mengamati jarum pada dial, jika jarum sudah stabil mencatat nilai yang terbaca
pada dial (ϴ600).
3.2.9 Mengganti speed alat ke 300 rpm, dengan memposisikan gear shift knob tetap
berada di posisi terbawah dan motor speed switch diganti pada posisi “low”.
Dan perlu dicermati bahwa untuk mengganti speed atau mengubah posisi gear shift
knob, alat harus dalam keadaan berjalan.
3.2.10 Mengamati jarum pada dial, jika jarum sudah stabil mencatat nilai yang
terbaca pada dial (ϴ300).
3.2.11 Mematikan alat dengan memposisikan motor speed switch di tengah atau
“off”.
 3.2.12 Melakukan perhitungan nilai plastic viscosity (PV) dengan rumusan :
PV = ϴ600 - ϴ300
3.2.13 Melakukan perhitungan nilai yield point (YP) dengan rumusan :
YP = ϴ300 - PV

3.3. Mengukur Gel Strength

3.3.1 Gel Strength pada Delay Time 10 Detik
3.3.1.1 Memastikan telah melakukan langkah 3.2.1 sampai 3.2.5.
3.3.1.2 Memastikan jarum pada dial menunjukan nilai “0”.
3.2.1.3 Menjalankan alat pada speed 600 rpm, dengan memposisikan gear shift knob
berada di posisi terbawah dan motor speed switch pada posisi “high”.
3.2.1.4 Menghitung waktu tunggu selama 10 detik.
3.2.1.5 Segera ubah kecepatan menjadi 3 rpm dengan memposisikan gear shift knob di
tengah, lalu posisikan motor speed switch pada posisi “off”.
3.2.1.6 Menunggu delay time selama 10 detik.
3.2.1.7 Menghidupkan alat dengan memposisikan motor speed switch pada “low”.
Bersamaan dengan itu, mengamati dan membaca nilai simpangan terjauh dari jarum.
3.2.1.8 Mencatat nilai simpangan terjauh atau amplitudo tersebut.

3.3.1 Gel Strength pada Delay Time 600 Detik

3.3.1.1 Memastikan telah melakukan langkah 3.2.1 sampai 3.2.5.
3.3.1.2 Memastikan jarum pada dial menunjukan nilai “0”.
3.2.1.3 Menjalankan alat pada speed 600 rpm, dengan memposisikan gear shift knob
berada di posisi terbawah dan motor speed switch pada posisi “high”.
3.2.1.4 Menghitung waktu tunggu selama 10 detik.
3.2.1.5 Segera ubah kecepatan menjadi 3 rpm dengan memposisikan gear shift knob di
tengah, lalu posisikan motor speed switch pada posisi “off”.
3.2.1.6 Menunggu delay time selama 600 detik.
3.2.1.7 Menghidupkan alat dengan memposisikan motor speed switch pada “low”.
Bersamaan dengan itu, mengamati dan membaca nilai simpangan maksimal dari jarum.
3.2.1.8 Mencatat nilai simpangan maksimal atau amplitudo tersebut.
 3.4. Proses Akhir
3.4.1 Memastikan alat sudah dalam posisi “off”.
3.4.2 Mencabut sumber listrik yang tersambung pada alat.
3.4.2 Membersihkan alat-alat yang sudah digunakan .
3.4.3 Membersihkan area sekitar proses mixing dan menempatkan alat-alat di lokasi yang
benar sesuai lokasi sebelum melakukan praktik