Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Artikel
disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
oleh
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Prof. Dr. rer.nat. Wahyu Hardyanto, M.Si. Isa Akhlis, S.Si., M.Si.
NIP. 196011241984031002 NIP. 197001021999031002
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
BERBASIS SCRATCH PADA POKOK BAHASAN HUKUM OERSTED
Abstract. The purposes of this study are to know how physics learning multimedia
based on scratch is developed and to know the feasibility of the multimedia. The
procedure in developing this media is using 4D Models (define, design, development,
dissemination). The subjects of this study are validator for the material and the
media, students of XII MIPA 1 SMA Negeri 1 Pekalongan, and he physics teachers.
The result of the study is multimedia products based on scratch, they are Oersted’s
law simulation and learning video which are collected in website. The result of the of
multimedia from validator for material and media to the phisycs learning multimedia
shows that this media is very feasible to be used. The result for the response of the
students and teachers show a very good response to the usage of this media in
learning process.
Nilai oleh ahli media adalah 77% tersebut dilengkapi dengan petunjuk
dengan skor 3,1. Hasil ini menunjukkan penggunaan. Dengan adanya multimedia
bahwa multimedia pembelajaran fisika pembelajan berbasis pemrograman
layak digunakan dalam proses scratch ini ketrampilan siswa dalam
pembelajaran di kelas. menggunakan teknologi terasah. Selain
Empat indikator pada aspek itu, penggunaan teknologi dalam
rekayasa perangkat lunak masing- pembelajaran dapat meningkatkan hasil
masing mendapat penilaian baik oleh belajar sehingga penting untuk
validator. Multimedia berupa simulasi memperkenalkan kepada siswa
hukum oersted berbasis scratch, video pembelajaran menggunakan teknologi
pembelajaran, dan juga website sangat (Chernobisky & Granito, 2012).
mudah dioperasikan dan sangat fleksibel Nilai yang diberikan pada aspek
penggunaannya karena tersedia dalam kelayakan kegrafikan terkategori baik.
bentuk online. Dalam multimedia Pemilihan background media dan
penggunaan kombinasi warna yang akan disampaiakan dan menjadi
disesuaikan dengan kebutuhan agar pusat perhatian dari materi yang
tidak mengganggu konsentrasi siswa. disampaiakan. Gambar dapat
Tampilan sederhana serta kombinasi menyederhanakan konsep abstrak yang
warna yang kontras pada simulasi dinilai diterima siswa karena mampu memberi
baik oleh validator yang berarti visual materi dengan baik dalam pikiran
multimedia ini memenuhi syarat siswa. Pada pembuatan multimedia
pembuatan multimedia pembelajaran pembelajaran fisika ini, gambar yang
oleh Munir (2013) yaitu pada faktor digunakan adalah gambar magnet,
estetika. medan magnet, fenomena medan
Penggunaan font dalam magnet, icon tombol pada simulasi,
penulisan judul, subjudul, dan isi gambar ilmuawan terkait, dan lain-lain.
memiliki ukuran yang berbeda. Jenis Penjelasan pada video
font yang digunakan pun tidak terlalu pembelajaran diperkuat dengan adanya
bervariasi hal ini bertujuan untuk narator yang menjelaskan materi pada
menjaga fokus siswa pada video pembelajaran. Backsound yang
konten/materi. Warna yang digunakan dipilih adalah instrumen dengan tempo
pada font adalah warna yang kontras medium. Hal tersebut dilakukan agar
dengan background sehingga siswa siswa tidak merasa bosan pada video
dapat dengan jelas memahami isi materi pembelajaran. Narasi yang disertakan
tanpa terganggu dengan pengaturan teks pada video pembelajaran terlebih dahulu
yang berlebihan. diedit untuk meminimalkan noise.
Pada indikator gambar/ilustrasi,
validator media memiliki pendapat yang Hasil Respon Siswa
sama dengan validator materi. Uji coba media juga dilakukan
Gambar/ilustrasi ditambahkan dengan pada siswa kelas XII SMA. Pengujian
tujuan agar siswa mendapat penjelasan dilakukan untuk mengetahui respon atau
yang lebih nyata, jelas, dan sederhana. tanggapan siswa mengenai multimedia
Munir (2013) menyatakan bahwa pembelajaran fisika. Rekap hasil uji
gambar yang baik adalah gambar yang coba pada siswa tercantum pada tabel 3.
menampilkan gagasan utama materi
Jumlah
Skor (%) Kriteria Presentase
Siswa
Sangat Tidak Baik (STB) 0 0%
Tidak Baik (TB) 1 4%
Baik (B) 21 75%
Sangat Baik (SB) 6 21%
Hasil menunjukkan sebagian teknologi tertentu namun juga
besar siswa memberikan tanggapan yang dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya
baik terhadap multimedia pembelajaran (Lei, 2010:468). Hal tersebut dapat
fisika ini. menjelaskan ketimpangan pada tabel 3,
Aspek penilaian multimedia oleh mengenai tanggapan siswa yang menilai
siswa meliputi tampilan media, penggunaan multimedia pembelajaran
kejelasan materi, dan dampak tidak baik. Dalam kondisi demikian,
penggunaan media bagi siswa. Respon keterlibatan guru sangat diperlukan
siswa pada dampak penggunaan media untuk melakukan proses timbal balik
sangatlah positif. Dengan demikian kepada siswa, sehingga pembelajaran
siswa mendukung pembelajaran dengan berlangsung 2 arah. Jika demikian maka
menggunakan teknologi untuk kedudukan multimedia pembelajaran ini
menunjang ketersampaian materi. Hal adalah sebagai suplemen yang bersifat
tersebut sesuai dengan Kara (2008) yang pilihan bagi siswa dan sebagai
menyatakan bahwa pembelajaran fisika pelengkap bagi guru (Munir, 2013:24).
menggunakan multimedia pembelajaran
lebih berhasil dalam mengembangkan Hasil Respon Guru
konsep pada siswa dibandingkan dengan Respon guru terhadap
pembelajaran menggunakan metode multimedia pembelajaran fisika dapat
tradisional. dilihat pada rekap tanggapan guru pada
Hubungan antara penggunaan tabel 4.
teknologi dan hasil belajar siswa tidak
hanya ditentukan oleh penggunaan