Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Hernia Inguinalis
2. Hernia Reponibel
3. Hernia Ireponibel
4. Hernia Inkaserada
5. Hernia Femoralis
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara garis besar, dapat ditarik kesimpulan bahwa Hernia adalah suatu penonjolan
isi suatu rongga melalui pembukaan yang abnormal atau kelemahannya suatu area dari
suatu dinding pada rongga dimana ia terisi secara normal.
B. SARAN
Kami menyarankan agar masyarakat lebih sadar dan dapat mengawasi anggota
keluarga akan penyakit Hernia yang terjadi karna sebagian dinding rongga lemah yang
merupakan cacat bawaan atau keadaan yang didapat sesudah lahir.
Kami berharap makalah ini dapat menjadi tambahan referensi pengetahuan
mengenai Hernia.
Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Data
Pengkajian dengan Hernia pada klien dewasa, meliputi :
1. Identitas
Identitas pada klien yang harus diketahui diantaranya: nama, umur, agama, pendidikan,
pekerjaan, suku/bangsa, alamat, jenis kelamin, status perkawinan, dan penanggung
jawab.
2. Keluhan Utama
Keluhan utama yang dikatakan klien.
3. Riwayat penyakit sekarang
Pengkajian ringkas dengan PQRST dapat lebih memudahkan perawat dalam
melengkapi pengkajian.
Provoking Incident: apakah ada peristiwa yang menjadi faktor penyebab nyeri, apakah
nyeri berkurang apabila beristirahat?
Quality of Pain: seperti apa rasa nyeri yang dirasakan atau digambarkan klien, apakah rasa
nyeri seperti tertusuk-tusukan
Region: di mana rasa yang dirasakan?
Severity of Pain: seberapa skala nyeri klien yang dirasakan?
Time: berapa lama rasa nyeri berlangsung, kapan, bertambah buruk pada malam hari atau
siang hari, apakah gejala timbul mendadak, perlahan-lahan atau seketika itu juga, apakah
timbul gejala secara terus-menerus atau hilang timbul (intermitten), apa yang sedang
dilakukan klien saat gejala timbul, lama timbulnya (durasi), kapan gejala tersebut pertama
kali timbul (onset).
9. Pemeriksaan Diagnostik
Laboratorium
Tanggal spesemen sample di ambil : 01 februari 2016
Jenis pemeriksaan : satuan nilai normal
Hemoglobin : 13.1 g/dl 13 -17
Leukosit : 11.300 L 4000 – 10.000
Hematokrit : 39% 40 - 54
Eritrosit : 4.1 juta/ µL 4.4 - 60
Trombosit : 237.000 µL 150.000 – 450.000
TERAPI OBAT
Keterolax : 2 x 1 amp : (iv)
Ranitidine : 2 x 1 amp : (iv)
Ceftriaxcon : 2 x 1 vial : (iv)
10. Pemeriksaan penunjang
- EKG : nadi dan irama jantung regular
- poto rontgen : pemeriksaan radiologi yaitu nampak hernia inguinalis lateralis dextra.
2.Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
Pre Operasi
1. DS: Terjadinya Nyeri
Pasien mengatakan gangguan aliran berhubungan
nyeri di perut kanan darah di usus dengan
bawah dan ada benjolan yang terjepit trauma
di atas selangkangan. Menyebabkan jaringan
DO: kematian jaringan (usus terjepit)
- ada benjolan pada (Nekrosis)
kemaluan Menimbulkan
- S: 36, 4°C Perforasi.
- N: 84 x/mnt
- RR: 20x/mnt
- TD: 120/70 mmHg,
2. Ds: klien mengeluh Cemas Rencana Ansietas
cemas dengan rencana pembedahan berhubungan
penbedahan karena dengan
Do : Kurang kurangnya
- ada benjolan pengetahuan pengetahuan
pada kemaluan rencana tindakan tindakan
- S: 36, 4°C pembedahan pembedahan
- N: 84 x/mnt
- RR: 20x/mnt
- TD: 120/70
mmHg,
-Terapi infus rl/ 500
ml/20tpm
Di tnagan kanan
3 Post Operasi Terputusnya Nyeri
DS: kontuinitas berhubungan
Pasien mengeluh nyeri jaringan kulit dengan
bagian luka post-op dan pada post-op trauma
pusing di kepala Menstimulasi jaringan
DO: saraf nyeri (insisi bedah)
- lemah Menimbulkan
- kesadaran CM rasa nyeri
- pasien tampak
meringis kesakitan
- berhati-hati saat
bergerak.
- S: 36°C
- N: 80 x/mnt
- RR: 24 x/mnt
- TD: 130/70
mmHg
- BAB tidak ada
- BAK ada kuning
jernih
4 DS: Pasien mengatakan Efek luka operasi Intoleransi
nyeri bagian operasi ↓ aktifitas
berkurang, namun Menimbulkan berhubungan
pasien merasa mual dan rasa mual dengan
lemas. ↓ respon tubuh
DO: Memicu akibat luka
- Pasien telihat terjadinya post-op.
lemas. intoleransi
- S: 37°C aktifitas
- N: 82 x/mnt ↓
- RR 32 x/mnt Terhadap respon
- TD: 130/70 tubuh.
mmHg
- ada mual
- ada platus
- tidak ada muntah
- BAK ada kuning
jernih.
3.DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal Nama
Ditemukan Teratasi Jelas
1. Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan (usus 01-02-2016 02-02-
terjepit). 2016
2. Ansietas berhubungan dengan rencana tindakan 02-02-2016 02-02-
pembedahan 2016
3. Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan post-op 02-02-2016 03-02-
(insisi bedah) 2016
4 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan respon tubuh 02-02-2016 03-02-
akibat luka post-op. 2016
5.EVALUASI (CATATANPENGEMBANGAN)
DK Tgl/Jam Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan Nama
jelas
1 01 februari S: Pasien datang dengan keluhan ada rasa nyeri di perut
2016 kanan bawah.
14.00 WIB O: Pasien tampak meringis kesakitan, ada benjolan pada
kemaluan
S: 37°C
N: 72x/mnt
R: 34x/mnt
TD: 120/90 mmHg
A: Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan (usus terjepit).
a. Mengkaji tanda-tanda nyeri pasien.
b. Mengajarkan tehnik relaksasi.
c. Memberikan posisi semi fowler.
d. Memberikan informasi yang akurat untuk mengurangi
rasa sakit.
e. Kolaborasi dalam pemberian terapi.
2 02 februari S:
2016 a. menjelaskan seluruh prosedur tidakan kepada klien dan
10.30 WIB perasaan yang mungkin muncul pada saat melakukan
tindakan.
b. mengkaji tingkat kecemasan dan reaksi fisik pada tingkat
kecemasan (takikardi, takipnea, ekspresi cemas non
verbal).
c. menemani pasien untuk mendukung keaman dan
menurunkan rasa takut.
d. meninstruksikan pasien untuk menggunakan teknik
relaksasiT
3 02 februari S: Pasien mengeluh nyeri bagian luka post-op.
2016 O: Keluhan lemah, kesadaran CM, pasien tampak meringis
17.30 WIB kesakitan, berhati-hat saat bergerak.
S: 36°C , N: 80 x/mnt , RR: 34 x/mnt TD: 160/70 mmHg,
oedeme (-), BAB (-), BAK (+) kuning jernih, Flatus (-)
A: Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan post-op (insisi
bedah)
P:
a. Mengkaji pengalaman nyeri pasien, dan menetukan
tingkat nyeri yang dialami.
b. Memantau keluhan nyeri.
c. Mengajarkan tehnik relaksasi.
d. Menganjurkan mobilisasi dini.
e. Kolaborasi dalam pemberian terapi.
“HERNIA”
MK : KMB I
DOSEN MK : Feby A. Metekohy, S.SiT.,M.Kes
Disusun oleh :
Kelompok IX
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
T.A 2018/2019