Vous êtes sur la page 1sur 1

ALAT PELINDUNG DIRI

Sebelum memasuki ruangan atau area pasien flu burung, gunakan alat pelindung diri
yang terdiri atas:
1. gaun pelindung bersih, nonsteril, dan berlengan panjang. Bila gaun terbuat dari
kain, apron (pelindung) plastik harus ditambahkan untuk mengantisipasi
percikan/semburan darah, cairan darah, ekskresi, atau sekresi
2. sarung tangan yang bersih, nonsteril
3. pelindung wajah: (1) masker bedah dan pelindung mata serta kaca mata pelindung
atau (2) pelindung wajah.
Bila tindakan jalan napas (contoh: aspirasi saluran napas, intubasi, resusitasi,
bronkoskopi, autopsi) akan dilakukan, alat pelindung diri harus meliputi:
1. gaun pelindung bersih, nonsteril, dan berlengan panjang
2. sarung tangan (beberapa tindakan memerlukan sarung tangan steril)
3. pelindung mata/goggles, pelindung wajah
4. alat respirator tertentu (misal, EU FFP2, US NIOSH-certified N95).
Pakailah alat pelindung diri dengan seksama dan benar demi menurunkan risiko
kontaminasi diri/ inokulasi. Lepaskan alat pelindung diri dengan hati-hati untuk
mencegah kontaminasi diri/inokulasi. Bersihkan tangan sebelum dan setelah kontak apa
pun dengan pasien dan setelah kontak dengan barang-barang terkontaminasi, dengan atau
tanpa sarung tangan. Bersihkan tangan sebelum memakai alat pelindung diri, segera
setelah sarung tangan dilepas dan setelah menanggalkan semua alat pelindung diri.
Kebersihan tangan meliputi pencucian tangan dengan sabun dan air, dan menggunakan
antiseptik berbasis alkohol. Cuci tangan dengan sabun dan air bila jelas tampak kotor.

Untuk keterangan lebih lanjut, lihat Avian Influenza, termasuk Influenza A (H5N1), pada manusia:
Panduan Sementara WHO tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan
Kesehatan tersedia di http://www. who.int/csr/disease/avian_influenza/
guidelines/infectioncontrol1/en/index.html

Yuliarti, Nurheti.2006.Menyingkap Rahasia Penyakit Flu Burung.Yogyakarta.Andi Offset.

Vous aimerez peut-être aussi