Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Share :
Tweet
Pengertian dan Definisi Apgar Score. Nilai Apgar atau Skor apgar adalah suatu metode praktis
yang di gunakan untuk menilai keadaan bayi sesaat setelah di lahirkan.
Fungsi nilai apgar adalah untuk melihat dan mengetahui apakah
bayi menderita asfiksia atau tidak sehingga dapat di persiapkan penanganan
yang tepat untuk mencegah timbulnya resiko yang tidak di inginkan. Pada nilai
apgar ada lima kriteria yang di nilai, dimana demi memudahkan menghapal
kelima kriteria tersebut di buatlah Jembatan Keledai menggunakan kata Apgar,
yaitu:
Kriteria Penilaian Apgar:
Kriteria Skor
Appearance => Penampakan / warna kulit
Jika kulit bayi berwarna biru pucat
0
Jika kulit bayi berawarna pink dan lengan/tungkainya berwarna biru
1
Jika seluruh kulit bayi berwarna pink 2
Pulse => Denyut jantung / frekuensi
Jika tidak terdengar denyut jantung :
0
Jika jantung berdenyut kurang dari 100 kali/menit
1
Jika jantung berdenyut lebih dari 100 kali/menit 2
Grimace => Refleks
Jika tidak timbul refleks
0
Jika wajahnya menyeringai
1
Jika bayi menyeringai dan terbatuk, bersin atau menangis keras 2
Activity => Keaktifan / tonus otot
Jika otot lembek
0
Jika lengan atau tungkainya terlipat
1
Jika bayi bergerak aktif 2
Respiration => Pernafasan
Jika tidak bernafas
0
Jika pernafasan lambat atau tidak teratur
1
Jika bayi menangis 2
Masing-masing kriteria diberi skor antara 0-2, akumulasi atau nilai total dari kelima kriteria yang
di sebutkan di atas itulah yang disebut nilai Apgar (Afgar score) yang meliputi:
Seks akan bertahan lebih dari 2,5 jam saat melakukan ini setiap
Metode nilai apgar ini pertama kali di perkenalkan oleh seorang dokter anestesi Virginia Apgar
pada 1952. Awal mulanya metode ini di kembangkan untuk mengetahui pengaruh anestesi
obstetrik terhadap bayi. Entah bagaimana ceritanya sampai metode ini kemudian di gunakan
untuk mendeteksi kelainan pada bayi ketika baru di lahirkan. Yang jelas metode penilaian apgar
ini sangat penting dan merupakan prosedur yang wajib di lakukan pada suatu proses kelahiran.
Terutama untuk mencegah terjadinya asfiksia yg tidak terdeteksi yang merupakan penyebab
kematian tertinggi pada bayi yang baru lahir. Untuk mengetahui apa saja penyebab Asfiksia pada
bayi silah baca di SINI.