Vous êtes sur la page 1sur 6

TUGAS KEPERAWATAN ANAK II

“ASUHAN KEPERAWATAN RETARDASI MENTAL”

Dosen Pengampu :

Nor Isna Tauhidah, Ns., M.Kep

Oleh :
Kelompok 1

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2018/2019
ANGGOTA KELOMPOK

1. Agni Wahyuni (1614201110062)

2. Agus Rizky Maulana (1614201110063)

3. Aldi Seprianata Z (1614201110064)

4. Alfaridza Sabda (1614201110065)

5. Bela Vista (1614201110069)

6. Ikrima Mutiara (1614201110083)

7. Jefry Antono (1614201110084)

8. Khairatun Ni’mah (1614201110085)

9. Kurnia Nila Sari (1614201110087)

10. Narita Trimar (1614201110096)

11. Nazrul Fuadi (1614201110097)

12. Nurul Elma (1614201110103)

13. Ribka Yuliana (1614201110106)

14. Rossy Arlyani (1614201110110)


ASUHAN KEPERAWATAN RETARDASI MENTAL

KASUS
Tn.A dan Ny.B masing-masing berusia 35 tahun dan 33 tahun, memiliki 2 orang putri
bernama An.S yang berusia 11 tahun dan An.F yang berusia 6 tahun. An. S memiliki prestasi
yang tinggi di sekolahnya dan selalu mendapat juara kelas. Sedangkan An.F mengalami
retardasi mental sehingga ibunya menganggap anaknya tidak perlu masuk sekolah. Pada saat
An.F berusia 4 tahun, Ny.B sudah merasakan hal yang beda dalam diri An.F. Melihat anak-
anak seumuran An.F begitu aktif, sedangkan An.F perkembangannya agak lambat
dibandingkan teman seusianya seperti lambat berbicara, lambat berespon terhadap
lingkungan sekitar. Namun ibunya tidak begitu resah karena tingkah An.F tidak terlalu
mencolok. Jika ibunya meminta tolong dalam hal sederhana seperti menyuruh mengambil
barang-barang kecil yang dikenalnya, An.F mau mengambilkannya. Ny.B merasa bahwa
An.F tidak perlu diperiksa ke rumah sakit karena anaknya mungkin bisa mengejar
keterlambatannya. Walaupun An.F sering berperilaku hiperaktif, ketidakstabilan afektif
bahkan suka berperilaku agresif, tapi keluarga selalu memberikan kasih sayang kepada An.F.

Namun akhir-akhir ini perilaku An.F tidak seperti biasanya. Jika keinginannya tidak
tercapai, misalnya tanpa sepengetahuan orang tuanya ia ingin mengambil sesuatu di rak
lemari yang lebih tinggi darinya, dia mengacak-acakkan semua isi lemari dan menyerakkan
ke lantai karena ia tidak dapat meraih barang-barang yang diinginkannya. Dan sekarang An.F
lebih sering meminta untuk bermain di rumah tetangganya, tapi ibunya tidak mengizinkan
karena takut menyusahkan orang lain. Namun An.F tetap memaksa untuk bermain dirumah
tetangganya, bahkan dia melempar barang-barang yang ada dihadapannya agar ibunya
mengizinkan dia untuk bermain di rumah tetangga.

Karena sudah tidak sanggup lagi menahannya, akhirnya si ibu mengizinkannya. Melihat
keadaan An.F yang semakin tidak terkendali, maka orang tuanya memutuskan untuk
memeriksa kondisi An.F ke rumah sakit. Pada kunjungan pertama Ny.B terlihat lelah
sementara An.F yang duduk di sebelahnya sedang bermain dengan bonekanya, dia berbicara
sendiri, tersenyum dan bertingkah seolah-olah boneka itu temannya.
ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Problem


1 DS: Inadekuat pola Perubahan dalam
 Ny.B mengatakan An.F koping keluarga proses keluarga
suka berperilaku agresif,
ketidakstabilan afektif
dan terkadang hiperaktif.
 Ny.B mengatakan saat ini
An.F suka melempar
barang yang ada
dihadapannya bila
keinginannya tidak
dipenuhi.
DO:
 Pada kunjungan pertama,
perawat melihat An.F
sedang bermain dengan
bonekanya dan dia
berbicara sendiri,
tersenyum dan
bertingkah seolah-olah
boneka itu temannya.
 Ny.B terlihat lelah

Prioritas Masalah

Perubahan dalam proses keluarga b.d Inadekuat pola koping keluarga


INTERVENSI

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
1. Perubahan dalam Jangka Panjang : 1. Tentukan pengetahuan
proses keluarga b.d Selama 4×60 kunjungan, keluarga akan situasi sekarang.
Inadekuat pola mampu mengenal cara merawat 2. Kaji tindakan keluarga
koping keluarga dan menstimulasi perkembangan sekarang ini dan
anak dengan retardasi mental bagaimana mereka
diterima oleh pasien.
Jangka Pendek : 3. Ikutsertakan keluarga
Selama 1×60 kunjungan keluarga dalam pemberian
mampu mengenal cara merawat informasi, pemecahan
anak dengan retardasi mental masalah dan perawatan
Dengan cara: pasien sesuai
1) Menyebutkan definisi kemungkinan
retardasi mental
2) Menyebutkan klasifikasi
anak dengan retardasi
mental.
3) Menyebutkan apa
penyebab retardasi mental
DAFTAR PUSTAKA

Wong, Donna L.2003. Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC.


Potter & Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC.
Sumarwati, made, dkk. 2010. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2009-2011.
EGC: Buku Kedokteran

Vous aimerez peut-être aussi