Vous êtes sur la page 1sur 15

MODUL AJAR 02

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

PERHITUNGAN
PRODUKSI LOADER

PROGRAM STRATA SATU (S1)


PROGRAM TEKNIK LINGKUNGAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI SAPTA TARUNA
MODUL AJA3 01 1
2. LOADER

a. Cara Menghitung Produksi Loader

60
Q= qx xE
𝑐𝑚

Dimana :
Q = produksi per jam (m3/jam)
q = produksi per cycle (m3)
Cm = cycle time (detik)
E = job effieciency atau efisiensi total

MODUL AJAR-02 2
• Produksi per cycle (q) Loader

q = ql x k

Dimana :
ql = kapasitas bucket (heaped/m3)
k = faktor bucket

MODUL AJAR-02 3
Tabel.2.1 faktor bucket (k)

Kondisi pemuatan Wheel Loader Track Loader


Mudah 1,0 – 1,1 1,0 – 1,1
Sedang 0,85 – 0,95 0,95 – 1,0
Agak sukar 0,8 – 0,85 0,9 – 0,95
Sukar 0,75 – 0,8 0,85 – 0,9

MODUL AJAR-02 4
Keterangan kondisi pemuatan :

Mudah : pengambilan serta pemuatan


bucket dan penumpahan untuk
jenis material hasil penimbunan
atau pengumpulan misalnya
batu pecah (gravel) hasil mesin
pemecah batu, tanah hasil
gusuran bulldozer, material
tanah gembur (soft soil)

Sedang : pengambilan atau pengisian


bucket untuk jenis material
seperti pasir, atau pengambilan
langsung tanah asal yang lunak

MODUL AJAR-02 5
Agak sukar : pengisian bucket atau
pengambilan material yang lebih
kecil misalnya batu pecah halus
(fine crushed rock), pasir campur
batu, atau tanah kering berpasir
(poor water content).

Sukar : pengambilan atau pengisian


bucket dengan jenis material
batu pecah hasil ledakan (vlasked
rock)

ql = kapasitas bucket (heaped) sesuai dengan


spesifikasi teknis yang tercantum

MODUL AJAR-02 6
Cycle Time
1) Untuk pekerjaan pemuatan material ke atas
dump truck dimana materialnya diambil dari
timbunan, maka rata2 standar cycle time-nya
seperti pada tabel 2.2, tabel 2.3 tabel 2.4 dan
tabel 2.5 dibawah ini, dengan catatan bahwa
jarak Loader ke timbunan serta ke Dump Truck ±
10 meter. Apabila jarak ini lebih besar atau lebih
jauh, maka cycle time-nya harus dihitung dengan
cara seperti pada b

MODUL AJAR-02 7
Tabel.2.2 Standar Cycle Time Wheel Loader
sistem V-Loading (menit)

Kapasitas bucket s/d 3, 0 m3 3,1 s/d 5,0 ≥ 5,1 m3


Kondisi pemuatan m3
Mudah 0,45 0,55 0,65
Sedang 0,55 0,65 0,70
Agak sukar 0,70 0,70 0,75
Sukar 0,75 0,75 0,80

MODUL AJAR-02 8
Tabel.2.3 Standar Cycle Time Track Loader
sistem V-Loading (menit)

Kapasitas bucket s/d 3, 0 m3 3,1 s/d 5,0


Kondisi pemuatan m3
Mudah 0,55 0,60
Sedang 0,60 0,70
Agak sukar 0,75 0,75
Sukar 0,80 0,80

MODUL AJAR-02 9
Tabel 2.4 Standar Time Wheel Loader Sistem
Cross Loading (menit)

Kapasitas bucket s/d 3, 0 m3 3,1 s/d 5,0 ≥ 5,1 m3


Kondisi pemuatan m3
Mudah 0,40 0,50 0,60
Sedang 0,50 0,60 0,65
Agak sukar 0,65 0,65 0,70
Sukar 0,70 0,75 0,75

MODUL AJAR-02 10
Tabel.2.5 Standar Cycle Time Track Loader
sistem Cross Loading (menit)

Kapasitas bucket s/d 3, 0 m3 3,1 s/d 5,0


Kondisi pemuatan m3
Mudah 0,55 0,60
Sedang 0,60 0,70
Agak sukar 0,75 0,75
Sukar 0,80 0,80

MODUL AJAR-02 11
b) Untuk pekerjaan pemindahan dari satu timbunan ke
tempat lain, maka cycle timenya tentunya tergantung pada
jarak jauhnya pemindahan artinya jarak jauhnya Loader
harus berjalan mondar-mandir.

Untuk ini standar cycle time dihitung dengan rumus :

𝐷 𝐷
Cm = + +𝑍
1000 𝑉𝐹/60 1000 𝑉𝑅/60

Dimana :
D : Jarak jauh pemindahan (travel, (meter)
VF : Kecepatan waktu membawa muatan (km/jam)
VR : Kecepatan waktu kembali kosong (km/jam)
Z : waktu pasti (menit)

D
.

MODUL AJAR-02 12
Tabel 2.6 Kecepatan laju Wheel Loader

Kecepatan (km/jam)
Kondisi Operasi
Isi Kosong
Baik Berjalan dipermukaan mulus dan
10-23 11-24
bebas dari alat-alat lain
Sedang Berjalan dipermukaan biasa namun
tidak terlalu mulus ada beberapa 10-18 11-19
alat lain
Agak Jelek Permukaan tidak rata, banyak alat-
10-15 10-16
alat lain
Jelek Permukaan tidak rata, sukar
berjalan karena terlalu banyak alat 9-12 9-14
lain

Waktu pasti (fixed time) Z, untuk kondisi baik, rata-rata adalah :


Z = 0,60 – 0,75 menit
(pengisian = 0,2 – 0,3 menit)
(berptar = 0,15 – menit), 2 kali
Penumpahan = 0,10 menit)
MODUL AJAR-02 13
Job Efficiency (E)
Efisiensi Total

Job Efficiency ini terdiri dari beberapa faktor yang


mempengaruho efisiensi dan produksi yaitu :

• Faktor peralatan : 0,8 – 1,0


• Faktor operator : 0,7 – 1,0
• Faktor cuaca : 0,8 – 1,0
• Faktor lapangan : 0,7 – 1,0
• Faktor manajemen kerja : 0,58 – 0,83

MODUL AJAR-02 14
CONTOH PERHITUNGAN PRODUKSI
WHEEL LOADER

Sebuah wheel loader dengan kapasitas bucket 1,5 m3 (heaped)


dipergunakan untuk mengisi Dumptruck yang berjarak 15
meter.

Material diambil dari timbunan langsung ke dumptrcuk.


Keadaan lapangan baik, tidak ada peralatan lain yang
beroperasi.

Material yang dipindahkan adalah tanah gembur timbunan


hasil gusuran Bulldozer, Operator terampil, wheel Loader sudah
agak tua.

Cuaca terang baik. Faktor manajemen baik.

Berapa kapasitas nyata whell loader per jamnya ?

MODUL AJAR-02 15

Vous aimerez peut-être aussi