Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. PENGERTIAN BOILER
Boiler atau boleh juga kita sebut juga dengan ketel uap adalah sebuah bejana tertutup yang
dapat membentuk uap dengan tekanan lebih besar dari sari atmosfer dengan jalan
memanaskan air boiler yang berada di dalamnya dengan gas-gas panas dari hasil
pembakaran bahan bakar. Sebuah boiler atau ketel uap harus di lengkapi paralatan dapat
membantu kinerjanya sehingga operasional boiler berjalan dengan aman. Boiler atau ketel
uap harus mempunyai persyaratan sebagai berikut :
1. Dapat menghasilkan uap dengan berat tertentu dalam waktu tertentu pula, dan
tekanannya lebih besar dari satu atmosfer.
2. Kadar air yang di hasilkan pada uap panas harus sedikit mungkit.
3. Uap harus di bentuk dengan jumblah bahan bakar sehemat mungkin.
4. Jika pemakaian uap berubah-ubah, maka tekanan uap tidak boleh berubah banyak
Pada kapal-kapal motor penggunaan uap sudah barang tentu hanya di gunakan pada
pesawat bantu saja. Sedangkan pada kapal-kapal uap, penggunaan utama dari uap adalah
untuk menggerakkan mesin induk, sedangkan penggunaan lain adalah untuk keperluan
pesawat bantu. Maka dari itu boiler atau ketel uap dapat di bedakan menurut zat-zat yang
mengalir kedalam pipa-pipa, yaitu:
Adalah sebuah ketel di mana air boiler mengalir di dalam pipa-pipa sedangkan di luarnya
terdapat gas-gas pembakaran.
Telah kita ketahui bahwa boiler harus di lengkapi dengan appedansi dan beberapa
peralatan agar boiler dapat berjalan lancar dan untuk menjamin keamanan boiler. Menurut
hukum uap maka yang termasuk dalam appendansi adalah:
– Katub keamanan
Katub ini mempunyai fungsi untuk mencegah agar tekanan di dalam boiler tidak melebihi
dari tekanan kerja yang ditentukan menurut peraturan.
– Katub utama dan bantu adalah katub yang dipakai untuk mengatur pemberian uap untuk
pemanasan muatan, sedangkan katub bantu dipergunakan untuk mengatur aliran ke
pesawat-pesawat bantu. Katub harus dipasang sedekat mungkin dengan boiler dan katub
harus dapat di buka dan ditutup dengan baik dan lancar.
– Manometer
Alat ini untuk menunjukkan dan mengetahui tekanan uap sambungan yang berada dalam
sebuah ketel dengan jelas dan tepat, dengan adanya manometer ini pengoperasian boiler
akan lebih aman.
b. Yang berhubungan dengan ruang air.
Fungsi katub ini adalah untuk mengatur jumlah air pengisian yang masuk ke dalam boiler
dan mencegah air boiler tidak kembali ke saluran pengisian.
Adalah untuk mengeluarkan sebagian atau seluruhnya air boiler untuk membuang kotoran
yang mengendap di bagian bawah boiler.
Gelas Penduga
Disamping itu ada alat tambahan, tapi tidak termasuk appendansi yaitu :
– Kran Brain
– Kran Garam
– Garis Api
– Plat stempel
Pada boiler modern, disamping alat-alat tersebut masih dilengkapi dengan alat-alat lain
untuk mempertinggi daya guna boiler, yaitu :
1. Pemanas uap lanjut atau OVO
2. Pemanas udara atau LUVO
3. Pemanas awal air pengisi ketel atau ECO