Vous êtes sur la page 1sur 7

MATERI REFRESHING KADER

PUSKESMAS SUKASARI TAHUN 2017

POSYANDU
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar

KEGIATAN PELAYANAN DI POSYANDU


A. Kegiatan utama mencakup
- Kesehatan Ibu dan Anak (KIA);
- Keluarga Berencana (KB);
- Imunisasi;
- Gizi;
- Pencegahan dan Penanggulangan Diare(P2D).

B. Kegiatan pengembangan/pilihan, masyarakat dapat menambah kegiatan baru


disamping 5 kegiatan utama yang telah ditetapkan, dinamakan Posyandu
Terintegrasi. Kegiatan baru tersebut misalnya;
- Bina Keluarga Balita (BKB);
- Tanaman Obat Keluarga (TOGA);
- Bina Keluarga Lansia (BKL);
- Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
- berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya

SASARAN POSYANDU
- bayi dan anak balita;
- ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui;
- pasangan usia subur;
- pengasuh anak.

MANFAAT POSYANDU
A. MENDUKUNG PERBAIKAN PERILAKU, KEADAAN GIZI, DAN KESEHATAN KELUARGA
SEHINGGA:
1. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu,
bayi, dan anak balita.
2. Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurangatau gizi buruk.
3. Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul Vitamin A.
4. Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
6. Bayi mendapat ASI eksklusif
7. Setelah 6 bulan bayi mendapat MP-ASI
8. bayi/anak yang diare segera di berikan ASI lebih sering, makanan seperti biasa, oralit
dan minum lebih banyak
9. Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe)
serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
9. Ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A dan tablet tambah darah (Fe).
10. Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak.
11. Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.
12. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi, dan anak
balita.

B. MENDUKUNG PHBS, sehingga:


- keluarga BAK/BAB di jamban
-keluarga menggunakan air bersih untuk kehidupan sehari-hari
- tidak merokok didalam ruangan/keluarga tidak ada yg merokok
-keluarga mencuci tangan pakai sabun
- rumah bebas jentik nyamuk
-persalinan ibu ditong oleh tenaga kesehatan
-keluarga makan buah dan sayur setiap hari

C. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungandan penyakit yang dapat


dicegah dengan imunisasi, sehingga keluarga
-Tidak menderita diare, iSPA, DBD, dan Malaria
- Tidak menderita Hepatitis, TBC, Polio, Difteri, Batuk Rejan,Tetanus, dan Campak

D. Mendukung pelayanan KB

E. Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam penganekaragaman


pangan melalui pemanfaatan pekaranagan
A. SEBELUM HARI BUKA POSYANDU

PASTIKAN JUMLAH SASARAN ( JUMLAH BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA, IBU
HAMIL, IBU MENYUSUI, IBU NIFAS, PUS)

1. Menyebarluaskan informasi tentang hari buka Posyandu melalui pertemuan warga


setempat atau surat edaran.
2. Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan Posyandu.
3. Mempersiapkan sarana Posyandu
4. Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi pendaftaran, penimbangan,
pencatatan, penyuluhan, pemberian makanan tambahan, serta pelayanan yang dapat
dilakukan oleh kader
5. Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya terkait dengan
jenis layanan yang akan diselenggarakan. Jenis kegiatan ini merupakan tindak lanjut
dari kegiatan Posyandu sebelumnya atau rencana kegiatan yang telah ditetapkan
berikutnya
6. Menyiapkan bahan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan. Bahan-bahan
penyuluhan sesuai permasalahan yang di dihadapi para orangtua serta disesuaikan
dengan metode penyuluhan, misalnya: menyiapkan bahan-bahan makanan apabila ingin
melakukan demo masak, lembar balik untuk kegiatan konseling, kaset atau CD,
KMS, buku KIA, sarana stimulasi balita.

B. PELAKSANAAN POSYANDU

1. PENDAFTARAN
a. Pendaftaran Balita
 Balita didaftar dalam pencatatan Balita
 Mintalah KMS/Buku KIA pada ibu. Jika Balita baru ditimbang berikan KMS/Buku
KIA lalu isi secara lengkap
 Tulis nama disecarik kertas atau di lembar pencatat hasil penimbangan
 Ibu dipersilahkan menuju ke tempat penimbangan
b. Pendaftaran Ibu Hamil
 Ibu hamil di daftar dalam formulir catatan untuk ibu hamil, kemudian
dipersilahkan untuk ke tempat penimbangan dan pengukuran LILA
c. Pendaftaran PUS
PUS didaftarkan dalam formulir catatan dan namanya ditulis di secarik kertas,
kemudian dipersilahkan langsung ke tempat penyuluhan, dilanjutkan dengan
penapisan status imunisasi TT oleh petugas kesehatan
2. PENIMBANGAN
a. Mempersiapkan dacin
1) Gantungkan dacin pada tempat yang kokoh seperti pelana rumah /
kusen pintu atau dahan pohon atau penyangga kaki tiga yang kuat
2) Letakkan bandul geser pada angka nol, jika ujung kedua paku
timbang tidak dala kondisi lurus, maka timbangan perlu ditera atau
diganti dengan yang baru
3) Atur posisi angka pada batang dacin sejajar dengan mata penimbang
4) Pastikan bandul geserberada pada angka nol
5) Pasang sarung timbang/celana timbang/ kotak timbang yang kosong
pada dacin
6) Seimbangkan dacinyang tealh dibebani dengan sarung timbang/
celana timbang/ kotak timbang dengan memberi kantung plastik
berisikan pasir/batu diujungbatang dacin, sampai kedua jarum lurus

b. Menimbang balita
 Masukan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian seminimal
mungkin dan geser bandul sampai jarum lurus
 Baca berat badan balita dengan melihat angka di ujung bandul geser
 Catat hasil penimbangan di secarik kertas atau lembar catatan hasil
penimbangan dalam satuan kg dan ons
 Kembalikan bandul sebelum anak di keluarkan dari sarung timbang
Pengukuran LILA pada ibu hamil dan PUS

3. PENCATATAN
a. Balita
- Isi identitas balita di KMS/Buku KIA pada saat pertamakali ditimbang
- Cantumkan bulan lahir dan bulan penimbangan anak
- Pindahkan hasil penimbangan yang ditulis di secarik kertas ke KMS
- Letakkan titik berat badan dan tentukan status pertumbuhan anak
- Hubungkan titik berat badan bulan lalu dengan bulan ini
- Catat setiap kejadian yang dialami anak
- Isi kolom ASI dan Vitamin A bila diberikan
- Salin semua data di KMS ke SIP

b. Ibu hamil
Hasil penimbangan berat badan dan pengukuran LILA dicatat dalam buku KIA dan
register ibu hamil (SIP)

c. PUS/WUS
Hasil pengukuran LILA pada WUS dicatat pada register PUS/WUS
4. PENYULUHAN
Penyuluhan dilakukan untuk perorangan dan diperkaya dengan penyuluhan
kelompok
a. P enyuluhan untuk ibu balita
 Perhatikan umur dan hasil penimbangan anak bulan ini
 Beri penyuluhan pada ibu balita sesuai hasil penimbangan dan kondisi anak.
Balita yang berat badannya tidak naik 2 kali berturut-turut (2T) atau BGM segera
dirujuk ke petugas kesehatan
Topik penyuluhan :
- Pemberian ASI saja untuk bayi 0-6 bulan
- Pemberian MP-ASI untuk anak berumur 6 bulan keatas
- Melanjutkan pemberian ASI sampai 2 tahun atau lebih
- Bahaya diare
- Imunisasi dasar lengkap untuk bayi dibawah 1 tahun
- Bahaya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
- Perawatan gigi dan mulut
- Gejala demam pada balita dapat sebagai salah stu tanda awal penyakit demam
berdarah, malaria, atau campak. Segera rujuk ke petugas kesehatan.
b. Penyuluhan untuk ibu hamil
 Perhatikan hasil pengukuran LILA bulan ini
 Beri penyuluhan pada ibu hamil sesuai dengan kondisi ibu
Topik penyuluhan:
- Istirahat cukup
- Imunisasi TT
- Makan makanan gizi seimbang
- KB
- Tablet Tambah Darah
- Pengenalan Tanda bahaya kehamilan (anemia, Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium)
- Ibu hamil KEK dirujuk ke petugas kesehatan
- Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
- Kolostrum ASI
- Perawatan Kesehatan gigi dan mulut
c. Penyuluhan untuk ibu nifas dan ibu menyusui
 Beri penyuluhan pada ibu nifas dan ibu menyusui sesuai dengan kondisi ibu
 Topik penyuluhannya antara lain:
- Anjuran makan ibu 1 piring lebih banyak dari biasanya
- Anjuran minum air putih 8 gelas sehari
- Jika ASI keluarnya sedikit anjurkan untuk ke tenaga kesehatan
- Anjuran ber-KB
- Minum 1 kapsul vitamin A setelah melahirkan dan minum 1 kapsul lagi dihari
kedua
- Asi eksklusif
- Cara menyusui yang baik dan benar
- ASI diberikan sesering mungkin saat siang dan malam
d. Penyuluhan untuk PUS
 Topik penyuluhannya antara lain:
- Menganjurkan untuk ber-KB
- Menjaga/mengatur jarak kehamilan
- Menghindara 4 Terlalu dan 3 Terlambat
- Memelihara kesehatan reproduksi
- Menjaga keharmonisan keluarga

5. PELAYANAN KESEHATAN DAN KB


 Pemberian vitamin A pada ibu nifas, bayi, dan balita
 Imunisasi
 Pemberian Tablet Tambah Darah pada ibu hamil
 Pelayanan KB

C. KEGIATAN SETELAH BUKA POSYANDU

 Melakukan kunjungan rumah (balita yang tidak hadir pada hari buka Posyandu, anak
yang kurang gizi, atau anak yang mengalami gizi buruk rawat jalan)
 Menggerakan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan Posyandu termasuk
penggalangan dana
 Memfasilitasi masyarakat memanfaatkan pekaranagn untuk meningkatkan gizi keluarga
 Membantu petugas dalam kegiatan pendataan dan peragaan keterampilan dalam upaya
peningkatan peran serta masyarakat
.

SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)


• SIP adalah tatanan dari berbagai komponen kegiatan Posyandu yang menghasilkan data
dan informasi tentang pelayan terhadap proses tumbuh kembang anak dan pelayanan
dasar ibu dan anak meiputi cakupan program, pencapaian program, kontinuitas
penimbangan, hasil penimbangan dan partisipasi masyarakat
• Manfaat SIP
a. Sebagai bahan acuan bgai kader posyandu untuk memahami permasalahan
sehingga dapat mengembangkan kegiatan yang tepat dan disesuaikan dengan
kebutuhan sasaran
b. Sebagai informasi tepat guna dan tepat waktu mengenai pengelolaan posyandu
dapat menggunakannya untuk membina Posyandu demi kepentingan masyarakat
 Macam-Macam Format SIP
1) Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu hamil,
melahirkan,nifas.
Berisi catatan dasar mengenai sasaran Posyandu
2) Registrasi bayi dan balita diwilayah kerja Posyandu.
Berisi catatan pemberian tablet besi, Vitamin A, pemberian oralit,
tanggal imunisasi, dan apabila bayi meninggal,maka perlu dicatat tanggal bayi
meninggal di wilayah kerja Posyandu tersebut.
3) Register WUS dan PUS diwilayah kerja Posyandu. Berisidaftar ibu hamil, catatan
umur kehamilan, pemberian tablet tambah darah, imunisasi, pemeriksaan
kehamilan,resiko kehamilan, tanggal dan penolong kelahiran, data bayi yang hidup
danmeninggal, serta data ibu meninggal di wilayah kerja Posyandu.
4) Register lbu Hamil dan Nifas di wilayah kerja Posyandu.
Berisi daftar wanita dansuami istri usia produktif yang memiliki kemungkinan
mempunyai anak (hamil)
5) Data Posyandu.
Berisi catatan jumlah pengunjung (bayi, barita, WUS, PUS, ibuhamil, menyusui,
bayi lahir dan meninggar), jumlah petugas yang hadir (kaderPosyandu, kader PKK,
PKB/PLKB, paramedis dan sebagainya).
6) Data hasil kegiatan posyandu.
Berisi catatan jumlah ibu hamil yang diperiksa danmendapat tablet tambah darah,
jumlah ibu menyusui, peserta KB ulang yang
dilayani, penimbangan balita, semua balita yang mempunyai KMS (K), balita yangti
mbangannya naik dan yang di Bawah Garis Merah (BGM), balita yang
mendapatkanvitamin A, KMS yang dikeruarkan (dibagikan), balita yang mendapat
sirup besi, danimunisasi (DPT, polio, campak, hepatitis B) serta balita yang
menderita diare.

Vous aimerez peut-être aussi