Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh Andisa ShabrinaInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Damar Upahita - Dokter
Umum.
Klik membagikan
untuk berbagi pada di Facebook(Membuka
Twitter(Membuka
Tumblr(Membuka di di jendela
jendela
di jendela
jendela yang
yang yang
baru)baru)
baru)
Klik
Klik untuk
untuk berbagi
berbagi via Google+(Membuka
Linkedln(Membuka
di Line didijendela
new(Membukadi jendelayangyang
yang baru)
baru)
baru)
Asma adalah gangguan pernapasan yang umum dan sering bikin orang susah tidur. Banyak
orang dengan asma berat mengalami gejala seperti batuk, mengi, dan sesak napas yang lebih
parah di malam hari. Akibatnya, Anda mungkin jadi sering terbangun di malam hari. Kondisi ini
Hubungan antara asma dan masalah tidur ini saling berkaitan satu sama lain. Asma dapat
menyebabkan masalah tidur dan masalah tidur juga dapat memperparah gejala asma. Namun,
Anda tidak perlu khawatir, Anda dapat mengikuti beberapa tips untuk tidur nyenyak saat asma.
Gunakan vakum dengan filter high-efficiency particulate air (HEPA) untuk menangkap tungau
dan kotoran lainnya dan mengeluarkannya dari kamar tidur Anda. Cuci seprai kasur dan
Bersihkan kasur tidur Anda dengan rutin dan ganti seprai secara berkala. Hindari meletakkan
barang-barang yang kotor seperti tas atau sepatu di dekat tempat tidur. Debu yang kemudian
3. Pasang humidifier
Udara dingin memang lebih kering dan lebih berisiko bagi orang dengan asma berat. Humidifier
atau alat pelembap udara bisa membantu Anda menjaga kelembapan udara di kamar tidur
Anda. Nah, tungau dan debu tumbuh dengan baik di udara yang kering. Maka, meningkatkan
kelembapan dengan menggunakan humidifier di kamar tidur Anda dapat membantu mencegah
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, jauhkan hewan peliharaan dari kamar. Hal ini dilakukan
untuk menjaga kamar tidur terbebas dari bulu hewan yang rontok atau tungau dan bakteri dari
hewan peliharaan Anda. Bulu hewan peliharaan Anda bisa menempel di karpet atau alas tidur
Jika Anda memiliki pilek atau sinus, berbaring datar dapat memperburuk postnasal drip, yang
dapat memicu serangan asma. Selain itu, jika Anda memiliki refluks asam lambung, berbaring
datar dapat memungkinkan lebih banyak asam yang naik ke tenggorokan Anda. Oleh karena
itu, saat tidur sebaiknya angkat lagi kepala Anda dengan bantal dobel atau tidur dengan bantal
Matikan semua alat elektronik setidaknya 30 menit sebelum tidur. Matikan juga lampu kamar
Selain itu, Anda juga bisa pertimbangkan untuk melakukan meditasi atau olahraga intensitas
tinggi setidaknya satu jam sebelum tidur. Pastikan juga Anda jauh dari pemicu asma Anda.
Dengan melakukan tips-tips ini, Anda akan merasa lebih mudah untuk mencegah serangan
Pada beberapa orang, obat asma harus diminum secara rutin meskipun sedang tidak
merasakan gejala-gejala serangan asma. Pasalnya, Anda tak pernah tahu kapan serangan
asma akan datang. Maka, tetap disiplin minum obat sesuai dengan anjuran dokter Anda.
Dengan begitu, tidur pun jadi lebih nyenyak meski Anda punya asma.