Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
1
organisasi untukdapat hidup dalam berbagai nilai dan sasaran yang sudah disetujui
untuk bekerja sama’.
Audit sosial adalah sebuah proses dimana sebuah oganisasi atau
perusahaan dapat menilai dan mendemonstrasikan segi keuntungan sosial,
ekonomi dan lingkungannya dan dengan segala keuntungannya. Dalam sebuah
perusahaan, audit sosial secara tidak langsung merupakan metode dalam sebuah
komunitas perusahaan (organisasi) untuk memantau bekerjanya kebudayaan
perusahaan yang bersangkutan, apakah nilai – nilai, aturan, pengetahuan (moral)
dan norma yang ada dalam perusahaan sudah diterima sebgai bagian dalam
kebudayaan para karyawan, para stakeholdr luar atau juga sasaran dari
perusahaan yang bersangkutan.
Sehingga audit sosial mencakup tidak hanya gambaran dari kondisi sosial
anggota kmunitas perusahaan saja akan tetapi juga penilaian terhadap sanksi-
sanksi dan juga reward yang telah diterapkan. Audit sosial menyediakan sebuah
penilaian dari dampak sebuah sasaran non financial dari sbuah organisasi melalui
cara yang sistematis dan memantau secara regular pada perwujudannya dan
pandangan-pandangan dari stakeholdernya.
2
6) Menginformasikan ke masyarakat, organisasi dan lembaga lain tentang
alokasi sumber daya mereka.
7) Ini meningkatkan akuntabilitas organisasi untuk kelompok-kelompok yang
dilayani.
Konsep atau istilah audit sosial mulai dikenal tahun 1960 oleh The Social
Economic Agency (Irlandia Utara) saat mengadakan pelatihan kepada in
organisasi untuk melatih para auditor lembaga maupun konsultan eksternal agar
dapat menerapkan dan memanfaatkan metode audit sosial ini.
3
mengukur institutional performances dari aspek sosial (non finansial). Audit sosial
dapat memperlihatkan hasil nyata (outcome), dampak dan manfaat lembaga
terhadap lingkungan sosial yang muncul sebagai akibat pelaksanaan pencapaian
tujuan lembaga melalui pemantauan yang sistematik dan pandangan stakeholders
secara demokratis. Boyd (1998) menyatakan: “social auditing requires the
involvement of stakeholders because it has been shown to increase accountability
of the organization to its stakeholders and to enhance democratic practice”.
4
2.3 Manfaat dan Tujuan Audit Sosial
5
7) Audit sosial memungkinkan para pemangku kepentingan untuk memiliki
hak suara dalam pengambilan kebijakan-kebijakan organisasi.
8) Hal ini memungkinkan organisasi untuk melaporkan prestasi didasarkan
pada bukti diverifikasi bukan pada klaim anekdot dan tidak berdasar
6
Berapa jumlah dananya
Bagaimana tahap pelaksanaan program
3) Memperoleh informasi tentang program yang diaudit
Mengenali dokumen apa saja yang diperlukan
Mendeteksi siapa saja pemegang informasi
Mendapatkan seluruh dokumen dengan segala cara
4) Menyusun informasi
Memilih informasi yang penting
Mengolah menjadi informasi yang mudah dibaca /
menyederhanakan
5) Penyebaran informasi
Menyebarkan informasi melalui media massa dan media publikasi
Mengundang masyarakat dan menyampaikan informasi
6) Gelar pendapat publik
7) Tindak lanjut terhadap dengar pendapat
Langkah 1 ;
Langkah 2 ;
Jelaskan sasaran sosial dari korporasi, tuliskan dan rangkaikan seluruh hal
yang sudah dilakukan yntuk mencapai sasaran.
Langkah 3 ;
Langkah 4 ;
7
Untuk setiap sasaran dalam korporasi yang telah didaftar pada tahap
kedua, akan dirangking secara angka.
Langkagh 5 ;
Langkah 6 ;
Langkah 7 ;
Langkah 8 ;
Langkah 9 ;
Langkah 10 ;
Menuliskan segala apa yang dipantau tersebut dalam sebuah buku catatan
sosial dan hendaknya si pencatat.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1) Audit sosial pada dasarnya adalah sebuah metode untuk mengetahui
keadaan sosial suatu bentuk organisasi, keadaan perwujudan dari tingkah
laku anggata – anggota suatu organisasi atau perusahaan berkaitan dengan
aturan yang diterapkan oleh organisasi yang bersangkutan.
2) Konsep atau istilah audit sosial mulai dikenal tahun 1960 oleh The Social
Economic Agency (Irlandia Utara) saat mengadakan pelatihan kepada in
organisasi untuk melatih para auditor lembaga maupun konsultan eksternal
agar dapat menerapkan dan memanfaatkan metode audit sosial ini.
3) Tujuan utama dari audit sosial adalah untuk menentukan bagaimana
stakeholder yang beragam (misalnya, manajemen, dewan direktur, staf,
pelanggan, pemasok, anggota masyarakat, pembuat kebijakan, dll) melihat
kinerja organisasi sosial.
4) Tahapan audit sosial
a) Identifikasi lingkup audit
b) Memahami manajemen program
c) Memperoleh informasi tentang program yang diaudit
d) Menyusun informasi
e) Penyebaran informasi
f) Gelar pendapat publik
g) Tindak lanjut terhadap dengar pendapat
9
DAFTAR PUSTAKA
http://mcw-malang.org/wp-content/uploads/2014/09/panduan-audit-sosial1.pdf
http://www.academia.edu/5100430/AUDIT_SOSIAL_SOSIAL_AUDIT_Mekanis
me_Pengawasan_Tingkah
http://www.slideshare.net/pwypindonesia/alur-dan-langkah-audit-sosial-52323166
http://keuanganlsm.com/audit-sosial-secara-umum/
10