Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu baitul mal dan baitut tamwil. Baitul
maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non profit, seperti
zakat, infak dan shodaqoh. Sedangkan baitut tamwil sebagai usaha pengumpulan dan dan penyaluran
dana komer. Kegiatan mengunjungi BMT Al-Muawanah adalah sebuah mata kuliah wajib yang harus
diikuti oleh mahasiswa Falkutas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Bengkulu, untuk melakukan proses
pembelajaran secara umum. Untuk itu mahasiswa diharapkan untuk mengerti dan memahami BMT Al-
Muawanah supaya pada saat mahasiswa ini melakukan praktek kerja lapangan atau pun mendapatkan
lembaga kerja yang non bank, mahasiswa ini tidak lagi canggung dan bisa mendirikan BMT sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah Berdirinya BMT Al-Muawanah
2. Visi dan Misi BMT Al-Muawanah
3. Produk-produk BMT Al-Muawanah
4. Fasilitas BMT Al-Muawanah
5. Struktur BMT Al-Muawanah
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Mengetahui Sejarah Berdirinya BMT Al-Muawanah
2. Untuk Mengetahui Visi dan Misi BMT Al-Muawanah
3. Untuk Mengetahui Produk-produk BMT Al-Muawanah
4. Untuk Mengetahui Fasilitas BMT Al-Muawanah
5. Untuk Mengetahui Struktur BMT Al-Muawanah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ada beberapa alsan untuk konversi dari Koperasi Konvensional menjadi Baitulmal Wattamwil (BMT),
antara lain :
1. Asset yang semakin besar (hampir satu miliar ) memerlukan pengelolaan keuangan yang lebih
mapan, aman, amanah, dan transparan. Seperti potensi-potensi keuangan lain seperti pengelolaan
toga wisudawan, pembuatan jaket almamater mahasiswa, serta sebagai kerjasama yang biasa
dilakukan dengan IAIN.
2
2. Baitulmal Wattamwil (BMT) Al-Muawanah, dengan mengunakan sistem komputer (software
BMT) lebih menjamin sistem administrasi keuangan yang profesional, amanah dan nyaman serta
transparan, sehingga bisa diakses setiap saat oleh anggota.
3. BMT Al-Muawanah lebih fleksibel, menerima simpanan dari berbagai pihak termasuk, mahasiswa,
siswa, dan masyarakat umum.
4. BMT Al-Muawanah, nama yang memiliki sejarah serta nilai jual, kemungkinkan BMT melakukan
invasi keluar, tidak hanya dilingkungan perguruan tinggi IAIN semata tetapi menjangkau
masyarakat luas.
5. BMT Al-Muawanah, diharapkan menjadi lembaga keuangan diperguruan tinggi yang mapan
sehingga yang mampu menompang perkembangan kelembagaan.
6. Sistem pengawasan akan lebih baik, karena diawasi oleh DPS (Dewan Pengawas Syari’ah) yang
memiliki kompetensi dalam bidang hukum islam dan Ekonomi Syari’ah. Sehingga lembaga ini akan
menjadi lemabaga keuangan syariah (LKS) dengan sistem yang canggih dan aman.
Misi
Mengembangkan sistem usaha yang berkeadilan, terpecaya, aman dan nyaman dengan
menggunakan sistem keuangan yang berbasis komputer (software BMT), menggali potensi
ekonomi syari’ah melalui simpanan anggota, zakat, waqaf, infak dan sadaqoh uang melalui ;
1. Penghimpunan dana berupa: simpanan wadiah dan investasi wadiah
masyarakat,mahasiswa,pelajar,dosen dan karyawan serta masyarakat umum.
2. Pengembangan dan pengelolaan potensi keuangan syariah melalui zakat, infak dan sadaqoh serta
wakaf uang dengan manajemen yang profesional, amanah dan transparan.
3. Penyaluran dana dengan sistem mudarabah (bagi hasil), musyarakah (kerja sama) dan
murabahah (jual beli), sehingga lebih memungkinkan pengembangan usaha BMT lebih cepat
dan bermanfaat bagi civitas akademika IAIN Bengkulu dan masyarakat sekitar kampus.
3
C. Produk-produk BMT Al-Muawanah
1. Produk-produk Tabunngan:
a. Tabum (Tabungan Umum)
b. Simpel (Simpanan Pelajar)
c. Sitak (Simpanan Tabungan Anak)
d. Safitri (Simpanan Hari Raya Idul Fitri)
e. Sahaji (Simpanan Haji)
f. Tafakur (Tabungan Fasilitas Qurban)
Dalam tabungan, pihak BMT TIDAK PERNAH memberikan bunga/riba pada setiap nasabah.
Uang yang nasabah setorkan murni WADI’AH/TITIPAN ketika nasabah ingin menutup rekening maka
tidak ada tambahan ataupun berkurang uang nasabah tersebut,, namun nasabah hanya perlu
menyisahkan Rp.10.000 untuk kewajiban membeli buku rekening. Jika nasabah meninggal dunia maka
tabungan akan diserahkan kepada keluarga, dengan membawa surat pernyataan meninggal dari RT/RW
setempat.
4
3) Setoran awal minimal Rp.10.000,- dan selanjutnya minimal Rp.5000,-
4) Simpanan akan mendapatkan bagi hasil sesuai kebijakan BMT Al-Muawanah
2. Produk pembiayaan;
a. Pembiayaan mudharabah, merupakan kerjasama antara pihak pertama (shahibul maal) dan pihak
kedua (mudharib) dengan kesepakatan bagi hasil yang mana jika di BMT Al-Muawannah, adalah
60:40, 60% untuk nasabah dan 40% untuk pihak BMT Al-Muawannah
b. Pembiayaan murabahah, merupakan transaksi penjualan barang dengan menyatakan harta
perolehan dan margin keuntungan, jika di BMT Al-Muawannah adalah 1% dari nominal pokok,
dengan pembiayaan atas akad murabahah, dapat dilakukan secara tangguh ataupun tunai.
5
e. Pulsa elektrik
6
b. Mengisi data di sistem, dengan langkah-langkah sebagai berikut; Membuka sistem Pilih
Tabungan Pilih Data Baru Isi Formulir Anggota Ambil Akad Lalu Simpan Cetak
Buku Tabungan.
Dan anda sudah menjadi nasabah di BMT Al-Muawannah.
7
1. Prof. Dr. H. Sirajudin M, M.Ag, MH ; Rektor IAIN Bengkulu sekaligus Pembina di organisasi
BMT AL-Muawannah
2. Drs. Nurul Hak, MA ; Wakil Rektor dan Direktur BMT Al-Muawannah
3. Dra. Fatimah Yunus, MA ; Bendahara BMT Al-Muawannah
4. Yunida Een Friyanti, SE. I ; Manajer Operasional BMT Al-Muawannah
5. Drs. Hendri Kusmedi, MHI ; Sekretaris BMT Al-Muawannah
6. Gustiya Sunarti, SH I ; Teller BMT Al-Muawannah
7. Andi Saputra Jaya, SE I ; Bagian Akad BMT Al-Muawannah
8. Elman Johari, MH. I ; Bagian Pemasaran BMTAl-Muawannah
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
BMT Al-Muawanah, merupakan perubahan nama dari Koperasi Pengawai Negeri (KPN) Al-
Muawanah STAIN Bengkulu, yang sebelumnya bernama KPN IAIN Radan Fatah Bengkulu yang
berdiri pada tahun 1983 dengan Badan Hukum No.35/BH/XXVI tanggal 30 maret 1993. Seiring dengan
perubahan IAIN Raden Fatah Bengkulu majelis STAIN Begkulu, maka KPN mengalami perubahan
menjadi KPN Al-Muawanah STAIN Bengkulu pada tahun 1998, dengan surat keputusan Nomor
06/PAD/KDK.8.4/KEP/IX/1998, tanggal 29 september 1998.
Visinya untuk mewujudkan masyarakat dan civitas akademika IAIN Bengkulu yang sejahtera,
aman dan mandiri melalui lembaga Keuangan Syari’ah Baitulmal Wattamwil (BMT) yang maju,
berkembang, mandiri dan berkelanjutan.
Serta misinya mengembangkan sistem usaha yang berkeadilan, terpecaya, aman dan nyaman
dengan menggunakan sistem keuangan yang berbasis komputer (software BMT), menggali potensi
ekonomi syari’ah melalui simpanan anggota, zakat, waqaf, infak dan sadaqoh uang melalui ;
1. Penghimpunan dana berupa: simpanan wadiah dan investasi wadiah masyarakat, mahasiswa,
pelajar, dosen dan karyawan serta masyarakat umum.
2. Pengembangan dan pengelolaan potensi keuangan syariah melalui zakat, infak dan sadaqoh serta
wakaf uang dengan manajemen yang profesional, amanah dan transparan.
3. Penyaluran dana dengan sistem mudarabah (bagi hasil), musyarakah (kerja sama) dan
murabahah (jual beli), sehingga lebih memungkinkan pengembangan usaha BMT lebih cepat
dan bermanfaat bagi civitas akademika IAIN Bengkulu dan masyarakat sekitar kampus.
B. Saran
Demikian laporan yang kami buat semoga dapat menjadi bahan pembelajaran serta acuan untuk
makalah selanjutnya. Kami sepenuhnya menyadari kekurangan dari makalah kami, dengan penuh
kerendahan hati, kami meminta saran dan kritik yang bersifat membangun guna memperbaiki makalah
kami selanjutnya.
9
10