Vous êtes sur la page 1sur 22

Kelompok VI

BAB IV
ANALISA HIDROLOGI

4.1 Analisa Curah Hujan


Untuk perhitungan design flood, maka data hujan dianalisa dengan
menggunakan metode dengan rumus sebagai berikut:
A. Metode Distribusi Normal

𝑋𝑡 = 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 + 𝑘 . 𝑆𝑥
Dimana :
Xt = Besaran yang diharapkan terjadi dalam (t) tahun
Xrata-rata = Harga pengamatan aritmatik
k = Faktor frekuensi
Sx = Standart deviasi
t = Periode ulang
Faktor frekuensi (k) didapat dari tabel Nilai Variabel Reduksi Gauss

∑(𝑋𝑖 − 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )2
𝑆𝑥 = √
𝑛−1

Dimana :
n = Banyaknya pengamatan
Xi = Harga besaran pada pengamatan tertentu

B. Metode Distribusi Log Normal


◙ X = 10log X

◙ k . S Log x + Log Xrata-rata

◙ k . S Log x

∑(𝑥𝑖 −𝑥𝑎 )2
◙ 𝑆 log 𝑥 = √
𝑛−1

∑(log 𝑋𝑖 −log 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )2


◙ 𝑆 log 𝑥 = √
𝑛−1

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 16
Kelompok VI

Dimana :
n = Banyaknya pengamatan
xi = Harga besaran pada pengamatan tertentu
Keterangan: Faktor frekuensi (k) didapat dari tabel Nilai Variabel Reduksi
Gauss.

C. Metode Gumbel
𝑋𝑡 = 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 + 𝑘 . 𝑆
Dimana :
Xt = Besaran yang diharapkan terjadi dalam (t) tahun
Xrata-rata = Harga pengamatan aritmatik
k = Faktor frekuensi
Sx = Standart deviasi
𝑇−1
𝑌𝑡 = − 𝐿𝑛 (− 𝐿𝑛 ( ))
𝑇
Dimana :
Yt = Reduced variatied (beda untuk return periode)
T = Kala ulang (tahun)

𝑌𝑡 − 𝑌𝑛
𝑘=
𝑆𝑛

Dimana :
Yt = Reduced variatied (beda untuk return periode)
Yn = Reduksi variat rata-rata (reduced mean)
Sn = Deviasi Standar (reduces standard deviation)

Keterangan: Yn didapat dari tabelHubungan Reduksi Variat Rata-Rata (Yn)


Dengan Jumlah Data (N)dan Sn didapat dari tabelHubungan Antara Deviasi
Standar (Sn) dan Reduksi Variat Dengan Jumlah Data (n)

∑(𝑋𝑖 − 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )2
𝑆𝑥 = √
𝑛−1

Dimana :
n = Banyaknya pengamatan
xi = Harga besaran pada pengamatan tertentu

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 17
Kelompok VI

D. Metode Log Pearson Type III

◙ X = 10log X

◙ k . S Log x + Log Xrata-rata

◙ k . S Log x

Kt didapat dari tabel Nilai KT untuk distribusi Pearson III (kemencengan


positif)
𝑛 .∑(log 𝑋𝑖 −log 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )2
◙ 𝐶𝑠 =( )
((𝑛−1) . (𝑛−2) . (𝑆 log 𝑋)3 )

∑(log 𝑋𝑖 −log 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )2


◙ 𝑆 log 𝑥 = √
𝑛−1

Dengan metode diatas tersebut, maka akan didapatkan besarnya hujan rata-
rata yang diharapkan terjadi dalam periode ulang 2 tahun ,5 tahun, 10 tahun, dan
25 tahun, 50 tahun, 100 tahun, dan 200 tahun.

4.2 Analisa Curah Hujan Rata-rata


Tabel 4.1 Data Curah Hujan Maksimum Tahunan
No. Tahun R (mm)
1 1993 121.33
2 1994 41.67
3 1995 38.83
4 1996 49.00
5 1997 33.33
6 1998 40.67
7 1999 39.33
8 2000 39.83
9 2001 50.83
10 2002 57.27
11 2003 64.00
12 2004 27.83
13 2005 35.00
14 2006 66.07
15 2007 46.73

Jumlah 751.7

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 18
Kelompok VI

A. Perhitungan Hujan Rancangan Metode Distribusi Normal

No. Tahun Xi Xi - Xrata-rata (Xi - Xrata-rata)2


1 1993 121.33 71.218 5071.97
2 1994 41.67 -8.449 71.38
3 1995 38.83 -11.282 127.29
4 1996 49.00 -1.116 1.24
5 1997 33.33 -16.782 281.64
6 1998 40.67 -9.449 89.28
7 1999 39.33 -10.782 116.26
8 2000 39.83 -10.282 105.72
9 2001 50.83 0.718 0.52
10 2002 57.27 7.151 51.14
11 2003 64.00 13.884 192.78
12 2004 27.83 -22.282 496.50
13 2005 35.00 -15.116 228.48
14 2006 66.07 15.951 254.44
15 2007 46.73 -3.382 11.44

Jumlah 751.7 0.00 7100.08

n = banyaknya pengamatan (tahun)


Contoh Perhitungan :
∑ 𝑋𝑖 751,7
Xrata − rata = = = 50,116
𝑛 15

∑(𝑋𝑖 − 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )2 7100,08


𝑆𝑥 = √ =√ = 22,52
𝑛−1 15 − 1

Hujan Rancangan Metode Distribusi Normal

Kala Ulang T Faktor Frekuensi Hujan Rancangan (XT)


(tahun) (k) (mm)

2 0 50.12
5 0.84 69.03
10 1.28 78.94
25 1.71 88.59
50 2.05 96.28
100 2.33 102.59
200 2.58 108.22

Faktor frekuensi (k) didapat dari tabel Nilai Variabel Reduksi Gauss
Contoh Perhitungan :
𝑋𝑡 = 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 + 𝑘 . 𝑆𝑥 = 50,116 + 0,84 . 22,520 = 69,03

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 19
Kelompok VI

B. Perhitungan Hujan Rancangan Metode Distribusi Log Normal

No. Tahun Xi Log Xi Log Xi - log Xrata-rata (Log Xi - log Xrata-rata)2

1 1993 121.33 2.084 0.413 0.171


2 1994 41.67 1.620 -0.051 0.003
3 1995 38.83 1.589 -0.081 0.007
4 1996 49.00 1.690 0.020 0.000
5 1997 33.33 1.523 -0.148 0.022
6 1998 40.67 1.609 -0.061 0.004
7 1999 39.33 1.595 -0.076 0.006
8 2000 39.83 1.600 -0.070 0.005
9 2001 50.83 1.706 0.036 0.001
10 2002 57.27 1.758 0.087 0.008
11 2003 64.00 1.806 0.136 0.018
12 2004 27.83 1.445 -0.226 0.051
13 2005 35.00 1.544 -0.127 0.016
14 2006 66.07 1.820 0.149 0.022
15 2007 46.73 1.670 -0.001 0.000

Jumlah 751.73 25.06 0.00 0.333

Contoh Perhitungan :
∑ log 𝑋𝑖 25,06
Log Xrata − rata = = = 1.67
𝑛 15

∑(log 𝑋𝑖 − log 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )2 0.333


𝑆 log 𝑥 = √ =√ = 0.1543
𝑛−1 15 − 1

Hujan Rancangan Metode Distribusi Log Normal


Kala Ulang T Faktor
k . S Log x Log X X (mm)
(Tahun) Frekuensi (K)

2 0 0.00 1.67 46.84


5 0.84 0.13 1.80 63.13
10 1.28 0.20 1.87 73.81
25 1.71 0.26 1.93 85.95
50 2.05 0.32 1.99 97.04
100 2.33 0.36 2.03 107.19
200 2.58 0.40 2.07 117.15

Contoh Perhitungan :
k . S Log x = 0.84 . 0,1543 = 0,13
log X = k . S Log x + Log Xrata-rata = 0,13 + 1,67 = 1,80
X = 10log X = 101,80= 63,13 mm

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 20
Kelompok VI

C. Perhitungan Hujan Rancangan Metode Distribusi Gumbel


No. Tahun Xi Xi - Xrata-rata (Xi - Xrata-rata)2
1 1993 121.33 71.2 5071.972
2 1994 41.67 -8.4 71.384
3 1995 38.83 -11.3 127.289
4 1996 49.00 -1.1 1.244
5 1997 33.33 -16.8 281.643
6 1998 40.67 -9.4 89.282
7 1999 39.33 -10.8 116.256
8 2000 39.83 -10.3 105.724
9 2001 50.83 0.7 0.515
10 2002 57.27 7.2 51.138
11 2003 64.00 13.9 192.778
12 2004 27.83 -22.3 496.497
13 2005 35.00 -15.1 228.480
14 2006 66.07 16.0 254.438
15 2007 46.73 -3.4 11.439

Jumlah 751.7 0.00 7100.080

Contoh Perhitungan :
∑ 𝑋𝑖 751,7
Xrata − rata = = = 50,116
𝑛 15
∑(𝑋𝑖 − 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )2 7100,08
𝑆𝑥 = √ =√ = 22,520
𝑛−1 15 − 1

Yn = 0,5128 (Yn didapat dari tabelHubungan Reduksi Variat Rata-Rata


(Yn) dengan Jumlah Data (N)
Sn = 1,0206 (Sn didapat dari tabelHubungan Antara Deviasi Standar (Sn)
dan Reduksi Variat dengan Jumlah Data (N))

Hujan Rancangan Metode Distribusi Gumbel

Kala Ulang Reduce Faktor Hujan Rancangan


T (tahun) Variated (Yt) Frekuensi (k) (XT) mm

2 0.367 -0.143 46.888


5 1.500 0.967 71.897
10 2.250 1.702 88.456
25 3.199 2.632 109.377
50 3.902 3.321 124.898
100 4.600 4.005 140.305
200 5.296 4.686 155.655

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 21
Kelompok VI

Contoh Perhitungan :
𝑇−1 10−1
𝑌𝑡(10 𝑡ℎ𝑛) = − 𝐿𝑛 (− 𝐿𝑛 ( )) = − 𝐿𝑛 (− 𝐿𝑛 ( )) = 2,250
𝑇 10
𝑌𝑡− 𝑌𝑛 2,250− 0,5128
𝑘= = = 1,702
𝑆𝑛 1,0206

𝑋𝑡 = 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 + 𝑘 . 𝑆𝑥

= 50,116 + 1,702 . 22,520 = 88,456 𝑚𝑚

D. Perhitungan Hujan Rancangan Metode Distribusi Log Pearson Type III

No. Tahun Xi Log Xi Log Xi - Log Xrata-rata (Log Xi - Log Xrata-rata)2 (Log Xi - Log Xrata-rata)3

1 1993 121.33 2.084 0.413 0.171 0.070648


2 1994 41.67 1.620 -0.051 0.003 -0.000131
3 1995 38.83 1.589 -0.081 0.007 -0.000539
4 1996 49.00 1.690 0.020 0.000 0.000008
5 1997 33.33 1.523 -0.148 0.022 -0.003222
6 1998 40.67 1.609 -0.061 0.004 -0.000231
7 1999 39.33 1.595 -0.076 0.006 -0.000436
8 2000 39.83 1.600 -0.070 0.005 -0.000348
9 2001 50.83 1.706 0.036 0.001 0.000045
10 2002 57.27 1.758 0.087 0.008 0.000666
11 2003 64.00 1.806 0.136 0.018 0.002493
12 2004 27.83 1.445 -0.226 0.051 -0.011546
13 2005 35.00 1.544 -0.127 0.016 -0.002025
14 2006 66.07 1.820 0.149 0.022 0.003335
15 2007 46.73 1.670 -0.001 0.000 0.000000

Jumlah 751.73 25.06 0.00 0.333 0.058715

Contoh Perhitungan :
∑ log 𝑋𝑖 25,06
Log Xrata − rata = = = 1,6706
𝑛 15

∑(log 𝑋𝑖 − log 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )2 0,333


𝑆 log 𝑥 = √ =√ = 0,1543
𝑛−1 15 − 1

𝑛 . ∑(log 𝑋𝑖 − log 𝑋𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 )3 15 . (0,058715)


𝐶𝑠 = ( )=( ) = 1,350
((𝑛 − 1) . (𝑛 − 2) . (𝑆 log 𝑋)3 ) ((15 − 1) . (15 − 2) . (0,1543)3 )

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 22
Kelompok VI

Hujan Rancangan Metode Distribusi Log Pearson Type III

Kala Ulang T Faktor Frekuensi


k . S Log x log X X (mm)
(tahun) (kt)

2 -0.212 -0.0328 1.6378 43.430


5 0.717 0.1106 1.7812 60.421
10 1.339 0.2066 1.8772 75.367
25 2.111 0.3258 1.9964 99.179
50 2.673 0.4125 2.0830 121.073
100 3.221 0.4971 2.1677 147.118
200 3.759 0.5801 2.2507 178.099

Kt didapat dari tabel Nilai KT untuk distribusi Pearson III (kemencengan positif)
Contoh Perhitungan :
Kala Ulang 10 Tahun
kt . S Log x = 1,339 . 0,1543 = 0,2066
Log X = kt . S Log x + Log Xrata-rata = 0,2066 + 1,6706 = 1,8772
X = 10log X = 101,8772 = 75,367 mm

Grafik Curah Hujan Rencana dengan 4 Metode Analisa Curah Hujan

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 23
Kelompok VI

4.3 Uji Chi Kuadrat


Uji chi-kuadrat dimaksudkan untuk menentukan apakah persamaan
distribusi peluang yang telah dipilih dapat mewakili distribusi statistik sampel
data yang dianalisis. Pengambilan keputusan uji ini menggunakan parameter chi-
kuadrat, oleh karena itu disebut uji chi kuadrat, yang dapat dihitung dengan:

 2
G

Oi  Ei 2
hit
i 1 Ei
Dimana:
 hit
2
= Parameter Chi kuadrat terhitung yang merupakan variabel acak
G = Jumlah sub kelompok
Oi = Frekuensi yang diamati pada kelas yang sama
Ei = Frekuensi yang diharapkan sesuai dengan pembagian kelasnya

Prosedur uji Chi-Kuadrat adalah:


1) Urutkan data pengamatan (dari besar ke kecil atau sebaliknya)
2) Kelompokkan data menjadi G sub-group, minimal 4 sub group tiap-tiap data
pengamatan
3) Jumlahkan data pengamatan sebesar Oi tiap-tiap sub group
4) Jumlahkan data dari persamaan distribusi yang digunakan sebesar Ei
5) Tiap-tiap sub group hitung nilai:
(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖 )2
(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖 )2 dan
𝐸𝑖
6) Untuk menentukan nilai chi kuadrat hitung, jumlahkan seluruh G sub Group
nilai:
(𝑂𝑖 − 𝐸𝑖 )2
𝐸𝑖
7) Tentukan derajat kebebasan Dk = G - R - 1 dari tabel

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 24
Kelompok VI

Berikut perhitungan uji chi kuadrat untuk distribusi curah hujan.


Xi Xi diurutkan dari besar ke kecil
No.
(mm) (mm)

1 121.33 121.33
2 41.67 66.07
3 38.83 64.00
4 49.00 57.27
5 33.33 50.83
6 40.67 49.00
7 39.33 46.73
8 39.83 41.67
9 50.83 40.67
10 57.27 39.83
11 64.00 39.33
12 27.83 38.83
13 35.00 35.00
14 66.07 33.33
15 46.73 27.83

Jumlah data (n) = 15


Kelas distribusi (K) = 1 + (3,3 . log n) = 1 + (3,3 . log 15) = 4,88
≅5
Parameter (p) =2
Derajat kebebasan (DK) = K – (p+1) = 5 – (2+1)
=2
Nilai X2cr dengan N = 15 , α = 5% dan Dk = 2, adalah = 5.991
Kelas Distribusi = 1/K * 100% = (1/5) * 100% = 20
Interval distribusi adalah 20%, 40%, 60%, 80%
Interval Distribusi T = 1/Px
Px (Tahun)
20% 5.00
40% 2.50
60% 1.67
80% 1.25

Menghitung Interval Kelas


a. Distribusi Probabilitas Normal
Nilai KT berdasarkan nilai T didapat dari tabel Nilai Variabel Reduksi
Gauss:
T (tahun) Kt
5 0,84
2,5 0,25
1,67 -0,25

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 25
Kelompok VI

1,25 -0,84
Xrata-rata = 50,116
S = 22,52
Maka interval kelas: XT = 50,116 + 22,52 . K
Sehingga:
X5 69,0323 mm
X2,5 55,7455 mm
X1,67 44,4856 mm
X1,25 31,1988 mm

b. Distribusi Log Normal


Nilai KT berdasarkan nilai T didapat dari tabel Nilai Variabel Reduksi
Gauss:
T (tahun) Kt
5 0,84
2,5 0,25
1,67 -0,25
1,25 -0,84
Log X = 1,671
S log X = 0,1543
Maka interval kelas:
Log X = Log X + KT S Log x
=1.671 + KT . 0,1543
Sehingga :
X5 63,1279 mm
X2,5 51,1879 mm
X1,67 42,8551 mm
X1,25 34,7494 mm

c. Distribusi Probalitas Gumbel


Dengan jumlah data (N) = 15 maka didapat nilai :
Yn = 0,5128
Sn = 1,0206
− 𝐿𝑛 (𝑇−1) (𝑌𝑡−𝑌𝑛)
𝑌𝑡 = −𝐿𝑛 ( ) ; 𝐾=
𝑇 𝑆𝑛

Sehingga:
T (tahun) Yt K
5 1,4999 0,9672
2,5 0,6717 0,1557

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 26
Kelompok VI

1,67 0,0874 -0,4168


1,25 -0,4759 -0,9687
Contoh Perhitungan :
T=5; → Yt = -Ln (-Ln ((T-1)/T))
= -Ln (-Ln ((5-1)/5))
= 1,4999
Maka
K = (Yt – Yn)/Sn
= (1,4999 – 0,5128) / 1,0206
= 0,9672

Jadi : Xrata-rata = 50,116


S = 22,52

Maka interval kelas:


X Tr = Xrata-rata + SK
XT = 50,116 + 22,52 . K
Sehingga:
X5 71.90 mm
X2,5 53.62 mm
X1,67 40.73 mm
X1,25 28.30 mm

d. Distribusi Probalitas Log Pearson Type III


Nilai KT dihitung berdasarkan nilai Cs atau G = 1,316 dan nilai T untuk
berbagai periode ulang adalah:
T (tahun) Kt
5 0,7163
2,5 -0,0577
1,67 -0,4873
1,25 -0,8370
Log X = 1,671
S log X = 0,1543
Maka interval kelas: Log X =1,671 + KT x 0,1543
Sehingga :
X5 60,4125 mm
X2,5 45,8862 mm

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 27
Kelompok VI

X1,67 39,3898 mm
X1,25 34,7864 mm

Perhitungan Nilai X2
 Tabel Perhitungan Nilai X2 Untuk Distribusi Normal
Kelas Interval EF OF OF - EF (OF-EF)2 / EF
1 > 69.032 2 1 -1 0.500
2 55.746 - 69.032 3 3 0 0.000
3 44.486 - 55.746 3 3 0 0.000
4 31.199 - 44.486 4 7 3 2.250
5 < 31.199 3 1 -2 1.333
Σ 15 15 X2 4.083

 Tabel Perhitungan Nilai X2 Untuk Distribusi Log Normal


Kelas Interval EF OF OF - EF (OF-EF)2 / EF
1 >63.128 3 3 0 0.000
2 51.188 - 63.128 3 1 -2 1.333
3 42.855 - 51.188 3 3 0 0.000
4 34.749 - 42.855 3 6 3 3.000
5 < 34.749 3 2 -1 0.333
Σ 15 15 X2 4.667

 Tabel Perhitungan Nilai X2 Untuk Distribusi Gumbel


Kelas Interval EF OF OF - EF (OF-EF)2 / EF
1 > 71.897 3 1 -2 1.333
2 53.622 - 71.897 3 3 0 0.000
3 40.729 - 53.622 3 5 2 1.333
4 28.300 - 40.729 3 5 2 1.333
5 < 28.300 3 1 -2 1.333
Σ 15 15 X2 5.333

 Tabel Perhitungan Nilai X2 Untuk Distribusi Log Pearson Type III


Kelas Interval EF OF OF - EF (OF-EF)2 / EF
1 > 60.412 3 3 0 0.000
2 45.886 - 60.412 3 4 1 0.333
3 39.390 - 45.886 3 4 1 0.333
4 34.786 - 39.390 3 2 -1 0.333
5 < 34.786 3 2 -1 0.333
Σ 15 15 X2 1.333

Rekapitulasi nilai X2 dan X2cr


Distribusi
X2 X2cr Keterangan
Probabilitas
Normal 4.083 5.991 Diterima
Log Normal 4.667 5.991 Diterima

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 28
Kelompok VI

Gumbel 5.333 5.991 Diterima


Log Pearson Type III 1.333 5.991 Diterima

Jika X2 < X2cr, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi tersebut dapat diterima
4.4 Uji Smirnov Kolmogorov
A. Kolmogorov Terhadap Distribusi Normal
Xn Xi P(Xi) f(t) P'(Xi) ∆P
No.
1 2 3 4 5 6
1 121.33 121.33 0.06 3.16 0.001 -0.06
2 41.67 66.07 0.13 0.71 0.239 0.11
3 38.83 64.00 0.19 0.62 0.268 0.08
4 49.00 57.27 0.25 0.32 0.375 0.12
5 33.33 50.83 0.31 0.03 0.488 0.18
6 40.67 49.00 0.38 -0.05 0.520 0.14
7 39.33 46.73 0.44 -0.15 0.560 0.12
8 39.83 41.67 0.50 -0.38 0.648 0.15
9 50.83 40.67 0.56 -0.42 0.663 0.10
10 57.27 39.83 0.63 -0.46 0.677 0.05
11 64.00 39.33 0.69 -0.48 0.684 0.00
12 27.83 38.83 0.75 -0.50 0.692 -0.06
13 35.00 35.00 0.81 -0.67 0.749 -0.06
14 66.07 33.33 0.88 -0.75 0.773 -0.10
15 46.73 27.83 0.94 -0.99 0.839 -0.10
Total 751.73 mm
Rerata 50.12 mm
S 22.52 mm

Simpangan maksimum (∆P maksimum) = 0,176


Jumlah data 15 dan α (derajat kepercayaan) adalah 5% maka dari Tabel Nilai Kritis
Do Untuk Uji Smirnov - kolmogorov. Didapat ∆P kritis = 0,34.
Jadi ∆P maksimum = 0,176 < ∆P kritis = 0,34. Dengan demikian distribusi probabilitas
normal dapat diterima untuk menganalisis data hujan diatas.

B. Kolmogorov Terhadap Distribusi Log Normal


Xn Xi Log Xi P(Xi) f(t) P'(Xi) ∆P
No.
1 2 3 4 5 6
1 121.33 121.33 2.0840 0.06 2.68 0.9963 0.93
2 41.67 66.07 1.8200 0.13 0.97 0.8340 0.71
3 38.83 64.00 1.8062 0.19 0.88 0.8106 0.62
4 49.00 57.27 1.7579 0.25 0.57 0.7157 0.47
5 33.33 50.83 1.7061 0.31 0.23 0.5910 0.28
6 40.67 49.00 1.6902 0.38 0.13 0.5517 0.18
7 39.33 46.73 1.6696 0.44 -0.01 0.4960 0.06
8 39.83 41.67 1.6198 0.50 -0.33 0.3707 -0.13
9 50.83 40.67 1.6092 0.56 -0.40 0.3446 -0.22
10 57.27 39.83 1.6002 0.63 -0.46 0.3228 -0.30
11 64.00 39.33 1.5948 0.69 -0.49 0.3121 -0.38
12 27.83 38.83 1.5892 0.75 -0.53 0.2981 -0.45
13 35.00 35.00 1.5441 0.81 -0.82 0.2061 -0.61
14 66.07 33.33 1.5229 0.88 -0.96 0.1685 -0.71
15 46.73 27.83 1.4446 0.94 -1.46 0.0722 -0.87
Total 751.73 mm
Rerata 50.12 mm 1.67
S 22.52 mm 0.15
Simpangan maksimum (∆P maksimum) = 0,996

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 29
Kelompok VI

Jumlah data 15 dan α (derajat kepercayaan) adalah 5% maka dari Tabel Nilai
Kritis Do Untuk Uji Smirnov - kolmogorov. Didapat ∆P kritis = 0,34.
Jadi ∆P maksimum= 0,934 > ∆P kritis = 0,34 Dengan demikian distribusi
probabilitas Log normal tidak dapat diterima untuk menganalisis data hujan
diatas kerena tidak memenuhi syarat.

C. Kolmogorov Terhadap Distribusi Gumbel


Xn Xi P(Xi) f(t) Yt T P'(Xi) ∆P
No.
1 2 3 4 5 6 7 8
1 121.33 121.33 0.06 3.16 3.74 42.60 0.02 -0.04
2 41.67 66.07 0.13 0.71 1.24 3.97 0.25 0.13
3 38.83 64.00 0.19 0.62 1.14 3.66 0.27 0.09
4 49.00 57.27 0.25 0.32 0.84 2.85 0.35 0.10
5 33.33 50.83 0.31 0.03 0.55 2.27 0.44 0.13
6 40.67 49.00 0.38 -0.05 0.46 2.14 0.47 0.09
7 39.33 46.73 0.44 -0.15 0.36 1.99 0.50 0.06
8 39.83 41.67 0.50 -0.38 0.13 1.71 0.58 0.08
9 50.83 40.67 0.56 -0.42 0.08 1.67 0.60 0.04
10 57.27 39.83 0.63 -0.46 0.05 1.63 0.61 -0.01
11 64.00 39.33 0.69 -0.48 0.02 1.60 0.62 -0.06
12 27.83 38.83 0.75 -0.50 0.00 1.58 0.63 -0.12
13 35.00 35.00 0.81 -0.67 -0.17 1.44 0.69 -0.12
14 66.07 33.33 0.88 -0.75 -0.25 1.39 0.72 -0.15
15 46.73 27.83 0.94 -0.99 -0.50 1.24 0.80 -0.13
Total 751.73 mm
Rerata 50.12 mm
S 22.52 mm

Simpangan maksimum (∆P maksimum) = 0,127


Jumlah data 15 dan α (derajat kepercayaan) adalah 5% maka dari Tabel Nilai Kritis Do
Untuk Uji Smirnov - kolmogorov. Didapat ∆P kritis = 0,34.
Jadi ∆P maksimum= 0,127 < ∆P kritis = 0,34 . Dengan demikian distribusi probabilitas
normaldapat diterima untuk menganalisis data hujan diatas.

D. Kolmogorov Terhadap Distribusi Log Pearson Type III


Xn Xi Log Xi P(Xi) f(t) P'(Xi) ∆P
No.
1 2 3 4 5 6
1 121.33 121.33 2.084 0.06 2.68 2.4821 2.42
2 41.67 66.07 1.820 0.13 0.97 3.2553 3.13
3 38.83 64.00 1.806 0.19 0.88 3.3515 3.16
4 49.00 57.27 1.758 0.25 0.57 3.6879 3.44
5 33.33 50.83 1.706 0.31 0.23 0.6224 0.31
6 40.67 49.00 1.690 0.38 0.13 1.1703 0.80
7 39.33 46.73 1.670 0.44 -0.01 4.9640 4.53
8 39.83 41.67 1.620 0.50 -0.33 2.3555 1.86
9 50.83 40.67 1.609 0.56 -0.40 2.5673 2.00
10 57.27 39.83 1.600 0.63 -0.46 2.7477 2.12
11 64.00 39.33 1.595 0.69 -0.49 2.8578 2.17
12 27.83 38.83 1.589 0.75 -0.53 0.2241 -0.53
13 35.00 35.00 1.544 0.81 -0.82 0.3484 -0.46
14 66.07 33.33 1.523 0.88 -0.96 0.4067 -0.47
15 46.73 27.83 1.445 0.94 -1.46 4.5722 3.63

Total 751.73 mm
Rerata 50.12 mm 1.67

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 30
Kelompok VI

S 22.52 mm 0.15

Simpangan maksimum (∆P maksimum) = 4,526


Jumlah data 15 dan α (derajat kepercayaan) adalah 5% maka dari Tabel Nilai Kritis Do
Untuk Uji Smirnov - kolmogorov. Didapat ∆P kritis = 0,34.
Jadi ∆P maksimum= 4,526 > ∆P kritis = 0,34 . Dengan demikian distribusi probabilitas
log pearson type III tidak dapat diterima untuk menganalisis data hujan diatas
dikerenakan tidak memenuhi syarat.

4.5 Kesimpulan Uji Chi Kuadrat dan Uji Sminov Kolmogorov


A. Kesimpulan Uji Chi Kuadrat
Chi² Chi² tabel
No Distribusi Kesimpulan
Hitung 5% 1%

1 Normal 4.083 5.991 9.210 Diterima


2 Log Normal 4.667 5.991 9.210 Diterima
3 Gumbel 5.333 5.991 9.210 Diterima
4 Log Pearson III 1.333 5.991 9.210 Diterima

Jumlah Data (N) = 15 Tahun


DK =2
Keterangan:
Cteoritis<Ctabel 5%, Distribusi teoritis dapat diterima /
digunakan.
Cteoritis>Ctabel1%, , Distribusi teoritis tidak dapat diterima /
digunakan.

B. Kesimpulan Uji Sminov Kolmogorov


Do Tabel
No Distribusi Dmaks Kesimpulan
5% 1%

1 Normal 0.176 0.34 0.490 Diterima


2 Log Normal 0.934 0.34 0.490 Tidak Diterima
3 Gumbel 0.127 0.34 0.490 Diterima
4 Log Pearson III 4.526 0.34 0.490 Tidak Diterima

Jumlah Data (N) = 15 Tahun


Keterangan:
Dmaks<Do (5%)(Persamaan distribusi dapat diterima)
Dmaks>Do (5%)(Persamaan distribusi tidak dapat diterima)

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 31
Kelompok VI

4.6 Kesimpulan Parameter Distribusi

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 32
Kelompok VI

PARAMETER STATISTIK UNTUK MENENTUKAN JENIS DISTRIBUSI


Menentukan Uji Kesesuaian
Nilai Xt Smirnov Kolmogrov Chi Kuadrat
Distribusi Tahun
∆ kritik ∆ max Ketentuan Chi Kuadrat Ketentuan
Analitis
∆kritik ≥ ∆ max ≤ Chi kuadrat
2 50.116 0.34 0.176 Diterima 4.083 5.991 Diterima
5 69.032 0.34 0.176 Diterima 4.083 5.991 Diterima
10 78.941 0.34 0.176 Diterima 4.083 5.991 Diterima
Normal 25 88.587 0.34 0.176 Diterima 4.083 5.991 Diterima
50 96.281 0.34 0.176 Diterima 4.083 5.991 Diterima
100 102.587 0.34 0.176 Diterima 4.083 5.991 Diterima
200 108.217 0.34 0.176 Diterima 4.083 5.991 Diterima

2 46.837 0.34 0.934 Tidak Diterima 4.667 5.991 Diterima


5 63.128 0.34 0.934 Tidak Diterima 4.667 5.991 Diterima
10 73.812 0.34 0.934 Tidak Diterima 4.667 5.991 Diterima
Log Normal 25 85.947 0.34 0.934 Tidak Diterima 4.667 5.991 Diterima
50 97.042 0.34 0.934 Tidak Diterima 4.667 5.991 Diterima
100 107.195 0.34 0.934 Tidak Diterima 4.667 5.991 Diterima
200 117.153 0.34 0.934 Tidak Diterima 4.667 5.991 Diterima

2 46.888 0.34 0.127 Diterima 5.333 5.991 Diterima


5 71.897 0.34 0.127 Diterima 5.333 5.991 Diterima
10 88.456 0.34 0.127 Diterima 5.333 5.991 Diterima
Gumbel 25 109.377 0.34 0.127 Diterima 5.333 5.991 Diterima
50 124.898 0.34 0.127 Diterima 5.333 5.991 Diterima
100 140.305 0.34 0.127 Diterima 5.333 5.991 Diterima
200 155.655 0.34 0.127 Diterima 5.333 5.991 Diterima

2 43.430 0.34 4.526 Tidak Diterima 1.333 5.991 Diterima


5 60.421 0.34 4.526 Tidak Diterima 1.333 5.991 Diterima
10 75.367 0.34 4.526 Tidak Diterima 1.333 5.991 Diterima
Log Person
25 99.179 0.34 4.526 Tidak Diterima 1.333 5.991 Diterima
Type III 50 121.073 0.34 4.526 Tidak Diterima 1.333 5.991 Diterima
100 147.118 0.34 4.526 Tidak Diterima 1.333 5.991 Diterima
200 178.099 0.34 4.526 Tidak Diterima 1.333 5.991 Diterima
Jadi berdasarkan ketentuan-ketentuan hasil uji ∆ kritik dan ∆ max ataupun x2 dan chi kuadrat
maka berdasarkan hasil uji tersebut maka distribusi yang sesuai adalah "Distribusi Normal dan
Distribusi Gumbel"

4.7 Intensitas Hujan


Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III
(HSKB 733) 33
Kelompok VI

Menggunakan Metode Haspers dan Der Weduwen


Perhitungan intensitas curah hujan dengan menggunakan Metode Haspers
dan Der Weduwen adalah sebagai berikut :
1218 𝑡 + 54
𝑅𝑖 = 𝑋𝑡 ( )
𝑋𝑡 (1 − 𝑡) + 1272 𝑡
Dimana :
t : Durasi curah hujan dalam satuan jam
Xt : Curah hujan maksimum yang terpilih

𝑅
𝐼=
𝑡
11300 𝑅𝑖
Untuk 0 < t < 1 jam → 𝑅=√ [ ]
𝑡+3,12 100

11300 𝑡 𝑅𝑖
Untuk 1 < t < 24 jam → 𝑅=√ [ ]
𝑡+3,12 100

Dimana :
I : Intensitas curah hujan (mm/jam)
R, Rt : Curah hujan menurut Haspers
T : Durasi curah hujan (jam)
Xt : Curah hujan harian maksimum yang terpilih (mm/hari)

Durasi Curah Hujan (Ri)


(jam) 46.888 71.897 88.456 109.377 124.898 140.305 155.655
0.083 48.940 65.036 73.522 82.459 88.084 92.993 97.330
0.167 47.995 67.954 79.566 92.727 101.552 109.626 117.067
0.250 47.596 69.302 82.508 98.021 108.766 118.846 128.357
0.333 47.376 70.079 84.249 101.251 113.261 124.706 135.667
0.500 47.141 70.940 86.215 104.993 118.559 131.731 144.571
1 46.888 71.897 88.456 109.377 124.898 140.305 155.655
2 46.754 72.418 89.697 111.865 128.559 145.342 162.280
4 46.685 72.689 90.352 113.195 130.535 148.088 165.927
5 46.672 72.745 90.485 113.468 130.942 148.657 166.686
24 46.627 72.922 90.916 114.351 132.263 150.506 169.160

Durasi Curah Hujan (R)

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 34
Kelompok VI

(jam) 46.888 71.897 88.456 109.377 124.898 140.305 155.655


0.083 29.067 38.627 43.667 48.975 52.316 55.232 57.807
0.167 28.142 39.845 46.654 54.371 59.546 64.280 68.643
0.250 27.561 40.130 47.777 56.760 62.982 68.819 74.327
0.333 27.101 40.088 48.193 57.919 64.789 71.336 77.606
0.500 26.338 39.635 48.169 58.660 66.240 73.599 80.773
1 24.556 37.653 46.325 57.282 65.410 73.479 81.518
2 31.063 48.113 59.593 74.322 85.412 96.563 107.816
4 37.197 57.916 71.989 90.190 104.005 117.991 132.205
5 38.931 60.680 75.479 94.650 109.226 124.003 139.042
24 46.627 72.922 90.916 114.351 132.263 150.506 169.160

Durasi Intensitas Hujan (I) mm/jam


(jam) 46.888 71.897 88.456 109.377 124.898 140.305 155.655
0.083 348.802 463.523 524.008 587.702 627.794 662.782 693.689
0.167 168.851 239.070 279.925 326.226 357.275 385.680 411.858
0.250 110.244 160.521 191.109 227.041 251.928 275.277 297.307
0.333 81.302 120.263 144.579 173.757 194.366 214.008 232.818
0.500 52.676 79.269 96.338 117.320 132.480 147.198 161.546
1 24.556 37.653 46.325 57.282 65.410 73.479 81.518
2 15.531 24.057 29.797 37.161 42.706 48.282 53.908
4 9.299 14.479 17.997 22.547 26.001 29.498 33.051
5 7.786 12.136 15.096 18.930 21.845 24.801 27.808
24 1.943 3.038 3.788 4.765 5.511 6.271 7.048

Intensitas Curah Hujan


700
680
Metode Haspers dan Der Weduwen
660 Intensitas Hujan
640
620 46,888 mm
600
580
560 Intensitas Hujan
540
520 71,897 mm
500
480
460 Intensitas Hujan
440
420 88,456 mm
400
380
360 Intensitas Hujan
340
320 109,377 mm
300
280
260
240 Intensitas Hujan
220
200 124,898 mm
180
160
140 Intensitas Hujan
120
100 140,305 mm
80
60
40 Intensitas Hujan
20
0 155,655 mm
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24

4.8 Debit Rencana

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 35
Kelompok VI

Metode Der Weduwen


Untuk mengitung debit rancangan dengan Metode Der Weduwen didasarkan
pada rumus berikut ini (Joesron Loebis 1992) :

𝑄𝑛 = 𝐶 𝛽 𝑞𝑛 𝐴
4,1
𝐶 =1−
𝛽 𝑞𝑛 + 7

𝑡+1
120 + 𝑡+9 𝐴
𝛽 =
120 + 𝐴

𝑅𝑛
𝑞𝑛 = 240 × 𝑡 67,65
+ 1,45

𝑡 = 0,25 𝐿 𝑄𝑛−0,125 𝑠 −0,25

Metode ini harus dihitung dengan trial and error sehingga ketepatan antara
waktu konsentrasi dengan debit sama atau mendekati sama. Hasil kali dari Qn
dengan hujan rencana kala ulang T tahun (Rn) merupakan debit banjir yang
dicari.
Dimana :

Qn : Debit rancangan (m3/detik) dengan kala ulang n tahun

Rn : Curah Hujan Rancangan (mm/hari) periode ulang n tahun

C : Koefisien limpasan air hujan

𝛽 : Koefisien pengurangan luas untuk curah hujan di daerah aliran sungai

𝑞𝑛 : Luasan curah hujan (m3/detik.km2)

𝐴 : Luas DAS (km2)

𝑡 : Lamanya hujan (jam)

𝐿 : Panjang Sungai (km)

𝑠 : Kemiringan Sungai

Data yang di perlukan :

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 36
Kelompok VI

A = 274 km2
L = 45 km
𝛼𝐻 𝛼 (𝐻2−𝐻1) 1 (582−45)
s = = = = 0,01326
0,9 𝑥 𝐿 0,9 𝑥 𝐿 0,9 𝑥 (45×1000)
Maka didapatkan hasil perhitungan pada tabel di bawah ini :
Periode Ulang Hujan Rencana t' (jam) Waktu Konsentrasi qn Debit (Qn)
C 𝛽
(Tahun) (Rn) trial Error t (jam) (m3/dt.km2) (m3/det)
2 46.888 0.454 0.807 19.77478 19.77478 0.6227 62.4149

5 71.897 0.475 0.798 18.52176 18.52176 1.0147 105.3718

10 88.456 0.489 0.793 17.92831 17.92831 1.2867 136.7311

25 109.377 0.506 0.789 17.32964 17.32964 1.6417 179.4178

50 124.898 0.518 0.786 16.96033 16.96033 1.9123 213.1605

100 140.305 0.529 0.783 16.63989 16.63989 2.1862 248.3007

200 155.655 0.541 0.781 16.35662 16.35662 2.4640 284.8611

Periode Ulang Hujan Rencana Waktu Konsentrasi Debit (Qn)


(Tahun) (Rn) t (jam) (m3/det)
2 46.888 19.7748 62.4149
5 71.897 18.5218 105.3718
10 88.456 17.9283 136.7311
25 109.377 17.3296 179.4178
50 124.898 16.9603 213.1605
100 140.305 16.6399 248.3007
200 155.655 16.3566 284.8611

Contoh Perhitungan :
Dicoba t’ = 19,7748 jam
𝑡+1 (19,7748)+1
120 + ×𝐴 120 + × 274
𝑡+9 (19,7748)+9
𝛽 = = = 0,807
120 + 𝐴 120 + 274
𝑅𝑛 67,65 46,888 67,65
𝑞𝑛 = × = × = 0,6227 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡. 𝑘𝑚2
240 𝑡 + 1,45 240 (19,7748) + 1,45
4,1 4,1
𝐶 =1− =1− = 0,454
𝛽 𝑞𝑛 + 7 (0,807 ×0,6227) + 7

𝑄𝑛 = 𝐶 𝛽 𝑞𝑛 𝐴 = 0,454 × 0,807 × 0,6227 × 274 = 62,4149 𝑚3 /𝑑𝑒𝑡

𝑡 = 0,25 𝐿 𝑄−0,125 𝑠 −0,25 = 0,25 × 45 × 62,4149−0,125 0,01326−0,25 = 19,7748 𝑗𝑎𝑚

Kerena nilai t (waktu konsentrasi) yang di dapatkan nilainya sama dengan


t’(waktu trial error) maka persamaan tersebut memenuhi syarat.

Perancangan Bangunan Rekayasa Sipil III


(HSKB 733) 37

Vous aimerez peut-être aussi