C. Orang dewasa yang tidak sadar atau mengalami kejang.
1. Periksa : Jalan nafas ( berikan oksigen)
Pernafasan Sirkulasi Ketidakmampuan (termasuk GCS dan gula darah) Keseluruhan (termasuk suhu) Jika pasien mendapatkan infus insulin di tempat, segera hentikan . Segera minta bantuan dari staf medis. (“hentikan segera” menurut dokter)
2. Tiga opsi berikut (i-iii) telah disesuaikan berdasarkan kesepakatan yang di
cari: i) Jika akses IV tersedia, berikan 75-100 ml glukosa 20% selama 15 menit,(misal 300-400 ml/jam). Persiapkan 100 ml sediaan glukosa 20% yang akan memberikan jumlah yang diperlukan setelah melalui satu set perlengkapan standar. Jika menggunkan sediaan infus pump gunakan cara ini, namun jika tidak tersedia infus tersebut tidak boleh ditunda (lihat lampiran 5 untuk rincian administrasi). Ulangi pengukuran glukosa darah kapiler selama 10 menit lagi. Jika masih kurang dari 4.0 mmol/L, ulangi lagi. ii) Jika akses IV tersedia berikan 150-200 ml glukosa 10% selama 15 menit, (misalnya 600-800 ml/jam). Jika infus pump tersedia gunakan ini, tetapi jika tidak tersedia infus tidak boleh ditunda. Perawatan harus diambil jika tempat volume kelebihan muatan untuk memastikn bahwa seluruh infus tidak sengaja diberikan. Ulangi pengukuran glukosa darah kapiler 10 menit kemudian. Jika masih kurang dari 4,0mmol/L (lihat lampiran 5 untuk rincian rencana administrasi). iii) Glukagon 1 mg IM (kurang efektif pada pasien yang mendapat terapi sulfonylurea/ pasien saat ini di bawah pengaruh alkohol). Glukagon, memakan waktu hingga 15 menit untuk mengambil efek, memobilisasi glikogen dari hati dan akan kurang efejtif pada mereka yang kekurangan gizi kronis ( misalnya alkoholik), atau pada pasien yang memiliki periode kelaparan berkepanjangandan telah menipiskan penyimpanan glikogen atau pada mereka dengan penyakit hati berat. Dalam situasi ini atau jika pengobatan yang lama di perlukan, glukosa iv lebih baik. 3. Setelah glukosa darah lebih besar dari 4.0 mmol/L dan pasien telah pulih, berikan karbohidrat kerja panjang pilihan pasien jika memungkinkan, dengan mempertimbangkan diet tertentu. Beberapa contoh berikut : o 2 biskuit o 1 potong roti / roti panggang o 200-300 ml gelas susu ( bukan kedelai) o Makanan normal di perlukan ( harus mengandung karbohidrate) Catatan: pasien yang di berikan glukagon membutuhkan lebih banyak porsi dari karbohidrat yang lama bereaksi untuk mengisi kembali sediaan glikogen ( gandakan jumlah yang di sediakan di atas) Catatan: pasien dengan injeksi insulin mandiri (CSI) mingkin tidak memerlukan karbohidrat yang bereaksi lama. 4. Jangan dilakukan suntikan insulin jika terjadi (bagaimanapun, regimen insulin mungkin diperlukan). 5. Jika pasien menggunakan insulin IV, lanjutkan untuk memeriksa gula darah setiap 15 menit hingga diatas 3,5 mmol/L, kemudian mulailah kembali insulin IV setelah memulai kembali dosis regimen. Pertimbangkan infus glukosa IV bersamaan 10% pada 100 ml/jam. 6. Dokumentasikan tindakan dalam catatan pasien. Pastikan lanjutkan selama 24 hingga 48 jam. Tanyakan pada pasien untuk lanjut dirumah jika mereka diperbolehkan pulang. Berikan pendidikan hipoglikemia pada mereka atau rujuk. Catatan: jika hipokalemia disebabkan oleh terapi insulin sulfonilurea atau lama, maka waspadalah dengan resiko hipoglikemia dapat bertahan pada 24- 36 jam setelah dosis terakhir, terutama jika terjadi tiga gangguan pada ginjal seccara bersamaan.