Vous êtes sur la page 1sur 20

1.

IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. E
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 73 Tahun (15 JULI 1945)
Suku : Sunda
Alamat : Panti Sosial Werdha Budi Pertiwi
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Cerai meninggal
Tanggal Pengkajian : 31 Juli 2017

KELUHAN UTAMA :
Klien mengeluh nyeri sendi

2. STATUS KESEHATAN SAAT INI :


Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 31 juli 2017, klien mengeluh nyeri pada sendi
bagian lutut, nyeri sendi dirasakan semakin bertambah jika terlalu lelah dalam
beraktivitas dan berkurang apabila beristirahat dan dibaringkan, nyeri persendian
dirasakan seperti keram, nyeri dirasakan biasanya menjalar ke tungkai dan terkadang
disertai rasa pusing. Klien mengatakan saat ini skala nyeri 2 dari 0-10 , nyeri sendi
dirasakan hilang timbul.

3. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU :


Klien mengatakan memiliki riwayat rematik.

4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA :


Klien mengatakan ibunya memiliki riwayat asma dan penyakit jantung.

5. TINJAUAN SISTEM ( PEMERIKSAAN FISIK ) :


 Keadaan umum : Compos Mentis
 Integumen :
Tampak keriput, kulit lembab, turgor kulit <2 detik, terdapat bekas luka eksim
pada kaki sebelah kanan dan kiri nya
 System Hemopoietik :
Tidak terkaji
 Kepala :
Bentuk kepala simetris, hematoma (-), warna rambut putih, alopesia (-), lesi (-)
 Mata :
Kedua mata simetris, Konjungtiva tidak anemis, sclera keruh, kornea
dikelilingi garis putih, fungsi penglihatan baik, alat bantu kaca mata (-)
 Telinga :
Kedua telinga simetris, serumen minimal, fungsi pendengaran baik
 Mulut dan tenggorokan :
Bentuk mulut terlihat simetris, mukosa lembab, gigi terlihat ompong pada
bagian bawah, klien menggunakan gigi palsu di bagian atas, kebersihan mulut
bersih, tenggorakan tidak ada secret dan tidak ada nyeri menelan
 Leher :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar, tidak ada nyeri tekan, ROM (+)
 Payudara :
Tidak dikaji, klien mengatakan tidak ada keluhan
 System Kardiovaskular :
Konjungtiva merah muda, TD 140/90, Nadi 98x/ menit, tidak ada bunyi
jantung tambahan, CRT<3 detik.
 System Respirasi :
Gerakan dada simetris, RR 20x/ menit, tidak ada bunyi suara tambahan, bunyi
nafas vesicular, Hidung bersih tidak terdapat lendir, bentuk dada simetris,
pengembangan dada simetris, tidak terdapat sesak napas dan nyeri dada.
 System Gastrointestinal :
Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat mual dan muntah, Bentuk abdomen
Ny. R bergelambir, tidak terdapat asites, tidak ada luka, bising usus 8x/ menit.
 System persyarafan :
1) N. I (Olfaktorius) :
Ny. R dapat mencium bau minyak kayu putih dengan mata tertutup
2) N. II (Optikus) :
Ny. R dapat melihat dengan baik dan membaca buku modul pemeriksa
3) N. III (Okulomotorius) :
Mata dapat berkedip spontan, pupil mengecil bila terkena cahaya
4) N. IV (Troklearis) :
Mata dapat bergerak kekanan-kiri, atas-bawah, serong kiri – kanan atas
bawah.
5) N. V (Trigeminalis) :
Ny. R dapat mengunyah dengan baik dan dapat merasakan sentuhan kapas
6) N. VI (Abdusens) :
Mata dapat bergerak secara menyamping
7) N. VII (Fasialis) :
Ny. R dapat membedakan rasa manis, asin, dan asam dengan
menceritakan makanan yang dimakannya tadi pagi. Ny. R dapat
menengok kanan-kiri dengan baik, pergerakan bibir seimbang
8) N. VIII (Koklearis) :
Fungsi pendengaran baik terbukti Ny. R dapat menjawab semua
pertanyaan yang diajukan dengan tanpa alat bantu pendengaran, Ny. R
dapat berjalan lurus namun terkadang sedikit sempoyongan apabila
sedang merasakan nyeri sendi dan pusing
9) N. IX (Glossofaringeus) :
Ny. R dapat membedakan rasa pahit, terutama saat meminum obat dan
reflek menelan baik
10) N. X (Vagus) :
Ny. R dapat mengeluarkan lidahnya dan menggerakannya kesegala arah
11) N. XI (Assesorius) :
Ny. R dapat menggerakan bahu naik turun dan tidak terdapat tahanan
12) N. XII (Hipoglosus) :
Ny. R dapat berbicara dengan artikulasi yang jelas
 System Muskuloskeletal
Bentuk kedua ekstremitas atas dan bawah simetris, tidak ada pembengkakan
dan kemerahan, hanya terdapat nyeri tekan ringan pada lutut disertai wajah
yang sedikit meringid dan luka bekas eksim di kaki dengan kondisi luka yang
mengering dan berwarna hitam. Kekuatan otot tangan atas kiri dan kanan 5,
ektremitas bawah kanan dan kiri 5.
 System Genitalia
Ny. R mengatakan tidak ada masalah atau keluhan.
 System endokrin
Tidak Terkaji

6. PENGKAJIAN FUNGSIONAL
a. KATZ Indeks:
A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian,
pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain
F. Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi
yang lain.
G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.
H. Lain-lain
Hasil : Ny. R termasuk dalam kategori A. Ny. R mandiri dalam makan,
kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah
dan mandi.
b. Modifikasi dari Barthel Indeks
Termasuk yang manakah Ny. R ?

DENGAN
NO KRITERIA MANDIRI KET
BANTUAN
 Frekuensi :
4x/ Hari
 Jumlah :
1 Porsi
habis
1 Makan 5 10  Jenis :
Nasi,
Sayur,
LaukPauk
dan camilan
kue basah
 Frekuensi :
6 gelas/hari
 Jumlah :
2 Minum 5 10 1500cc
 Jenis :
air putih,
teh, jus
Berpindah dari kursi Klien tidak
3 roda ke tempat tidur, 5 - 10 15 menggunakan
sebaliknya kursi roda
Personal toilet (cuci  Frekuensi:
4 muka,menyisir 0 5 2x/hari
rambut, gosok gigi)
Keluar masuk toilet
(mencuci pakaian,
5 5 10
menyeka tubuh,
menyiram)
Frekuensi: 2-
6 Mandi 5 15
3x/ hari
Jalan di permukaan
7 0 5
datar
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
Frekuensi : 1-
2x/hari
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10
Konsistensi :
padat
Frekuensi : 8-
10x/hari
Kontrol bladder
11 5 10 Warna : khas
(BAK)
urin
Frekuensi :2x/
12 Olah raga/latihan 5 10 seminggu :
senam
Jenis:
menonton
televisi, jalan
Rekreasi/pemanfaatan keluar ke
13 5 10
waktu luang palasari
Frekuensi :
hampir setiap
hari
Total 130
Keterangan ;
 130 : Mandiri
 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
 60 : Ketergantungan total
Ny. R masuk dalam kategori “Mandiri” dengan jumlah total 130.

7. PENGKAJIAN KESEIMBANGAN
a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 (nol) jika Ny. R tidak menunjukan kondisi dibawah ini, atau beri nilai
1 (satu) jika Ny. R menunjukan salah satu kondisi dibawah ini:
1) Bangun dari tempat tidur (dimasukan dalam analisis)
Tidak bangun dari tempat tidur dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong
tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih
dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
Nilai : 1
2) Duduk ke kursi (dimasukan dalam analisis)
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi.
Keterangan : ( * ) kursi yang keras dan tanpa lengan
Nilai : 0

 Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum


perlahan-lahan sebanyak 3 kali. Ny. R menggerakan kaki, memegang
objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya.
Nilai : 0
 Mata tertutup
Lakukan pemeriksaan seperti diatas tetapi Ny. R disuruh menutup mata
Nilai : 0

 Perputaran leher
Menggerakan kaki, menggenggam objek untuk dukungan ; kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya ; keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak
stabil.
Nilai : 0

 Gerakan menggapai sesuatu menggapai


Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung-ujung kaki, tidak stabil,
memegang sesuatu untuk dukungan.
Nilai : 0

 Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil (misal
pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
memerlukan usaha-usaha multipel untuk bangun.
Nilai : 0
b. Komponen gaya berjalan atau gerakan
Beri nilai 0 (nol) jika Ny. R tidak menunjukan kondisi di bawah ini, atau beri nilai
1 (satu) jika Ny. R menunjukan salah satu dari kondisi dibawah ini :

 Minta Ny. R untuk berjalan ke tempat yang ditentukan


Ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan.
Nilai : 0

 Ketinggian langkah kaki (Mengangkat kaki saat melangkah)


Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm).
Nilai : 0

 Kontuinitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping Ny. R)


Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tidak konsisten, memulai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai.
Nilai : 0

 Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping Ny. R)


Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.

Nilai : 0

 Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang
Ny. R)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.

Nilai : 0

 Berbalik
Berhenti sebelum memulai berbalik, jalan sempoyongan ; bergoyang,
memegang objek untuk dukungan.

Nilai : 0
Interpretasi hasil :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh Ny. R, dan dapat di interpretasikan sebagai
berikut :

 0-5 : Resiko jatuh rendah

 6 – 10 : Resiko jatuh sedang

 11 – 15: Resiko jatuh tinggi

Hasil : 1 ( Resiko jatuh rendah )

8. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS
a. Pengkajian emosional
Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap I

 Apakah Ny. R mengalami sukar tidur ? tidak

 Apakah Ny. R merasa gelisah ? tidak

 Apakah Ny. R murung atau menangis sendiri? tidak

 Apakah Ny. R sering was-was atau khawatir? tidak


Masalah Emosional Negatif ( - )
b. Pengkajian Status Mental
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE ( Mini
Mental Status Exam )

ASPEK NILAI
NO NILAI KRITERIA
KOGNITIF MAKS
Menyebutkan dengan benar
 Tahun √
 Musim √
1. Orientasi 5 5
 Tanggal √
 Hari √
 Bulan √
Dimana kita sekarang berada ?
 Negara Indonesia √
 Provinsi Jawa Barat √
Orientasi 5 5
 Kota Bandung √
 PSTW Budi Pertiwi √
 Wisma Munajat √
Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
objek. Kemudian tanyakan
2. Registrasi 3 3 kepada Ny. R 3 objek tadi
(untuk disebutkan)
 Objek : Buku √
 Objek : handphone √
 Objek : pensil √
Minta Ny. R untuk memulai
dari angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat
Perhatian
3. dan 5 4  93 √
kalkulasi  86 √
 79 √
 72 √
 65 √
Minta Ny. R untuk mengulangi
ketiga objek pada No. 2
4. Mengingat 3 3 (registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing
objek.
 Objek : jam tangan √
 Objek : Buku √
 Objek : Sepatu √
Tunjukan pada Ny. R suatu
benda dan tanyakan namanya
pada Ny. R
 (pulpen) √
Minta Ny. R untuk mengulang
kata berikut “ Tak ada jika,
tetapi. Bila benar 1 point.
 Pertanyaan 2 buah : tak
ada, tetapi.√
Minta Ny. R untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri
dari 3 langkah
” Ambil kertas ditangan anda,
lipat dua dan taruh dilantai’.
5. Bahasa 9 8
 Ambil kertas di tangan
anda √
 Lipat dua √
 Taruh dilantai √
Perintahkan pada Ny. R untuk
hal berikut (bila aktivitas
sesuai perintah point 1)
 ”Tutup mata anda” √
Perintahkan pada Ny. R untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar.
 Tulis satu kalimat √
 Menyalin gambar √
Interpretasi hasil :
1) > 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
2) 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
3) ≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Hasil : 28 (Aspek kognitif dari fungsi mental baik)
c. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short
Potable Mental Status Questioner (SPSMQ)
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan.

BENAR SALAH NO PERTANYAAN

√ 01. Tanggal berapa hari ini ?

√ 02. Hari apa sekarang ?

√ 03. Apa nama tempat ini ?

√ 04. Dimana alamat anda ?

√ 05. Berapa umur anda ?

√ 06. Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir)

√ 07. Siapa presiden Indonesia sekarang ?

√ 08. Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?

√ 09. Siapa nama ibu anda ?

√ 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3


dari tiap angka baru, semua secara menurun.

∑ = 10 ∑=0

Score total 0

Interprestasi data

 Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh

 Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan

 Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang

 Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat

Hasil : Fungsi intelektual utuh


d. Pengkajian Kondisi Depresi
Inventaris depresi beck
Petunjuk :
Baca seluruh kelompok pertanyaan, kemudian pilih satu pernyataan dalam
kelompok tersebut sesuai yang dirasakan. Yakinkan untuk membaca semua
pertanyaan pada setiap kelompok sebelum membuat pilihan.

Aspek yang ditanyakan Skor


A. Kesedihan
 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat 3
menghadapinya
 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
2
keluar darinya
 Saya merasa sedih dan galau 1
 Saya tidak merasa sedih 0
B. Pesimisme
 Saya merasa masa depan adalah sia-sia dan tidak dapat 3
membalik
 Saya merasa tidak memiliki apa-apa untuk memandang ke 2
depan
 Saya merasa kecil hati mengenai masa depan
 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa 1
depan 0
C. Rasa kegagalan
 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orangtua, suami/istri 3
 Seperti melihat ke belakang, semua yang saya lihat hanya 2
kegagalan
 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
1
 Saya tidak merasa gagal
0
D. Ketidakpuasan
 Saya tidak puas dengan segalanya 3
 Saya tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun 2
 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan 1
 Saya tidak merasa tidak puas 0
E. Rasa Bersalah
 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
 Saya merasa sangat bersalah 3
 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari 2
yang baik 1
 Saya tidak merasa benar-benar bersalah 0
F. Tidak menyukai diri sendiri
 Saya benci diri saya sendiri 3
 Saya muak dengan diri saya sendiri 2
 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri 1
 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri 0
G. Membahayakan diri sendiri
 Saya akan membunuh diri sendiri jika ada kesempatan 3
 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri 2
 Saya merasa lebih baik mati
1
 Saya tidak punya pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri 0

H. Menarik diri dan sosial


 Saya telah kehilangan semua minat pada orang lain dan 3
tidak peduli pada mereka semua
 Saya telah kehilangan semua minat pada orang lain dan 2
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain 1
0
I. Keragu-raguan
 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali 3
 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan 2
 Saya berusaha mengambil keputusan 1
 Saya membuat keputusan yang baik 0
J. Perubahan gambaran diri
 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan 3
 Saya merasa ada perubahan-perubahan permanen dalam hidup 2
saya dan ini membuat saya tidak menarik
 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
1
 Saya tidak merasa tampak lebih buruk daripada
sebelumnya 0
K. Kesulitan Kerja
 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali 3
 Saya telah mendorong keras diri saya untuk melakukan sesuatu 2
 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan
1
sesuatu
 Saya dapat bekerja sebaik sebelumnya 0

L. Keletihan
 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu 3
 Saya lelah untuk melakukan sesuatu 2
 Saya lelah lebih dari yang biasanya 1
 Saya tidak lebih lelah dari biasanya 0
M. Anoreksia
 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali 3
 Nafsu makan saya sekarang sangat memburuk 2
 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya 1
 Nafsu makan saya tidak buruk dari sebelumnya 0
Penilaian
0-4 : Depresi tidak apa atau minimal
5-7 : Depresi ringan
8-15 : Depresi sedang
>16 : Depresi berat

Hasil : 3 (Depresi tidak apa atau minimal)

9. PENGKAJIAN SOSIAL
Untuk mengkaji fungsi sosial lansia adalah APGAR keluarga (Smilkstein et al, 1982
dalam luecknotte, 1998) meliputi adaptasi (Adaptation), hubungan (Partnership),
Pertumbuhan (Growth), afeksi (Affection) dan pemecahan (Resolve).
APGAR Keluarga
Komponen Skor Hasil
A Adaptation (adaptasi) 2 : selalu
Saya puas dapat kembali pada keluarga (teman- 1 : kadang-kadang
1
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu 0 : tidak pernah
menyusahkan saya
P Partnership (hubungan) 2 : selalu
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1 : kadang-kadang 1
saya dan mengungkapkan masalah dengan saya 0 : tidak pernah
G Growth (pertumbuhan) 2 : selalu
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya 1 : kadang-kadang
1
menerima dan mendukung keinginan saya untuk 0 : tidak pernah
melakukan aktivitas atau arah baru
A Affection (afeksi) 2 : selalu
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1 : kadang-kadang
2
saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap 0 : tidak pernah
emosi saya seperti marah, sedih atau mencintai
R Resolve (pemecahan) 2 : selalu
Saya puas dengan keluarga (teman-teman) saya 1 : kadang-kadang 2
menyediakan waktu bersama-sama 0 : tidak pernah
Total 7
Penilaian :

Skore < 3 : disfungsi keluarga sangat tinggi


Skore 4-6 : disfungsi keluarga sedang
Skore 7-10 : disfungsi keluarga ringan atau tidak disfungsi keluarga
Hasil : 7 . Ny. R tidak mengalami disfungsi keluarga

10. Pegkajian Spiritual


a. Agama : Islam
b. Kegiatan keagamaan :
Ny. R mengatakan selalu melaksakan ibdah sholat di mushola dan dikamarnya,
serta suka berpuasa sunah senin kamis dan rutin melaksanakan pengajian yang di
adakan di panti.
c. Konsep/keyakinan klien tentang kematian :
Ny. R mengatakan “kematian terserah yang kuasa, jika sudah waktunya hamba
ikhlas dan saat ini hanya bisa beribadah berdoa agar saat meninggal nanti
dijauhkan dari siksa kubur dan api neraka”
d. Harapan-harapan klien :
Ny. R mengatakan bahwa hidup harus bahagia, sehingga Ny. R selalu berharap
agar dirinya selalu bahagia.

11. SKALA PRIORITAS


1) Nyeri kronis berhubungan dengan proses inflamasi
Kriteria Skor Bobot Justifikasi
1. Sifat masalah : Masalah merupakan masalah
a. Actual aktual yang sudah terjadi.
b. Ancaman 3 3/3 x 1 = 1
kesehatan
c. Keadaan
sejahtera
2. Kemungkinan Klien kurang memahami
masalah dapat penyakitnya dan tidak bisa
diubah : 1 1/2 x 2 = 1 memanfaatkan teknologi
a. Mudah yang ada, serta tindakan
b. Sebagian untuk menangani masalah
c. Tidak dapat
3. Potensi masalah Masalah rematik sudah
untuk dicegah : terjadi dan bukan
a. Tinggi 2 2/3 x 1 = 2/3 merupakan suatu masalah
b. Cukup yang pelik
c. Rendah
4. Menonjol masalah : Ada masalah namun klien
a. Segera ditangani menganggap tidak perlu
b. Tidak perlu 1 ½ x 1 = 1/2 ditangani
ditangani
c. Masalah tidak
dirasa
Jumlah 3,1

2) Defisit pengetahuan
Kriteria Skor Bobot Justifikasi
1. Sifat masalah : Masalah merupakan
a. Actual Keadaan sejahtera
b. Ancaman kesehatan 2 3/3 x 1 = 1
c. Keadaan sejahtera
2. Kemungkinan Klien kurang memahami
masalah dapat penyakitnya dan tidak bisa
diubah : 1 1/2 x 2 = 1 memanfaatkan teknologi
a. Mudah yang ada, serta tindakan
b. Sebagian untuk menangani masalah.
c. Tidak dapat
3. Potensi masalah bukan merupakan suatu
untuk dicegah : masalah yang pelik
a. Tinggi 2 2/3 x 1 = 2/3
b. Cukup
c. Rendah
4. Menonjol masalah : Masalah tidak dirasa.
a. Segera ditangani
b. Tidak perlu 0 0/2 x 1 = 0
ditangani
c. Masalah tidak dirasa

Jumlah 2,6

12. ANALISA DATA

No Sympton Etiologi Problem


1 DS : Faktor usia (proses menua) Nyeri kronis
 Klien mengeluh nyeri pada sendi ↓
bagian lutut Perubahan hormonal
 Nyeri sendi dirasakan semakin ↓
bertambah jika terlalu lelah dalam Perubahan tulang dan
beraktivitas dan berkurang apabila sendi tidak lagi licin
beristirahat dan dibaringkan ↓
 Nyeri persendian dirasakan seperti Tulang mengalami
kram atau kaku, dan biasanya gesekan
menjalar ke tungkai dan terkadang ↓
disertai rasa pusing Nyeri
 Klien mengatakan saat ini skala
nyeri 2 dari 0-10 dan nyeri sendi
dirasakan hilang timbul
 Ny. R mengatakan memiliki
riwayat rematik

DO :
 Terdapat nyeri tekan ringan pada
lutut
 Nadi 98x/m
 Wajah meringis
2 DS : Faktor usia (proses menua) Defisit
 Ny. R mengatakan belum begitu ↓ pengetahuan
paham dengan rematik terutama Penurunan daya ingat
makanannya ↓
DO : Defisit pengetahuan
 Ny. R tampak selalu bertanya

13. MASALAH KEPERAWATAN


1) Nyeri kronis
2) Defisit pengetahuan

14. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1) Nyeri kronis berhubungan dengan proses inflamasi
2) Defisit pengetahuan berhubungan dengan penurunan daya ingat
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi


No. Rencana Keperawatan Keluarga
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Nyeri kronis Setelah Setelah - Ny. R mengerti Nyeri adalah - Jelaskan nyeri yang dihasilkan dari
berhubungan dilakukan dilakukan masalah kesehatan pengalaman sensorik rematik
dengan proses tindakan pertemuan 1x20 yang dialami dan emosional yang
inflamasi keperawata menit Ny. R (rematik): tidak menyenangkan. - Jelaskan penanganan Rematik
n Ny. R diharapkan: dengan terapi herbal kompres hangat
selama 3 - Mengatur Penanganan untuk Cara penanganan
hari klien program dalam mengatasi rematik dengan terapi herbal - Motivasi klien agar mau melakukan
mampu proses rencana kompres hangat therapi pengobatan Rematik
memelihara penyembuhan
- Ny. R mau melakukan SOP terlampir
kesehatan masalah
terapi pengobatan
secara rematik pada
untuk mengurangi
efektif. Ny. R
nyeri
- Nyeri
berkurang
2. Defisit Setelah Setelah - Ny. R mengerti Reumatoid arthritis - Jelaskan masalah kesehatan yang
pengetahuan dilakukan dilakukan masalah kesehatan adalah suatu penyakit dialami (rematik) :
berhubungan tindakan pertemuan 1x20 yang dialami autoimun dimana  Pengertian Rematik
dengan keperawata menit Ny. R (rematik): persendian (biasanya  Penyebab Rematik
penurunan n Ny. R diharapkan: sendi tangan dan kaki)  Tanda & gejala Rematik
Pengertian
daya ingat selama 1 - Ny. R mengalami  Pencegahan Rematik
hari klien mengatakan Penyebab peradangan, sehingga
Tanda & gejala  Penanganan Rematik
paham paham akan terjadi pembengkakan,
mengenai penyakitnya Pencegahan nyeri dan seringkali
penyakit Penanganan untuk akhirnya
yang di mengatasi rematik menyebabkan
derita nya. kerusakan bagian
- Ny. R mau melakukan dalam sendi (Gordon,
terapi pengobatan 2002).
agar masalah
kesehatan yang SAP terlampir
dialami (rematik)
dapat dicegah
kekambuhannya.
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Nyeri kronis - Menjelaskan nyeri yang S : Klien mengatakan sudah cukup mengerti dengan nyerinya
berhubungan dengan dihasilkan dari rematik dan mampu menangani nyeri dengan daun pandan .
proses inflamasi O: Klien tampak paham, dapat menjawab saat ditanya
- Mendemonstrasikan
Klien berpartisipasi dalam terapi daun pandan
penanganan rematik dengan
daun pandan (kelompok) Skala nyeri tetap
Wajah lebih rileks
3 agustus
1 A : Masalah teratasi sebagian
2017 P : Lanjutkan Intervensi
Defisit pengetahuan - Menjelaskan masalah kesehatan S : Klien mengatakan paham akan penyakitnya
berhubungan dengan yang dialami (rematik): O: Klien tampak paham, dan dapat menjawab saat ditanya
penurunan daya ingat a. Pengertian Rematik A : Masalah teratasi sebagian
b. Penyebab Rematik
P : Lanjutkan Intervensi
c. Tanda & gejala Rematik
d. Pencegahan Rematik
Nyeri akut berhubungan - Menjelaskan penanganan S:
dengan proses inflamasi Rematik dengan terapi herbal O:
4 agustus kompres hangat A:
2 - Memotivasi klien agar mau
2017 P:
melakukan therapy pengobatan
Rematik

Vous aimerez peut-être aussi