Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Gambar 1.
2. Setelah software CVAVR terbuka, maka sebelum memulai membuat program yaitu
menekan new file
Gambar 2.
3. Setelah menekan new file maka akan muncul sebuah jendela popup seperti berikut
Gambar 3.
Setelah jendela popup muncul pilih opsi Project lalu tekan Ok.
4. Setelah itu akan muncul jendela popup baru seperti gambar berikut
Gambar 4.
Pada jendela popup tersebut bagian ini adalah bagian untuk mensetting fungsi-fungsi
pada IC dan fungsi-fungsi bantuan lainnya seperti timer,ADC dan lain-lain.
5. Pada gambar 4 bagian itu untuk mensetting IC crystal apa yang digunakan dalam
rangkaian. Pada praktikum robot ini IC yang digunkan yaitu ATmega 8535 dan crystal
16MHz.
6. Setelah selesai mensetting IC dan crystal selanjutnya memilih fungsi tiap PORT pada
IC tersebut
Gambar 5.
Gambar 6.
Di praktikum ini fungsi dari PORTA&B difungsikan sebagai input, lalu pada
pengaturan Pullup/Output value dirubah menjadi P (pullup) hal dikarenakan untuk
member logit pada button. Lalu PORTD di fungsikan sebagai output seperti gambar 6.
7. Pada praktikum ini salah satu device output yang digunakan adalah LCD. Lalu untuk
mengatur konfigurasi LCD agar terhubung dengan bagus pada IC maka kita harus
mensettingnya di Alphanumeric LCD seperti gambar berikut
Gambar 7.
Pada gambar 7 hal yang harus diperhatian dalam mensetting LCD yaitu
jumlah line pada LCD dan PORT IC yang terhubung dengannya.
8. Selanjutnya mengatur timer seperti gambar berikut
Gambar 8.
Dibagian ini kita mensetting kecepatan timers yang dipakai dan hasil data yang
dikeluarkan apakah akan di inverting atau non-inverting. Dipraktikum ini kita
menggunakan non-inverting.
Gambar 9.
Setelah meneka pilihan tersebut akan muncul popup bagian mensave program seperti
berikut
Gambar 11.
Pada bagian tersebut jendela popup akan muncul sebanyak 3(tiga) kali,sehingga saat
memberikan nama untuk program lebih baik menggunakan nama yang sama dalam
mensave program.
Gambar 12.
Dibagian ini adalah tempat untuk menulis perintah program yang ingin dibuat.
12. Setelah program selesai selanjutnya menekan build all project files untuk
mencompiler program.
Gambar 13.
13. Setelah mencompiler program dan tidak ada error seperti berikut
Gambar 14.
Gambar 15.
Gambar 16.
Gambar 17.
15. Selanjutnya memasukan data dengan menklik ICnya lalu akan muncul tampilan
berikut
Gambar 18.
Masukan data program dengan menklik Program File lalu memasukan program yang
telah dibuat.
Gambar 19.
Lalu lihat LCD apakah menampilkan program yang dibuat atau tidak.
Gambar 20.
Flowchart
START
Insialisasi I/O
Mendeklarasikan Variabel
Read_ADC( );
Selesai
Skematik
Gambar 21.
Hasil
Gambar 22.
Gambar 23.
Gambar 24.
Analisa
Hasil analisa praktikum ini yaitu mengubah sinyal analog ke digital yang mana ADC ini
digunakan sebagai perantara komunikasi antara sensor dengan rangkaian mikrokontroler
yang hasilnya nanti ditampilkan pada LCD. Pada praktikum kali ini ADC yang dinggunakan
10 bit dengan skala maksimun 1023.
Pada hasil gambar 22 menghasilkan nilai dari pembacaan sensor photodiode dengan
mengatur nilai potensiometer pada 50% maka akan menghasilkan nilai 512. Nilai tersebut
dapat digunakan untuk mengetahui tegangannya dengan rumus:
(512/1023)*5 =2,5V
Pada hasil gambar 23 kita mengambil data acuan dari hasil pembacaan nilai dari
pembacaan sensor photodiode 0 dengan mengatur nilai potensiometer pada 20% maka akan
menghasilkan nilai 205. Nilai tersebut dapat digunakan untuk mengetahui tegangannya
dengan rumus:
(205/1023)*5 =1V
Pada hasil gambar 24 kita mengambil data acuan dari hasil pembacaan nilai dari
pembacaan sensor photodiode 0 dengan mengatur nilai potensiometer pada 100% maka
akan menghasilkan nilai 205. Nilai tersebut dapat digunakan untuk mengetahui tegangannya
dengan rumus:
(1023/1023)*5 =5V
Kesimpulan