Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
hematologi pada kasus leukemia, di Ruang Perawatan Anak Perjan RS DR. Wahidin
Pada bab ini akan dibahas tentang kesenjangan antara teori dan tinjauan kasus
yang telah dibahas pada bab II dan bab III. Untuk memudahkan pembahasan penulis
A. Pengkajian
pada teori umumnya sama dengan yang ditemukan pada saat praktek yaitu pucat,
Adanya temuan data yang lain dari teori seperti, pernafasan cepat dan abses
di punggung disebabkan oleh perdarahan desakan diafragma oleh hati dan limpa
sertea gangguan sirkulasi akibat anemi yang berat. Abses di punggung diakibatkan
oleh penyembuhan luka yang tidak sempurna setelah dilakukan tindakan fungsi sum-
sum tulang. Selain itu tindakan pengobatan dan hospitalisasi turut berperan dalam
51
B. Diagnosa Keperawatan
dirumuskan diagnosa keperawatan yang ditemukan penulis pada landasan teori yaitu:
1. Resiko terhadap infeksi yang berhubungan dengan menurunnya daya tahan tubuh
akibat anemia.
jumlah trombosit.
malaise, mual dan muntah, efek samping kemoterapi dan atau stomatitis.
7. Gangguan citra tubuh yang berhubungan dengan alopesia dan atau perubahan
cepat pada penampilan tubuh yang rentan dari penurunan berat badan sampai
8. Resiko terhadap koping yang tidak efektif pada individu dan keluarga yang
52
Sedangkan diagnosa keperawatan ditemukan pada studi kasus An “I”
sebagai berikut :
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
1. Resiko terhadap infeksi yang berhubungan dengan menurunnya daya tahan tubuh
Pada diagnosa dengan kasus leukemia dimana kadar leukositnya meninggi akan
tubuh menjadi lemah sehingga klien mudah terkan infeksi. Pada dasarnya
diagnosa ini dapat pada kasus ini akan tetapi empat buah diagnosa keperawatan
yang ada , yang kesemuanya adalah diagnosa keperawatan aktual lebih penulis
prioritaskan untuk diterapkan, selain itu keterbatasan waktu serta kondisi klien
jumlah trombosit.
Diagnosa ini juga tidak diterapkan dalam kasus ini, walaupun trombosit berperan
53
adalah mekanisme yang sangat kompleks yang banyak melibatkan faktor
proses pembekuan darah yaitu faktor I – XII sehingga penurunan kadar trombosit
Diagnosa ini tidak diterapkan karena pasien belum dilakukan kemoterapi selain
Dengan gejala nyeri ini merupakan gejala yang tidak spesifik dari penyakit
leukemia, artinya bahwa gejala ini tidak selalu ditemukan pada leukemia dari
data-data yang ada tidak satupun yang mendukung untuk penegakan diagnosa
ini.
5. Perubahan citra tubuh yang berhubungan dengan alopesia dan atau perubahan
cepat pada penampilan tubuh yang rentan dari penurunan berat badan sampai
Pada saat pengkajian dan pemeriksaan fisik tidak nampak adanya perubahan fisik
yang menyolok yang menyebabkan perubahan citra tubuh pasien sehingga tidak
54
6. Resiko terhadap koping yang tidak efektif pada individu dan keluarga yang
Diagnosa ini tidak diangkat karena keluarga klien dan klien telah mendapatkan
Diagnosa ini tidak diangkat karena keluarga klien telah mendapatkan pendidikan
Diagnosa ini diangkat oleh penulis karena ditemukan klien mengalami demam
Diagnosa ini ditegakkan oleh penulis karena ditemukan data yaitu pernafasan
klien cepat, frekuensi nafas meningkat dan terjadi pembesaran pada hepar
55
A. Perencanaan
suhu badan.
Tujuan : klien akan menunjukkan penurunan suhu tubuh sampai pada batas
normal.
Intervensi :
keperawatan tidak sama dengan teori karena diagnosa ini tidak ditemukan pada
kasus.
Intervensi :
b. Observasi warna kulit, membran mukosa dan kuku serta catat adanya
sianosis.
56
c. Pertahankan istirahat tidur dengan lingkungan yang nyaman dan tenang.
Intervensi :
b. Beri tahu keluarga klien, berikan makanan tiap 30 menit dan menganjurkan
Intervensi :
1) Makan / minum
2) BAB / BAK
3) Bermain
4) Ganti pakaian
b. Beri tahu keluarga klien agar klien tidak menggunakan energi yang berlebihan
57
C. Implementasi keperawatan
adanya kesenjangan yang berarti dalam pelaksanaan implementasi. Hal ini karena
adanya kerja sama yang baik dengan petugas ruangan dan keluarga cukup kooperatif
3. Evaluasi
dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan, dari 4 diagnosa yang dirumuskan
semuanya aktual dimana semua diagnosa tidak ada yang teratasi karena kondisi klien
yang lemah dan membutuhkan penanganan yang serius sehingga pada hari Rabu
58
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini penulis akan menuliskan beberapa kesimpulan akhir dari karya
tulis ini dan saran-saran untuk peningkatan pelayanan perawatan khususnya pada
penderita leukemia
A. Kesimpulan
karena terjadienya kerusakan pada organ pembuat darah yaitu sum-sum tulang.
2. Pada pengkajian anak dengan leukemia berfokus pada gejala klinis seperti :
pucat, panas yang terjadi secara mendadak, anoreksia, perdarahan karena sistem
eritrosit dan trombosit tertekan yang dapat berupa echimosis, petechia disamping
3. Pada pengkajian asuhan keperawatan pada klien leukemia yang dimulai dengan
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
59
4. Perencanaan keperawatan pada anak dengan leukemia ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan anak dan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan
mengevaluasi hasil dengan mengacu pada kriteria hasil bedasarkan tujuan yang
B. Saran-saran
1. Perlu penyuluhan kepada keluarga tentang terapi pembatasan aktivitas dan gizi
dengan kebutuhan anak serta dengan menggunakan sumber daya dan potensi
yang ada.
direncanakan.
60
4. Untuk mencegah bertambahnya penderita leukemia sebaiknya pada keluarga dari
5. Untuk rumah sakit sebaiknya menyediakan ruang perawatan khusus (ruang steril)
61
DAFTAR PUSTAKA
Abdoerrachman MH, dkk, 1998, Ilmu Kesehatan Anak, Buku I, penerbit Fakultas
Kedokteran UI, Jakarta.
Soeparman, Sarwono Waspadji, 1998, Ilmu Penyakit Dalam, jilid II, Balai Penerbit
FKUI, Jakarta.
Sunar Trenggana, Dr. Leukemia ; Penuntun bagi orang tua Bagian Ilmu Kesehatan
Anak, FK UNHAS/SMF Anak RS DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Susan Martin Tucker, Mary M. Canabbio, Eleanor Yang Paquette, Majorie Fife Wells,
1998, Standar Perawatan Pasien, volume 4, EGC.
62