Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
خةرة ة حذ ةرر الل ل خ ما ي ي لدا ويقةااى ىخ م ج مسا خل ة ت ا لن ةااةء ال يي ل خ
ن هروة ةقان خ ت اة ي
م ل
ة ةرب ب هه م ةح ةوا ةر ل ج لوةي ةلر ر
ما
ن ه ا خن ي ة ن ةل ي ةعلل ة ر
مو ل ة ن ةوال يذ خي ل ة ن ي ةعلل ة ر
مو ل ة وى ال يذ خي ل ة ست ة خ ل هة ل
ل ية ل قر ل
ب ي ةت ةذ ةك يرر راورلوا الل ةل لةبا خ
am man huwa qānitun ānā`al-laili sājidaw wa qā`imay yaḥżarul-ākhirata wa yarjụ raḥmata
rabbih, qul hal yastawillażīna ya'lamụna wallażīna lā ya'lamụn, innamā yatażakkaru ulul-albāb
Artinya : (Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang
yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut
kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah,
“Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?” Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat
menerima pelajaran. ( Az Zumar ayat 9 )
Makna :
Apakah orang kafir itu lebih baik keadaan dan tempat kembalinya, ataukah orang beriman pada Allah,
yang slalu taat dan tunduk, selalu dalam keadaan beribadah kepada Rabb-nya (baik dalam keadaan tidur,
duduk, ataupun berdiri; di sepanjang malam), di samping itu mereka juga takut adzab akhirat dan juga
mengharapkan belas kasihNya.
a. Orang beramal di malem hari lebih terjaga niatnya (aman dari sifat riya’)
b. Orang yang tunduk (pada Allah) slalu mempergunakan waktu2nya tuk beribadah kepadaNya; baik di
waktu duduk, berdiri, bahkan dalam keadaan berbaring.
e. Ayat ini menunjukkan atas ‘kesempurnaan manusia’ bilamana mereka mempunyai 2 hal pokok; yakni,
ilmu dan amal (wujud konsekwensi atas ilmu yang ia punya)
Kerugian :
Orang-orang kreatif bukannya tidak bisa tetap pada satu pekerjaan. Namun orang-orang kreatif tidak
mau bertahan pada hal-hal yang membuat potensinya tidak keluar maksimal. Orang kreatif benci hal-hal
yang monoton. Orang kreatif lebih memilih tak punya uang daripada bosan. Orang kreatif lebih memilih
merasa takut akan tantangan pekerjaan yang tak pasti daripada bertahan di karier yang tidak
menantang.
Orang lain akan melihat orang kreatif itu tidak bisa fokus. Namun orang kreatif memandangnya sebagai
kemampuan untuk menjaga berbagai passionnya tetap hidup. Orang kreatif mau mengorbankan
waktunya untuk mengeksplorasi tempat-tempat dan ide-ide baru.
Banyak orang menghindari risiko sehingga mereka terjebak dalam rutinitas sama yang melelahkan
selama bertahun-tahun. Sementara itu orang-orang kreatif terus-menerus mengambil risiko yang
berbeda-beda dan mencoba memetik hasil dari jalan yang jarang orang-orang tempuh.
Orang-orang melihat orang kreatif mengambil keputusan seperti sedang main tebak-tebakan. Namun
orang kreatif memandangnya sebagai cahaya petunjuk dalam setiap keputusan hidup. Orang-orang
kreatif memiliki kekuatan untuk mempercayai intuisinya dan mengikuti apa yang terasa benar, bukan apa
yang terlihat benar.