Vous êtes sur la page 1sur 3

FLAIL CHEST

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/57030/Chapter%20II.pdf?
sequence=4 )

A. Definisi

Flail chest adalah area toraks yang melayang, disebabkan adanya fraktur iga
multipel berturutan lebih atau sama dengan 3 iga, dan memiliki garis fraktur lebih
atau sama dengan 2 pada tiap iganya. Akibatnya adalah terbentuk area melayang
atau flail yang akan bergerak paradoksal dari gerakan mekanik pernapasan
dinding toraks. Area tersebut akan bergerak masuk pada saat inspirasi dan
bergerak keluar pada saat ekspirasi (Sjamsuhidajat,2005).

B. Tanda dan gejala


Menurut Brunicardi (2006), tanda gejala dari flail chest adalah :
1. Nyeri dada
2. Gerakan "paradoksal" dari (segmen) dinding toraks saat
inspirasi/ekspirasi; tidak terlihat pada pasien dalam ventilator
3. Menunjukkan trauma hebat
4. Biasanya selalu disertai trauma pada organ lain (kepala, abdomen,
ekstremitas)
C. Komplikasi

Komplikasi utama adalah gagal napas, sebagai akibat adanya ineffective air
movement, yang seringkali diperberat oleh edema atau kontusio paru, dan nyeri.
Pada pasien dengan flail chest tidak dibenarkan melakukan tindakan fiksasi pada
daerah flail secara eksterna, seperti melakukan splint atau bandage yang
melingkari toraks, oleh karena akan mengurangi gerakan mekanik pernapasan
secara keseluruhan (Brunicardi, 2006).
D. Etiologi
1. Trauma :
a. Trauma Tumpul
Penyebab trauma tumpul yang sering mengakibatkan adanya fraktur costa
antara lain : Kecelakaan lalu lintas,kecelakaan pada pejalan kaki, jatuh dari
ketinggian, atau jatuh pada dasar yang keras atau akibat perkelahian.
b. Trauma Tajam
Penyebab trauma tembus yang sering menimbulkan fraktur costa : Luka
tusuk dan luka tembak
2. Bukan trauma
Yang dapat mengakibatkan fraktur costa, terutama akibat gerakan yang
menimbulkan putaran rongga dada secara berlebihan atau oleh karena
adanya gerakan yang berlebihan dan stress fraktur, seperti pada gerakan
olahraga : Lempar martil, soft ball, tennis, golf.
E. Patofisologi
Dada merupakan organ besar yang membuka bagian dari tubuh dan sangat
mudah terkena tumbukan luka. Karena dada merupakan tempat jantung,
paru dan pembuluh darah besar. Trauma dada sering menyebabkan
gangguan ancaman kehidupan. Luka pada rongga thorak dan isinya dapat
membatasi kemampuan jantung untuk memompa darah atau kemampuan
paru untuk pertukaran udara dan osigen darah. Bahaya utama berhubungan
dengan luka dada biasanya berupa perdarahan dalam dan tusukan terhadap
organ Luka dada dapat meluas dari benjolan yang relatif kecil dan goresan
yang dapat mengancurkan atau terjadi trauma penetrasi. Luka dada dapat
berupa penetrasi atau non penetrasi (tumpul). Luka dada penetrasi
mungkin disebabkan oleh luka dada yang terbuka, memberi kesempatan
bagi udara atmosfir masuk ke dalam permukaan pleura dan mengganggu
mekanisme ventilasi normal. Luka dada penetrasi dapat menjadi kerusakan
serius bagi paru, kantung dan struktur thorak lain

Vous aimerez peut-être aussi