Vous êtes sur la page 1sur 17

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA REMAJA
• Masa remaja ?

• Masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.

• Usia remaja menurut Haber, dkk (1987) antara 12-18 tahun


sedangkan Wilson dan Kneisl (1988) usia 12-20 tahun.
Landasan Teoritis

1 Teori Perkembangan

2 Teori Humanistik
Teori Perkembangan
• Teori perkembangan memungkinkan perawat untuk
mengidentifikasi penyimpangan yg terjadi pada proses
tumbuh kembang remaja.

• Teori Sigmund Freud, Erik Erikson dan Sullivan perjuangan


remaja dalam mencapai kedewasaan.

• Proses perkembangan identitas remaja memerlukan citra diri


juga hubungan antarperan yang akan datang dengan
pengalaman masa lalu. Untuk mendapatkan kesamaan dan
kesinambungan, pada umumnya remaja harus mengulangi
penyelesaian krisis masa lalu dengan mengitergrasikan elemen
masa lalu dan membina identitas akhir.

• Periode krisis yang perlu ditinjau kembali adalah rasa percaya,


otonomi, rasa inisiatif dan rasa industri.
• Tahap Pertama

• Remaja perlu mencari ide dan objek untuk tempat melimpahkan


rasa percaya (sense of trust). Konflik yang tidak terselesaikan
pada tahap pertama membuat remaja merasa ditinggalkan.

• Biasanya dimanifestasikan melalui perilaku makan yang


berlebihan serta ucapan kasar dan bermusuhan.
• Tahap Kedua

• Rasa otonomi, remaja belajar


bertindak dan membuat keputusan
secara mandiri.

• Konflik masa lalu yang tidak


terselesaikan membuat remaja
takut mengikuti kegiatan yang akan
membat ia ragu akan
kemampuannya.
• Tahap Ketiga

• Rasa inisiatif, ketika anak tidak lagi


mementingkan bagaimana berjalan tetapi
apa yang dapat dilakukan dengan
kemampuan tersebut.

• Pada tahap ini mereka menguji coba apa


yang mungkin dilakukan dan bukan apa yang
dapat dilakukan.

• Konflik masa ini akan terbawa pada saat


remaja, yaitu ketidakmampuan mengambil
inisiatif.
• Tahap Keempat (industri vs inferioritas)

• Rasa industri, yaitu menuntut remaja untuk


mampu menyelesaikan suatu tugas dan
perbuatan hingga menghasilkan sesuatu.

• Tahap Kelima (identitas vs. difusi peran)

• Secara fisik sudah dewasa tapi secara


psikososial belum memiliki hak seperti orang
dewasa.
• Masa standardisasi diri karena berusaha
mencari dentitas diri
Teori Interaksi Humanistik

Perawat

Petanyaan
Mengintegrasikan prinsip-  Apa arti perilaku atau masalah
prinsip interaksi humanistik ini bagi remaja?
dalam pengkajian dan  Apa yang dikatakan remaja
asuhan keperawatan untuk tentang perilakunya?
mengembangkan  Apa dampak masalah ini bagi
hubungan rasa percaya remaja? Apakah ini suatu
dengan remaja. Perawat masalah yang biasa terjadi pada
perlu memperhatikan kelompok usia remaja?
dampak tahap  Bagaimana perubahan ini
perkembangan,fakor sosial memepengaruhi remaja dan
budaya, pengaruh hubungannya dengan orang
keluarga dan konflik lain?
psikodinamika yang  Apa tujuan yang dimiliki
dimanifestasikan melalui remaja dalam waktu dekat dan
perilaku remaja yang kan datang ?
Proses Keperawatan

Pengkajian
Evaluasi

Perencanaan Asuhan
Keperawatan

Implementasi
Pengkajian

Infomasi

 Persepsi remaja
Informais
tentang kepuasan
Informasi  Latar belakang tehadap keadaan
sosial budaya, kesehatanya
 Pertumbuhan dan ekonomi dan agama. Tujuan kesehatan
perkembangan  Penampilan remaja
Keadaan biofisik kegiatan sehari-hari  Lingkungan
(peyakit dan (rumah dan sekolah)  Sumber materi
kecelakaan)  Pola penyelesaian dan narasumber
 Keadaan emosi masalah yang tersedia bagi
(status mental,  Pola interaksi remaja
termasuk proses keluarga dan teman
berpikir dan pikiran sebaya)
tentang bunuh diri/
membunuh orang lain)
Perasaan dan konflik cenderung diekspresikan
melalui perilaku kasar daripada secara verbal

Mempunyai bahasa mereka sendiri

Pemahaman
Kata-kata kotor
sering diucapkan Banyak data yg dapat
perawat dalam
diperoleh dari pengamatan berkomunikasi dgn
perilaku remaja, cara berjalan remaja
dan lingkungannya
• Dalam usahanya menyesuaikan diri dengan perubahan fisik
yang pesat, remaja mengalami ketegangan karena konflik
antara kebutuhan akan rasa tergantung dan keinginan untuk
mandiri.

• Menurut para remaja bahwa kemandirian berarti melepaskan


diri dari kendali orang tua, tanpa menyadari bahwa kemandirian
terjadi melalui suatu proses belajar yang terjadi secara
bertahap.
Perencanaan

1 2 3
Masalah utama yang Kesan perawat tidak Mengidentifikasi respon
biasa dialami oleh memihak orang tua maladaptif dan
remaja : perilaku maka kontak awal menentukan masalah
seksual, keinginan lamgsung kepada berdasarkan perilaku
untuk bunuh diri, remaja. Pengetahuan remaja merupakan
keinginan untuk lari dari perawat mengenai langkah pertama dalam
rumah, perilaku perkembangan normal merencanakan askep.
antisosial, perilaku remaja sangat Perawat menentukan
mengancam, diperlukan dalam rencana jangka pendek
keterlibatan dengan membedakan prilaku & jangka panjang
obat terlarang, masalah adaptih/adaptif. berdasarkan respon
diet dan takut sekolah. maladaptif remaja.
Implementasi

Perawat memberikan informasi berkaitan dgn


penggunaan obat terlarang, masalah seks,
pencegahan bunuh diri & kejahatan
Pdkkn pd remaja & ortu
Diperlukan bagi remaja dgn ggn kronis
dlm interaksi klrg yg mengakibatkan
ggn perkembangan pada remaja
Terapi keluarga
Mendapatkan dukungan
dari teman sebaya
Terapi kelompok

Perawat sp jiwa
Terapi individu
Evaluasi
Perawat harus waspada untuk tidak memihak

Dibandingkan Remaja cenderung


kelompok lain, impulsif dan secara
masalah remaja A C tdk disadarinya
sering dihadapi menghambat
oleh perawat perkembangan
terapi

Walaupun proses
penyembuan biasanya
Perubahan tercapai,
D
lambat, peawat tetap
perlu menyadarinya E kriteria ini dapat dipakai
untuk mengukur
kemajuan yg dialami
efektifitas intervensi
remaja
keperawatan

Vous aimerez peut-être aussi