Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NIM : 160503008
Akuntansi Biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan yang didalamnya terjadi
penggolongan dan peringkasan atas suatu biaya produksi, penjualan produk ataupun jasa
menggunakan suatu cara tertentu lengkap dengan penjelasannya.
Biaya merupakan pengukur semua elemen laporan keuangan berbasis biaya historis.
Pemahaman mengenai biaya penting karena biaya dapat menjadi dasar
pengambilankeputusanekonomik.Biaya sebagai padanan cost, tidak boleh disamakan dengan
beban, sebagai terjemahan expense, ataupun aset, sebagai padanan asset.
1. Klasifikasi Biaya
Akumulasi dari semua biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi untuk menghasilkan
suatu produk atau barang disebut biaya produksi. Biaya-biaya ini terdiri dari biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang atau pabrik, dan lainnya.
Biaya pemasaran harus dikeluarkan untuk memastikan semua produk terbeli oleh konsumen.
Contoh dari biaya pemasaran adalah biaya promosi dan Iklan yang dilakukan perusahaan.
Biaya ini digunakan untuk mengkoordinasikan kegiatan produksi dan pemasaran produk,
misalnya biaya gaji karyawan, overhead kantor, dan biaya terkait lainnya.
Biaya variable adalah biaya yang berubah-ubah sesuai dengan volume produksi yang
dihasilkan. Semakin besar volume penjualan, semakin besar pula biaya yang harus
dikeluarkan. Contohnya, biaya produksi pakaian bisa berubah sewaktu-waktu karena
kenaikan harga bahan baku.
Biaya tetap berarto selalu konstan dan tidak dipengaruhi oleh volume produksi. Biaya tetap
memiliki dua karakteristik, yaitu biaya tidak berubah atau tidak dipengaruhi oleh periode atau
aktivitas tertentu. Biaya per unit berbanding terbalik dengan perubahan volume. Bila
volumenya rendah maka fixed cost atau biaya tetap tinggi, sebaliknya pada volume yang
tinggi biaya tetap per unitnya rendah.
Pengeluaran penghasilan memberi manfaat dalam periode berjalan sehingga biaya-biaya yang
dikeluarkan tidak akan dikapitalisasi sebagai aktiva tetap di neraca. Biaya ini secara langsung
dibebankan sebagai beban dalam laporan laba rugi periode berjalan.
Tujuan dipisahnya biaya variabel dan biaya tetap adalah untuk merencanakan ,
menganalisis, mengendalikan, atau mengevaluasi biaya pada tingkat aktivitas yang berbeda,
biaya tetap dan biaya variabel harus dipisah. Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel
diperlukan untuk tujuan :
Perhitungan biaya utama (prime costing system) adalah gabungan antara biaya bahan
baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
Perhitungan biaya langsung (direct costing system) adalah biaya yang dapat secara akurat
ditelusuri di objek biaya dengan sedikit usaha.
3. Tujuan utama dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan adalah untuk menentukan
biaya dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dengan sitem biaya produksi
diakumulasikan untuk setiap pesanan (job) yang terpisah. Suatu pesanan adalah output yang
diidentifikasikan untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu atau untuk mengisi kembali
suatu item persediaan. Agar rincian dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan sesuai
dengan usaha yang diperlukan, harus terdapat perbedaan penting dalam biaya per unit suatu
pesanan dengan pesanan lain. Misalnya, jika suatu percetakan secara simultan
mempersiapkan pesanan untuk label, kertas kado berwarna, dan gambar tempel, maka selain
pesanan-pesanan tersebut dapat dengan mudah dibedakan berdasarkan tampilan fisiknya,
biaya per unit pesanan-pesanan tersebut juga berbeda, sehingga perhitungan biaya
berdasarkan pesanan digunakan.
Rincian mengenai suatu pesanan dicatat dalam kartu biaya pesanan (job cost sheet), yang
berbentuk kertas atau elektronik. Meskipun banyak pesanan dapat dikerjakan secara simultan,
setiap kartu biaya pesanan mengumpulkan rincian untuk satu pesanan tertentu saja. Rincian
tersebut mencakup biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang
dibebankan ke setiap pesanan. Ketiga biaya tersebut kemudian diakumulasikan untuk pada
akhirnya diketahuilah biaya produksi untuk suatu pesanan.
1) Tarif overhead pabrik di bebankan adalah jumlah biaya overhead yang dibebankan ke
pesanan tertentu dengan menggunakan tarif biaya overhead yang telah di tentukan
sebelumnya.
Untuk dapat memperoleh tarif biaya overhead yang telah ditentukan sebelumnya,ikuti 4
langkah berikut:
Estimasi total biaya overhead pabrik untuk periode operasi yang tepat, biayasanya satu
tahun.
Pilihlah penggerak biaya yang paling tepat untuk membebankan biaya overhead
pabrik,biasanya jam tenaga kerja kangsung atau jam kerja mesin.
Estimasi total jumlah atau tingkat aktivitas dari penggerak biaya yang telah dipilih
untuk periode operasi tersebut,sekali lagi,biasanya jam tenaga kerja langsung atau jam
kerja mesin.
Dari penggerak biaya yag telah dipilih untuk mendapatkan tariff biaya overhead yang
telah ditentukan sebelumnya.
2) Biaya overhead aktual adalah jumlah biaya tidak langsung yang benar-benar terjadi
.Tujuan Biaya overhead aktual dasar dari akumulasi overhead pabrik adalah untuk
menyediakan informasi untuk pengendalian . Dokumen sumber utama yg digunakan utk
mencatat overhead dalam jurnal adlah voucher pembelian, bukti permintaan bahan baku,
kartu jam kerja, dan voucher