ABSTRAK

SRI WULANDARI, NIM.2014.126,. dengan judul karya tulis ilmiah "Asuhan Keperawatan
Pada klien Ny. Z dengan Gangguan Sistem Pernapasan : Tuberculosis Paru Di Ruang
Perawatan Penyakit Dalam RSUD Kota Baubau Tahun 2017" Di bimbing oleh ibu
HASMAWATI, S.Kep (xiii + 84 halaman + 10 tabel + 1 gambar ).
Tuberculosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikrobakterium Tuberculosis (dan
kadang-kadang oleh M. Bovis dan africanum). Penularan terjadi melalui udara (airborne
spreading) dari “droplet” infeksi. Sumber infeksi adalah penderita Tuberculosis paru yang
membatukkan dahaknya, dimana pada pemeriksaan hapusan dahak umumnya ditemukan BTA
positif. Resiko penularan infeksi akan lebih tinggi pada BTA (+) dibanding BTA (-). Berdasarkan
laporan kasus di BLUD RSUD KotaBaubau untuk penyakit tuberculosis paru pada tahun tahun
2016 terjadi peningkatan jumlah penderita menjadi 226 penderita terdiri dari 142 orang laki-laki
dan 104 orang perempuan dengan kisaran usia antara <1tahun – >65 tahun /31 Desember 2016.
Tujuan dari Karya Tulis Imiah ini adalah untuk memperoleh penerapan nyata dalam Asuhan
Keperawatan Pada Ny. Z Dengan Gangguan Sistem Pernapasan “Tuberculosis Paru” Di Ruang
Perawatan Penyakit Dalam RSUD Kota Baubau Tahun 2017. Manfaat dari penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini adalah sebagai sumber informasi dan tambahan pengetahuan baik bagi mahasiswa,
pelayanan kesehatan maupun bagi institusi pendidikan. Metode yang digunakan dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini adalah metode deskriptif melalui studi kepustakaan dan studi kasus dengan
pendekatan asuhan keperawatan. Pada tahap pengkajian ditemukan keluhan batuk berdahak, sesak,
lemas, lemas dan klien juga mengatakan sulit untuk tidur juga mengatakan sulit untuk tidur.
Diagnosa keperawatan yang ditemukan berupa: ketidakefektifan bersihan jalan napas,
ketidakefektifan pola napas dan gangguan pola tidur. Intervensi disusun berdasarkan konsep teori
yang telah baku dengan tetap memperhatikan kebutuhan klien dan diimplementasikan, sehingga
evaluasi keperawatan yang dilakukan untuk ketiga diagnosa dapat teratasi. Kesimpulan asuhan
keperawatan yang dilakukan adalah mengatasi masalah keperawatan yang muncul dan
mengembalikan fungsi tubuh terutama fungsi pernapasan, dengan saran bagi institusi dapat
menyediakan sumber buku maupun jurnal, bagi profesi keperawatan lebih memprioritaskan
pencegahan penularan di rumah sakit maupun di rumah, dan diharapkan klien dan keluarga sabar
dan patuh dalam program pengobatan juga bagi keluarga klien .

Kata Kunci : Sistem Pernapasan, Tuberculosis Paru, Asuhan Keperawatan

viii