Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Minyak bumi dan gas alam merupakan senyawa hidrokarbon yang

terakumulasi pada reservoir pada lapiran antara batuan induk (source rock) yang

memiliki permeabilitas dan porositas tertentu terisolasi dengan batuan penutup

(cap rock). Minyak bumi diproduksikan dari sumur prododuksi yang

menghasilkan fluida 2 fasa yaitu cairan dan gas yang kemudian dialirkan dengan

tekanan tertentu melalui pipa alir minyak bumi dari sumur produksi menuju

statiun pengumpul minyak untuk diproses lebih lanjut supaya memenuhi baku

mutu kualitas yang ditentukan. Tekanan balik terjadi akibat peningkatan tekanan

pipa alir minyak disebabkan oleh penambahan fluida produksi hingga 30.000

BFPD menyebabkan peningkatan tekanan pipa alir menjadi 330-360 PSIG pada

pipa alir ukuran 8” sehingga menyebabkan hilangnya potensi produksi hingga 291

Barrel Oil Per Day (BOPD) perhari dari 17 sumur produksi minyak.

Penanggulangan permasalahanan akibat dari peningkatan produksi sumur harus

dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan dengan mensimulasikan

masalah. Desain fasilitas yang optimal dilakukan dengan mensimulasikan desain

yang optimal dan effisien dengan menggunakan perangkat lunak komputasi

dinamika fluida Pipesime. Optimalisasi dilakukan dengan mensimulasikan dengan

berbagai ukuran pipa dan berbagai desain jalur pengangkutan. Simulasi

digunakan untuk mendapatkan hasil penurunan tekanan pada pipa yang optimal

sehingga didapatkan hasil paling effisien dan efektif sehingga didapatkan

peningkatan produksi yang paling besar.


Pemilihan tipe dan ukuran pipa alir yang tepat akan didapatkan melalui simulasi

dengan menggunakan perangkat lunak komputasi dinamika fluida Pipesime akan

menghasilkan hasil yang paling optimal dan effisien sehingga didapatkan

peningkatan produksi yang paling besar.

Kata kunci : tekanan balik, fluida, pipa alir, sumur minyak, Pipesime

Vous aimerez peut-être aussi