Vous êtes sur la page 1sur 38

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

N
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA Ny. H
DI BANJAR SESETAN, DENPASAR SELATAN

OLEH:
NI PUTU DEWI ARTHAESKI
PO7120016070

KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2018
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Puskesmas No 113049


Yankes Registrasi

Nama perawat Ni Putu Dewi Arthaeski Tanggal 2 Oktober 2018


yang mengkaji Pengkajian

A. PENGKAJIAN
1. DATA KELUARGA

Nama Kepala Tn. N Bahasa Sehari-hari Bali


Keluarga

Alamat Br. Samplangan Jarak Yankes terdekat 2 km


081236918819
Rumah &
Telp.

Agama & Hindu Alat Transportasi Sepeda motor


Bali
Suku

I. Data Umum

a. Identitas Kepala Keluarga

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. N

2. Usia : 47 tahun

3. Pendidikan : SMA

4. Pekerjaan : Pegawai Swasta

5. Alamat : Banjar Sesestan, No.02 Denpasar Selatan

b. Komposisi keluarga :

Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. H P Istri 46th SMA             Lengkap
2 An. B L Anak 17 th SMA             Lengkap
3 An. Hi P Anak 14 th SMP             Lengkap
c. Genogram

Keterangan :

= laki-laki = klien

= perempuan = hubungan dengan keluarga

= meninggal = tinggal satu rumah

d. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn. N adalah keluarga inti (nuckear family) yang terdiri dari bapak, ibu, dan 2

orang anak.

e. Suku bangsa : Bali / indonesia

Suku bangsa Tn. N merupakan suku Bali, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa

Bali, tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi

kesehatannya.

f. Agama

Keluarga Tn. N memeluk agama Hindu. Keluarga mengatakan mengadakan persembayangan

setiap hari di rumah, dan terkadang di tempat persembahyangan (Pura) jika hari-hari tertentu.

Keluarga mengatakan agama adalah hal yang terpenting dalam hidup.

g. Status ekonomi

Dalam keluarga yang bekerja adalah Tn. N dan Ny. H sebagai pegawai swasta di salah satu
tempat perbelanjaan dengan penghasilan kira kira Rp. 2.500.000., - per bulannya. Digunakan
untuk membayar biaya sekolah kedua anaknya, makan sehari hari dan untuk berobat jika ada
yang sakit. Namun kalau Ny. H sakit yang menggantikan bekerja mencari uang adalah Tn. N.
Keduanya saling bekerja sama dan saling membantu. Keluarga mengatakan mempunyai
asuransi untuk kesehatannya. Keluarga mengatakan mereka terkadang bisa menyisihkan gaji
mereka untuk menabung. Didalam rumah keluarga ini mempunyai barang barang elektronik
seperti ; TV 14 inch, kipas angin kecil, tape recorder, HP, dan sepeda motor.
h. Aktifitas rekreasi dan waktu luang

Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari hari pada sore harinya untuk menonton

TV bersama. Keluarga mengatakan terkadang berkunjung ke rumah saudara jika memiliki

waktu luang.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. Tahap perkembangan saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn. N saat ini termasuk tahap IV yaitu tahap keluarga dengan

anak remaja dan anak-anak Pra-sekolah, tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja dan

anak-anak seperti:

a. Mempertahankan pola komunikasi

Keluarga Tn. N mempunyai 1 anak usia remaja, An. B terbuka terhadap ibunya karena An.

B merasa paling dekat dengan ibunya. An.B mengatakan sering mendiskusikan masalah

yang dimilikinya dengan Ny.H. Tapi An. B tidak begitu dekat dengan bapaknya

dikarenakan bapaknya jarang di rumah sehingga jarang berkomunikasi.

b. Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab

Keluarga Tn. N menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang diberikan dengan

tanggung jawab masing-masing. Ny. H memberi tugas pada anak-anaknya untuk

melakukan kegiatan pribadinya secara mandiri sebagai bukti bahwa anak mampu

mempertanggungjawaban kewajiban yang telah anak lakukan.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Berdasar hasil wawancara, maka didapat informasi bahwa pada usia remaja mulai merasa

tekanan yang cukup berat karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula

biaya yang dibutuhkan. Tn. N sering berpikir apakah dia sanggup menuntaskan anak-anaknya

dengan penghasilannya itu.

3. Riwayat keluarga inti

Tn.N mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua

sehat, apabila dalam keluarga Tn. N ada yang sakit, dengan segera memeriksakan ke pelayanan

kesehatan terdekat.

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Ny. H menderita Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan darah naik bila
pasien kelelahan, terkadang begadang dan banyak mengkonsumsi daging. TD 150/90 mmHg,
selama ini berobat ke puskesmas atau ke dokter swasta jika hipertensinya mulai kambuh.
Sedangkan istri dan anak Tn. LA tidak mempunyai masalah dengan istirahat atau tidur, makan,
eliminasi atau kebutuhan dasar lainnya.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah : Jika ada ibunifas Persalinan ditolong oleh tenaga
Kondisi rumah dalam keadaan bersih , tidak ada atap
kesehatan :
yang bocor , atau bagian rumah yang roboh. Ya , oleh dr SpOg
Ventilasi : Jika ada bayi, Memberi ASI Ekslusif :
Ya,
Cukup
Jika ada balita, Menimbang balita tiap bulan :
Setiap ruangan dirumah memiliki ventilasi dan jendela, Ya, diposyandu atau puskesmas
Menggunakan air bersih untuk makan &minum :
serta setiap pagi di buka.
Ya, sumber air dari PDAM
Pencahayaan Rumah : Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri :
Ya, sumber air dari PDAM
Baik
Mencuci tangan dengan air bersih &sabun :
Pencahayaan dirumah baik, setiap pagi rumah terpapar Ya
Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
sinar matahari pagi, dan saat malam pencahayaan rumah
Ya
baik. Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Ya, dengan membersihkan rumah setiap pagi dan sore
Saluran Buang Limbah :
hari.
Cukup
Saluran pembuangan limbah tertutup dan tidak Mengkonsumsi lauk dan pauk setiap hari :
Ya, di lengkapi sayuran, lauk pauk, dan kadang-kadang
menggenang.
makan buah yang setiap harinya berbeda atau di
Sumber Air Bersih :
modifikasi untuk mengurangi kebosanan terhadap
Sehat
Sumber air dari PDAM makanan.
Menggunakan jamban sehat :
Jamban Memenuhi Syarat :
Ya, Jamban bersih, jenis jamban leher angsa
Ya Memberantas jentik dirumah sekali seminggu :
Jamban bersih, jenis jamban leher angsa Ya, dengan membersihkan saluran air dan menutup
Tempat Sampah :
tempat pembuangan sampah.
Ya
Makan buah dan sayur setiap hari :
Tempat sampah bersih, tidak berbau, dan tertutup,
Tidak, kadang-kadang makan buah
sampah dibuang setiap hari. Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah anggota Ya
Tidak merokok didalam rumah :
Keluarga 8m2orang :
Ya, anggota keluarga tidak ada merokok.
Ya, jenis bagunan permanen.

Denah Rumah:

2 2 3

2 1 4

Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kmar tidur
3. Kmar mandi
4. Dapur
5. Teras
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn.N tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas penduduknya bersuku
Bali, tetangganya juga banyak yang bekerja sebagai wiraswasta. Tetangganya akrab dengan
keluarga Tn. N dan saling tolong menolong bila kesusahan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. N sudah lama tinggal di rumah tersebut. Rumah Tn. N jaraknya 1 km dari jalan
raya, jenis kendaraan yang digunakan biasanya sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi denga masyarakat
Didalam Masyarakat Tn. N sering mengikuti perkumpulan bersama masyarakat jika ada suatu
acara di lingkungan banjarnya, Tn. N juga mengikuti acara persembahyangan di pura tempat
lingkungannya begitu juga dengan Ny. H saat ada hari-hari keagamaan tertentu, disamping
bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan rumah , anak anak Tn. N juga aktif dalam karang
taruna di lingkungannya.
5. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. N sehat hanya Ny. H saja yang sakit dan keluarga selalu mendukung
Ny.H agar sembuh dari penyakitnya dengan selalu mengunakan fasilitas kesehatan yaitu
puskesmas jika sakitnya tidak bisa ditangani keluarga. Keluarga Tn. N sering tolong menolong
begitu juga dengan lingkungan sekitarnya

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga berusaha mengungkapkan
pendapatnya masing masing, hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah, di dalam keluarga biasa
menyelesaikan suatu masalah dengan mendengarkan pendapat seluruh keluarga terlebih dahulu,
semua anggota keluarga berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak
teratasi, maka keputusan ada di tangan Tn. N.
3. Struktur peran (formal & informal)
Formal
a. Tn. N sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya dismping itu Tn. N sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada
keluarga
b. Ny. H berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. H sebagai ibu yang memiliki
peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anak-anaknya serta membantu suaminya
bekerja.
c. An. B dan An. Hi berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada kedua
orang tuanya.
Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain ketika salah
satu anggota keluarga mengalami suatu sakit atau masalah

4. Nilai & norma keluarga


Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti tri sandya,
sembayang di pura saat hari-hari keagamaan tertentu dan mengikuti perintah-perintah ajaran
agama. Di dalam keluarga Tn. N ditanamkan peraturan bahwa bagi yang sedang menghadapi
suatu masalah harus terbuka dengan anggota keluarga yang lainnya dan anggota keluarga yang
pulang ke rumah terlambat maka segera ijin atau memberi tahu pada pihak keluarga di rumah.

V. Fungsi keluarga
1. Keluarga afektif
Keluarga Tn. N saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sehari- hari,
dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir
ditentukan oleh Tn. N sebagai kepala keluarga.
2. Fungsi sosial
Tn. N dan Ny. H dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya dengan baik sehingga dapat
membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat
meneruskan budaya yang sudah ditekuni sejak lama.
3. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. N mengatakan bahwa Ny. H terkena darah tinggi dengan TD 150/100 mmHg
dan tidak boleh makan terlalu banyak garam, keluarga juga mengetahui penyebab dan
makanan pantangan untuk penderita hipertensi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. N selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny. H sakit ia segera
membawa ke puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. N dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya.
d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. N mengerti cara memelihara rumah sehat dengan menyapu di halaman setiap hari,
mengepel lantai rumahnya setiap seminggu 2x dan membersihkan tempat tidur di rumahnya.
Namun Tn. N mengatakan jarang membuka dan membersihkan jendela di rumahnya karena
mereka jarang berada di rumah dan mereka selalu mengunci jendela jika keluar rumah.
Namun Tn. N masih bingung pengaruh rumah sehat terhadap kondisi kesehatan
keluarganya.
e. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan bidan, keuntungan
mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami dapat teratasi, puskesmas dan bidan
merupakan tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan rumah kami.
4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. N adalah 2 orang, Ny. H dalam hal ini Ny. H mengikuti program KB suntik 3
bulan.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. N sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang keluarga
hanya membeli setahun sekali atau jika mendapat rejeki lebih.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan agar
penyakit Ny. H dapat sembuh
b. Panjang : Saat ini keluarga Tn. N memikirkan agar anaknya dapat meneruskan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti kuliah, dibandingka dengan orang tuanya
yang hanya tamat SMA.
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. N selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik dalam
lingkungan keluarga atau masyarakat.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. N apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu
menyelesaikannya dengan musyawarah.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Tuhan yang
menentukan.

IX. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan fisik Tn. N Ny. H An. B An. Hi
Tekanan darah 120/80 mmHg 160/90 mmHg 110/80 mmHg 120/80 mmHg
Nadi 86x/mnt 85x/mnt 80x/mnt 83x/mnt
Suhu 360C 360C 360C 360C
RR 22x/mnt 24x/mnt 24x/mnt 22x/mnt
BB 58 kg 70 kg 50 kg 58 kg

Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal


Rambut Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor
baik baik baik baik
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva
tidak anemis dan tidak anemis dan tidak anemis dan tidak anemis dan
sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik, sklera tidak ikterik,
penglihatan kurang penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
baik (kabur ketika
melihat)
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak berbau, Bersih, tidak berbau,
tenggorokan gigi bersih, tidak ada gigi bersih, tidak ada gigibersih, tidak ada gigi bersih, tidak ada
nyeri telan nyeri telan nyeri telan nyeri telan
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik,
tidak menggunakan tidak menggunakan tidak menggunakan tidak menggunakan
alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid
Dada Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing
Perut Tidak kembung, tidak Tidak kembung, tidak Tidak kembung, tidak Tidak kembung, tidak
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Ekstremitas
Tidak ada kelainan Tangan kiri dan kaki Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
bentuk kiri pegel-pegel bentuk bentuk
kadang tidak bisa
berjalan, lutut kanan
dan kiri kemeng, kaki
terasa dingin

VIII. Harapan Keluarga


Harapan yang diinginkan keluarga Tn. N yaitu menginginkan agar anggota keluarganya tidak
ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa Jurusan Keperawatan
Poltekkes Denpasar dapat memberikan informasi kesehatan dan tindakan kesehatan sehingga
anggota keluarga dapat mengetahui bagaimana memelihara kesehatannya.
B. Analisa Data

No Data Fokus Masalah Penyebab


1 DS : - Ny. H mengatakan kaki dan Nyeri Ketidakmampuan
tangan pegal khususnya pada keluarga merawat
sebelah kanan, lemas, kaki anggota keluarga
sebelah kanan terkadang tidak yang sakit
bisa digerakkan

DO : - Ny. H tampak lemah


- TD : 160/90mmHg
- S : 360C
- N : 85x/mnt
- RR : 24 x/mnt
2 DS : - Ny. H mengatakan “tangan” kaki Risiko tinggi Ketidakmampuan
saya sebelah kiri sering pegal, komplikasi keluarga merawat
lemes, dengkul kaki saya terasa anggota keluarga
pegel dan cekot-cekot, kaki saya yang sakit
yang sebelah kiri terkadang sulit
untuk bergerak, Ny.H tidak
pernah beli obat di warung. Ny. H
mengatakan tidak tahu tentang
penyakitnya.

- Tn. N suami Ny. H mengatakan


3 DS : bahwa istrinya memiliki tekanan
Tn. N mengatakan: Kerusakan Ketidakmampuan
darah tinggi, tapi Tn.air
Saya menggunakan N PDAM penatalaksanaan keluarga dalam
tidak/kurang
untukk mandibegitu mengertiTempat
dan mencuci. pemeliharaan mengenal masalah
tentang hipertensi.
pembuangan sampah saya Yang saya
di tahu rumah
tekanan darah tinggi yang
belakang rumah. Saya belum punyatekanan
darah
tempatdipembuangan
atas130 dan sampah
tidak boleh
makan
sampah tapi sampah saya itu
daging, kopi. Hanya
yang Tn. N tahu.
kumpulkan Sedangkemudian
di belakang
penyebab hipertensi/tekanan
saya bakar kalau sudah banyak. Tn.
darah
N tinggi, penanggulangan dan
pengertian yang sesungguhnya
saya tidak tahu paling kalau istri
DO : saya
- Keluarga Tn. Nsaya
pegel-pegel memiliki
bawa WC
untuk keluarga.
puskesmas, saya juga kurang tahu
tanda-tanda hipertensikamar
- Keluarga memiliki karenamandi
yang merasakan
keluarga. istri saya.
- Keluarga belum memiliki tempat
DO : - Tn.pembuangan sampah sendiri
N sering menanyakan masalah
istrinya.
- Ventilasi jendela tidak/jarang
- kaki kiri Ny. H terasa kaku
dibuka
- BB Ny. S = 70 kg
- Atap terbuat dr genting
- TD Ny. S 160/90 mmHg
- Rumah
- Nadi : 85cukup
x/mntbersih
Skoring Masalah

1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. Skala : 3 1 3/3 Ny. H mengatakan kaki
Aktual 3 x1=1 dan tangan pegal
Resiko 2 khususnya pada
Potensial 1 sebelah kanan , lemas,
kaki sebelah kanan
terkadang tidak bisa
2. Kemungkinan 1 2 digerakkan
masalah dapat diubah. ½ x2=1 Harapan keluarga
Skala :Mudah 2 adalah ingin agar Ny. H
Sebagian 1 cepat sembuh dan
Tdk dapat 0 tidak sakit-sakitan lagi
3. Potensial masalah 2 1
untuk dicegah 2/3x1=2
Skala : Tinggi 3 /3 Keluarga mengatakan
Cukup 2 belum tahu cara
Rendah 1 mencegah terjadinya
hipertensi agar Ny. H
4. Menonjolnya 2 1 agar tidak sering
masalah. kambuh penyakitnya.
Skala : masalah berat 2/2x1=1 Penyakit Ny. S harus
harus segera di segera ditangani
tangani 2
karena penyakit Ny. S
Ada masalah tp tdk
sangat mengganggu
perlu ditangani 1
aktivitasnya.
Masalah tidak
dirasakan 0
Jumlah skor = 3 2/3

2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat

anggota keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Keluarga Ny. H mengatakan
Skala : aktual Ny. H sakit hipertensi sejak 3
tahun yang lalu dan masih
2. Kemungkinan 1 2 ½ x 2=1 sering kambuh
masalah dapat Keluarga Ny. H mengatakan
diubah. seluruh anggota keluarga
Skala : sebagian sangat bersemangat untuk
membantu kesembuhan
penyakitnya dengan cara
3. Potensial masalah 2 1 2/3x1=2 selalu mengingatkan Ny. H
untuk dicegah /3 untuk selalu hidup sehat
Skala : cukup Tn. N mengatakan belum
mampu mengetahui cara
4. Menonjolnya 2 1 pencegahan untuk penyakit
masalah. 2/2x1=1 hipertensi.
Skala : masalah
berat harus segera Penyakit hipertensi Ny. H
di tangani harus segera mendapat
penanganan dari pelayanan
kesehatan agar Ny. H cepat
sembuh.
Jumlah skor = 3 2/3
3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Ny. H tidak dapat mengurus
Skala : aktual dirinya sendiri ketika sakit
dan keadaan rumahnya pun
juga tidak sebersih saat ia
sehat sedia kala, keadaan
2. Kemungkinan 1 2 ½ x 2=1 rumahnya agak kotor
masalah dapat Keluarga Ny. H jarang
diubah. mampu membantu aktivitas
Skala : sebagian Ny. H di rumah karena Tn.N
terkadang sibuk dengan
pekerjaannya dan kegiatan di
lingkungan tempat
tinggalnya, sedangkan anak-
3. Potensial masalah 2 1 2/3x1=2 anaknya sibuk belajar dan
untuk dicegah /3 sulit membagi waktu
Skala : cukup
4. Menonjolnya 2 1 Dalam menjaga kebersihan
masalah. 2/2x1=1 rumah dan lingkungannya
Skala : masalah Ny. H diingatkan oleh anak-
berat harus segera anaknya
di tangani Masalah Ny. H tentang
kebersiahn rumah harus
segera diatasi karena
kebersihan tempat tinggal
mempengaruhi kesehatan
juga.

Jumlah skor = 3 2/3


Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat

anggota keluarga yang sakit.

3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah.


D. Rencana Keperawatan

Tujuan Kriteria Hasil/Evaluasi


Diagnosa Tujuan Khusus/jangka
No Umum/jangka Intervensi
Keperawatan pendek Kriteria Standart
panjang
1 Nyeri Setelah Setelah dilakukan
berhubungandengan dilakukan pertemuan 2 x 60 menit
ketidakmampuan tindakan diharap keluarga :
keluarga merawat keperawatan 1. Mempunyai Kognitif/Afektif 1. Pelayanan Menjelaskan
anggota keluarga keluarga motivasi untuk kesehatan tentang manajemen
yang sakit. selama 1 mendapatkan 2. Macam pelayanan rumah sehat
minggu/2 pelayanan kesehatan :pengertian,ciri,cara
minggu/3.... kesehatan. 3. Manfaat pelayanan Mendorong
keluarga kesehatan keluarga
mampu 4. Mengungkapkan melakukan
memelihara motivasi untuk penataan
kesehatn 2. Menggunakan Psikomotor menggunakan rumahyang sehat
secara efektif dan yankes
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan
rumah yang sehat
Keluarga akan
mengungkapkan kesiapan
terhadap rencana
pemeliharaan rumah

3. Mengatur
program Afektif/psikomotor
Verbal Menurunkan hipertensi: 1.1.1 Gali
- Turunkan BB pengetahuan
- Kontrol tekanan darah keluarga
- Olah raga untuk
- Menghindari stres menyebutkan
cara
tradisional
menurunkan
hipertensi
1.1.2 Jelaskan cara
menurunkan
hipertensi
secara alami
1.1.3 Beri
reinforcemen
t keluarga
untuk
mengulang
1.1.4 Beri
reinforcemen
t positif pada
keluarga
Diagnosa Tujuan Umum/Jangka Tujuan Khusus/Jangka Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan panjang pendek Kriteria Standart
4. Keluarga Verbal Yaitu: 1.2.1 Gali pengetahuan
mengenal - Bawa ke tempat keluarga untuk
pengobatan pelayanan mengenal cara
hipertensi kesehatan pengobatan
(puskesmas) hipertensi
- Bawa ke bidan 1.2.2 Jelaskan cara
(tempat pengobatan
pelayanan hipertensi
kesehatan lain) 1.2.3 Beri motivasi pada
keluarga untuk
mengulang
1.2.4 Beri
reinforcement
positif pada
keluarga
Diagnosa
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi
Keperawatan
2 Risiko tinggi Setelah dilakukan Setelah dilakuka Respon Hipertensi adalah 2.1.1. Gali pengetahuan
komplikasi tindakan keperawatan n pertemuan 1 x 30 verbal tekanan darah keluarga tentang
berhubungan dengan menit keluarga dapat:
selama 3 kali pengkajian dimana sistol > 140 pengertian
ketidakmampuan
keluarga dalam keluarga diharap dapat 2.1Mengenal masalah mmHg dan diastol hipertensi.
merawat anggota merawat anggota tentang hipertensi > 90 mmHg 2.1.2. Diskusikan tentang
keluarga yang sakit keluarga yang sakit hipertensi dengan
2.2 Keluarga mampu keluarga mengenai
menyebutkan pengertian (poster)
pengertian 2.1.3. Motivasi kembali
hipertensi keluarga untuk
menjelaskan
kembali tentang
pengertian
hipertensi
2.1.4. Beri reinforcement
positif pada
keluarga.
Diagnosa
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi
Keperawatan
2.3. Keluarga Respon Penyebab: 2.2.1. Gali pengetahuan
mampu verbal - Keturunan keluarga penyebab
menyebutkan - kegemukan hipertensi
penyebab dari - konsumsi garam 2.2.2. Beri penyuluhan
hipertensi berlebih pada keluarga
- merokok dan tentang penyebab
alkohol hipertensi
- stres 2.2.3. Motivasi keluarga
untuk
menyebutkan
kembali penyebab
hipertensi.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
2.4 Keluarga mampu 2.2.4. Beri reinforcement
menyebutkan positif pada
Tanda dan gejala keluarga.
Hipertensi
Respon Tanda dan gejala 2.3.1 Gali pengetahuan
verbal dari hipertensi keluarga tentang
- Pusing tanda-tanda dan
- Penglihatan gejala hipertensi
kabur 2.3.2. Beri penyuluhan
- Sukar tidur pada keluarga
- Pegel tentang tanda dan
- Cepat marah gejala hipertensi
- Nyeri pada 2.3.3 Motivasi keluarga
tengkuk untuk mengulang
- Telinga kembali apa yang
berdengung telah dijelaskan.
- Mudah capek 2.3.4 Beri reinforcement
- Kelumpuhan atas jawaban yang
anggota badan telah disimpulkan
terutama sebelah oleh keluarga.
(sebagian
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
2.5 Keluarga Verbal Keluarga bersedia 2.1.1 Beri motivasi
bersikap positif afektif memeriksakan keluarga untuk
terhadap kepelayanan sering
pemeriksaan kesehatan yaitu 2 mengontrolkan
minggu 1x kesehatan
anggota keluarga
yang sakit ke
pelayanan
kesehatan
2.1.2 Beri
reinforcement
positif
2.6 Mampu merawat
keluarga yang sakit
2.6.1 Keluarga Verbal Diit/makanan yang 3.1.1 Gali pengetahuan
mampu dianjurkan: keluarga tentang
menyebutkan diit - Pace diit dan makanan
bagi anggota - Mentimun yang harus
keluarga yang - Seledri dihindari
sakit dalam hal - Blimbing 3.1.2 Jelaskan tentang
ini hipertensi keris diit makanan yang
Makanan yang dianjurkan yang
harus dihindari: dihindari.
- Durian
- Alkohol
- Kopi
- Rokok
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
- Garam 3.1.3 Beri motivasi
beryodium keluarga untuk
- Daging kambing mengulang apa
yang sudah
dijelaskan
3.1.4. Beri reinforcement
pada keluarga
2.6.2 Keluarga Psiko- Cara membuat jus: 3.2.1 Ajarkan keluarga
mampu membuat motor - Mengkudu untuk membuat
jus mengkudu + ditumbuk jus mengkudu
mentimun - Mentimun (demonstrasi)
diparut 3.2.2 Motivasi keluarga
- Mengkudu dan untuk membuat
mentimun jus mengkudu
dicampur 3.2.3 Beri
kemudian reinforcement (+)
diperas lalu pada keluarga
ditambah gula +
air secukupnya
- Siap untuk
disajikan
2.6.3 Keluarga Psiko- Cara menensi : 3.3.1 Ajarkan keluarkan
mampu mengukur motor - Tensi (pembalut) untuk melakukan
tekanan darah dipasang pengukuran nadi
sendiri 3.3.2 Motivasi keluarga
mengulang sendiri
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
- Stetoskop 3.3.3 Beri reinforcement
dipakai di telinga (+) pada keluarga
dan ditempelkan atas demonstrasi
di arteri (lengan) yang dilakukan
- Sampai terdengar
suara, dengan
sampai suara
hilang baru
diturunkan
pelan-pelan
- Duk pertama itu
yang biasa
disebut tekanan
darah
- Duk terakhir itu
biasanya dipakai
untuk
mengetahui
diastol.
- Manset dilepas
dan stetoskop
dilepas.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
2.7 Modifikasi Psiko- * Cara
lingkungan motor menciptakan:
dimana Keluarga Lingkungan 4.1.1 Motivasi keluarga
mampu tenang untuk menciptakan
menciptakan - Tidak berisik lingkungan yang
lingkungan yang - Setting nyaman
nyaman lingkungan 4.1.2 Beri reinforcement
kamar Ny. M positif pada
- Hindarkan/ keluarga
kurangi
volume
televisi atau
tape

2.8 Menggunakan Respon Keluarga tetap 5.1.1 Motivasi keluarga


fasilitas psiko- menggunakan untuk tetap
kesehatan motor fasilitas kesehatan menggunakan
fasilitas kesehatan
5.1.2 Beri reinforcement
(+) pada keluarga
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
3 Kerusakan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
penatalaksanaan tindakan keperawatan pertemuan 1 x 30 menit
pemeliharaan rumah selama 3 kali pengkajian keluarga dapat :
(lingkungan keluarga diharapkan 1. Mengenal masalah
berhubungan dengan mampu mengenal
ketidakmampuan masalah pemeliharaan
keluarga mengenal lingkungan rumah sehat
masalah
3.1 Mampu Respon Lingkungan rumah 3.1.1 Gali pengetahun
menyebutkan verbal sehat adalah rumah keluarga tentang
pengertian yang selalu bersih lingkungan
ringkasan rumah baik dari kotoran, rumah sehat
sehat debu, sampah, 3.1.2 Beri penjelasan
perabotan rumah pada keluarga
tangga yang tentang
berserakan pengertian
pemeliharaan
lingkunan rumah
sehat
3.1.3 Beri motivasi
keluarga untuk
mengulang
kembali
pengertian
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
3.1.4 Beri
reinforcement
pada keluarga
3.2 Mampu Respon Syarat rumah sehat: 3.2.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal - Ruang makan tentang syarat
syarat rumah - Dapur rumah sehat.
sehat - Kamar mandi 3.2.2 Jelaskan syarat
- WC rumah sehat
- Tempat 3.2.3 Motivasi keluarga
mencuci untuk
pakaian menjelaskan
kembali
3.2.4 Beri
reinforcement (+)
pada keluarga
3.3 Keluarga mampu Respon Rumah bersih: 3.3.1 Gali pengetahuan
menyebutkan verbal - Terdapat keluarga tentang
perbedaan rumah ventilasi perbedaan rumah
bersih dan kotor - Terdapat bersih dan kotor
pengap 3.3.2 Jelaskan mengenai
- Terdapat air perbedaan rumah
bersih bersih dan kotor
- Terdapat 3.3.3 Motivasi keluarga
tempat untuk
pembuangan menyebutkan
sampah perbedaan rumah
bersih dan kotor.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
Rumah kotor : 3.3.4 Beri reinforcement
- Berdebu (+) pada keluarga
- Atap seng/
ventilasi
- Pengap
- Tidak ada air
bersih
E. Implementasi Keperawatan

No Diagnosa Implementasi Respons Keluarga


1 Nyeri berhubungan dengan ketidak- - Mengucap salam DS: - Menjawab salam
mampuan keluarga dalam merawat - Gali pengetahuan keluarga untuk - Tn. N mengatakan bahwa Ny. H
anggota yang sakit menyebutkan penatalaksanaan kalau sakit dibawa ke Puskesmas
penurunan tensi secara alami
- Menjelaskan cara menurunkan DO: Keluarga kooperatif
hipertensi secara alami
- Memberi motivasi keluarga untuk DS : Keluarga mengatakan, yaitu:
mengulang - Turunkan BB
- Hindari stres
- Olah raga teratur
- Memberi reinforcement (+) pada DO : Tersenyum
keluarga
- Menggali pengetahuan keluarga untuk DS :Keluarga mengatakan tidak tahu
menyebutkan penatalaksanaan
hipertensi apabila sudah tidak
tertahankan
- Menjelaskan pengobatan hipertensi DO: Mendengar
apabila sudah tidak tertahankan
- Beri motivasi pada keluarga untuk DS : Keluarga mengatakan kalau sudah
mengulang tidak tertahankan saya bawa ke
puskesmas/bu bidan.
- Reinforcement (+) pada keluarga DO: Tersenyum
2 Keluarga mampu melakukan perawatan - Menggali pengetahuan keluarga DS: Keluarga mengatakan bahwa yang
pada anggota yang sakit tentang diit makanan yang dianjurkan dilarang yaitu daging dan emping
dan yang dihindari
- Jelaskan tentang makanan yang
dianjurkan + dilarang
1. Dianjurkan
- pace - blimbing
- sledri - mentimun
2. Makanan yang dilarang
- kopi - daging kambing
- alkohol - emping
- garam (+) - rokok
- Beri motivasi keluarga untuk DS: - Keluarga mengatakan makanan
mengulang yang sudah dijelaskan yang dianjurkan: mentimun,
blimbing dan sledri.
- Makanan yang dilarang: kopi,
alkohol dan daging kambing
- Beri reinforcement positif pada DO: Tersenyum, bagus?
keluarga
- Mengajarkan keluarga untuk DO: Keluarga memperhatikan
membuat jus mengkudu
- Memotivasi keluarga untuk membuat DO: - Keluarga mampu membuat jus
jus seperti yang telah diajarkan yaitu
mencampur pace + timun lalu ditumbuk
terus ditambah air + gula
- Beri reinforcement positif pada DO: keluarga tersenyum
keluarga
- Mengajarkan mengontrol tekanan
darah :
- Pembalut dibaluntukan ke lengan
- Pakai stetoskop  letakkan pada
arteri di lengan
- Skrup pompa distel
- Pompa sampai terdengar duk dan
sampai duk menghilang
- Lalu turunkan duk 1 disebut sistol
dan duk II diastol
- Memotivasi keluarga untuk mencoba DO: Keluarga mau melakukan
melakukan
- Memberi reinforcement kepada DO : keluarga tersenyum
keluarga

3 Menggunakan fasilitas kesehatan Gali pengetahuan keluarga tentang DS : Keluarga mengatakan manfaat
manfaat fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan yaitu “memberi
pengobatan”
- Menjelaskan tentang manfaat fasilitas DO : Mendengarkan (kooperatif )
kesehatan yaitu:
- Memberi penyuluhan
- Tentang kesehatan
- Memberi pengobatan
- Memotivasi keluarga untuk DS: Keluarga mengatakan manfaat
menjelasan kembali fasilitas :
- Memberi penyuluhan
- Pemberi pengobatan
3 Kerusakan penatalaksanaan - Gali pengetahuan keluarga tentang DS: Keluarga mengatakan tidak tahu
pemeliharaan lingkungan rumah sehat pengertian pemeliharaan lingkungan DO: - Keluarga menggelengkan kepala
berhubungan dengan ketidakmampuan rumah sehat.
keluarga mengenal masalah
- Menjelaskan tentang pengertian DS: Keluarga mengatakan rumah sehat
rumah sehat secara sederhana yaitu adalah rumah yang bersih dan
rumah yang sesuai dengan standar tidak berantaan serta ada tempat
kesehatan yaitu bersih, jauh dari pembuangan sampah
kotoran/sampah, ada pencahayaan dan DO: Keluarga kooperatif. Bagus Bu!!!
ventilasi yang cukup
- Menjelaskan syarat-syarat rumah DS: Keluarga mengatakan syarat rumah
sehat, yaitu: sehat, yaitu:
1. Mempunyai ruang terpisah 1. Ada jendela (jendela selalu
2. Setiap ruangan diatur dengan rapi dibuka)
3. Sinar matahari dapat masuk 2. Ada tempat sampah
4. Ada ventilasi 3. Ada WC
5. Ada sarana air bersih 4. Ada air bersih
6. Ada tempat pembuangan sampah
7. Mempunyai sarana MCK
8. Bangunan kuat
- Beri pujian pada keluarga atas DO: Keluarga kooperatif
jawaban yang tepat Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada keluarga tentang DS: Keluarga mengatakan manfaat
manfaat rumah sehat, yaitu: rumah sehat, yaitu:
1. Dapat mencegah penyebaran 1. Dapat mencegah penyakit
penyakit menular 2. Rumah tampak bersih dan rapi
2. dapat melindungi dari bahaya 3. Melindungi dari bahaya
kebisingan dan pencemaran pencemaran
3. rumah dan lingkungan tampak 4. Enak ditempati
rapi 5. Hidup sehat dan bahagia
4. Rumah nyaman ditempati serta
menjamin hidup yang sehat
- Beri reinforcement pada keluarga atas DO : Keluarga kooperatif
jawaban Bagus, Bu.
- Menjelaskan pada keluarga tentang DS : Keluarga mengatakan perbedaan
perbedaan rumah sehat dan kotor rumah sehat dan kotor
1. Rumah sehat: 1. Rumah sehat
- Bersih, tidak kotor - ada WC dan kamar mandi
- Ada ventilasi - ada jendela
- Ada sarana air bersih - ada tempat pembuangan
- Ada tempat pembuangan sampah sampah
- Ada tempat MCK 2. Rumah kotor
2. Rumah kotor - berdebu
- Berdebu - lembab
- Ventilasi kurang - tidak punya WC dan kamar
mandi
- Tidak memiliki WC & kamar
mandi cahaya yang masuk kurang
- Lembab
- Pencahayaan kurang
- Beri reinforcement kepada keluarga DO : keluarga tersenyum
F. EVALUASI

No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan


1 Senin Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan S : - Klien mengatakan masih pegel- pegel
31/10/11 keluarga merawat anggota keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan cara penatalaksanaan
(12.00) penurunan tekanan darah di rumah :
menurunkan BB
hindari rokok
kuranggi konsumsi garam
- Keluarga mengatakan kalau keluarga sakit di
bawa ke puskesmas
O : - Keadaan umum lemah
- Keluarga dapat menyebutkan cara
penatalaksanaan penurunan hipertensi secara
alami
- Keluarga mampu menyebutkan apa yang harus
dilakukan apabila nyeri bertambah
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjuntukan intervensi
2 Senin Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan S : - Keluarga mengatakan tekanan darah tinggi adalah
31/10/11 ketidakmampuan keluarga dalam merawat tekanan darah > 140/90 mmHg
anggota keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan penyebab hipertensi:
(13.00)
merokok, alkohol
- Keluarga mengatakan tanda dan gejala
hipertensi:Pusing, penglihatan kabur,pegel-pegel,
telingga berdenggeng
- Keluarga mengatakan makanan pantangan, yaitu:
durian, emping dan kopi
- Keluarga mengatakan makanan yang dianjurkan:
pace, timun, seledri
O : - Keluarga mampu membuat jus mengkudu
- Keluarga dapat menyebutkan pengertian
hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi
- Keluarga dapat menyebutkan pantangan dan
makanan yang dianjurkan
A : - Masalah teratasi
P : - Pertahankan intervensi
3 Senin Kerusakan penatalaksanaan rumah S : - Keluarga mengatakan rumah sehat adalah rumah
31/10/11 berhubungan dengan ketidakmampuan yang bersih dan tidak berantakan serta tidak ada
keluarga dalam mengenal masalah sampah.
(14.00)
- Keluarga mengatakan syarat-syarat rumah sehat,
yaitu:
1. Ada jendela
2. Ada tempat sampah
3. Ada WC
4. Ada air bersih
- Keluarga mengatakan manfaat rumah sehat yaitu:
1. dapat mencegah penyakit
2. rumah tampak bersih
3. melindungi dari bahaya pencemaran
4. enak ditempati
- Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah
sehat dan kotor.
Rumah sehat
1. Terdapat ventilasi
2. tidak pengap
3. bersih
4. terdapat WC dan kamar mandi
Rumah kotor
1. berbau
2. banyak sampah
3. tidak terdapat ventilasi
4. tidak
O : - Keluarga dapat menjelaskan pengertian rumah
sehat
- Keluarga dapat menyebutkan syarat rumah sehat
- Keluarga dapat menyebutkan manfaat
- Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah
sehat dan kotor
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
`

Vous aimerez peut-être aussi