Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
4. Mulsa
Mulsa adalah bahan-bahan (sisa panen, plastik dan lain-lain) yang disebar atau
digunakan untuk menutup permukaan tanah. Bermanfaat untuk mengurangi
penguapan serta melindungi tanah dari pukulan langsung butir-butir air hujan yang
akan mengurangi kepadatan tanah. Mulsa dapat berupa sisa tanaman, lembaran
plastik dan batu. Mulsa sisa tanaman terdiri dari bahan organik sisa tanaman (jerami
padi, batang jagung), pangkasan dari tanaman pagar, daun-daun dan ranting
tanaman. Bahan tersebut disebarkan secara merata di atas permukaan tanah setebal
2 s/d 5 cm sehingga permukaan tanah tertutup sempurna.
Pada sistem agribisnis yang intensif dengan jenis tanaman bernilai ekonomis
tinggi sering digunakan mulsa plastik untuk mengurangi penguapan air dari tanah,
menekan hama penyakit dan gulma. Lembaran plastik dibentangkan di atas
permukaan tanah untuk melindungi tanaman. Di pegunungan batu-batu cukup
banyak tersedia sehingga bisa digunakan sebagai mulsa untuk tanaman pohon-
pohonan. Permukaan tanah ditutup dengan batu yang disusun rapat dengan ukuran
batu berkisar antara 2 s/d 10 cm.
Dalam pedoman praktek konservasi tanah dan air lahan kritis BP2TPDAS-IBB
ditunjukan peranan yang signifikan dari mulsa terhadap aliran permukaan,
infiltrasidan erosi pada lahan dengan kemiringan 5%. Penelitian yang dilakukan
oleh Thamrin dan Hanafi (1992) juga menunjukkan bahwa pemberian mulsa
seresah tanaman dapat menghemat lengas tanah dari proses penguapan sehingga
kebutuhan tanaman akan lengas tanah terutama musim kering dapat terjamin. Selain
itu pemberian mulsa seresah juga dapat menghambat pertumbuhan gulma yang
mengganggu tanaman sehingga konsumsi air lebih rendah.