Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
tahun dan insiden tertinggi pada daerah endemic terjadi pada anak-anak.
kesehatan lingkungan, sumber air dan sanitasi yang buruk serta standar
2009).
1
2
klinis yang sangat luas. Data World Health Organization (WHO) tahun 2009,
dengan insidensi 600.000 kasus kematian tiap tahun. Insidens rate demam
tifoid di Asia Selatan dan Tenggara termasuk Cina pada tahun 2010 rata-rata
1.000 per 100.000 penduduk pertahun. Insidens rate demam tifoid tertinggi di
Papua New Guinea sekitar 1.208 per 100.000 penduduk pertahun. Insidens
rate di Indonesia masih tinggi yaitu 358 per 100.000 penduduk pedesaan dan
810 per 100.000 penduduk perkotaan pertahun dengan rata-rata kasus per
pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah kasus 81.116
orang dengan proporsi 3,15 %, urutan pertama ditempati oleh diare dengan
jumlah kasus 7,52 %, urutan ketiga ditempati oleh DBD dengan jumlah kasus
(Rikesda, 2012).
3
terakhir, adalah sebagai berikut: Pada tahun 2011 jumlah penderita sebanyak
470 orang penderita dengan perincian 207 laki - laki (44%), 263 perempuan
(56%). Pada tahun 2012 jumlah penderita sebanyak 326 orang dengan
abdominalis” pada tahun 2011-2012 masih sangat tinggi. Hal ini dapat
diri dan lingkungan yang masih relative rendah, penyediaan air bersih yang
diagnosis yang pasti, patogenesis dan faktor virulensi yang belum dimengerti
sepenuhnya serta belum tersedianya vaksin efektif aman dan murah (Soegeng
Soegijanto, 2002).
(Notoatmodjo, 2003).
4
pentingnya hidup sehat melalui upaya promotif dan freventif. Selain itu,
sangat diperlukan yaitu dengan cara perawatan yang baik seperti tirah baring,
2008).
makanan yang lunak untuk mengurangi dan mencegah pendarahan pada usus.
penulis mampu:
Typhus Abdominalis
bagi :
penulis membagi penyusunan dalam 3 bab yang saling berkaitan satu sama
lain, yaitu:
pengetahuan dan konsep dasar penyakit Typhus Abdominalis yang terdiri dari
penelitian meliputi gambaran umum lokasi penelitian, data umum dan data
khusus, pembahasan.