Vous êtes sur la page 1sur 5

RESUME

‘’ ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN PROSES PENUAAN

DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA HARAPAN KITA INDRALAYA”

PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI

Keperawatan Gerontik

OLEH :

RIMA TRICES RAMADHONA, S.Kep


04064881820018

DOSEN PEMBIMBING
JAJI, S. Kep., Ns., M.Kep.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
LAPORAN RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN Ny. M
DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA HARAPAN KITA INDRALAYA

A. Pengkajian (14 Desember 2018)


a. Nama Klien : Ny. M
b. Usia : 80 tahun
c. Pendidikan : SD
d.Alamat : Palembang

B. Data Subjektif
- Ny. M mengatakan kepala pusing
- Ny. M mengatakan susah beraktifitas
- Ny. M mengatakan nyeri punggung bila berjalan
- Ny. M mengatakan nyeri seperti di tususk tusuk, skala nyeri 3 klien mengatakan frekuensi
hilang timbul, nyeri bertambah bila beraktifitas berat

C. Data Objektif
- Klien berjalan membungkuk
- Ny. M berjalan tidak mengguakan alat bantu jalan
- TD : 130/80 mmHg
- RR : 19x/ menit
- HR : 86x/ menit

D. Diagnosa Keperawatan
- Resiko Jatuh berhubungan dengan penurunan kekuatan otot, penurunan keseimbangan
E. Intervensi Keperawatan
1 Resiko Jatuh berhubungan dengan Setelah dilakukan askep selama 1 x 24 NIC:
penurunan kekuatan otot, penurunan jam diharapkan masalah dapat teratasi Fall prevention
keseimbangan dengan kriteria hasil :  Mengidentifikasi defisit kognitif atau fisik pasien
NOC: yang dapat meningkatkan potensi jatuh dalam
 Trauma risk for lingkungan tertentu
 Injury risk for  Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang
mempengaruhi resiko jatuh
Kriteria hasil:  Mengidentifikasi karakteristik lingkungan yang
 Kesimbangan: kemampuan dapat meningkatkan potensi untuk jatuh
untuk mempertahankan (misalnya: lantai yang licin dan tangga terbuka)
ekuilibrium  Sarankan perubahan dalam gaya berjalan
 Gerakan terkoordinasi: kepadapasien
kemampuan otot untuk bekerja  Mendorong pasien untuk menggunakan tongkt
sama secara volunter untuk atau alat pemandu berjalan
melakukan gerkan yang  Kunci roda dari kursi roda, tempat tidur, atau
bertujuan brankar selama transfer pasien
 Perilaku pencegahan jatuh:
 Ajarkan pasien jatuh untuk meminimlakan cedera
tindakan individu atau pemberi
 Mamantau kemampuan untuk mentransfer pasien
asuhan untuk meminimalkan
dari tempat tidur ke kursi roda, tempat tidur toilet
faktor resiko yang dapat
dan sebagainya.
memicu jatuh dilingkungan
individu  Menyediakan toilet ditinggikan untuk
memudahkan transfer
 Kejadian jatuh: tidak ada
kejadian jatuh  Menyediakan kursi dari ketinggian yang tepat,
Pengetahuan: pemahaman dengan sandaran dan sadaran tangan untuk
pencegahan jatuh, keamanan memudahkan transfer
pribadi  Menyediakan tempat tidur kasur dengan tepi yang
 Gerakan terkoordinasi erat untuk memudahkan transfer
 Gunakan res sisi panjang yag sesuai dan tinggi
untuk mencegah jatuh dari tempat tidur, sesuai
kebutuhan
 Memberikan pasien tergaantung dengan sarana
bantuan pemanggilan (bel, cahaya panggilan)
ketika pengasuh tidak hadir
 Membantu ke toilet seringkali, interval
dijadwalkan
 Menandai ambang pintu dan tepi langkah, sesuai
kebutuhan
 Hapus dataran rendah perabotan yang
menimbulkan bahaya tersandung
 Hindari kekacauan pada permukaan lantai
 Memberikan pencahayaan yang memadai untuk
meningkatkan vasibilitas
 Menyediakan lampu malam di samping tempat
tidur
 Menyediakan pegangan tangan terlihat dan
memegang tiang
 Menyediakan lajur anti tergelincir, permukaan
lantai nontrip/tidak tersandung
 Menyediakan permukaan nonslip/anti tergelincir
di bak mandi atau pancuran
 Menyediakan kokoh, tinja suram
nonslip/antitergelincir untuk memfasilitasi
jangkauan mudah
 Pastikan pasien yang memakai sepatu yang pas ,
kencangkan aman dan memiliki sol yang tidak
mudah tergelincir
 Anjurkan pasien untuk memakai kacamata, keluar
dari tempat tidur
 Sarankan als kaki yang aman.
F. Implementasi Keperawatan dan Evaluasi

No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


1 Resiko Jatuh 14 Desember 2018 pukul 11.00 S:
berhubungan dengan
 Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang  Klien mengatakan berjalan secara
penurunan kekuatan
mempengaruhi resiko jatuh
otot, penurunan perlahan dengan membungkuk dan
keseimbangan  Mengidentifikasi karakteristik lingkungan yang
dapat meningkatkan potensi untuk jatuh (misalnya: memegang tembok
lantai yang licin dan tangga terbuka)
O:
 Sarankan perubahan dalam gaya berjalan kepada
pasien  Tanda-tanda vital :
 Mendorong pasien untuk menggunakan tongkat atau  TD : 130/90 mmHg
alat pemandu berjalan
 Kunci roda dari kursi roda, tempat tidur, atau brankar  HR : 88 x/menit
selama transfer pasien
 RR : 20 x/menit
 Ajarkan pasien jatuh untuk meminimlakan cedera
 Mamantau kemampuan untuk mentransfer pasien  T : 36,6oC
dari tempat tidur ke kursi roda, tempat tidur toilet dan
 Klien tampak membungkuk
sebagainya.
A : Resiko Jatuh
P : Lanjutkan intervensi.
 Mendorong pasien untuk menggunakan
tongkat atau alat pemandu berjalan
 Ajarkan pasien jatuh untuk
meminimlakan cedera

Vous aimerez peut-être aussi