Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Keperawatan Gerontik
OLEH :
DOSEN PEMBIMBING
JAJI, S. Kep., Ns., M.Kep.
B. Data Subjektif
- Ny. M mengatakan kepala pusing
- Ny. M mengatakan susah beraktifitas
- Ny. M mengatakan nyeri punggung bila berjalan
- Ny. M mengatakan nyeri seperti di tususk tusuk, skala nyeri 3 klien mengatakan frekuensi
hilang timbul, nyeri bertambah bila beraktifitas berat
C. Data Objektif
- Klien berjalan membungkuk
- Ny. M berjalan tidak mengguakan alat bantu jalan
- TD : 130/80 mmHg
- RR : 19x/ menit
- HR : 86x/ menit
D. Diagnosa Keperawatan
- Resiko Jatuh berhubungan dengan penurunan kekuatan otot, penurunan keseimbangan
E. Intervensi Keperawatan
1 Resiko Jatuh berhubungan dengan Setelah dilakukan askep selama 1 x 24 NIC:
penurunan kekuatan otot, penurunan jam diharapkan masalah dapat teratasi Fall prevention
keseimbangan dengan kriteria hasil : Mengidentifikasi defisit kognitif atau fisik pasien
NOC: yang dapat meningkatkan potensi jatuh dalam
Trauma risk for lingkungan tertentu
Injury risk for Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang
mempengaruhi resiko jatuh
Kriteria hasil: Mengidentifikasi karakteristik lingkungan yang
Kesimbangan: kemampuan dapat meningkatkan potensi untuk jatuh
untuk mempertahankan (misalnya: lantai yang licin dan tangga terbuka)
ekuilibrium Sarankan perubahan dalam gaya berjalan
Gerakan terkoordinasi: kepadapasien
kemampuan otot untuk bekerja Mendorong pasien untuk menggunakan tongkt
sama secara volunter untuk atau alat pemandu berjalan
melakukan gerkan yang Kunci roda dari kursi roda, tempat tidur, atau
bertujuan brankar selama transfer pasien
Perilaku pencegahan jatuh:
Ajarkan pasien jatuh untuk meminimlakan cedera
tindakan individu atau pemberi
Mamantau kemampuan untuk mentransfer pasien
asuhan untuk meminimalkan
dari tempat tidur ke kursi roda, tempat tidur toilet
faktor resiko yang dapat
dan sebagainya.
memicu jatuh dilingkungan
individu Menyediakan toilet ditinggikan untuk
memudahkan transfer
Kejadian jatuh: tidak ada
kejadian jatuh Menyediakan kursi dari ketinggian yang tepat,
Pengetahuan: pemahaman dengan sandaran dan sadaran tangan untuk
pencegahan jatuh, keamanan memudahkan transfer
pribadi Menyediakan tempat tidur kasur dengan tepi yang
Gerakan terkoordinasi erat untuk memudahkan transfer
Gunakan res sisi panjang yag sesuai dan tinggi
untuk mencegah jatuh dari tempat tidur, sesuai
kebutuhan
Memberikan pasien tergaantung dengan sarana
bantuan pemanggilan (bel, cahaya panggilan)
ketika pengasuh tidak hadir
Membantu ke toilet seringkali, interval
dijadwalkan
Menandai ambang pintu dan tepi langkah, sesuai
kebutuhan
Hapus dataran rendah perabotan yang
menimbulkan bahaya tersandung
Hindari kekacauan pada permukaan lantai
Memberikan pencahayaan yang memadai untuk
meningkatkan vasibilitas
Menyediakan lampu malam di samping tempat
tidur
Menyediakan pegangan tangan terlihat dan
memegang tiang
Menyediakan lajur anti tergelincir, permukaan
lantai nontrip/tidak tersandung
Menyediakan permukaan nonslip/anti tergelincir
di bak mandi atau pancuran
Menyediakan kokoh, tinja suram
nonslip/antitergelincir untuk memfasilitasi
jangkauan mudah
Pastikan pasien yang memakai sepatu yang pas ,
kencangkan aman dan memiliki sol yang tidak
mudah tergelincir
Anjurkan pasien untuk memakai kacamata, keluar
dari tempat tidur
Sarankan als kaki yang aman.
F. Implementasi Keperawatan dan Evaluasi