Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Perawat : iya mba, ini saya mengantarkan resep obat yang diberikan oleh dokter yang harus
diberikan kepada pasien.
Apoteker : baiklah ners tunggu sebentar saya akan mengeceknya terlebih dahulu apakah ada
DRP atau tidak.
“Tergantung dari resep dokter kalo ada DRP maka langsung konfirmasi ke dokter terlebih
dahulu, apabila tidak maka obat langsung dipersiapkan/segera diracik”
Apoteker : ners ini obatnya sudah siap (Nama obat), silahkan dicek ulang apakah sudah
sesuai dengan nama pasiennya.
Perawat : Baik mba terima kasih (Sambil mengecek obat apakah sudah sesuai dengan nama
pasien)
“Sambil perawat mengecek obat, apoteker berbicara kepada perawat tentang edukasi cara
pemberian obat, rute obat dan bagaimana penyimpanan obat yang baik dan benar”
Apoteker : jadi ners ini obatnya ada .... macam, obat 1 untuk ........ obat 2 untuk ......dst
Perawat : baik mba, akan saya sampaikan kepada pasien maupun keluarga pasien, saya
permisi dulu...assalamualaikum
“sesampainya perawat diruangan pasien, perawat langsung memberikan obat kepada keluarga
pasien dan memberikan edukasi tentang bagaimana cara penggunaan obat, dosis obat dan
cara penyimpanan obat”
Perawat : perkenalkan saya perawat (nama) disini saya bertugas untuk mengaantarkan obat
yang sudah diresepkan oleh dokter yang sudah menangani istri bapak tadi
Perawat : jadi ini obatnya ada beberapa macam yang harus diminum ya pak bu? obat 1
dimnum ..x sehari, obat 2 diminum ..x sehari dst, dan disimpan didalam laci atau ditempat
obat yang sudah disediakan ya pak bu. akah bisa dimengerti penjelasan dari saya pak bu?
Perawat : baiklah kalau sudah bisa dimegerti saya permisi terlebih dahulu. Apabila ibu dan
bapak butuh sesuatu nanti silahkan hubungi kami di resepsionis atau bisa juga tekan tombol
ini ya pak bu?
Pasien : walaikumsalam
Dokter : ners, pasien atas nama Ny. (.....) membutuhkan infus dikarenakan pasien mengalami
shock sehingga harus diberikan resusitasi cairan. Saya mendelegasikan pemasangan infus
kepada ners ya untuk dilakukan pemasangan dan pemberian infus.
Perawat : baik dok akan segera saya berikan infus dan pemasangan infus untuk pasien.
“perawat segera mempersiapkan pemasangan infus untuk pasien”
“setelah alat2 untuk pemasangan infus telah selesai dipersiapkan, perawat menuju ruangan
pasien untuk pemasangan infus”
Perawat : assalamualaikum?
Perawat : begini ibu bapak disini saya memberitahukan bahwa istri bapak harus diberikan
dan dipasang infus untuk mengganti cairan yang hilang. Apakah ibu bersedia dilakukan
pemasangan infus?
(suami) : baik ners, apapun itu tindakannya asal yang terbaik untuk istri saya silahkan saja
ners saya pasti selalu bersedia agar istri saya cepat sembuh.
Perawat : baiklah kalau begitu saya siapkan terlebih dahulu, permisi ya ibu saya akan
memulai untuk pemasangan infusnya.
Perawat : pada saat pemasangan infus ada sedikit rasa sakit ya bu, jadi mohon untuk ditahan
sebentar (sambil memasang infus)
Perawat : baiklah ibu pemasanga infusnya sudah selesai, mohon maaf apabila saat saya
memasang infusnya ada sedikit rasa sakit ya bu? bapak ibu sambil di perhatikan ya cairan
infusnya, apabila sudah hampir habis maka langsung saja alpor kepada perawat atau langsung
pencet tombolnya, maka nanti perawat akan segera datang untuk membawakan infus yang
baru. Terimakasih atas waktunya ya pak bu. saya permisi dulu, assalamauialikum.......