Vous êtes sur la page 1sur 3

1# Resep obat yang di bawa perawat yang diberikan kepada apoteker

“ Perawat menuju ruangan apotek untuk menyerahkan resep dokter”

Perawat : Asalamualaikum mba?

Apoteker : walaikumsalam ners, ada yang bisa saya bantu?

Perawat : iya mba, ini saya mengantarkan resep obat yang diberikan oleh dokter yang harus
diberikan kepada pasien.

Apoteker : baiklah ners tunggu sebentar saya akan mengeceknya terlebih dahulu apakah ada
DRP atau tidak.

Perawat : baik mba saya tunggu

“Tergantung dari resep dokter kalo ada DRP maka langsung konfirmasi ke dokter terlebih
dahulu, apabila tidak maka obat langsung dipersiapkan/segera diracik”

“beberapa saat kemudian, obat telah selesai diracik”

2#Pemberian Obat dari Apoteker Ke Perawat

Apoteker : ners ini obatnya sudah siap (Nama obat), silahkan dicek ulang apakah sudah
sesuai dengan nama pasiennya.

Perawat : Baik mba terima kasih (Sambil mengecek obat apakah sudah sesuai dengan nama
pasien)

“Sambil perawat mengecek obat, apoteker berbicara kepada perawat tentang edukasi cara
pemberian obat, rute obat dan bagaimana penyimpanan obat yang baik dan benar”

Apoteker : jadi ners ini obatnya ada .... macam, obat 1 untuk ........ obat 2 untuk ......dst

Cara pemberian obatnya seperti ini .................. rute pemberian obatnya........dan


cara penyimpanan obatnya...................

Perawat : baik mba, akan saya sampaikan kepada pasien maupun keluarga pasien, saya
permisi dulu...assalamualaikum

Apoteker : baik ners, walaikumsalam


“perawat pergi meninggalkan ruang apoteker dan menuju ruangan pasien”

“sesampainya perawat diruangan pasien, perawat langsung memberikan obat kepada keluarga
pasien dan memberikan edukasi tentang bagaimana cara penggunaan obat, dosis obat dan
cara penyimpanan obat”

Perawat : Assalamualaikum, permisi ya ibu bapak

Pasien : walaikumsalam, iya silaahkan ners

Perawat : perkenalkan saya perawat (nama) disini saya bertugas untuk mengaantarkan obat
yang sudah diresepkan oleh dokter yang sudah menangani istri bapak tadi

Pasien : iya ners

Perawat : jadi ini obatnya ada beberapa macam yang harus diminum ya pak bu? obat 1
dimnum ..x sehari, obat 2 diminum ..x sehari dst, dan disimpan didalam laci atau ditempat
obat yang sudah disediakan ya pak bu. akah bisa dimengerti penjelasan dari saya pak bu?

Pasien : iya ners sudah bisa dimengerti

Perawat : baiklah kalau sudah bisa dimegerti saya permisi terlebih dahulu. Apabila ibu dan
bapak butuh sesuatu nanti silahkan hubungi kami di resepsionis atau bisa juga tekan tombol
ini ya pak bu?

Suami : baik ners terima kasih atas penjelasannya

Perawat : baik pak sama2, saya permisi terlebih dahulu assalamulaikum

Pasien : walaikumsalam

3#pemberian infus kepada pasien

“ Dokter mendelegasikan ke perawat tentang pemasangan infus untuk pasien dikarenakan


pasien mengalami shock kelas 1sehingga harus diberikan resusitasi cairan”

Dokter : ners, pasien atas nama Ny. (.....) membutuhkan infus dikarenakan pasien mengalami
shock sehingga harus diberikan resusitasi cairan. Saya mendelegasikan pemasangan infus
kepada ners ya untuk dilakukan pemasangan dan pemberian infus.

Perawat : baik dok akan segera saya berikan infus dan pemasangan infus untuk pasien.
“perawat segera mempersiapkan pemasangan infus untuk pasien”

“setelah alat2 untuk pemasangan infus telah selesai dipersiapkan, perawat menuju ruangan
pasien untuk pemasangan infus”

Perawat : assalamualaikum?

Passien : walaikumslam ners

Perawat : begini ibu bapak disini saya memberitahukan bahwa istri bapak harus diberikan
dan dipasang infus untuk mengganti cairan yang hilang. Apakah ibu bersedia dilakukan
pemasangan infus?

(suami) : baik ners, apapun itu tindakannya asal yang terbaik untuk istri saya silahkan saja
ners saya pasti selalu bersedia agar istri saya cepat sembuh.

Perawat : bagaimana dengan ibu apakah bersedia?

Pasien : iya ners saya bersedia

Perawat : baiklah kalau begitu saya siapkan terlebih dahulu, permisi ya ibu saya akan
memulai untuk pemasangan infusnya.

Pasien : iya ners

Perawat : pada saat pemasangan infus ada sedikit rasa sakit ya bu, jadi mohon untuk ditahan
sebentar (sambil memasang infus)

Pasien : iya ners

Perawat : baiklah ibu pemasanga infusnya sudah selesai, mohon maaf apabila saat saya
memasang infusnya ada sedikit rasa sakit ya bu? bapak ibu sambil di perhatikan ya cairan
infusnya, apabila sudah hampir habis maka langsung saja alpor kepada perawat atau langsung
pencet tombolnya, maka nanti perawat akan segera datang untuk membawakan infus yang
baru. Terimakasih atas waktunya ya pak bu. saya permisi dulu, assalamauialikum.......

suami : baik ners, terima kasih, walaikumslaam

Vous aimerez peut-être aussi