Vous êtes sur la page 1sur 12

1) Asuhan Keperawatan:

NO Sign/Symptom Etiologi Problem

1 DO: 1. klien didiagnosa obstruksi jalan Ketidakefektivan


bronhkitis nafas Bersihan Jalan
Nafas
2. klien terlihat batuk-
DS: batuk

1. orang tua klien


mengeluh anaknya susah
makan

2 DO: 1. klien didiagnosa Keterbatasan Defisiensi


bronkhitis Kognitif Pengetahuan

1. orang tua klien tidak


DS: memahami tentang
penyakit yang diderita
anaknya

3 DO: 1.Klien didiagnosa ketidakmampuan Ketidakseimbangan


bronkhitis menelan Nutrisi Kurang dari
makanan Kebutuhan Tubuh
DS:
1. orang tua klien
mengeluh anaknya susah
makan selama sakit
2. orang tua klien
mengeluh berat badan
anaknya turun 5 kg

NO Dx Kriteria Hasil Intervensi Implementasi Evaluasi


Keperawata
n

1 Ketidakefek 1.Setelah Airway suction 1. S : - klien


tivan dilakukan Memastikan mampu
asuhan 1. Pastikan kebutuhan mendemons
Bersihan kebutuhan
keperawatan oral/tracheal trasikan
Jalan Nafas oral/tracheal
selama 3 x 24 sunctioning batuk
b/d batuk jam, masalah sunctioning efektif
yang tidak teratasi dengan 2. melakukan
efektif : Auskultasi
2. Auskultasi suara nafas -Suara
1. klien suara nafas sebelum dan nafas klien
mampu sebelum dan sesudah normal
mendemonstra sesudah sunctioning
sikan batuk sunctioning -klien dapat
efektif dan 3. mengeluark
suara nafas 3. menginforma an sekret
yang bersih, Informasikan sikan pada yang
tidak ada pada klien dan klien dan menggangg
sianosis dan keluarga keluarga u
dyspneu tentang tentang
suctioning O: - sekret
(mampu suctioning
sudah dapat
mengeluarkan
4. Minta klien 4. Meminta dikeluarkan
sputum,
nafas dalam klien nafas - Klien
mampu
sebelum dalam terlihat
bernafas
suctioning sebelum lebih
dengan
dilakukan suctioning tenang dan
mudah, tidak
dilakukan nyaman
ada pursed 5. Barisan O2 -pernafasan
lips) dengan 5. Barisan O2 normal
menggunakan dengan A: sebagian
2. Klien
nasal untuk menggunaka masalah
menunjukkan
infasilitasi n nasal untuk teratasi
jalan nafas
suction infasilitasi P:Pertahank
yang paten
nasotrakeal suction an dan
(klien tidak
merasa nasotrakeal lanjutkan
6. Gunakan
tercekik, irama intervensi
alat yang steril 6.
nafas, setiap menggunaka
frekuensi melakukan n alat yang
pernapasan tindakan steril setiap
dalam rentang
melakukan
normal, tidak 7. anjurkan
tindakan
ada suara pasien untuk
nafas istirahat dan 7.
abnormal) nafas dalam menganjurka
setelah kateter n pasien
3. Klien dikeluarkan untuk
mampu darinasotrakeal istirahat dan
mengidentifik
nafas dalam
asikan dan 8. monitor
setelah
mencegah status O2 pasien
kateter
faktor yang
9. Ajarkan dikeluarkan
dapat
keluarga darinasotrake
menghambat
bagaimana cara al
jalan nafas
melakukan
8. memonitor
suksion
status O2
pasien
10. Hentikan
suksion dan 9.
berikan O2 mengajarkan
apabila pasien keluarga
menunjukkan bagaimana
bradikardi,penin cara
gkatan saturasi melakukan
O2, dan lain- suksion
lain
10.
Airway menghentikan
management suksion dan
berikan O2
1. buka jalan apabila pasien
nafas, gunakan menunjukkan
teknik cind lift bradikardi,pen
atau jaw thrust ingkatan
bila perlu saturasi O2,
dan lain-lain
2. posisikan
pasien untuk Airway
memaksimalkan management
ventilasi
1. membuka
3. identifikasi jalan nafas,
pasien perlunya gunakan
pemasangan alat teknik cind lift
jalan nafas atau jaw thrust
buatan bila perlu
4. pemasangan 2.
mayo bila perlu memposisikan
pasien untuk
5. lakukan
memaksimalk
fisioterapi dada
an ventilasi
bila perlu
3.
6. keluarkan
mengidentifik
sekret dengan
asi pasien
batuk efektif
perlunya
atau suction
pemasangan
7. auskultasi alat jalan nafas
suara nafas, buatan
catat adanya
4. melakukan
suara tambahan
pemasangan
8. lakukan mayo bila
suction pada perlu
mayo
9. berikan 5. melakukan
bronkadilator fisioterapi
bila perlu dada bila perlu
10. berikan 6.
pelembab udara mengeluarkan
kassa basah sekret dengan
NaCL lembab batuk efektif
atau suction
11. atur intake
untuk cairan 7. melakukan
mengoptimalka auskultasi
n keseimbangan suara nafas,
catat adanya
12. monitor suara
respirasi dan tambahan
status O2
8.melakukan
suction pada
mayo
9.
memberikan
bronkadilator
bila perlu
10.
memberikan
pelembab
udara kassa
basah NaCL
lembab
11. mengatur
intake untuk
cairan
mengoptimalk
an
keseimbangan
12.
memonitor
respirasi dan
status O2

Defisiensi Setelah
2 Pengetahua dilakukan Teaching : Teaching : S : -klien
n b/d trend disease process disease dan
keterbatasan keperawatan process keluarga
pengetahua selama 2 x mengatakan
n pertemuan, 1. Berikan 1. memberika sudah
masalah klien penilaian n penilaian mengerti
teratasi dengan tentang tentang tentang
kriteria hasil : tingkat tingkat penyakit
1. pasien dan pengetahuan pengetahua yang
keluarga pasien n pasien dideritanny
menyatakan tentang tentang a
pemahaman proses yang proses yang O: -klien
tentang spesifik spesifik dan
penyakit 2. Jelaksan 2. menjelaska keluarga
,kondisi, patofisiologi n terlihat
prognosis dari penyakit patofisiolog tenang
dan program dan i dari menghadapi
pengobatan. bagaimana penyakit masalah
2. Pasien dan hal ini dan penyakitnya
keluarga berhubungan bagaimana A: sebagian
mampu dengan hal ini masalah
melaksanaka anatomi dan berhubunga teratasi
n prosedur fisiologi n dengan P:Pertahank
yang dengan cara anatomi an dan
dijelaskan yang tepat dan lanjutkan
secara benar 3. Gambarkan fisiologi intervensi
3. Pasien dan tanda dan dengan cara
keluarga gejala yang yang tepat
mampu biasa muncul 3. menggamb
menjelaskan pada arkan tanda
kembali apa penyakit, dan gejala
yang dengan cara yang biasa
dijelaskan yang tepat muncul
perawat atau 4. Gambarkan pada
tim proses penyakit,
kesehatan penyakit, dengan cara
lain dengan cara yang tepat
yang tepat 4. menggamb
5. Identifikasik arkan
an proses
kemungkinan penyakit,
penyebab dengan cara
dengan cara yang tepat
yang tepat 5. mengidentif
6. Sediakan ikasikan
informasi kemungkin
pada an
penyakit penyebab
tentang dengan cara
kondisi, yang tepat
dengan cara 6. menyediaka
yang tepat n informasi
7. Diskusikan pada
perubahan penyakit
gaya hidup tentang
yang kondisi,
mungkin dengan cara
diperlukan yang tepat
untuk 7. mendiskusi
mencegah kan
komplikasi perubahan
dimasa yang gaya hidup
akan yang
mendatang mungkin
dan atau diperlukan
proses untuk
pengontrolan mencegah
penyakit komplikasi
8. Diskusikan dimasa
pilihan terapi yang akan
atau mendatang
penanganan dan atau
9. Dukung proses
pasien untuk pengontrola
mengeksplor n penyakit
asi atau 8. mendiskusi
mendapatkan kan pilihan
secara terapi atau
optimal penanganan
dengan cara 9. mendukung
yang tepat pasien
atau untuk
identifikasika mengeksplo
n rasi atau
10. Rujuk mendapatka
pasien pada n secara
grup atau optimal
agensi dengan cara
dikomunitas yang tepat
lokal, dengan atau
cara yang identifikasi
tepat kan
11. Instruk 10. meruj
sikan uk pasien
mengenai pada grup
tanda dan atau agensi
gejala untuk dikomunita
melaporkan s lokal,
pada pemberi dengan cara
perawatan yang tepat
kesehatan 11. mengi
dengan cara nstruksikan
yang cepat mengenai
tanda dan
gejala
untuk
melaporkan
pada
pemberi
perawatan
kesehatan
dengan cara
yang cepat

S:
3. Ketidaksei Setelah Nutrition Nutrition
mbangan dilakukan Management Management
nutrisi asuhan
kurang dari keperawatan - Kaji adanya - mengkaji
kebutuhan selama 3 x 24 alergi adanya
tubuh b/d jam, masalah makanan alergi
ketidakmam teratasi dengan :- Kolaborasi makanan
puan dengan ahli - mengkolab
menelan - - Adanya gizi untuk orasi
makanan peningkatan menentukan dengan ahli
berat badan jumlah kalori gizi untuk
sesuai dengan dan nutrisi menentuka
tujuan yang n jumlah
- dibutuhkan kalori dan
- - Berat badan pasien nutrisi yang
ideal sesuai - Anjurkan dibutuhkan
dengan tinggi pasien untuk pasien
badan meningkatka - menganjurk
- n intake Fe an pasien
- - Mampu - Anjurkan untuk
mengidentifikas pasien untuk meningkatk
i kebutuhan meningkatka an intake
nutrisi n protein dan Fe
- vitamin C - menganjurk
- - Tidak ada - Berikan an pasien
tanda malnutrisi substansi untuk
- gula meningkatk
- - Tidak terjadi - Berikan an protein
penurunan berat makanan dan vitamin
badan yang yang terpilih C
berarti (sudah - memberika
dikonsultasik n substansi
an dengan gula
ahli gizi) - memberika
- Anjurkan n makanan
pasien yang
bagaimana terpilih
membuat (sudah
catatan dikonsultasi
makanan kan dengan
harian ahli gizi)
- Monitor - menganjurk
jumlah an pasien
nutrisi dan bagaimana
kandungan membuat
kalori catatan
- Berikan makanan
informasi harian
tentang - Memonitor
kebutuhan jumlah
nutrisi nutrisi dan
- Kaji kandungan
kemampuan kalori
pasien untuk - memberika
mendapatkan n informasi
nutrisi yang tentang
dibutuhkan kebutuhan
o Nutrition nutrisi
Monitoring - mengkaji
- Berat badan kemampua
pasien dalam n pasien
batas normal untuk
- Monitor mendapatka
adanya n nutrisi
penurunan yang
berat badan dibutuhkan
- Monitor tipe
dan jumlah Nutrition
aktivitas Monitoring
yang biasa
- Berat badan
dilakukan
pasien
- Monitor
dalam batas
lingkungan
normal
selama
- Memonitor
makan
adanya
- Jadwalkan
penurunan
pengobatan
berat badan
dan
- Memonitor
tindakkan tipe dan
tidak selama jumlah
jam makan aktivitas
- Monitor yang biasa
turgor kulit dilakukan
- Monitor - Memonitor
mual dan lingkungan
muntah selama
- Monitor makan
pertumbuhan - menjadwal
dan kan
perkembanga pengobatan
n dan
- Catat adanya tindakkan
edema, tidak
hiperemik, selama jam
hipertonik makan
papila lidah - Memonitor
dan cavitas turgor kulit
oral - Memonitor
mual dan
muntah
- Memonitor
pertumbuha
n dan
perkemban
gan
- mencatat
adanya
edema,
hiperemik,
hipertonik
papila lidah
dan cavitas
oral

1. Ketidakefektivan bersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi jalan


nafas yang ditandai dengan klien didiagnosa bronkhitis, klien terlihat batuk-
batuk, dan orang tua klien mengeluh anaknya susah makan.
a. NOC

1). Respiratory status: ventilation

2). Respiratory status: Airway patency

b. NIC
1) Airway suction
a) Pastikan kebutuhan oral/tracheal sunctioning
b) Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah sunctioning
c) Informasikan pada klien dan keluarga tentang suctioning
d) Minta klien nafas dalam sebelum suctioning dilakukan
e) Barisan O2 dengan menggunakan nasal untuk infasilitasi suction
nasotrakeal
f) Gunakan alat yang steril setiap melakukan tindakan
g) Anjurkan pasien untuk istirahat dan nafas dalam setelah kateter
dikeluarkan dari nasotrakeal
h) Monitor status O2 pasien
i) Ajarkan keluarga bagaimana cara melakukan suksion
j) Hentikan suksion dan berikan O2 apabila pasien menunjukkan
k) Bradikardi,peningkatan saturasi O2, dan lain-lain
2) Airway management
a) Buka jalan nafas, gunakan teknik cind lift atau jaw thrust bila perlu
b) Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
c) Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan
d) Pemasangan mayo bila perlu
e) Lakukan fisioterapi dada bila perlu
f) Keluarkan sekret dengan batuk efektif atau suction
g) Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
h) Lakukan suction pada mayo
i) Berikan bronkadilator bila perlu
j) Berikan pelembab udara kassa basah NaCl lembab
k) Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan
l) Monitor respirasi dan status O2

2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif yang


ditandai dengan klien didiagnosa menderita Bronkhitis yang ditandai dengan
orang tua klien tidak memahami tentang penyakit yang diderita anaknya

a. NOC
1) Knowledge : Disease process
2) Knowledge Health Behavior

b. NIC

Teaching : disease process


a) Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses
yang spesifik
b) Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini
berhubungan dengan anatomi dan fisiologi dengan cara yang tepat
c) Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit,
dengan cara yang tepat
d) Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat
e) Identifikasikan kemungkinan penyebab dengan cara yang tepat
f) Sediakan informasi pada penyakit tentang kondisi, dengan cara yang
tepat
g) Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi dimasa yang akan mendatang dan atau proses
pengontrolan penyakit
h) Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
i) Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan secara
optimal dengan cara yang tepat atau identifikasikan
j) Rujuk pasien pada grup atau agensi dikomunitas lokal, dengan cara
yang tepat
k) Instruksikan mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan dengan cara yang cepat

3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


ketidakmampuan menelan makanan klien didiagnosa bronkhitis, orang tua
klien mengeluh anaknya susah makan selama sakit, dan orang tua klien
mengeluh berat badan anaknya turun 5 kg.

a. NOC
1) Nutritional Status : food and fluid intake
2) Nutritional Status : : nutrient intake
3) Weight cotrol

b. NIC
Nutrition Management
a) Kaji adanya alergi makanan
b) Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
nutrisi yang dibutuhkan pasien
c) Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
d) Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
e) Berikan substansi gula
f) Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli
gizi)
g) Anjurkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian
h) Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
i) Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
j) Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan

Nutrition Monitoring

a) Berat badan pasien dalam batas normal


b) Monitor adanya penurunan berat badan
c) Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
d) Monitor lingkungan selama makan
e) Jadwalkan pengobatan dan tindakkan tidak selama jam makan
f) Monitor turgor kulit
g) Monitor mual dan muntah
h) Monitor pertumbuhan dan perkembangan
i) Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas
oral

Prioritas Masalah

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


2. Ketidakefektivan bersihan jalan nafas
3. Defisiensi Pengetahuan

Vous aimerez peut-être aussi