Vous êtes sur la page 1sur 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK Ny.

A
DENGAN POST SC DENGAN INDIKASI PARTUS LAMA
HARI KE- V

Disusun Oleh :
Nama : Suryanti
NIM :

AKADEMI KEPERAWATAN KRIDA HUSADA KUDUS


Jl. Lambao No. 1 Singocandi Kec. Kota Kudus
2005 / 2006
TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN

Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2006 jam 08.30

WIB. Di Ruang Mawar RSUD Kudus secara Alloanamnesa dan

Autoanamnesa.

I. Biodata Pasien

Nama : Ny. A

Umur : 35 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : SMP

Alamat : Mayong Lor Rt. 4/8 Jepara

Tanggal Masuk : 5 Agusutus 2006

No. Register : 501371

Dx. Medis : Post SC Indikasi Partus Lama

II. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. H

Umur : 40 th

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Mayong Lor Rt. 4/8 Jepara


Hub. Dengan Pasien : Suami

B. RIWAYAT KEPERAWATAN

a. Keluhan Utama

Pasien menyatakan nyeri pada luka post op.

b. Riwayat Keperawatan Sekarang

Pasien datang di antar bidan G5, P4. A1, hamil 9 bulan, keluar darah

pervaginam, TFU 3 jari dibawah Px. Preks Kep belum masuk PAP. PJJ +

152 x/menit, pada jam 13.00 pasien keluar dari Ok dengan mendapat

terapy jayasin, alinamin, kaltropen sup dan pasien masuk ruang mawar

untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

c. Riwayat Keperawatan Dahulu

Sebelum pasien pernah dirawat di RSU karena Abortus 3 tahun yang

lalu.

d. Riwayat Keperawatan Keluarga

Dalam keluarga pasien tidak ada yang mempunyai penyakit menular dan

menurun.

C. PENGKAJIAN FISIK

1. Keadaan umum : Lemah

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV TD : 100/70 mmHg, S : 362 0C

N : 84 x/menit Rr : 20 x/menit

4. Kepala : Mesochepal, tidak ada lesi

5. Rambut : Bersih, panjang lurus, tidak ada ketombe


6. Mata : Konjungtiva tidak anemis, Skelera tidak ikterik,

pupil isokhor.

7. Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada pernafasan

cuping hidung

8. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada gangguan

pendengaran

9. Mulut : Bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada caries dentil.

10. Dada I : Simetris

P : Tidak ada nyeri tekan

P : Resonan

A : Tidak terdengar bunyi whezing

11. Mamae : Bentuk bulat, tekstur lembek, puting susu menonjol,

areola menghitam, Asi keluar.

12. Abdomen I : Perut datar, terdapat luka operasi + 13 cm, jumlah

jahitan 11.

A : Peristaltik usus 15 x/mnt

P : TFU 3 jari dibawah Px

P : Terdengar bunyi timpani

13. Anus : Bersih, tidak ada hemoroid

14. Ekstremitas

Atas : Tidak terpasang infus, tidak oedem

Bawah : Tidak oedem

15. Kulit : Bersih, turgor kulit baik, warna kulit kuning langsat
16. Genetalia : Kotor, 2 x sehari ganti pembalut

D. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL

1. Pola persepsi manajemen kesehatan

Selama dan selama sakit pasien mengatakan bahwa kesehatan itu tidak

ternilai harganya dan apabila pasien sakit atau keluarganya maka ia

memeriksakan ke dokter atau Rumah Sakit terdekat.

2. Pola Nutrisi Metabolik

Sebelum sakit : Pasien makan 3 x/hari dengan porsi sedang, makan

nasi, lauk pauk, sayur, buah dan minum 5-6

gelas/hari.

Selama sakit : Pasien makan 3 x/hari dengan komposisi nasi, lauk

pauk, sayur dan minum 5-6 gelas, untuk makan

habis satu porsi.

3. Pola Eliminasi

Sebelum sakit : Pasien BAB 1 x/hari. BAK 3-5 kali sehari dengan

konsistensi BAB tinja warna kekuningan, bau khas,

konsistensi lembek BAK warna kuning jernih.

Selama sakit : Pasien bisa BAB 1 x/hari dengan konsisten lembek,

bau khas. BAK 2-3 x/hari warna kuning, bau khas.

4. Pola Aktivitas Latihan

Sebelum sakit : Selama hamil pasien masih aktif bekerja.


Selama sakit : Pasien mengatakan sudah bisa beraktivitas tapi

masih dengan bantuan keluarganya.

5. Pola Persepsi Kognitif

Pasien mengatakan tau penyebab dia dilakukan operasi SC dan pasien

tau ASI baik untuk bayi pasien yakin akan sembuh setelah di lakukan

perawatan.

6. Pola Istirahat Tidur

Sebelum sakit : Pasien tidur 7-8 jam tiap hari dan pasien jarang tidur

siang.

Selama sakit : Pasien tidak mengalami gangguan dalam tidur.

Tidur Pasien ± 6-7 jam/hari dan jarang tidur siang.

7. Pola Persepsi dari Konsep Diri

Pasien mengatakan dengan adanya perawatan yang diberikan akan

mempercepat penyembuhnya.

8. Pola Peran dan Hubungan dengan Orang Lain

Pasien dengan hubungannya dengan keluarga dan tetangga baik.

9. Pola Koping Toleransi Terhadap Stress.

Pasien jika mempunyai masalah selalu membicarakan dengan

keluarganya dan mengambil keputusannya secara kekeluargaan.

10. Pola Reproduksi dan Sexsual

a. Riwayat Menstruasi

- Monarche : 15 th

- Lama haid : 3 hari


- Siklus : 30 hari

- HPHT : 25 November 2005

- HPL : 5 Agustus 2006

b. Riwayat Kebidanan

- Imunisasi TT 2x di bidan

- Kehamilan G5 P4 A1 periksa ke bidan

- Persalinan

Jenis Jenis Keterangan/


No Kehamilan Penolong Keadaan
Kelamin Persalinan BB
I ♂ Spontan Dukun Sehat 3000 gr

II ♂ Spontan Bidan Sehat 3500 gr

III ♂ Spontan Bidan Sehat 3000 gr

IV ♀ + Bidan + +

V ♂ SC Dokter Sehat 3900 gr

Ikut KB Suntik 1 bulan

11. Pola Nilai dan Kepercayaan

Sebelum sakit : Pasien menjalankan sholat 5 waktu dan mengikuti

pengajian setiap 1 minggu sekali di daerahnya.

Selama sakit : Pasien tidak menjalankan sholat, karena masih

dalam keadaan nifas.

Data Penunjang

Lab tanggal 5 Agustus 2006

Hemoglobin 10,3 : P : (13,5 – 18)

W : (12 – 16)
WBC : 10,5 H 103/mm3 (3,5 – 10,0)

HGB : 10,7 L g/dl (11 – 16,5)

PLT : 634 & 103/mm3 (150 – 350)

PCT : 446 & % (100 – 500)

DIFF

% LYN : 18,2 %

GRA : 77,8 H % CT : 5’ 0” BT : 2’ 0”

PCT : 4,0 %

Tanggal 6 Agustus 2006 Therapy Oral

- Thyampenikol 4 x 1 gr

- Zegase vit 1 x 1 gr

- Ferofot 1 x 1 gr

Tanggal 6 Agustus 2006 Therapy Oral

- Thyampenikol 4 x 1 gr

- Zegase vit 1 x 1 gr

- Ferofot 1 x 1 gr

- Vitamin C 2 x 1 gr

Pengkajian Bayi

No Skor (0) Skor (1) Skor (2) Jumlah


1 Warna kulit Biru, pucat Tubuh ke merahan Semua merah 2

2 DSS Tidak ada 100 > 100 2

3 Upaya bernafas Tidak ada tidak teratur Baik 2

4 Tonus obat Lemah flexi pada extensi Aktif 2


5 Reflek Tidak ada Meringis Baik, menangis 2

Pengkajian Skala Nyeri Pada Ibu

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ringan Sedang Berat Syok

Ket :

P : Luka Post Op

Q : Kemeng-kemeng

R : Di daerah abdomen antara kuadran 3 dan 4

S : Skala 6

T : Nyeri saat bergerak


ANALISA DATA

Nama : Ny. A No. CM : 501371


Umur : 35 tahun Ruang : Mawar
Hari/
No Data Fokus Etiologi Problem TTD
Tanggal
1. Kamis
Ds : Pasien mengatakan nyeri Luka post op Gangguan
10/08/06 P : Luka post op rasa nyaman
Q : Kemeng-kemeng nyeri
R : di daerah abdomen kuadran
3 dan 4
S : Skala nyeri 6
T : Nyeri saat bergerak
Do: - Wajah pasien tampak
meringis
- Tidak terdapat luka post op
- Panjang luka ± 13 cm
- Luka kering
- Jumlah jahitan 11
2. Kamis
Ds : Pasien mengatakan tidak Diskontinuitas Resti infeksi
10/8/06 nyaman (panas pada luka jaringan
Do : post op)
Adanya luka jahitan pada
- abdomen
- Tidak ada pes
- Panjang luka ± 13 cm
- Jumlah jahitan 11
Pasien mendapat terapy
(tyampenicol 4 x 1)
PROBLEM LIST

Nama : Ny. A No. CM : 501371


Umur : 35 tahun Ruang : Mawar

Tanggal
No Data Fokus Diagnosa Keperawatan TTD
Ditemukan Teratasi
Ds:
1. Pasien mengatakan nyeri Gangguan rasa nyaman 10-8-2006
P: Luka post op nyeri berhubungan
Q : Kemeng-kemeng dengan luka post op
R : Di daerah abdomen
kuadran 3 dan 4
S : Skala Nyeri 6
T : Nyeri saat bergerak
Do: Wajah pasien tampak
meringis
- Terdapat luka post op
- Panjang luka ± 13 cm
- Luka kering
- Jumlah jahitan 11

2. Ds: Pasien mengatakan tidak Resti infeksi 10-8-2006


nyaman (panas pada luka berhubungan dengan
post op) discontuinitas jaringan
Do: Adanya luka jahitan pada
abdomen
- Tidak ada pes
- Panjang luka ± 13 cm
- Jumlah jahitan 11
- Pasien mendapat terapy
(tyampenicol 4x1)

NURSING CARE PLAN


Nama : Ny. A No. CM : 501371
Umur : 35 tahun Ruang : Mawar

Hari / Dx. Perencanaan


No TTD
Tanggal Keperawatan Tujuan Intervensi
1. Senin, Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Kaji kebutuhan nyaman pasien
7-8-2006 nyaman nyeri tindakan keperawatan 2. Monitor TTV
berhubungan 1x24 jam nyeri 3. Ajarkan tehnik relaksasi
dengan bekurang dengan KH 4. Ciptakan suasana yang tenang
diskontinuitas - Skala 1 5. Kolaborasi medis pembinaan
jaringan - Wajah pasien analgenik (Tramadol 2x100
nampak rileks mg)
2. Senin, Resti infeksi Setelah dilakukan 1. Monitor TTV
7-8-2006 berhubungan tindakan keperawatan 2. Kaji tanda-tanda infeksi
dengan port de 1x24 jam tidak ada 3. Ajarkan tehnik septic aseptik
entre kuman tanda-tanda infeksi 4. Ganti balut
dengan KH 5. Kolaborasi medis pemberian
- Bengkak hilang antibiotik (Ecfotaxim 2x1 gr)
- WBC turun 6. Kolaborasi dengan
(Normal 3,5-10,0) laboratorium cek darah
(WBC)
NURSING NOTE

Nama : An. N No.


CM : 493593
Umur : 15 tahun Ruang
: Melati

Hari /
No Jam No.DP Implementasi Respon TTD
Tanggal
1. Senin, 07.45 II Memonitor TTV S : Pasien
7-8-2006 Pasien mengatakan mau
di TTV
O : TD 100/70
mmHg
N : 112 x/mnt
2. Senin, 08.15 I S : 365 0C
7-8-2006 Masukkan obat Rr : 26 x/mnt
tramadol 1 x S : Pasien
3. Senin, 08.20 II 100mg mengatakan mau
7-8-2006 O : Obat nampak
Memasukkan obat masuk lewat
4. Senin, 09.00 I cefotaxim 1 x 1 gr selang
7-8-2006 S : Pasien
Mengkaji mengatakan mau
kebutuhan nyaman O : Obat nampak
pasien masuk lewat
selang
S : Pasien
mengatakan
nyeri bertambah
5. Senin, 09.45 II saat berjalan
7-8-2006 P:
Diskontinuitas
6. Senin, 10.30 I Mengganti balutan jaringan
7-8-2006 luka pasien Q : Hebat
R : Engkel kaki
Mengajarkan kiri
tehnik relaksasi S:9
(nafas dalam) T : Saat berjalan
O : Pasien nampak
terjatuh
S : Pasien
mengatakan mau
O : Luka nampak
bersih dan masih
bengkak
S : Pasien
mengatakan mau
O : Pasien nampak
latihan nafas
dalam

Hari /
No Jam No.DP Implementasi Respon TTD
Tanggal
7. Senin, 10.40 II Mengajarkan S : pasien
7-8-2006 tehnik septic mengatakan mau
aseptic (cuci O : Pasien dan ibu
tangan dengan pasien nampak
sabun kalau ingin mendengarkan
8. Senin, 12.20 I memegang
7-8-2006 balutan)
Mengkaji S : Pasien
kebutuhan nyaman mengatakan
pasien nyeri pada
engkelnya (Skala
3) tapi hilang
timbul
O : Pasien nampak
meringis
PROGRES NOTE

Nama : An. N No.


CM : 493593
Umur : 15 tahun Ruang
: Melati

Hari /
No Jam No.DP Catatan Perkembangan TTD
Tanggal
1. Senin, 13.00 I S : Pasien mengatakan masih terasa nyeri
7-8- pada engkel kaki kiri
2006 P : Diskontinuitas jaringan
Q : Digigit semol
R : Engkel kaki sebelah kiri
S:3
T : Hilang timbul
O : - Pasien nampak meringis menahan
sakit
- Wajah pasien belum rileks
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 3 dan 5
Ajarkan tehnik relaksasi
Kolaborasi medis pemberian
analgetik (Tramadol 2x100 mg)
2. Senin, 13.00 II S : -
7-8- O : Engkel pasien masih membengkak
2006 WBC terakhir 14,8 103 /mm3
A : Masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi 2, 4, 5 dan 6
- Kaji tanda-tanda infeksi
- Ganti balut
- Kolaborasi medis antibiotik
(Cefotaxim 2x1 gr)
- Kolaborasi laborat untuk cek darah
(WBC)
FORMAT PENDELEGASIAN PASIEN

AKADEMI KEPERAWATAN KRIDA HUSADA KUDUS

I. Identitas Pasien (Biodata)

Nama : An. N

Umur : 15 tahun

Alamat : Blimbing Rejo, Rt.1/V Nalumsari Jepara

II. Masalah yang ditemukan

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan diskontinuitas

jaringan.

2. Resti infeksi berhubungan dengan port de entre kuman.

III. Tindakan yang sudah dilaksanakan

1. Ijeksi intra selang cefotaxive 1 gr dan tramadol 100 mg

2. Ganti balut

IV. Masalah yang sudah teratasi

V. Masalah yang belum teratasi

A. Status Kesadaran : CM

B. Status Respirasi : Baik

C. Status Sirkulasi : baik

D. Status Nutrisi dan Cairan : Baik

E. Status Perkemihan : Baik


VI. Rencana Selanjutnya

1. Kolaborasi laboratorium cek darah (WBC)

Kudus, 07 – 08 – 2006

Nama Perawat Nama Mahasiswa

Yang Menerima Delegasi Yang Mendelegasikan

RETNO ASTUTI AHMAD SAIFUDDIN

Vous aimerez peut-être aussi