Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A
DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI
RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO
PROVINSI JAWA TENGAH
A. PENGKAJIAN
I. Identitas
Tanggal Pengkajian : 15 Januari 2019
Nama : Tn. A
Usia : 25 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Alamat : Semarang
Dx Medis : Skizofrenia tipe campuran
No Rm : 00123146
Penanggung Jawab :
Hubungan :
10
3. Aniaya fisik
Klien mengatakan pernah melakukan aniaya fisik seperti aniaya kekerasan
dalam keluarga maupun dan pernah memukul orang lain karena sering diejek.
Masalah keperwatan : Resiko Perilaku Kekerasan
4. Adahkah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : ( Tidak Ada )
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
seperti yang di alami dirinya.
Masalah keperawatan : Tidak Ada
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami masa lalu yang tidak menyenagkan,
namun menurut klien hal yang paling tidak menyenagkan adalah jauh dari
keluarganya.
IV. FISIK
11
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Meninggal
Penjelasan :
12
Klien mengatakan kalau kakek dan neneknya telah meninggal dunia. Klien
tinggal serumah bersama orang tuanya. Klien anak ke-2 dari 2 bersaudara.
2. Konsep diri:
a. Citra tubuh
Klien mengatakan anggota tubuhnya baik dan dapat digunakan sesuai
fungsinya.
b. Identitas diri
Klien mengatakan anak ke-2 dari 2 bersaudara. berjenis kelamin laki-laki
berusia 25 tahun.
c. Peran
Klien mengatakan berperan sebagai anak ke 2 dalam keluarga
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera pulang berkumpul
bersama keluarganya dan bekerja.
e. Harga diri
Klien mengatakan merasa malu dengan orang lain
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan social
a) Orang yang terdekat
Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah ibunya.
b) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien tidak pernah ikut berperan aktif dalam kegiatan kelompok.
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan memiliki hambatan dalam berhubungan dengan orang
lain karena selalu diejek.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
4. Spriritual
a. Nilai dan keyakinan
Nilai dan keyakinan yang dipegang oleh klien adalah nilai – nilai islam dan
klien mengatakan shalat itu wajib.
13
b. Kegiatan Ibadah
Kegiatan ibadah klien adalah shalat, kadang lalai untuk shalat
2. Pembicaraan
Klien berbicara dengan keras,kacau serta terlihat cepat tersinggung, cepat
bosan saat berbicara
3. Aktivitas motorik
Klien terlihat menghabiskan waktunya bersama teman-temannya
4. Alam perasaan
Klien mengatakan merasa senang dan bahagia tinggal di Rumah Sakit, tetapi
klien ingin segera pulang kerumah
5. Afek
Afek klien labil, cepat marah dan tersinggung serta mengungkapkan
keinginannya untuk memukul orang
14
7. Persepsi
Klien mengatakan tidak pernah mendengar bisikan-bisikan aneh ataupun
melihat bayangan-bayangan aneh juga.
8. Proses pikir
Proses fikir klien adalah flight of ideas karena sering megganti topic
pembicaraan tanpa menyelesaikan topic pertama.
9. Isi Pikir
Klien mengatakan dirinya memiliki banyak mobil dan motor di rumahnya
Tingkat kesadaran klien baik dan klien tidak mengalami disorientasi terhadap
waktu, tempat dan orang. Buktinya klien masih mengingat tanggal masuk
rumah sakit .
11. Memori
Klien tidak mengalami gangguan daya ingat karena klien mampu menjelaskan
kegiatan sehari-hari dan juga menceritakan pengalaman-pengalaman saat
sebelum masuk rumah sakit.
15
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Klien makan 3 kali sehari dengan tanpa bantuan.
2. BAK/BAB
Klien dapat defekasi atau berkemih tanpa bantuan dengan frekueansi kurang
lebih 4x sehari.
3. Mandi
Klien bisa mandi 2 kali sehari pagi dan sore hari tanpa bantuan orang lain
4. Berpakaian/berhias
Klien dapat berpakaian dengan rapi tanpa bantuan orang lain.
6. Penggunaan obat
Untuk pengguanaan obat Klien tidak membutuhkan bantuan karena Klien
bisa melakukannya sendiri .
7. Pemeliharaan kesehatan
16
VIII. MEKANISME KOPING
Mekanisme koping maladaptif karena klien mengatakan saat dia mengalami
masalah biasanya minum alkohol.
17
XII. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH KEPERAWATAN
1 DS : Resiko Perilaku Kekerasan
Klien mengatakan cepat
tersinggung, ingin mengamuk,
pernah memukul orang lain serta
mengungkapkan keinginan
memukul orang-orang yang
mengejeknya.
DO :
Klien berbicara keras, kacau, cepat
tersinggung, emosi labil, tampak
bermusuhan, kontak mata tajam.
DO:
Menyendiri, lebih banyak
menghabiskan waktu di kamar.
3 DS : Waham kebesaran
Klien mengatakan dirinya memiliki
banyak mobil dan motor, serta
menganggap dirinya kuat.
DO :
Proses fikir flight of ideas, berkata
tidak sesuai kenyataan, cepat
tersinggung.
18
XIII. POHON MASALAH
Perilaku Kekerasan
Waham : Kebesaran
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
19
B. INTERVNSI
Tg Dx Perencanaan Pa
l Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi raf
31/ Perilaku TUM: klien tidak
12/ Kekerasan menunjukan
13 perilaku
kekerasan
20
kali
berinteraksi
Tanyakan
perasaan
klien dan
masalah yang
dihadapi
klien
Buat kontrak
interaksi
yang jelas
Dengarkan
dengan
penuh
perhatian
ungkapan
perasaan
klien
2. Klien dapat 2. Klien menceritakan 2. Bantu klien 3.
mengidentifika penyebab perilaku mengungkapkan
si penyebab kekerasan yang perasaan
perilaku dilakukannya: marahnya:
kekerasan yang o Menceritakan Motivasi
dilakukannya penyebab klien untuk
perasaan menceritakan
jengkel/kesal penyebab
baik dari diri rasa kesal
sendiri maupun atau
lingkungannya jengkelnya
Dengarkan
tanpa
menyela atau
memberi
21
penilaian
setiap
ungkapan
perasaan
klien
22
perilaku
kekerasan
Motivasi
klien
menceritakan
kondisi
hubungan
dengan orang
lainh saat
terjadi
perilaku
kekerasan
4. Klien dapat 4. Klien menjelaskan: 4. Diskusikan
mengidentifika o Jenis-jenis dengan klien
si jenis ekspresi perilaku
perilaku kemarahan kekerasan yang
kekerasan yang yang selama ini dilakukannya
pernah telah selama ini:
dilakukannya dilakukannya Motivasi
o Perasaannya klien
saat melakukan menceritakan
kekerasan jenis-jenis
o Efektivitas cara tindak
yang dipakai kekerasan
dalam yang selama
menyelesaikan ini permah
masalah dilakukannya
.
Motivasi
klien
menceritakan
perasaan
klien setelah
23
tindak
kekerasan
tersebut
terjadi
Diskusikan
apakah
dengan
tindak
kekerasan
yang
dilakukannya
masalah yang
dialami
teratasi.
5. Klien dapat 5. Klien menjelaskan 5. Diskusikan
mengidentifika akibat tindak dengan klien
si akibat kekerasan yang akibat negatif
perilaku dilakukannya (kerugian) cara
kekerasan o Diri sendiri : yang dilakukan
luka, dijauhi pada:
teman, dll Diri sendiri
o Orang Orang
lain/keluarga : lain/keluarga
luka, Lingkungan
tersinggung,
ketakutan, dll
o Lingkungan :
barang atau
benda rusak dll
6. Klien dapat 6. Klien : 6. Diskusikan
mengidentifika o Menjelaskan dengan klien:
si cara cara-cara sehat Apakah klien
konstruktif mengungkapkan mau
24
dalam marah mempelajari
mengungkapka cara baru
n kemarahan mengungkap
kan marah
yang sehat
Jelaskan
berbagai
alternatif
pilihan untuk
mengungkap
kan marah
selain
perilaku
kekerasan
yang
diketahui
klien.
Jelaskan
cara-cara
sehat untuk
mengungkap
kan marah:
Cara fisik:
nafas
dalam,
pukul
bantal atau
kasur, olah
raga.
Verbal:
mengungk
apkan
bahwa
25
dirinya
sedang
kesal
kepada
orang lain.
Sosial:
latihan
asertif
dengan
orang lain.
Spiritual:
sembahya
ng/doa,
zikir,
meditasi,
dsb sesuai
keyakinan
agamanya
masing-
masing
7. Klien dapat 7. Klien memperagakan 7. 1. Diskusikan cara
mendemonstras cara mengontrol yang mungkin
ikan cara perilaku kekerasan: dipilih dan
mengontrol o Fisik: tarik nafas anjurkan klien
perilaku dalam, memukul memilih cara
kekerasan bantal/kasur yang mungkin
o Verbal: untuk
mengungkapkan mengungkapkan
perasaan kemarahan.
kesal/jengkel 7.2. Latih klien
pada orang lain memperagakan
tanpa menyakiti cara yang
o Spiritual: dipilih:
26
zikir/doa, Peragakan
meditasi sesuai cara
agamanya melaksanaka
n cara yang
dipilih.
Jelaskan
manfaat cara
tersebut
Anjurkan
klien
menirukan
peragaan
yang sudah
dilakukan.
Beri
penguatan
pada klien,
perbaiki cara
yang masih
belum
sempurna
7.3. Anjurkan klien
menggunakan
cara yang sudah
dilatih saat
marah/jengkel
8. Klien mendapat 8. Keluarga: 8.1. Diskusikan
dukungan o Menjelaskan pentingnya
keluarga untuk cara merawat peran serta
mengontrol klien dengan keluarga
perilaku perilaku sebagai
kekerasan kekerasan pendukung
o Mengungkapkan klien untuk
27
rasa puas dalam mengatasi
merawat klien perilaku
kekerasan.
8.2. Diskusikan
potensi keluarga
untuk
membantu klien
mengatasi
perilaku
kekerasan
8.3. Jelaskan
pengertian,
penyebab,
akibat dan cara
merawat klien
perilaku
kekerasan yang
dapat
dilaksanakan
oleh keluarga.
8.4. Peragakan cara
merawat klien
(menangani PK
)
8.5.Beri kesempatan
keluarga untuk
memperagakan
ulang
8.6. Beri pujian
kepada keluarga
setelah peragaan
8.7. Tanyakan
perasaan
28
keluarga setelah
mencoba cara
yang dilatihkan
9. Klien 9. Klien menjelaskan: 9.1. Jelaskan
menggunakan o Manfaat minum manfaat
obat sesuai obat menggunakan
program yang o Kerugian tidak obat secara
telah minum obat teratur dan
ditetapkan o Nama obat kerugian jika
o Bentuk dan tidak
warna obat menggunakan
o Dosis yang obat
diberikan 9.2. Jelaskan kepada
kepadanya klien:
o Waktu Jenis obat
pemakaian (nama,
o Cara pemakaian wanrna dan
o Efek yang bentuk obat)
dirasakan Dosis yang
10. Klien menggunakan tepat untuk
obat sesuai program klien
Waktu
pemakaian
Cara
pemakaian
Efek yang
akan
dirasakan
klien
9.3. Anjurkan klien:
Minta dan
menggunaka
n obat tepat
29
waktu
Lapor ke
perawat/dokt
er jika
mengalami
efek yang
tidak biasa
Beri pujian
terhadap
kedisplinan
klien
menggunaka
n obat.
30
Tgl Dx 2 Perencanaan Pa
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi raf
02/ Gangguan proses TUM : 1.1 Setelah ... X 1.1 Bina 1.2
01/ pikir : waham Klien dapat interaksi klien hubungan
14 mengontrol : saling
wahamnya a. Mau percaya
TUK : menerima dengan
1. Klien kehadiran klien
dapat perawat a. Beri salam
membin disampingnya b. Perkenalkan
a b. Mengatakan diri,
hubung mau menerima Tanyakan
an bantuan nama, serta
saling perawat nama
percaya c. Tidak panggilan
dengan menunjukkan yang disukai
perawat tanda-tanda c. Jelaskan
curiga tujuan
d. Mengijinkan interaksi
duduk d. Yakinkan
disamping klien dalam
keadaan
aman dan
perawat siap
menolong
dan
mendampingi
nya
31
e. Yakinkan
bahwa
kerahasiaan
klien akan
tetap terjaga
f. Tunjukkan
sikap terbuka
dan jujur
g. Perhatikan
kebutuhan
dasar dan
bantu pasien
memenuhiny
a
TUK : 1.2 Setelah ... X 1.3 Bantu 1.4
Klien dapat interaksi Klien klien
mengidentifika : untuk
si perasaan a. Klien mengung
yang muncul menceritakan kapkan
secara berulang ide-ide dan perasaan
dalam pikiran perasaan yang dan
klien muncul secara pikiranny
berulang a
dalam a. Diskusikan
pikirannya dengan klien
pengalaman
yang dialami
selama ini
32
termasuk
hubungan
dengan orang
yang berarti,
lingkungan
kerja,
sekolah, dsb
b. Dengarkan
pernyataan
klien dengan
empati tanpa
mendukung
atau
menentang
pernyataan
wahamnya
c. Katakan
perawat
dapat
memahami
apa yang
diceritakan
klien
TUK : 1.3 Setelah ... X 1.5 Bantu 1.6
Klien dapat interaksi klien klien
mengidentifika a. Dapat mengiden
si stresor atau menyebutkan tifikasi
pencetus kejadian kebutuha
33
wahamnya sesuai dengan n yang
urutan waktu tidak
serta harapan terpenuhi
atau serta
kebutuhan kejadian
dasar yang yang
tidak menjadi
terpenuhi faktor
seperti harga pencetus
diri, rasa wahamny
aman, dsb a
b. Dapat a. Diskusikan
menyebutkan dengan klien
hubungan tentang
antara kejadian-
kejadian kejadian
traumatik traumatik
kebutuhan yang
tidak menimbulkan
terpenuhi rasa takut,
dengan ansietas
wahamnya maupun
perasaan
tidak dihargai
b. Diskusikan
kebutuhan
atau harapan
yang belum
34
terpenuhi
c. Diskusikan
cara-cara
mengatasi
kebutuhan
yang tidak
terpenuhi dan
kejadian
traumatik
d. Diskusikan
dengan klien
antara
kejadian-
kejadian
tersebut
dengan
wahamnya
TUK 1.4 Setelah ... X 1.7 Bantu 1.8
Klien dapat interaksi klien klien
mengidentifika menyebutkan mengiden
si wahamnya perbedaan tifikasi
pengalaman keyakina
nyata dengan n yang
pengalaman salam
wahamnya tentan
situasi
yang
nyata
35
(bila
klien
sudah
siap)
a. Diskusikan
dengan klien
pengalaman
wahamnya
tanpa
berargumenta
si
b. Katakan
kepada klien
akan
keraguan
perawat
tehadap
pernyataan
klien
c. Diskusikan
dengan klien
respon
perasaan
terhadap
wahamnya
d. Diskusikan
frekuensi,
intensitas dan
36
durasi
terjadinya
waham
e. Bantu klien
membedakan
situasi nyata
dengan
situasi yang
dipersepsikan
salah oleh
klien
TUK 1.5 Setelah ... X 1.9 Diskusika 1.12
Klien dapat interaksi klien n tentang
mengidentifika menjelaskan pengalam
si konsekuensi gangguan an-
dari wahamnya fungsi hidup pengalam
sehari-hari an yang
yang tidak
diakibatkan menguntu
ide-ide atau ngkan
pikirannya sebagai
yang tidak akibat
sesuai dengan dari
kenyataan wahamny
seperti : a seperti
a. Hubungan :Hambata
dengan n dalam
keluarga berintera
37
b. Hubungan ksi
dengan orang dengan
lain keluarga,
c. Aktivitas Hambata
sehari-hari n dalam
d. Pekerjaan interaksi
e. Sekolah dengan
f. Prestasi, dsb orang lain
dalam
melakuka
n
aktivitas
sehari-
hari
1.10 Ajak
klien
melihat
bahwa
waham
tersebut
adalah
masalah
yang
membutu
hkan
bantuan
dari
orang lain
38
1.11 Disku
sikan
dengan
klien
tentang
orang
atau
tempat ia
dapat
meminta
bantuan
apabila
wahamny
a timbul
atau sulit
di
kendalika
n
39
fokus klien memilih
dari dan
wahamnya melakuka
n
aktivitas
yang
membutu
hkan
perhatian
dan
keterampi
lan
1.15 Ikut
sertakan
klien
dalam
aktivitas
fisik yang
membutu
hkan
perhatian
sebagai
pengisi
waktu
luang
1.16 Libat
kan klien
pada
40
topik-
topik
yang
nyata
1.17 Anjur
kan klien
untuk
bertanggu
ng jawab
secara
personal
dalam
memperta
hankan
atau
meningka
tkan
kesehatan
dan
pemuliha
nnya
1.18 Beri
pengharg
aan bagi
setiap
upaya
klien
yang
41
positif
TUK 1.7 Setelah ... X 1.20 Disku 1.26
Klien interaksi sikan
mendapat keluarga dapat pentingny
dukungan menjelaskan a peran
keluarga tentang cara keluarga
mempraktekka sebagai
n cara pendukun
merawat klien g untuk
waham mengatas
i waham
1.21 Disku
sikan
potensi
keluarga
untuk
membant
u klien
mengatas
i waham
1.22 Jelask
an pada
keluarga
tentang
a. Penge
rtian
waha
m
42
b. Tanda
gejala
waha
m
c. Penye
bap
dan
akibat
waha
m
d. Cara
mera
wat
klien
waha
m
1.23 Latih
keluarga
cara
merawat
waham
1.24 Tanya
kan
perasaan
keluarga
setelah
mencoba
cara yang
43
dilatih
1.25 Beri
pujian
pada
keluarga
atas
keterlibat
annya
merawat
klien di
rumah
TUK 1.8 Setelah ... X 1.27 Disku 1.31
Klien dapat interaksi sikan
memanfaatkan dengan klien, dengan
obat dengan dapat klien
baik mendemonstra tentang
sikan manfaat
penggunaan dan
obat dengan kerugian
baik tidak
1.9 Setelah ... X minum
interaksi klien obat
menyebutkan 1.28 Panta
akibat berhenti u klien
minum obat saat
tanpa pengguna
konsultasi an obat,
dengan dokter beri
44
pujian
jika klien
menggun
akan obat
dengan
benar
1.29 Disku
sikan
akibat
klien
berhenti
minum
obat
tanpa
konsultas
i dengan
dokter
1.30 Anjur
akan
klien
untuk
konsultas
i kepada
perawat
atau
dokter
jika
terjadi
45
hal-hal
yang
tidak
diinginka
n.
46
membina menunjukkan Sapa pasien
hubungan ekspresi wajah dengan ramah,
saling percaya bersahabat, baik verbal
dengan memperlihatkan rasa maupun non
perawat senang, ada kontak verbal
mata, mau berjabat Perkenalkan diri
tangan, mau dengan sopan
menyebutkan Tanyakan nama
namanya, mau lengkap dan nama
menjawab salam, panggilan yang
pasien mau duduk disukai Residen
berdampingan Jelaskan tujuan
dengan perawat, mau pertemuan
mengutarakan Jujur dan
masalah yang menepati janji
dihadapi Tunjukkan empati
dan menerima
pasien apa adanya
47
lingkungan
Kemampuan yang
dimiliki pasien
4. Beri pujian yang
realistis,
hindarkan
memberi evaluasi
negatif
48
dibuat yang dilaksanakan
pasien
3.Beri pujian atas
usaha yang
dilakukan pasien
4.Diskusikan
kemampuan
pelaksanaan
kegiatan setelah
pulang
XV. TindakanKeperawatandanEvaluasi
49
mengidentifikasi penyebab perilaku ”mengetahui penyebab ia
kekerasan yang dilakukannya dirawat di RSJ”.
O :Mimik wajah klien
terlihat sedih
50
51