Vous êtes sur la page 1sur 34

PAPER

Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Dengan Gastritis


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu : Widyoningsih, M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh:
1. Hana Fahrun Nisa (108116009)
2. Fitri Wulandari (108116024)
3. Isnaeni Romayanti (108116030)
4. Sukma Wardhana (108116031)
5. Yola Amelia (108116034)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN 2018/2019
A. KASUS
Dalam sebuah keluarga terhadap Ayah, Ibu dan 2 orang anak. Usia ayah 47 tahun dan usia ibu 43 tahun. Pendidikan
terakhir Ayah dan Ibu adalah SMP. Ayah seorang pedagang dan ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga. Dengan
penghasilan pokok 1.250.000 per bulan. Dari hasil wawancara didapatkan data bahwa Ibu memiliki penyakit gastritis.
Dari keluarga Ayah dan Ibu masing-masing memiliki riwayat hipertensi. Ibu mengatakan setiap kali setelah makan
sambal gaastritisnya kambuh, dan selalu mengeluh pusing, nyeri dibagian perut, mual, sesak nafas. Selama ini ibu
hanya mengkonsumsi obat warung ketika penyakitnya kambuh dan periksa ke klinik setiap kali merasa obat warung
yang dikonsumsinya tidak bereaksi.
B. Analisa Data
No. Data Etiologi Problem
1. DS: Pasien mengeluh nyeri pada bagian perut sebelah Proses penyakit Nyeri akut
kiri, nyeri seperti diremas-remas
DO: Pasien tampak gelisah, keringat dingin, wajah
tampak meringis menahan sakit, dan TD: 140/100
mmHg
2. DS: Pasien mengatakan panik dan cemas ketika Perubahan besar (mis, Ansietas
penyakitnya kambuh dan sulit istirahat status ekonomi,
DO: Pasien tampak gelisah, otot dan wajah tegang, lingkungan, kesehatan,
TD: 140/100 mmHg fungsi peran, status
peran)
3. DS: Pasien mengeluh sesak nafas setiap kali kambuh, Ansietas Pola nafas
nafas terbata-bat, keringat dingin
DO: Pasien tampak memegangi bagian dada dan
terlihat sesak
4. DS: - Sumber daya tidak cukup Ketidakefektifan
DO: Klien sering bertanya tentang penyakit yang (mis, finansial, social, pemeliharaan kesehatan
dialaminya pengetahuan)
C. Intervensi
Data Diagnosis NOC NIC
Keperawatan
Data Kode Diagnosis Kod Hasil Kod Intervensi
Pendukung e e
Masalah
DS: 0013 Nyeri akut b.d 2102 NOC: Tingkat Nyeri 1400 NIC : Manajemen
Pasien 2 proses penyakit Kriteria hasil : Nyeri
mengeluh No Indikator IR ER 1. Lakukan
nyeri pada 1. Nyeri yang 3 4 pengkajian nyeri
bagian perut dilaporkan secara
sebelah kiri, 2. Menggosok 3 4 komprehensif
nyeri seperti area yang yang meliputi
diremas- terkena lokasi,
remas dampak karakteristik,
DO: 3. Ekspresi 3 4 durasi, frekuensi,
Pasien tampak nyeri wajah kualitas,
gelisah, 4. Tidak bisa 3 4 intensitas atau
keringat istirahat beratnya nyeri
dingin, wajah 5. Mual 3 4 dan pencetus
tampak 2. Gunakan strategi
meringis komunikasi
menahan terapeutik untuk
sakit, dan TD: mengetahui
140/100 pengalaman
mmHg nyeri dan
sampaikan
penerimaan
pasien terhadap
nyeri
3. Gali bersama
pasien factor-
faktor yang dapat
menurunkan atau
memperberat
nyeri
4. Berikan
informasi
mengenai nyeri,
seperti penyebab
nyeri, berapa
lama nyeri akan
dirasakan, dan
antisipasi dari
ketidaknyamana
n akibat prosedur
5. Ajarkan prinsip-
prinsip
manajemen nyeri
NIC: Terapi
1605 NOC: Kontrol Nyeri 6040 Relaksasi
Kriteria hasil : 1. Berikan
No Indikator IR ER deskripsi detail
1. Mengenali 3 4 terkait
kapan nyeri intervensi
terjadi relaksasi yang
2. Menggambarkan 3 4 dipilih
factor penyebab 2. Ciptakan
3. Menggunakan 3 4 lingkungan yang
tindakan tenang dan
pencegahan tanpa distraksi
4. Menggunakan 3 4 dengan lampu
tindakan yang redup dan
pengurangan suhu lingkungan
(nyeri) tanpa yang nyaman,
analgesik jika
5. Menggunakan 3 4 memungkinkan
sumber daya 3. Dorong klien
yang tersedia untuk
mengambil
posisi yang
nyaman dengan
spakaian
longgar dan
mata tertutup
4. Tunjukkan dan
praktikkan
teknik relaksasi
pada klien
5. Dorong klien
untuk
mengulang
praktik teknik
relaksasi, jika
memungkinkan
6. Dorong
pengulangan
teknik praktik-
praktik tertentu
secara berkala
NIC: Pengurangan
Ansietas b.d 1211 NOC: Tingkat Kecemasan 5820 Kecemasan
Perubahan besar Kriteria hasil : 1. Gunakan
(mis, status No Indikator IR ER pendekatan
ekonomi, 1. Tidak dapat 3 4 yang tenang dan
lingkungan, beristirahat meyakinkan
kesehatan, 2. Perasaan 3 4 2. Berikan
fungsi peran, gelisah informasi
status peran) 3. Otot tegang 3 4 factual terkait
4. Wajah tegang 3 4 diagnosis,
5. Peningkatan 3 4 perawatan dan
tekanan darah prognosis
3. Identifikasi pada
saat terjadi
perubahan
tingkat
kecemasan
4. Bantu klien
mengidentifikas
i situasi yang
memicu
kecemasan
0014 5. Kaji untuk tanda
DS: 6 verbal dan non
Pasien verbal
mengatakan kecemasan
panik dan
cemas ketika
penyakitnya
kambuh dan
sulit istirahat
DO:
Pasien tampak
MELAgelisah
, otot dan
wajah tegang,
TD: 140/100
mmHg
NOC: Kontrol Kecemasan Diri
1402 Kriteria hasil : 5880 NIC: Teknik
No Indikator IR ER Menenangkan
1. Memantau 3 4 1. Pertahankan
intensitas sikap yang
kecemasan tenang dan hati-
2. Mengurangi 3 4 hati
penyebab 2. Kurangi stimuli
kecemasan yang
3. Mencari 3 4 menciptakan
informasi perasaan takut
untuk maupun cemas
mengurangi 3. Identifikasi
kecemasan orang-orang
4. Menggunakan 3 4 terdekat klien
strategi yang bisa
koping yang membantu klien
efektif 4. Tawarkan cairan
5. Menggunakan 3 4 hangat atau susu
teknik hangat
relaksasi
untuk 5. Tawarkan
mengurangi usapan pada
kecemasan punggung jika
diperlukan
6. Instruksikan
klien untuk
menggunakan
metode
mengurangi
kecemasan
(misalnya,
teknik bernafas
dalam, distraksi,
visualisasi,
meditasi,
relaksasi otot
progresif,
mendengar
musi-musik
lembut), jika
diperlukan
NOC: Status Pernafasan 7. Berikan obat
Kriteria hasil : 3140 anti kecemasan
No Indikator IR ER NIC: Manajemen
1. Frekuensi 3 4 Jalan Nafas
pernafasan 1. Posisikan pasien
2. Dipsnue 3 4 untuk
dengan memaksimalkan
aktivitas ventilasi
ringan 2. Identifikasi
3. Perasaan 3 4 kebutuhan
kurang Actual/potensial
istirahat pasien untuk
4. Gangguan 3 4 memasukkan
kesadaran alat membuka
5. Gangguan 3 4 jalan nafas
ekspirasi 3. Lakukan

6. Irama 3 4 fisioterapi dada,

pernafasan sebagaimana

7. Pernafasan 3 4 mestinya

bibir dengan
mulut 4. Motivasi pasien
Pola nafas b.d 0415 mengkerut untuk bernafas
DS: ansietas pelan
Pasien 0003 5. Auskultasi suara
mengeluh 2 nafas, catat area
sesak nafas yang
setiap kali ventilasinya
kambuh, nafas menurun atau
terbata-bat, tidak ada dan
keringat adanya
dingin tambahan
DO: 6. Ajarkan pasien
Pasien tampak bagaimana
memegangi menggunakan
bagian dada inhaler sesuai
dan terlihat resep,
sesak sebagaimana
mestinya
7. Posisikan untuk
meringankan
sesak nafas
8. Monitor status
pernafasan,
sebagaimana
mestinya
DS : - 0009 Ketidakefektifa 1603 NOC : Perilaku pencarian 5230 NIC : Peningkatan
DO : klien 9 n pemeliharaan kesehatan koping
bertanya- kesehatan b.d No Indikator IR ER 1. Berikan
tanya terkait sumber daya 1. Mengajukan 3 4 penilaian
penyakitnya tidak cukup pertanyaan- mengenai
(mis., finansial, pertanyaan yang pemahaman
social, berhubungan pasien terhadap
pengetahuan) dengan proses penyakit
kesehatan 2. Berikan
2. Melakukan 3 4 penilaian dan
skrinning diri diskusikan
3. Melakukkan 3 4 respon
kegiatan hidup alternative
sehari-hari yang terhadap situasi
konsisiten yang ada
dengan toleransi
4. Melakukan 3 4 3. Bantu pasien
perilaku untuk
kesehatan yang mengidentifikasi
disarankan informasi yang
5. Menjelaskan 3 4 paling dia
strategi untuk tertarik untuk
mengoptimalkan dapatkan
kesehatan 4. Sediakan
informasi actual
mengenai
diagnosis,
penanganan dan
prognosis
5. Evaluasi
kemampuan
pasien dalam
membuat
keputusan
6. Bantu pasien
mengidentifikasi
strategi-strategi
positif untuk
mengatasi
keterbatasan dan
mengelola
kebutuhan gaya
hidup maupun
perubahan peran
2013 NOC : Keseimbangan gaya hidup
N Indikator I E NIC :
o R R Peningkatan
1. Mengenali 3 4 keterlibatan
kebutuhan untuk keluarga
menyeimbangkan 1. bangun
aktivitas-aktivitas hubangan pribadi
hidup dengan pasien
2. Mempertimbangka 3 4 dan anggota
n kebutuhan dan keluarga
nilai personal ketika 2. identifikasi
memilih aktifitas kemampuan
hidup anggota keluarga
3. Ikut dalam aktivitas 3 4 untuk terlibat
yang meningkatkan dalam perawatan
pengembangan diri pasien
4. Menggunakan 3 4 3. berikan
strategi untuk dukungan yang
menyeimbangan diperlukan bagi
keluarga untuk
aktivitas kerja dan membuat
peran keluarga keputusan
5. Memodifikasi 3 4 4. identifikasi
bertanggung jawab dan hormati
dalam peran mekanisme
keluarga jika koping yang
diperlukan digunakan oleh
anggota keluarga
5. dorong
anggota keluarga
untuk menjaga
atau
mempertahankan
hubangan
keluarga yang
sesuai
D. Implementasi
No Tanggal/waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi formatif Paraf
1 Rabu,19 Des 2018 Nyeri akut b.d proses 1. Melakukan S : Pasien belum
penyakit pengkajian nyeri yang pernah merasakan
dialami pasien. nyeri seperti ini
sebelumnya.
O : Pasien terlihat
mengingat
pengalaman nyeri
yang dialami
2. Mendiskusikan S : Pasien mengatakan
dengan klien faktor penyebab nyeri
penyebab nyeri. karena telat makan
dan setelah makan
rujak.
O : Pasien
menyebutkan
penyebab nyeri
3. Mengajarkan prinsip yang dialami
manajemen nyeri. S : Pasien mengatakan
cara pengurangan
nyeri yang
diajarkan manjur
O : Pasien terlihat
mengikuti
instruksi yang
telah diajarkan
2. Rabu,19 Des 2018 Ansietas b.d Perubahan 1. Memberikan informasi S : Pasien mengatakan
besar (mis, status tentang penyakit yang belum paham benar
ekonomi, lingkungan, dialami klien. tentang penyakit yang
kesehatan, fungsi dialami.
peran, status peran) O : Pasien
mendengarkan dengan
seksama penjelasan
yang diberikan.
2. Memberikan minuman S : Pasien mengatakan
untuk mengurangi ingin meminum air
kecemasan klien. putih karena dianggap
dapat mengurangi rasa
cemasnya.
O : Pasien terlihat
meminum air hingga
setengah gelas.
3. Mengajarkan klien S : Pasien memahami
cara mengurangi cara cara yang diberikan
kecemasan. untuk mengurangi
kecemasannya.
O : Pasien terlihat
mempraktikkan cara
cara yang telah
diajarkan.
3. Rabu,19 Des 2018 Pola nafas b.d ansietas 1. Mengatur posisi klien S : Pasien mengatakan
agar nafas tidak sesak. nyaman dengan
duduknya yang
sekarang.
O : Pasien terlihat
nyaman
2. Melakukan fisioterapi S : Pasien mengatakan
dada sesak berkurang.
O : Pasien terlihat tidak
sesak seperti
sebelumnya.
3. Mengajarkan relaksasi S : Pasien mengatakan
distraksi. nafasnya lebih
lega,tidak terasa sesak.
O : Pasien terlihat
menikmati kondisinya
yang tidak sesak nafas.

4. Rabu, 19 Des 2018 Ketidakefektifan 1. Berikan penilaian S : Pasien mengatakan


pemeliharaan kesehatan mengenai pemahaman belum mengetahui
b.d sumber daya tidak
cukup (mis., finansial, pasien terhadap proses tentang penyakit yang
social, pengetahuan) penyakit diderita
O : Pasien tampak
kebingungan ketika
2. Sediakan informasi mendengarkan
actual mengenai penjelasan tentang
diagnosis, penanganan penyakitnya
dan prognosis
S : Pasien memberikan
banyak pertanyaan
3. Bantu pasien terkait penyakit yang di
mengidentifikasi deritanya
strategi-strategi positif O : Pasien tampak
untuk mengatasi kooperatif
keterbatasan dan
mengelola kebutuhan S : Pasien
gaya hidup maupun menyampaikan masalah
perubahan peran yang yang mengganggu
pikirannya terkait
dengan penyakitnya
O : Pasien tampak
kebingungan
4. Kamis,20 Des 2018 Nyeri akut b.d proses 1. Mendiskusikan dengan S : Pasien mengatakan
penyakit klien faktor penyebab penyebab nyeri
nyeri. karena makan pedas
O : Pasien
menyebutkan
penyebab nyeri
yang dialami
S : Pasien mengatakan
2. Mengajarkan prinsip cara pengurangan
manajemen nyeri. nyeri yang
diajarkan manjur
O : Pasien terlihat
mengikuti instruksi
yang telah diajarkan
yaitu imajinasi
terbimbing.
5. Kamis,20 Des 2018 Ansietas b.d Perubahan 1. Memberikan S : Pasien mengatakan
besar (mis, status minuman untuk ingin meminum air
ekonomi, lingkungan, putih hangat dan
kesehatan, fungsi mengurangi wedhang jahe karena
peran, status peran) kecemasan klien. dianggap dapat
mengurangi rasa
cemasnya.

O : Pasien terlihat
meminum air putih
hangat dan wedhang
jahe.
S : Pasien memahami
2. Mengajarkan klien cara cara yang diberikan
cara mengurangi yaitu relaksasi.
kecemasan. O : Pasien terlihat
mempraktikkan metode
relaksasi
6. Kamis,20 Des 2018 Pola nafas b.d ansietas 1. Mengatur posisi S : Pasien mengatakan
klien agar nafas nyaman dengan duduk
tidak sesak. posisi semi fowler.
O : Pasien terlihat
nyaman dengan
posisinya.
2. Melakukan S : Pasien mengatakan
fisioterapi dada setelah dilakukan
fisioterapi dada terlihat
mendingan.
O : Pasien terlihat lebih
rileks.
3. Mengajarkan S : Pasien mengatakan
relaksasi distraksi. cara relaksasi ini
berhasil mengurangi
sesak
O : Pasien terlihat
merasakan rileks dan
nafas terlihat teratur.
7. Kamis, 20 Des Ketidakefektifan 1. Berikan penilaian S : Pasien mengatakan
2018 pemeliharaan kesehatan mengenai sedikit memahami
b.d sumber daya tidak pemahaman pasien tentang penyakitnya
cukup (mis., finansial, terhadap proses O : Pasien tampak
social, pengetahuan) penyakit berfikir

2. Sediakan informasi S : Pasien berkurang


actual mengenai dalam memberikan
diagnosis, pertanyaan terkait
penanganan dan penyakit yang di
prognosis deritanya
O : Pasien tampak
mengerti

3. Bantu pasien S : Pasien


mengidentifikasi menyampaikan masalah
strategi-strategi yang yang mengganggu
positif untuk pikirannya terkait
mengatasi dengan penyakitnya
keterbatasan dan sudah sedikit terkurangi
mengelola kebutuhan O : Pasien tampak tidak
gaya hidup maupun kebingungan
perubahan peran

8. Jumat,21 Des 2018 Nyeri akut b.d proses 1. Mengajarkan S : Pasien mengatakan
penyakit prinsip manajemen cara pengurangan
nyeri. nyeri yang
diajarkan berhasil
mengurangi nyeri.
O : Pasien terlihat
mengikuti instruksi
yang telah diajarkan
yaitu imajinasi
terbimbing dan
relaksasi
9. Jumat,21 Des 2018 Ansietas b.d Perubahan 1. Mengajarkan klien S : Pasien memahami
besar (mis, status cara mengurangi cara cara yang diberikan
ekonomi, lingkungan, kecemasan. yaitu relaksasi distraksi
kesehatan, fungsi O : Pasien terlihat
peran, status peran) mempraktikkan metode
relaksasi yang
diajarkan.

10. Jumat,21 Des 2018 Pola nafas b.d ansietas 1. Melakukan S : Pasien mengatakan
fisioterapi dada setelah dilakukan
fisioterapi dada terlihat
efektif.
O : Pasien terlihat lebih
rileks.
2. Mengajarkan S : Pasien mengatakan
relaksasi distraksi. cara relaksasi ini efektif
mengurangi sesak
O : Pasien terlihat
merasakan rileks dan
nafas terlihat teratur.

11. Jumat,21 Des 2018 Ketidakefektifan 1. Berikan penilaian S : Pasien mengatakan


pemeliharaan kesehatan mengenai sudah memahami
b.d sumber daya tidak pemahaman pasien tentang penyakitnya
cukup (mis., finansial, terhadap proses
social, pengetahuan) penyakit
O : Pasien tampak
mengangguk-
2. Sediakan informasi anggukkan kepala
actual mengenai
diagnosis, S : Pasien sudah tidak
penanganan dan dalam memberikan
prognosis pertanyaan terkait
penyakit yang di
deritanya
O : Pasien tampak
3. Bantu pasien mengerti
mengidentifikasi
strategi-strategi S : Pasien
positif untuk menyampaikan masalah
mengatasi yang yang mengganggu
keterbatasan dan pikirannya terkait
mengelola kebutuhan dengan penyakitnya
gaya hidup maupun sudah sedikit terkurangi
perubahan peran O : Pasien tampak tidak
kebingungan
E. Format Evaluasi SOAP
No Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP) Paraf
Data pendukung masalah kesehatan individu : gastritis
1 Jum’at, 21 Des Nyeri akut b.d proses S : Klien mengatakan tidak merasakan nyeri jika
2018 penyakit kambuh
O : TD : 120/90 mmhg
N : 80 kali permenit
RR : 20 kali permenit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
2 Jum’at, 21 Des Ansietas b.d Perubahan S : Klien mengatakan sudah tidak takut
2018 besar (mis, status O : TD : 110/90 mmhg
ekonomi, lingkungan, N : 80 kali permenit
kesehatan, fungsi peran, RR : 20 kali permenit
status peran) A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi
3 Jum’at, 21 Des Pola nafas b.d ansietas S : Klien mengatakan tidak sesak nafas
2018 O : TD : 120/90 mmhg
N : 80 kali permenit
RR : 20 kali permenit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
Data pendukung masalah kesehatan keluarga : gastrititis
4 Jum’at, 21 Des Ketidakefektifan S : Klien sudah paham cara memelihara
2018 pemeliharaan kesehatan kesehatannya
b.d sumber daya tidak O : TD : 120/90 mmhg
cukup (mis., finansial, N : 80 kali permenit
social, pengetahuan) RR : 20 kali permenit
A : Masalah Teratasi
P : Hentikan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi