Tuan G berumur 29 tahun , dirawat diruang orthopedy dengan keluhan nyeri pada bagian kaki

sebelah kanan bekas terjatuh dan tertindih benda berat,Tuan G merasa ada bunyi krek pada saat
menggerakan kaki sebelah kanan Tuan G lalu membawanya ke tukang urut Tuan G mengatakan
kakinya patah, setelah sekitar 6 bulan diurut Tuan G mengatkan kakinya merasa agak mendingan
sakitnya tidak terlalu terasa dan kuat untuk menggerakkan kakinya perlahan, selang beberapa bulan
kemuadian tuan G merasa kaki sebelah kanannya memendek dan merasa sakit, lalu tuan G
membawanya lagi untuk diurut tapi tidak ada perubahan Tuan G lalu membawanya kerumah sakit
batu licin dari hasil pemeriksaan di rumah sakit kaki Tuan G tulangnya tidak rata dan terjepit antar
tulang, lalu tuan G di rujuk ke rsud Ulin banjarmasin, saat pengkajian tuan G mengeluh nyeri pada
bagian kaki sebelah kanan nyeri bertmbah saat bergerak, skala nyeri 6 pada rentang 1-10

Berdasarkan pengkajian fisik : TD:140/80 mmHg N: 98x/menit RR: 20x/menit T: 360C, CRT < 3 detik,
tuan G tampak bebaring di tempat tidur

Data lab : Hemoglobin 13,5g/dl Hematokrit 41,6%, MCHC 32,5%, Eosinofil% 8,5%, Gran% 46,3% hasil
rontgen terdapat open fraktur cruris (tibia fibula)

Tuan G terpasang infus RL 20 tpm terpasang dower kateter, Tuan G mendapat terapi Ranitidin 2x
150g, ceftriaxone 2x1g,antrain 500 mg, tramadol 50 mg, Tuan G sudah dilakukan tindakan operasi

1. Tentukan masalah keperawatan dari kasus diatas

2. Buatlah pertanyaan yang tiidak dipahami
3. Diskuiskan bersama kelompok