Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Biologi SMA
Biologi SMP
Bioteknologi
Botani
Frekuensi gen dalam populasi telah diteliti secara terpisah oleh Godfrey Hardy, ahli matematika
Inggris dan Wilhelm Weinberg, seorang dokter Jerman. Melalui pemodelan Matematika yang
berdasar pada probabilitas, mereka menyimpulkan bahwa frekuensi gen adalah stabil. Rumus
yang dibuat oleh Hardy-Weinberg disebut persamaan kesetimbangan Hardy-Weinberg.
(p + q)2 = p2 + 2pq + q2 = 1
Jika persamaan tersebut diterapkan dalam kasus taman mawar yang kita bahas sebelumnya,
maka:
Jadi, p2 + 2pq + q2 = 1.
Sekarang kalian sudah tahu bukan siapa pelopor frekuensi gen dalam populasi dan penjelasan
konsepnya? Lantas, apa sih kegunaan konsep tersebut? Yuk temukan jawabannya dalam
penjelasan berikut.
Adakah syarat-syarat tertentu sehingga persamaan Hardy-Weinberg dapat berlaku pada suatu
populasi? Agar kalian mengerti, perhatikan penjelasan berikut ini.
Jika kalian perhatikan keenam syarat di atas, jelas sekali bahwa syarat-syarat tersebut sangat sulit
dipenuhi dalam dunia nyata. Dengan kata lain, hukum Hardy-Weinberg sukar sekali dicapai
karena harus memenuhi semua persyaratan yang ada. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
dalam dunia nyata, evolusi akan selalu terjadi.
10 % dari penduduk kota A adalah penderita albino. Jika jumlah penduduk kota tersebut 100.000
jiwa, berapakah jumlah penduduk kota A yang berkulit normal namun memiliki gen albino?
Penyelesaian:
Permasalahan pada soal merupakan kasus dari frekuensi gen. Berlaku Hukum Hardy – Weinberg
p2 + 2pq + q2 = 1
dengan:
Albino disebabkan oleh gen resesif a. Berdasarkan informasi dari soal, kita dapatkan:
Penduduk kota A yang berkulit normal namun memiliki gen albino bergenotipe Aa dan memiliki
frekuensi gen 2pq.
Seandainya perbandingan jumlah pria dan wanita di kota A adalah 1 : 3, berapakah jumlah
wanita yang tidak memiliki gen albino?
Penyelesaian:
Wanita yang tidak memiliki gen albino memiliki genotipe AA dan frekuensi gen p2 .
p2 = (0,68)2 = 0,46
Jadi, jumlah wanita normal yang tidak memiliki gen albino adalah:
Kota B berpenduduk 600.000 orang, 15% penduduk prianya tidak mengalami kebotakan. Jika
perbandingan penduduk pria dan wanita adalah 1 : 2, berapakah jumlah penduduk wanita yang
tidak mengalami kebotakan?
Penyelesaian:
Kebotakan adalah kasus yang unik. Pria yang mengalami kebotakan bergenotipe BB dan Bb,
sedangkan pria normal bergenotipe bb. Berbeda dengan pria, wanita yang mengalami kebotakan
bergenotipe BB, sedangkan wanita normal bergenotipe Bb dan bb.
= 0,48 + 0,15
= 0,63