Vous êtes sur la page 1sur 13

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY.

SM UMUR 25
TAHUN P1A1AH1 USIA KEHAMILAN 14 MINGGU 6 HARI
DENGAN ABORTUS INKOMPLIT

RUANG IGD KEBIDANAN RSUP SANGLAH DENPASAR BALI

TANGGAL 08 OKTOBER 2015

NO. REGISTER :

Tgl masuk : 08 Oktober 2015 pukul : 16.30 WITA

Tgl. Pengkajian : 08 Oktober 2015 pukul : 17.00 WITA

PENGUMPULAN DATA

A. DATA SUBYEKTIF

Pada tanggal : 8 Oktober 2015 pukul : 17.00 WITA

1. IDENTITAS/BIODATA

Nama ibu : Ny.S.M Nama suami : Tn.A

Umur : 25 Tahun Umur : 50 Tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SD Pendidikan : SMU

Pekerjaan : wiraswasta Pekerjaan : wiraswasta

Alamat : JL.Majapahit N0.81 kota Alamat : JL.Majapahit N0.81 kota


Bali Bali

2. Keluhan : Pasien mengeluh keluar darah pervaginam, sakit perut bagian bawah
dan keluar janin Sejak pukul 15.30 WITA
3. Riwayat menstruasi

Haid pertama : 13 tahun

Siklus : 28-30 hari

Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut

dismenorhoe : tidak

Teratur/tidak teratur : teratur

Lamanya : 4-5 hari

Sifat darah : encer

4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu :

Komplika
Usia Tempat Bayi Nifas
N Tgl Jenis si Penolon
Kehamil Persalina
o Lahir Persalinan g PB/BB/J Keadaa Loche Lakta
an n Ibu Bayi
K n a si

40 cm/
04- Spontan Tida Tida
1 Puskesm 3200 Norm Lanca
05- Aterm Pervagina k k Bidan Baik
2 as gram/ al r
2007 m ada ada
Laki-laki

5. Riwayat kehamilan ini :

HPHT : 26-06-2015

ANC : 1 X

Keluhan pada trimester I : mual, lemas, pusing

Nasihat : istirahat, makan makanan bergizi

Terapi : Vit B6 dan Kal K


Keluhan yang dirasakan

Nyeri perut hebat : ya

Sakit kepala berat : tidak

Penglihatan kabur : tidak

Perdarahan pervaginam : ya

Oedema seluruh tubuh : tidak

Gerakan janin menghilang :-

Tanggal 07-10-2015

Pasien datang memeriksakan kehamilannya ke RSUP Sanglah dengan keluhan keluar

bercak-bercak darah. Dokter menganjurkan agar pasien tidak melakukan pekerjaan

yang berat untuk sementara waktu.

6. Riwayat kebiasaan sehari – hari

Nutrisi : Makan : ibu mengatakan porsi makan 3 X sehari, makan terakhir jam 14:15,
sebelum hamil ibu mengatakan sehari ibu makan 3 X sehari tetapi selama
kehamilan Ini ibu mengalami penurunan napsu makan karna ibu sering mengalami
mual-mual sehingga ibu selama hamil makan 2X sehari.

Minum : ibu mengatakan sebelum dan selama hamil ibu minum 6-7 kali sehari.

Eliminasi : BAB: 1X sehari , BAB terakhir : 11:00, ibu mengatakan sebelum hamil

Ibu BAB sehari 1X , sedangkan setelah hamil ibu BAB 1X sehari

terkadang 1X selama 2 hari.

Aktifitas : ibu mengatakan sebelum dan selama hamil ibu tetap melakukan pekerjaan
sebagai seorang karyawati di tempat kerjanya yaitu di butik.
Ketergantungan obat/zat : ibu mengatakan sebelum dan selama hamil ibu tidak ada

Ketergantungan terhadap obat tertentu.

7. Riwayat Kesehatan
Sekarang : ibu mengatakan bahwa ia tidak sedang menderita penyakit menular
seperti TBC, Hepatitis, Penyakit menular seksual, dan penyakit
menurun seperti diabetes mellitus, asma, hipertensi.
Dahulu : ibu mengatakan bahwa ia tidak pernah menderita penyakit menular
seperti TBC, Hepatitis, Penyakit menular seksual, dan penyakit
menurun seperti diabetes mellitus, asma, hipertensi.
Keluarga : ibu mengatakan bahwa keluarga tidak ada yang menderita penyakit
menular seperti TBC, Hepatitis, Penyakit menular seksual, dan
penyakit menurun seperti diabetes mellitus, asma, hipertensi.

8. Riwayat psikososial
Ibu mengatakan sangat senang dengan kehamilan ini, Kehamilan ini sangat
diharapkannya dan keluarga menerima kehamilan ini. Pengambil keputusan dalam
keluarga adalah suami dan istri, status perkawinan belum sah. Ibu pernah menikah
sebelumnya tetapi sudah bercerai. Keadaan ekonomi ibu cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.

9. Riwayat KB
Ibu mengatakan ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan

B. DATA OBYEKTIF
1. TP : 03-03-2016
Usia kehamilan : 14 minggu 6 hari

Keadaan umum : baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : tidak stabil


2. Tanda-tanda Vital

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Denyut nadi : 84 X/menit

Pernafasan : 20 X/menit

Suhu tubuh : 36,5 oc

Tinggi badan : 151 cm

Berat badan : 48 kg

Muka : Tidak oedema

Mata : Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik

Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid atau kelenjar

limfe

Payudara : Simetris Ki/Ka, areola mammae mengalami

hiperpigmentasi, putting susu menonjol

Ekstremitas atas : Tidak pucat, tidak ada oedema

Ekstremitas bawah : Tidak pucat, tidak ada oedema, reflex patella positif

Abdomen : TFU teraba 2 jari diatas simfisis, terdapat nyeri tekan diperut

bagian bawah, kontraksi (+)

Genetalia : Terlihat darah yang menggumpal keluar dari vagina ,terlihat

jaringan keluar dari vagina

UJI DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang

Plano test : dilakukan : negatif

Heamoglobin : dilakukan : 11 gr/dl

Glukosa : tidak dilakukan

Protein urin : tidak dilakukan

Golongan darah : tidak dilakukan

Lain-lain : dilakukan USG : terlihat adanya sisa janin dalam cavum uteri

C. ASSASMENT

NY. SM P1A1AH1 UMUR 25 TAHUN USIA KEHAMILAN 14 MINGGU 6 HARI


DENGAN ABORTUS INKOMPLIT

D. PENATALAKSANAAN

Tanggal 08 Oktober 2015 Pukul 17:00 WITA

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada pasien


Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV: S: 36,5 oc N:80 X/menit
TD: 110/70 mmHg RR: 20 X/menit
Ibu mengerti dengan informasi yang diberikan.
2. Menginformasikan pada ibu penyebab keluhan nyeri pada perut bagian bawah yang
dialami ibu adalah karena hasil konsepsi yang sudah keluar dari rahim ibu sehingga
tempat penanaman hasil konsepsi juga ikut luruh dan menimbulkan nyeri yang hebat.
Pasien mengerti dengan yang disampaikan
3. mengInformasikan hasil pemeriksaan dan memberitahukan hasilnya pada pasien
bahwa saat ini ibu telah mengalami keguguran ditandai dengan adanya pengeluaran
janin.
Ibu mengerti dengan informasi yang diberikan.
4. Melakukan Kolaborasi dengan dokter spesialis kandungan untuk melakukan tindakan.
Dokter siap untuk melakukan tindakan kuret
5. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan tindakan kuret untuk mengeluarkan hasil
konsepsi yang masih tersisa
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
6. Memberikan dukungan psikologis kepada ibu bahwa kuretase yang akan dilakukan
untuk menyelamatkan nyawa ibu dikarenakan janin dalam kandungan ibu sudah tidak
dapat dipertahankan, dan harus diambil tindakan secepat mungkin , memberikan
pengertian kepada ibu agar tidak larut dalam kesedihan.
Ibu mengerti dan menyetujui agar dilakukan kuretase.
7. Memberikan surat persetujuan (informed consent) kepada keluarga pasien untuk
menyetujui tindakan yang dilakukan.
Keluarga sudah menandatangani surat persetujuan

8. menyiapkan alat serta perlengkapan currettage :

a. Set kuret (speculum sim, tenaculum, pinset anatomis, sonde uterus, abortus
Tang, under ped, kain kasa, sarumg tangan, kapas antiseptic, bengkok, perlak,
pembalut wanita, tempat sampah.)

b. Set infuse( sarung tangan, selang infus, cairan infuse, abocath, kapas alcohol,
tornikuet, perlak dan pengalas, bengkok, plester, kasa steril, bethadine,
gunting )

c. Obat-obatan essensial, yaitu oksitosin, ergometrin,ketorolac, Kentamin,


antropin.

d. Spuit

peralatan sudah disiapkan.

9. Berkolaborasi dengan Dokter Spesialis Kandungan (SpOG) dalam melakukan


tindakan currettage.

a. Menyiapkan ibu untuk dilakukan tindakan currettage yaitu:


1. Pasang infuse RL dilakukan oleh ibu bidan

2. Injeksikan lidokain 2ml 2 ampul di paracervikal blog untuk mengurangi

rasa nyeri, arah jam 7 dan 5 ; tiacinon 10 IU/ml 2 ampul, ergometrin 0,2

mg/ml secara IM yaitu dipaha

ibu sudah disiapkan, infus sudah terpasang

b. Melakukan tindakan kuret oleh dokter SpOG

Kuret sudah dilakukan mulai jam 18:15 – 18:50 WITA, perdarahan sebanyak 50cc

warnanya merah kecoklatan.

c. Menyuntikkan oksitosin oleh bidan sebanyak 10 IU secara IM dipaha. Kemudian

membersihkan ibu.

Oksitosin sudah diinjeksikan, ibu sudah bersih dan telah dipasang pembalut.

10. Pantau keadaan ibu, perdarahan, menganjurkan ibu untuk istirahat dan makan .

Keadaan ibu baik, Perdarahan sebanyak ± 50 cc.


Catatan Perkembangan

Tanggal 08 Oktober 2015 pukul 19:05 WITA

No Tanggal /jam Catatan perkembangan paraf

1. 08.10-2015/19:06 Subjektif : ibu mengatakan masih merasakan


nyeri pada perut .

Objektif : keadaan ibu baik, kesadaran


composmentis

TTV : TD : 110/70 mmHg

S : 36,5 °C

N : 80 X/menit

RR : 20 X/menit

Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak


ikterik.

Abdomen : TFU tidak teraba, kontraksi (+)

Vagina : perdarahan aktif (-)

Assasment : Ny.S.M umur 25 tahun


P1A1AH1 post kuretase.

Penatalaksanaan :

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan


08.10-2015/19:20
pada ibu , sampaikan bahwa ibu dalam
keadaan baik .

TTV : TD : 110/70 mmHg

S : 36,5 °C

N : 80 X/menit
RR : 20 X/menit

Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak


ikterik.

Abdomen : TFU tidak teraba, kontraksi (+)

Vagina : perdarahan aktif (-)

Ibu terlihat sedikit lega karna mengetahui


kondisinya baik-baik saja.

2. Melakukan kolaborasi dengan dokter


08.10-2015/20:24 untuk pemberianterapi post kuret.
Asam mefenamat : 1 X 500 mg(10 tablet)
Amoxicicilin : 1 X 500 mg(10 talet)
Metilegometrin : 1 X 125mcg(10 tablet)
Ibu telah mendapatkan obat dan berjanji
akan meminum obat yang di berikan.

3. Menganjurkan ibu untuk beristirahat


08.10-2015/20:27
untuk memulihkan kondisi ibu.
Ibu mengerti dan mau mengitu anjuran
yang di berikan.

Subjektif : ibu mengatakan rasa nyeri pada


2. 08.10-2015/21:06 perut sudah berkurang .

Objektif : keadaan ibu baik, kesadaran


composmentis

TTV : TD : 110/80 mmHg

S : 36,7 °C

N : 81 X/menit
RR : 18 X/menit

Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak


ikterik.

Abdomen : TFU tidak teraba, kontraksi (+)

Vagina : perdarahan aktif (-)

Assasment : Ny.S.M umur 25 tahun


P1A1AH1 2 jam post kuretase.

Penatalaksanaan :

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan


08.10-2015/21:22 pada ibu , sampaikan bahwa ibu dalam
keadaan baik – baik .

TTV : TD : 110/80 mmHg

S : 36,7 °C

N : 81 X/menit

RR : 18 X/menit

Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak


ikterik.

Abdomen : TFU tidak teraba, kontraksi (+)

Vagina : perdarahan aktif (-)

Ibu terlihat sedikit lega karna mengetahui


kondisinya baik-baik saja.

2. Melakukan kolaborasi dengan dokter


untuk pemberian terapi post kuret.
08.10-2015/21:25
Asam mefenamat : 3 X 1 (10 tablet)
Amoxicicilin : 3 X 1 ( 10 tablet)
Ibu telah mendapatkanobat dan berjanji
akan meminum obat yang di berikan.

3. Menganjurkan ibu banyak beristirahat


dan kurangi aktifitas yang berlebihan
08.10-2015/21:27
untuk memulihkan kondisi ibu.
Ibu mengerti dan mau mengitu anjuran
yang di berikan.

08.10-2015/21:29 4. Memberikan dukungan psikologis seperti


menghibur ibu agar ibu tidak larut dalam
kesedihan.
Ibu sudah terlihat sedikit lega.

5. Menganjurkan ibu makan-makanan yang


08.10-2015/21:33 bergizi dan mengurangi aktifitas yang
berlebihan sehingga mempercepat proses
penyembuhan.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang
diberikan.

6. Menganjurkan ibu melakukan kunjungan

08.10-2015/21:35 ulang bila ibu merasakan nyeri pada perut


bagian bawah, ibu sering merasa pusing,
kepala sakit yang berlebihan disertai
dengan demam.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang di
berikan.

Vous aimerez peut-être aussi