Vous êtes sur la page 1sur 14

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PRAKTEK KLINIK

KEPERAWATAN JIWA

Ruang Rawat : Ruang Heliconia

Tanggal Dirawat : 05 Desember 2018

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. A
Tanggal Pengkajian : 12 Desember 2018
Umur : 32 Th
No. RM : 128XXX
Informan : Ny. A
II. ALASAN MASUK
Pasien datang ke instalasi jiwa RSJD DR.RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa
Tengah di Ruang Heliconia dengan alasan masuk klien mengatakan
dirinya berdiam diri di rumah, tidak mau mandi, kepala gatal dan sering
mendengar suara anak kecil pada malam hari untuk mengajak dirinya
kuret.

III. FORMAT PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa masa lalu
V Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
v V Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Trauma v
Jenis trauma
v Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisikv Suami
Aniaya seksual
v
Penolakan Suami
Kekerasan dalam Suami Pasien Ny.
keluarga A
Tindakan kriminal
Lain-lain Tetangga di gucilkan
Jelaskan No 1,2,3 : Pasien mengatakan pernah dirawat 2 kali di RSJD, dan
pasien mengatakan pengobatannya tidak teratur karena ketika obat habis
pasien tidak kontrol, pasien mengatakan dirinya pernah diperlakukan tidak
wajar oleh suami sering marah-marah dan.

Masalah keperawatan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Ya V Tidak
Bila ada hubungan keluarga :
Gejala :
Riwayat pengobatan :
Pasien mengatakan dirinya pernah dirawat 2 kali dan di rumah pasien tidak
kontrol, pasien hanya minum obat ketika ada obat dan tidak ada yang
mengajak untuk kontrol.
Masalah keperawatan : Regimen terapeutik
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Pasien mengatakan dirinya pernah ditarik-tarik rambutnya oleh suaminya
dan tetangga banyak yang menguncing dirinya, pasien mengatakan bahwa
dirinya tidak akan punya anak lagi karena habis di kuret.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah

IV. FISIK
1. Tanda Vital : TD : 100/90 mmHg N : 80 x/m
S :- RR : 20 x/m
2. Ukur : TB :154 cm BB : 61 Kg
3. Keluhan fisik : V Ya Tidak

Jelaskan : Pasien mengatakan kulit kepalanya gatal- gatal dan banyak kutu
serta terdapat luka bekas digaruk.

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

2. Konsep diri :

a. Citra diri : Pasien mengatakan tubuh yang disukai adalah


rambut karena dulu rambutnya panjang dan bersih, bagian tubuh
yang tidak disukai adalah kaki karena kotor.
b. Identitas diri :Pasien mengatakan dirinya punya suami dan anak,
dirinya tidak pernah bekerja. Pasien merasa puas ketika pertama
kali menikah, karena suaminya baik.
c. Peran diri : Pasien mengatakan tidak boleh melakukan
kegiatan di rumah.
d. Ideal diri : Pasien mengatakan kakinya ingin bersih dan
kepala tidak ada kutu.
e. Harga diri : Pasien mengatakan dirinya tidak akan mempunyai
anak lagi karena habis di kuret.
Masalah keperawatan
Defisit perawatan diri
3. Hubungan sosial :
a. Orang terdekat
Anak dan ibu
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan kegiatan masyarakat
karena pasien merasa malu banyak masyarakat yang mengunjing
dirinya tidak akan mempunyai anak lagi.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan takut dan malas bertemu dengan tetangga
karena jika bertemu pasien akan diejek tidak akan mempunyai
anak lagi.
Masalah keperawatan :
Isolasi sosial
4. Spiritual
Nilai dan keyakinan : Pasien meyakini bahwa tuhan itu ada dan pasien
beragama islam
Kegiatan ibadah : Pasien mengatakan sholat satu hari 1 kali
yaitu sholat malam.
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Jelaskan : Penampilan pasien tidak rapi, kulit kepala pasien terlihat
kotor dan kurang dirawat banyak kutu , kuku pasien
panjang dan kotor, lalu kaki terlihat kotor. Pasien terlihat
sering menggaruk-garuk tubuh.
Masalah keperawatan : Defisit perawatan diri.
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis v Lambat Membisu

V Tidak mampu memulai pembicaraan


Jelaskan : Ketika pada saat ditanya pasien sering diam dan ketika
pasien bicara dirinya bicara dengan lambat dan pembicaraan
pasien berpindah-pindah topik/ kalimat.
3. Aktivitas Motorik
V Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Komplusif
Jelaskan :

4. Alam perasaan

V Sedih Ketakutan V Putus asa V Khawatir

Gembira berlebihan
Jelaskan : Pasien mengatakan sedih karena ingin pulang, dan pasien
sering bertanya tentang kuret apakah setelah kuret tidak bisa
punya anak lagi, karena banyak orang yang bilang kalau
kuret tidak akan punya anak lagi.
5. Afek

Datar V Tumpul Labil Tidak sesuai


Jelaskan : Pasien memberikan respon ketika diberikan stimulus.
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak koopratif

Mudah tersinggung V Kontak mata kurang

Defensif Curiga
Jelaskan : Pada saat berkomunikasi pasien sering menundukan kepala
dan tidak melihat orang yang melihat bicara.
7. Presepsi

V Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghirupan

Jelaskan : Pasien mengatakan mendengar suara anak kecil pada


malam hari untuk mengajak dirinya kuret.
Masalah keperawatan : Halusinasi pendengaran
8. Proses pikir

Sirkumstansial Tagensial Kehilangan asosial

V Flight of ideas V
Blocking

Pengulangan pembicaraan/ perseverasi


Jelaskan : Pasien pada saat bicara pembicaraanya meloncat dari topik
satu ke topik yang lain dan sering berhenti secara tiba-tiba tanpa ada
gangguan kemudian melanjutkan pembicaraan lagi.

9. Isi pikir
V Obsesi V Fobia Hipokondria Depersonalisasi

v Ide yang terkait Pikiran magis


Jelaskan : Pasien mengatakan kejadian kuret di masa lalu sering
muncul pada pikirannya dan membuatnya ketakutan untuk tidak
mempunyai anak lagi.
10. Tingkat Kesadaran

V Bingung Sedasi Stupor Disorientasi

V Waktu V Tempat Orang

Jelaskan : Pasien terlihat bingung dan sering berdiam diri. Pasien tidak
mengenal waktu dan tempat.
11. Memori
V Gangguan daya ingat jangka panjang

V Gangguan daya ingat jangka pendek

V Gangguan daya ingat saat ini

Konfabulasi

Jelaskan : Pasien mengatakan masih mengingat pada waktu di kuret,


dan pasien mengatakan pada saat di antar kerumah sakit
oleh keluarganya. Pasien masih ingat kegiatan yang baru
saja dilakukan.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih

Tidak mampu berhitung sederhana

Tidak mampu berkonsentrasi

Jelaskan : Pasien dapat berhitung sederhana pada saat perawat


bertanya pada pasien yaitu 10 – 6 + 2 = 6 pasien dapat
untuk menjawab.

13. Kemampuan penilaian


Gangguan ringan
Jelaskan : Pasien dapat mengambil keputusan sederhana, pada saat di
tanya sama perawat ibu sangat lapar dan harus untuk makan atau
mandi karena kotor dan berbau. Pasien menjawab untuk memilih
mandi terlebih dahulu.
14. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal- hal diluar dirinya
Jelaskan :
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Pasien mampu makan secara mandiri, makan 3 kali sehari.
2. BAB / BAK
Pasien mampu melakukan BAB / BAK sendiri. BAK kurang lebih 4-5
kali sehari dan BAB 1 kali sehari.
3. Mandi
Pasien mengatakan mandi 2 kali dalam 1 hari dengan menggunakan
sabun.
4. Pakaian / berhias
Pasien mampu berpakaian sendiri tanpa bantuan dengan orang lain.
5. Istirahat dan tidur
a. Tidur siang : Pasien mengatakan tidur jam 13.00 - 16.00 WIB.
b. Tidur malam : Pasien mengatakan tidur jam 20.00 – 05.00 WIB
6. Penggunaan obat
Pasien mengatakan selama selama dirawat mendapat pengobatan
secara teratur obat diberikan oleh perawat dan harus di tunggu untuk
memastikan obatnya diminum.
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan V
Ya Tidak

Sistem pendukung V Ya Tidak

Pasien mengatakan jika keluar dari rumah sakit, pasien akan rajin
kontrol di RSJD Dr. R.M Soedjarwadi yang mendukung perawatan ini
adalah keluaga dan terapis.
8. Kegiatan di dalam rumah
a. Mempersiapkan makan
Pasien mengatakan mempersiapkan makanan untuk suami.
b. Menjaga kerapian rumah
Pasien mengatakan membersihkan rumah.
c. Mencuci pakaian
Pasien mengatakan mencuci pakaiannya sendiri.
d. Pengaturan keuangan
Pasien mengatakan keuangan yang mengatur adalah suaminya.
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja : pasien mengatakan belanja kebutuhan setiap hari.
VIII. Mekanisme Koping
Pasien mengatakan selama di rawat di RSJD mempunyai beberapa teman
untuk mengobrol atau bercerita seputar kehidupan masing-masing.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
IX. Masalah Psikososial Dan Lingkungan
a. Masalah dengan dukungan kelompok
Pasien mengatakan ada masalah dalam kelompoknya yaitu tentang
tidak akan mempunyai anak lagi.
b. Masalah dengan hubungan lingkungan
Pasien mengatakan suka di gunjing oleh tetangganya.
c. Masalah dengan pendidikan
Pasien mengatakan sekolah hanya sampai sd.
d. Masalah dalam perumahan
Pasien mengatakan tinggal dengan suaminya.
e. Masalah dengan ekonomi
Pasien mengatakan keuangan di pegang oleh suaminya.
f. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Pasien mengatakan menggunakan pelayanan kesehatan untuk
kesembuhan penyakitnya.
X. Pengetahuan Kurang Tentang
Pasien mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui obat yang di
konsumsinya.
XI. Aspek Medik
Nama obat Dosis Manfaat
Trihexyphenidyl 2 mg
Fluoxetine 10 mg
Alprazolam 0,5 mg

XII. Pohon Masalah

Halusinasi Efek

Defisit perawatan
Core Problem
diri

Isolasi sosial Etiologi


XIII. Analisa Data

Tanggal/jam Data Fokus Diagnosa Paraf


12 Desember DS: Defisit perawatan
2018 Pasien mengatakan tidak diri : Mandi
08.00 WIB mau mandi kepala gatal
dan tidak mau keramas.
DO:
Pasien tampak menggaruk-
garuk tubuh dan kepala.

12 desember DS : Pasien mengatakan Halusinasi


2018 mendengar suara anak pendengaran
kecil mengajak dirinya
untuk kiret.
DO : Pasien terlihat sering
melamu, dan diam.

12 desember DS : Pasien mengatakan Isolasi sosial :


2018 tidak mau berkumpul harga diri rendah.
dengan tentangganya
karena sering di ejek untuk
tidak memiliki anak lagi.
DO : pasien terlihat sering
menyendiri dan jarang
berkomunikasi dengan
orang lain.
XIV. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit perawatan diri : Mandi

XV. Intervensi Keperawatan

No. Tujuan Kriteria Hasil Intervensi TTD


Dx
1. Setelah 1. Pasien mampu SP 1 Pasien:
dilakukan mengidentifik 1. Identifikasi masalah perawatan
tindakan asi masalah diri : kebersihan diri, berdandan,
keperawatan perawatan diri makan/minum, BAB/BAK.
selama 3x jam : kebersihan 2. Jelaskan pentingnya kebersihan
diharapkan: diri, diri
- Pasien berdandan, 3. Jelaskan cara dan alat kebersihan
meningkatkan makan/minum diri.
motivasi , BAK/BAB. 4. Latih cara menjaga kebersihan
perawatan diri. 2. Pasien diri: mandi dan ganti pakaian,
- pasien mampu mengerti sikat gigi, cuci rambut dan potong
mempertahankan pentingnya kuku.
kebersihan diri. kebersihan 5. Masukan pada jadwal kegiatan
diri. untuk latihan mandi, sikat gigi ( 2
3. Pasien mampu kali per hari), cuci rambut (2 kali
mendiskusika perminggu), potong kuku ( 1 kali
n cara permingu).
perawatan diri SP 2 Pasien :
yang benar. 1. Evalusi kegiatan kebersihan diri.
Beri pujian.
2. Jelaskan cara an alat untuk
berbandan.
3. Latih cara berdandan setelah
kebersihan diri : sisiran rias muak
untuk perempuan, sisiran cukuran
untuk pria.
4. Masukan pada jadwal kegiatan
untuk kebersihan diri dan
berdandan.
SP 3 : Pasien
1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri
dan berdandan. Beri pujian.
2. Jelasakn cara dan alat makan dam
minum.
3. Latih cara makan dan minum
yang baik.
4. Masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan kebersihan diri,
berdandan danm makan serta
minum yang baik.
SP 4 : Pasien
1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum.
Beri pujian.
2. Jelaskan cara BAB dan Bak yang
baik.
3. Latih BAB dan Bak yang baik.
4. Masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum
serta BAB dan BAK.
SP 5 : Pasien
1. Evaluasi kegiatan latihan
perawatn diri : kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum,
BAB dan Bak. Beri pujian.
2. Latih kegiatan harian
3. Nilai kemampuan yang telah
mandiri.
4. Nilai apakah perawatn diri telah
baik.
2 Setelah 1. Klien mampu SP 1 Pasien:
dilakukan mengidentifik 1. Identifikasi jenis halusinasi
tindakan asi jenis 2. Identifikasi isi halusinasi
keperawatan halusinasI. 3. Identifikasi frekuensi halusinasi
selama 3x jam 2. Klien mampu 4. Identifikasi waktu terjadinya
diharapkan: mengidentifik halusinasi
- Pasien mampu asi isi 5. Identifikasi situasi yang
mengontrol halusinasi. menyebabkan munculnya
halusinasinya 3. Klien mampu halusinasi
- Pasien tidak mengidentifik 6. Identifikasi respon pasien
mencederai diri, asi frekuensi terhadap halusinasi
orang lain dan halusinasi. 7. Jelaskan cara mengontrol
lingkungan. 4. Klien mampu halusinasi: hardik, obat,
mengidentifik bercakap-cakap, melakukan
asi waktu kegiatan
terjadinya 8. Latih cara mengontrol halusinasi
halusinasi. dengan menghardik
5. Klien mampu 9. Masukkan pada jadwal kegiatan
mengidentifik untuk latihan menghardik
asi situasi SP II Pasien:
yang 1. Evaluasi kegiatan menghardik.
menyebabkan Beri pujian
munculnya 2. Latih cara mengontrol halusinasi
halusinasi. dengan obat (jelaskan 6 benar:
6. Klien mampu jenis, guna, dosis, frekuensi, cara,
mengidentifik kontinuitas minum obat)
asi respon 3. Masukkan pada jadwal kegiatan
terhadap untuk latihan menghardik dan
halusinasinya minum obat
7. Klien dapat SP III Pasien:
mnerima 1. Evaluasi kegiatan latihan
penjelasan menghardik dan obat. Beri pujian
tentang cara 2. Latih cara mengontrol halusinasi
mengontrol dengan bercakap-cakap saat terjadi
halusinasi: halusinasi
hardik, obat, 3. Masukkan pada jadwal kegiatan
bercakap- untuk latihan menghardik, minum
cakap, obat, dan bercakap-cakap
melakukan SP IV Pasien:
kegiatan 1. Evaluasi kegiatan latihan
menghardik, obat, dan bercakap-
cakap. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi
dengan melakukan kegiatan harian
(mulai 2 kegiatan)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan menghardik, minum
obat, bercakap-cakap, dan
kegiatan harian
SP V Pasien:
1. Evaluasi kegiatan latihan
menghardik, minum obat,
bercakap-cakap, dan kegiatan
harian. Beri pujian
2. Latih kegiatan harian
3. Nilai kemampuan yang telah
mandiri
Nilai apakah halusinasi terkontrol
3 Setelah 1. Pasien SP 1 : Pasien
dilakukan mampu 1. Identifikasi isolasi sosial: siapa
tindakan mengidentifik yang serumah, siapa yang dekat,
keperawatan asi penyebab yang tidak dekat dan apa sebabnya.
selama 3x jam isolasi sosial : 2. Keuntungan punya teman dan
diharapkan: siapa yang bercakap-cakap.
- Pasien dapat serumah, 3. kerugian tidak punya teman dan
berinteraksi siapa yang tidak bercakap-cakap.
dengan orang dekat, yang 4. latih cara berkenalan dengan
lain isolasi tidak dekat pasien dan perawat atau tamu.
sosial. dan apa 5. masukan pada jadwal kegiatan
- Terjalin sebabnya. untuk latihan berkenalan.
hubungan 2. Pasien SP 2 : Pasien
interpersonal mampu 1. Evaluasi kegiatan berkenalan
yang lebih erat. mengidentifik (berapa orang). Beri pujian
asi 2. Latih cara berbicara saat
keuntungan melakukan harian (latih dua
punya teman kegiatan).
dan bercakap- 3. Masukan pada jadwal kegiatan
cakap. untuk latihan berkenalan 2-3 orang
3. Pasien pasien, perawat dan tamu,
mampu berbicara saat melakukan kegiatan
mengidentifik harian.
asi kerugian SP 3 : Pasien
tidak punya 1.Evaluasi kegiatan latihan kenalan
teman dan (berapa orang) dan bicara saat
tidak melakukan 2 kegiatan harian.
bercakap- 2. Latih cara berbicara saat
cakap. melakukan kegiatan harian (dua
4. Pasien kegiatan baru).
mampu 3. Masukan pada jadwal kegiatan
berkenalan untuk latihan berkenalan 4-5
dengan orang orang, berbicara saat melakukan 4
lain secara kegiatan harian.
bertahap. SP 4 : Pasien
5. Pasien 1.Evaluasi kegiatan latihan
mampu berkenalan, bicara saat melakukan
melakukan 4 kegiatan harian. Beri pujian.
aktivitas 2. Latih cara bicara sosial:
sambil meminta sesuatu, menjawab
bercakap- pertanyaan.
cakap. 3. Masukan pada jadwal
berkenalan kurang dari 5 orang,
orang baru berbicara saat
melakukan kegiatan harian dan
sosialisasi.
SP 5 : Pasien
1. Evaluasi kegiatan berkenalan,
berbicara saat melakukan kegiatan
harian dan sosialisasi. Beri pujian
2. Latih kegiatan harian
3. Nilai kemampuan yang telah
mandiri.
4. Nilai apakah isolasi sosial
teratasi.

XVI. Implementasi Keperawatan

Tanggal/ No. Implementasi Evaluasi TTD


jam Dx
1 SP 1 Pasien: S : Pasien mengatakan
1. Mengidentifikasi sudah mengetahui tentang
masalah perawatan diri perawatan diri
: kebersihan diri, O : Pasien terlihat koopratif
berdandan,
makan/minum, A : SP 1 teratasi
BAB/BAK.
2. Mejelaskan pentingnya P : Lanjutkan intervensi SP
kebersihan diri 2
3. Melaskan cara dan alat
kebersihan diri.
4. Melatih cara menjaga
kebersihan diri: mandi
dan ganti pakaian,
sikat gigi, cuci rambut
dan potong kuku.
5. Memasukan pada
jadwal kegiatan untuk
latihan mandi, sikat
gigi ( 2 kali per hari),
cuci rambut (2 kali
perminggu), potong
kuku ( 1 kali
SP 2 Pasien :
1. Mengevalusi kegiatan S :
kebersihan diri. Beri
pujian.
2. Menjelaskan cara an
alat untuk berbandan.
3. Melatih cara
berdandan setelah
kebersihan diri :
sisiran rias muak
untuk perempuan,
sisiran cukuran untuk
pria.
4. Memapada jadwal
kegiatan untuk
kebersihan diri dan
berdandan.
permingu).
SP 3 : Pasien
1. Mengevaluasi
kegiatan kebersihan
diri dan berdandan.
Beri pujian.
2. Menjelasakn cara dan
alat makan dam
minum.
3. Melatih cara makan
dan minum yang baik.
4. Memaasukan pada
jadwal kegiatan untuk
latihan kebersihan
diri, berdandan danm
makan serta minum
yang baik.
SP 4 : Pasien
1. Mengevaluasi
kegiatan kebersihan
diri, berdandan,
makan dan minum.
Beri pujian.
2. Menjelaskan cara
BAB dan Bak yang
baik.
3. Melatih BAB dan Bak
yang baik.
4. Memasukan pada
jadwal kegiatan untuk
latihan kebersihan
diri, berdandan,
makan dan minum
serta BAB dan BAK.
SP 5 : Pasien
1. Mengevaluasi
kegiatan latihan
perawatn diri :
kebersihan diri,
berdandan, makan
dan minum, BAB dan
Bak. Beri pujian.
2. Melatih kegiatan
harian
3. Menilai kemampuan
yang telah mandiri.
4. Menilai apakah
perawatn diri telah
baik.

Vous aimerez peut-être aussi

  • Manajemen Bayi Baru Lahir PDF
    Manajemen Bayi Baru Lahir PDF
    Document55 pages
    Manajemen Bayi Baru Lahir PDF
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document3 pages
    Bab I
    AksisSiska
    Pas encore d'évaluation
  • SAP Senam Nifas RSUD DR R Goeteng
    SAP Senam Nifas RSUD DR R Goeteng
    Document15 pages
    SAP Senam Nifas RSUD DR R Goeteng
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Jsa
    Jsa
    Document16 pages
    Jsa
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Wa0040
    Wa0040
    Document7 pages
    Wa0040
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • JURNAL Anak
    JURNAL Anak
    Document4 pages
    JURNAL Anak
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Manajemen Bayi Baru Lahir PDF
    Manajemen Bayi Baru Lahir PDF
    Document55 pages
    Manajemen Bayi Baru Lahir PDF
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Contoh Laporan
    Contoh Laporan
    Document233 pages
    Contoh Laporan
    Eka Alvianita
    Pas encore d'évaluation
  • Tak Bu Yani 2
    Tak Bu Yani 2
    Document3 pages
    Tak Bu Yani 2
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Lisa Uswatun Hasanah (Proposal) - 1
    Lisa Uswatun Hasanah (Proposal) - 1
    Document10 pages
    Lisa Uswatun Hasanah (Proposal) - 1
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Sap Senam Nifas
    Sap Senam Nifas
    Document14 pages
    Sap Senam Nifas
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Remaja
    Askep Remaja
    Document168 pages
    Askep Remaja
    RofiSekarAchidaUtama
    Pas encore d'évaluation
  • Tak Sosialisasi
    Tak Sosialisasi
    Document3 pages
    Tak Sosialisasi
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Sap Senam Nifas
    Sap Senam Nifas
    Document14 pages
    Sap Senam Nifas
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Relaksasi Dzikir
    Relaksasi Dzikir
    Document10 pages
    Relaksasi Dzikir
    Dim'z Wahyu Nayteseira
    Pas encore d'évaluation
  • 2 Bab 1
    2 Bab 1
    Document16 pages
    2 Bab 1
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • 2 Bab 1
    2 Bab 1
    Document16 pages
    2 Bab 1
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation
  • Dapus Bab 1
    Dapus Bab 1
    Document3 pages
    Dapus Bab 1
    Sofiatun Khasanah
    Pas encore d'évaluation