Vous êtes sur la page 1sur 7

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. M DENGAN HEMOROID DI RUANG IBS


RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

DISUSUN OLEH :
ARIEF SETIYO PAMBUDI
3090 1401 962

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2014
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No. RM : 01245292
Tanggal masuk IBS : 02/02/2015
Jam masuk IBS : 09.00 WIB
Jam keluar IBS : 10.20 WIB
Diagnosa Medis : Hemoroid
Tindakan Operasi : Hemoroidektomi
Jenis Anestesi : Spinal Anastesi

B. REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN


1. Pre Operasi
Sebelum dilakukan operasi klien mengatakan merasa tidak nyaman pada daerah
anusnya. Klien mengtakan dianusnya ada benjolan terkadang terasa sakit jika
akan BAB. Klien mengatakan takut dan cemas akan di pindah kemeja operasi,
klien terus berdo’a agar tindakannya berjalan lancar dan cepat selesai. Klien juga
sering menanyakan mengenai tindakan operasi tersebut.
TD : 140/90 mmHg
HR : 80 x/menit
RR : 2 x/menit
Suhu : 36,3°C
2. Intra Operasi
Sebelum dilakukan tindakan hemoroidektomi klien dipindah ke ruang operasi. di
dalam ruangan klien dipasang bedside monitor yang terdiri dari tekanan darah,
nadi, pernafasan dan saturasi O2. Posisi saat akan dilakukan tindakan adalah
supinasi. Kemudian dokter anestesi memberikan suntikan yang terdiri atas
(bunascan spinal 0,5% bupivacaine HCL 5mg, setelah itu diberi ondensetron 1
ampul dan fentalin 1 ampul). Selanjutnya perawat mendesinfektan area operasi
menggunakan betadin (povidon iodine) Setelah itu klien diberikan duk steril pada
daerah yang akan dioperasi. Kemudian operasi dilakukan pada daerah anus jenis
pembedahan ini adalah hemoroidektomi dengan menggunakan instrumen operasi
antara lain yaitu pisau bedah, kasa steril, anoskopi, pinset anatomi+cirugis, duk
steril, benang jahit, jarum jahit, handscon, baju OK, gunting jaringan, gunting
kasa dan hipafix. Setelah semua alat siap kemudian dilakukan pembedahan.
Sebelum dilakukan pembedahan di daerah sekitar anus diberikan desinfektan.
Dibantu dengan asisten OK dokter kemudian melakukan pembedahan
hemoroidektomi, Operasi berlangsung selama kurang lebih 25 menit. Tahap
terakhir yang dilakukan adalah melakukan penjahitan disekitar luka dan
menutupnya dengan kasa steril dan hipafix. Setelah operasi selesai pasien di
observasi tanda-tanda vitalnya.
TD : 146/75 mmHg
HR : 86 x /menit
RR : 23x /menit
S : 36C
SpO2 : 100 %
Setelah semua keadaan dalam batas normal bedside monitor dilepas kemudian
pasien siap dipindahkan dari meja operasi kebrangkar lalu kemudian di bawa ke
ruang recorveri.
3. Post Operasi
Di Ruang Recovery (RR) klien tampak lemah dan merasa kesakitan di area bekas
operasi, dengan aldrete score.
Motoric : b (1) Kesadaran : a (2)
Respirasi : a (2) SPO2 : a (2)
Sirkulasi : a (2)
Jadi klien tersebut bisa dipindah diruangan karena tanpa nilai 0 dan nilai total > 8
TD : 142/65 mmHg
HR : 64 x/menit
SpO2 : 100 %
RR : 20 x/menit
MAP : 90

C. ANALISA DATA
NO TANGGAL DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1 2/ 2/ 2014 DS : Cemas Tindakan
- Ps mengatakan sedikit Operasi Yang
Jam 09.10 takut untuk menjalani Akan Dilakukan
operasi
DO:
- Ps tampak diam dan
tegang
- TD : 146/76 mmHg
- HR : 64 x/menit
- RR : 20 x/menit
- SPO2 : 100%
2 2/ 2/ 2014 DS : Nyeri Luka Incisisi
- Klien mengatakan nyeri Post operasi
Jam 10.00 pada daerah anusnya.
- P : Ketika aktivitas
- Q : Nyeri senut-senut
seperti ditusuk jarum
- R : nyeri di daerah anus
- S :5
- T : Nyeri dirasakan
selama 3-5 mnt

DO :
- Klien tampak meringis
- Klien tampak lemas
- Klien hanya berbaring

TD : 146/76 mmHg
HR : 64 x/menit
RR : 20 x/menit
SpO2 : 100%

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Rasa Cemas b/d Tindakan Operasi Yang Akan Dilakukan
2. Nyeri Akut b/d Luka Incisisi Post Operasi
E. INTERVENSI
NO TANGGAL DX TUJUAN & INTERVENSI TTD
KRITERIA HASIL
1 2 / 2 / 2014 1 Setelah dilakukan - Berikan support mental
tindakan keperawatan dan psikis pada klien
Jam 09.15 ARIP
- Beri pengetahuan tentang
selama 1 x 10 menit
prosedur dan tindakan
diharapkan ps tidak
yang akan dilakukan
merasa cemas lagi
- Anjurkan klien untuk
dengan KH:
selalu berdoa
- Klien tampak siap
- Ajarkan teknik relaxsasi
menjalani operasi
nafas dalam
- Klien tidak tegang
- Damping dan dengarkan
ps mengungkapkan
perasaannya.
2 2 / 2 / 2014 2 Setelah dilakukan - Pindahkan klien secara
tindakan keperawatan aman.
Jam 09.20 ARIP
- Jaga dan berikan
selama 1x10 menit
pengaman pada tempat
diharapkan nyeri
tidur pasien
berkurang dengan
- Kolaborasi dengan tim
KH:
medis pemberian terapi
- Klien tidak
obat anti nyeri
menunjukan respon
- Anjurkan nafas dalam
nyeri - Kaji nyeri klien
- Wajah klien tampak - Pantau TTV sebelum
rileks dan tenang dipindah ke ruangan.
- Beri dukungan sebelum
dipindahkan di Ruang
Rawat Inap
F. IMPLEMENTASI
NO TANGGAL DX IMPLEMENTASI TTD

1 2 / 2 / 2014 1 - Menganjurkan klien untuk berdoa sebelum


operasi dimulai dan Mengajarkan klien
Jam 09.25 ARIP
nafas dalam
- Memberikan support dan semangat kepada
klien
- Berkolaborasi dengan perawat memberikan
penjelasan tentang prosedur tindakan yang
dilakukan
- Mengajarkan klien untuk membayangkan
hal yang menyenangkan
- Mendampingi klien ketika tindakan
pembedahan dilakukan
2 2 / 2 / 2014 2 - Memasang bedsite monitor
- Menjaga dan memberikan pengaman pada
Jam 10.15 ARIP
tempat tidur pasien
- Mengkaji tingkat nyeri klien
- Menganjurkan nafas dalam ketika terasa
nyeri
- Memantau TTV sebelum dipindah ke
ruangan
- Berkolaborasi dengan tim medis pemberian
terapi selanjutnya
- Memindahkan klien secara aman dan hati-
hati

G. EVALUASI
NO TANGGAL DX EVALUASI TTD
1 2 / 2 / 2014 1 S:
- Klien mengatakan sudah tidak cemas lagi
Jam 09.30 - Klien mengatakan siap menjalani operasi ARIP
O:
- Klien selalu membaca doa
- Klien tampak tenang
- TD : 146/76 mmHg
- HR : 64 x/menit
- RR : 20 x/menit
- SPO2 : 100%
A : Masalah Teratasi
P:
2 2 / 2 / 2014 2 S:
- Klien mengatakan merasa nyeri setelah
Jam 10.20 ARIP
dioperasi
P : Ketika menggerakan badan
Q : nyeri seperti ditusuk jarum
R : nyeri di daerah anus
S:5
T : nyeri dirasakan selama 2-5 mnt
O:
- Klien tampak meringis kesakitan
- Aldrete score >8
- Klien dipindahkan ke bangsal pada jam 10.20
- TD : 146/76 mmHg - RR : 20 x/menit - 36 C
- HR : 64 x/menit - SPO2 : 100%
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi

Mengetahui,

Mahasiswa Pembimbing Klinik

(ARIEF SETIYO P. S.Kep) ( )

Vous aimerez peut-être aussi