Vous êtes sur la page 1sur 1

RESUME KASUS

Perawat Salah Suntik Obat

Kejadian tersebut berawal saat pasien yang masih berusia 34 hari, menderita penyakit
GE/mencret dirujuk ke RSUD Langsa dari dokter praktek. Setelah beberapa jam dirawat di
RSUD, masuk seorang mahasiswa perawat yang sedang melakukan praktek di RSUD ke
ruangan. Ia lalu meminta supaya pasien diberi injeksi obat Ranitidin 50 mg dan Novalgin 45 mg
atas perintah perawat bakti berinisia CM. Selang beberapa menit usai injeksi obat, tiba-tiba
pasien mengalami kejang-kejang, muntah-muntah, kembung dan lemas. Menurut kasus tersebut,
obat yang diinjeksikan sebenarnya bukan untuk pasien, setelah pihak keluarga korban melihat
map yang dibawah oleh mahasiswa perawat tersebut. Keluarga korban sebelumnya sudah
bertanya berulang kali kepada mahasiswa magang tersebut perihal obat yang di injeksikan,
apakah benar obat tersebut tepat untuk anaknya, tetapi mahasiswa perawat tersebut ngotot
mengatakan bahwa obat tersebut memang tepat untuk anaknya. Karena kesalahan pemberian
obat tersebut maka pasien yang masih berusia 34 hari mengalami kejadian yang tidak diinginkan
(KTD).

Vous aimerez peut-être aussi