Materi

Menurut info Datin (2014), Menyusui eksklusif adalah tidak memberi bayi makanan
atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui (kecuali obat-obatan dan
vitamin atau mineral tetes, ASI perah juga diperbolehkan).
Info datin. 2014. Pusat Data dan Informasi kementrian Kesehatan RI Situasi dan
Analisis ASI Eklusif. Jakarta Selatan: Pekan Asi Internasional.

Manfaat ASI untuk bayi adalah

1. Nutrian (zat gizi) dalam ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
Zat gizi yang terdapat pada ASI antara lain: lemak, karbohidrat, protein,
garam, mineral, serta vitamin. ASI memberikan seluruh kebutuhan nutrisi dan
energi selama 1 bulan pertama, separuh atau lebih nutrisi selama 6 bulan
kedua dalam tahun pertama, dan setengah nutrisi atau lebih selema tahun
kedua.
2. ASI mengandung zat protektif yang terdapat dalam ASI, maka bayi jarang
mengalami sakit. Zat-zat protektif antara lain yaitu:
a. Laktobasilus bifidus ( mengubah laktosa menjadi asam laktat dan asam
asetat, yang membantu memberikan keasaman pada pencernaan sehingga
menghambat pertumbuhan mikroorganisme).
b. Laktoferin, mengikat zat besi sehingga membantu menghambat
pertumbuhan kuman
c. Lisozim enzim yang memecah dinding bakteri dan antiinflamantori
d. Komplemen c3 dan c4. Membuat dayabopsenik
e. Imunoglobulin untuk melindungi tubuh dari infeksi
f. Faktor-faktor anti alergi
3. Saat bayo kontak dengan ibunya akan menimbulkan rasa aman dan nyaman
bagi bayi
4. Bayi yang mendapatkan ASI akan memiliki tumbuh kembang yang baik. Hal
ini dapat dilihat dari kenaikan berat badan bayi dan kecerdasan otak baik.
5. Mengurangi kejadian karies dentis
6. Mengurangi makloklusi
Penyebab makloklusi rahang adalah kebiasaan lidah yang mendorong ke
depan akibat menyusui menggunakan botol dan dot.
Kandungan ASI eklusif
1. Protein
Keistimewaan protein dalam ASI dapat dilihat dari rasio
Dewi, vivian nanny lia. 2011. Asuhan kebidanan pada ibu nifas. Jakarta: salemba
medika.