Vous êtes sur la page 1sur 11

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY.E DENGAN PRE OP KISTA OVARI

DI IBS RS PKU MUHAMMADYAH SRUWENG

Disusun untuk memenuhi tugas praktek klinik Keperawatan Perioperatif

Disusun Oleh :

Nur Arsiska Kurniasanti P1337420216110

TINGKAT 3C

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E

DENGAN PRE OP DI IBS RS PKU MUHAMMADYAH SRUWENG

Nama Mahasiswa : Nur Arsiska Kurniasanti

NIM : P1337420216110

Tanggal Pengkajian : Rabu, 23 Januari 2019

Tanda Tangan Mahasiswa :

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. PASIEN
a. Nama Pasien : Ny. E
b. Tanggal lahir/ umur : 15 Juni 1953 / 65 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMA
e. Alamat : Sukamulya RT 03 RW 08 Bandung
f. No. CM : 00071779
g. Diagnose Medis : Kista Ovari
2. ORANG TUA / PENANGGUNG JAWAB
a. Nama :-
b. Umur :-
c. Agama :-
d. Pedidikan :-
e. Pekerjaan :-
f. Hubungan dengan pasien: -
Asal Pasien : Rawat Jalan
Rawat Inap
Rujukan

B. PRE OPERASI
1. Keluhan utama :
Pasien mengeluh ada benjolan di perut bagian bawah membuat nyeri.
P = akibat ada benjolan
Q = seperti ditusuk-tusuk
R = di perut bawah
S = skala 6
T = nyeri dirasakan sering
2. Riwayat Penyakit : DM Asma Jantung
Hipertensi
HIV Tidak Ada
lainnya.
3. Riwayat Operasi/Anastesi : Ada Tidak Ada
4. Riwayat alergi : Ada, sebutkan……….
Tidak ada
5. Jenis operasi : Laparotomi
6. TTV :
Suhu = 36oC
Nadi = 72x/menit
Respirasi = 18x/menit
TD =120/70 mmHg
7. TB/BB : 150/50 kg
8. Golongan darah :O
Riwayat Psikososial/Spiritual
9. Status emosional : Tenang Bingung Kooperatif
Tidak Kooperatif Menangis
Menarik
Diri
10. Tingkat kecemasan : Tidak Cemas Cemas
11. Status cemas : 0 = Tidak Cemas
1 = Mengungkapkan Kerisauan
2 = Tingkat Perhatian Tinggi
3 = Kerisauan Tidak Berfokus
4 = Respon Simpate-Adrenal
5 = Panik
12. Skala Nyeri menurut VAS ( Visual Analog Scale )

Skala Nyeri 6-7 (nyeri berat)


13. Survey Sekunder, lakukan secara head to toe secara prioritas :
Normal Jika tidak normal jelaskan
Ya Tidak
Kepala V
Leher V
Dada V
Abdomen V Terdapat benjolan di perut
bawah
Genetalia V Terpasang DC
Integument V
Ekstremitas V Terpasang infus di tangan
kiri
14. Hasil data penunjang
a. Laboraturium : Pada tanggal 22 Januari 2019

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI


NORMAL

Albumin 3,3 g% 3,4 - 4,8

Urea 25,72 mg / dL 10 – 50

Creatinin 1,32 mg / dL 0,8 – 1,4

SGOT 30 U/I 0 - 35

SGPT 45 U/I 0 - 35

Darah Rutin - - -

Hemoglobin 11,4 g/dL 11,7 – 15,5

Leukosit Darah 7.500 /mm3 3.600 – 11.000

Trombosit Darah 274.000 /mm3 150.000 - 440.00

Hematokrit 34 % 35 – 47

Eritrosit Darah 3, 73 Jt/ mm3 3.8 jt – 5,2 jt

HbsAg Non Non Non Reaktif

Reaktif Reaktif

b. Rontgen Thorax : Pada tanggal 22 Januari 2019


c. EKG : Pada tanggal 22 Januari 2019
Normal Sinus Rytem
II. ANALISA DATA
Symptom Problem Etiologi
DS : Nyeri akut Agen cedera fisiologis
P : ada benjolan
Q : seperti ditusuk
tusuk
R : di perut bawah
S : skala 6
T : nyeri dirasakan
sering
DO :
Pasien terlihat
kesakitan dan
mengekspresikan rasa
sakitnya.
TD : 120/70mmHg
N : 72 x/menit
S : 36ºC
RR : 18 x/menit
DS : Ansietas Perubahan status
Pasien mengatakan kesehatan (
merasa cemas karena Laparatomi )
akan di operasi.
DO:
Pasien tampak
memperlihatkan
perasaan cemasnya.
TD: 140/90 mmHg
N: 88 x/menit
RR: 20x/menit

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


- Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
- Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan (
Laparatomi )

IV. RENCANA KEPERAWATAN

Dx
NOC NIC
Kep
Nyeri Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (1400)
akut keperawatan selama 1x 30 menit - Lakukan pengkajian
berhubun (preoperasi) diharapkan nyeri nyeri secara
gan akut dapat teratasi, dengan komprehensif PQRST
dengan kriteria hasil : - Observasi reaksi
agen NOC : Tingkat Nyeri (2102) nonverbal dan
cedera Indikator Awal Tujuan ketidaknyamanan
Nyeri yang 2 4
biologis - Monitor Vital sign
dilaporkan
Ekspresi 2 4 - Gunakan komunikasi
nyeri wajah terapeutik untuk
Tekanan 2 4
darah mengetahui
normal pengalaman nyeri
Keterangan :
1 : Berat - Kaji lingkungan yang
2 : Cukup Berat dapat mempengaruhi
3 : Sedang
4 : Ringan nyeri seperti suhu
5 : Tidak ada ruangan, pencahyaan
dan kebisingan
- Kaji tipe dan sumber
nyeri untuk
menentukan intervensi
- Ajarkan teknik
nonfarmakologi
- Dorong pasien untuk
tingkatkan istirahat
- Kolaborasi pemberian
analgesik
Ansietas Setelah dilakukan tindakan Pengurangan Kecemasan
berhubun keperawatan selama 1x 30 menit (5820)
gan (preoperasi) diharapkan cemas - Gunakan pendekatan
dengan berkurang, dengan kriteria hasil : yang menenangkan dan
perubaha NOC : Tingkat Kecemasan meyakinkan
n status (1211) - Jelaskan semua prosedur
kesehata Indikator Awal Tujua termasuk sensasi yang
n
n akan dirasakan yang
Rasa cemas 3 5
yang mungkin akan dialami
disampaikan
klien selama prosedur
secara lisan
Perasaan 3 5 (dilakukan)
gelisah - Dorong pasien untuk
Peningkatan 3 5
tekanan mengungkapakan
darah perasaannya
Keterangan :
1 : Berat - Bantu pasien mengenal
2 : Cukup Berat situasi yang
3 : Sedang
4 : Ringan menimbulkan kecemasan
5 : Tidak ada - Identifikasi tingkat
kecemasan
- Temani pasien untuk
memberikan keamanan
dan mengurangi takut
- Dengarkan dengan penuh
perhatian
- Instruksikan klien untuk
menggunakan teknik
relaksasi
- Kaji untuk tanda verbal
dan non verbal
kecemasan

V. IMPLEMENTASI

Hari, D Implementasi Respon Paraf


tanggal x
& jam
Rabu, I 1. Mengkaji TTV DS : Pasien
mengatakan
23 2. Mengkaji nyeri secara
nyeri
Januari komprehensif meliputi DO :
TD : 110/80
2019 penyebab nyeri, kualitas
mmHg
16.20- nyeri, letak nyeri, tingkat S : 36oC
N : 73 x/mnt
16.50 nyeri dan frekuensi nyeri
RR : 20 x/mnt
3. Mengobservasi reaksi non P : ada
benjolan
verbal dan ketidaknyamanan
Q : seperti
4. Melatih dan memperagakan ditusuk tusuk
R : di perut
napas dalam
bawah
S : skala 6
T : nyeri
dirasakan
sering
Rabu, II 1. Mengidentifikasi tingkat
23 kecemasan klien
Januari 2. Menjelaskan prosedur selama
2019 tindakan operasi
3. Mengintruksikan klien
menggunakan teknik relaksasi
napas dalam.
4. menemani pasien untuk
memberikan keamanan dan
mengurangi takut

VI. EVALUASI

Hari, Evaluasi Paraf


tanggal &
jam
Rabu, 23 S : pasien mengeluh ada benjolan di perut bagian bawah
Januari nyeri sedikit berkurang.
2019 P : nyeri dirasakan karena benjolan sebesar
16.50 Q : nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : nyeri dirasakan di perut bawah
S : skala nyeri 5 (sedang)
T : nyeri dirasakan terus-menerus
U: nyeri berkurang saat dibawa istirahat dengan
berbaring. Nyeri bertambah ketika pasien
melakuan aktivitas yang membuat gerakan dan
pada saat mengejan/batuk
V: pasien berharap nyeri dapat segera hilang.
O : pasien sesekali terlihat menahan nyeri namun jarang,
TD 120/80 mmHg
A: Masalah belum teratasi
NOC : Tingkat Nyeri (2102)
Indikator Awal Tujuan Akhir

Nyeri yang dilaporkan 2 4 3

Ekspresi nyeri wajah 2 4 3

Tekanan darah normal 2 4 3

Keterangan :
1 : Berat
2 : Cukup Berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada
P: Lanjutkan intervensi
Rabu, 23 S: Pasien mengatakan lebih tenang saat akan operasi
O: Pasien terlihat tenang
Januari
Nadi = 72x/menit
2019 Respirasi = 19x/menit
TD = 120/80 mmHg
16.50
A: Masalah teratasi
NOC : Tingkat Kecemasan (1211)
Indikator Awal Tujuan Akhir

Rasa cemas yang 3 5 4


disampaikan secara
lisan
Perasaan gelisah 3 5 4

Peningkatan tekanan 3 5 4
darah
Keterangan :
1 : Berat
2 : Cukup Berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada
P : Hentikan intervensi

Vous aimerez peut-être aussi