Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MENGGUNAKAN TANGGA
PORTABEL SESUAI STANDAR
OSHA
23 April 2018
Baca dan ikuti label atau tanda peringatan sebelum Anda naik dan
melakukan aktivitas
Tempatkan tangga pada permukaan yang stabil, rata, bersih, tidak licin
dan di area bebas dari gangguan lalu lintas kendaraan. Pastikan kaki
tangga seimbang. Penempatan tangga yang tepat membantu mencegah
Anda dari bahaya terpeleset dan jatuh.
Gunakan barikade pelindung/ guard untuk mencegah kemungkinan
tertabrak. Kunci atau beri palang setiap pintu dekat tangga yang bila
terbuka mengarah kepada Anda
Berdirikan tangga dengan perbandingan sudut 4:1, artinya jika tangga
disandarkan pada dinding dengan tinggi 4 meter, maka jarak kaki tangga
dengan dinding adalah 1 meter. Bisa juga berdirikan tangga dengan sudut
75° atau boleh kurang, asalkan terdapat penopang pada bagian bawah
tangga.
Ujung tangga harus lebih tinggi sekitar 1 meter di atas lantai kerja
Jangan menggunakan tangga sebagai jembatan
Jangan meletakkan tangga pada kotak, tong atau benda lain yang tidak
stabil untuk mendapatkan tinggi tambahan
Jangan memaksakan melakukan pekerjaan dengan posisi tangga yang
jauh dari objek yang Anda kerjakan. Atur kembali posisi tangga lebih
dekat dengan pekerjaan
Jangan memindahkan atau menggeser tangga sementara pekerja atau
peralatan masih berada di tangga.
Penting! Jika pekerjaan sudah selesai, lakukan Clean Up, pastikan tidak
ada alat kerja yang tertinggal dan simpan tangga ke tempat semula.
Semoga Bermanfaat, Salam Safety!
Sumber: www.SafetySign.co.id
6 ELEMEN PENTING
MEMBANGUN PROGRAM ALAT
PELINDUNG DIRI (APD)
9 April 2018
Pre-Contact
Sementara ada bahaya yang dapat dikendalikan dan dihindari secara efektif melalui
rekayasa teknik pada pre-contact, namun masih ada bahaya lain yang tidak
dapat diketahui sebelum terjadi kecelakaan. Sebuah upaya menyeluruh
untuk identifikasi bahaya sangat penting sehingga bahaya dapat dikurangi
atau dihilangkan pada sumbernya. Bila pengendalian pre-contact tidak
praktis, tidak memadai atau tidak efektif, maka pengendalian point-of-
contact harus digunakan.
Point-of-Contact
4. Fit testing
Inilah sebabnya mengapa Anda harus melakukan fit testing atau uji
pengepasan. Pada saat uji pengepasan alat, pekerja sekaligus
ditunjukkan cara memakai dan memelihara APD dengan benar.
Program fit testing APD harus lakukan oleh orang yang kompeten.
5. Pelatihan APD untuk pekerja
Apa itu APD. Pekerja seharusnya tidak hanya melihat APD sebagai
aksesori atau mungkin pekerja tidak memahami manfaat
menggunakannya. Jelaskan fungsi APD secara spesifik dan tunjukkan
bagaimana APD melindungi pekerja dari bahaya yang ada.
Bagaimana dan kapan sebaiknya menggunakan APD. Tunjukkan
bagaimana menggunakan berbagai jenis APD dalam kondisi area kerja
dan bahaya yang berbeda. Kemudian, mintalah pekerja untuk
mempraktekkan ulang cara menggunakan APD yang benar dan kapan
harus menggunakannya.
Bagaimana bila APD yang digunakan mengalami masalah. Agar fungsi
APD dalam melindungi pekerja tetap optimal, beri tahu pekerja tentang
apa yang sebaiknya mereka lakukan jika APD mengalami kerusakan,
sudah aus atau sudah kedaluwarsa. Misalnya, helm keselamatan yang
retak harus diperbaiki atau diganti.
Bagaimana pemeriksaan dan pemeliharaan APD dilakukan. Pekerja harus
diberi pemahaman mengenai cara melakukan inspeksi, merawat, hingga
mengetahui masa kedaluwarsa APD.
6. Audit program
* * *
Sumber: www.SafetySign.co.id
ISO 45001:2018 TELAH RILIS, INI
HAL-HAL PENTING YANG HARUS
ANDA KETAHUI!
16 April 2018
Sumber: imsworld.co.uk
1. STRUKTUR
1. Scope
2. Normative References
8. Operation
9. Performance Evaluation
10. Improvement
2. Konteks Organisasi
3. Kepemimpinan
4. Partisipasi Pekerja
5. Identifikasi Bahaya
6. Informasi Terdokumentasi
8. Peningkatan (Improvement)
Lebih dari 2,78 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan atau penyakit
yang berhubungan dengan pekerjaan setiap tahunnya. ─ Data
International Labour Organization (ILO) 2017
Sumber: dqs-cfs.com
Ya. ISO 45001 dirancang untuk membantu organisasi dari semua ukuran,
industri, atau sifat bisnisnya. Setiap organisasi bertanggung jawab
menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Tujuan ISO 45001
adalah membantu organisasi untuk melakukan hal ini.
Apa saja manfaat ISO 45001:2018 bagi organisasi?
ISO 45001 akan menggantikan posisi OHSAS 18001. Begitu ISO 45001
dipublikasikan, maka organisasi yang telah memiliki sertifikat OHSAS
18001 diberi kesempatan tiga tahun untuk migrasi ke ISO 45001.
Sementara, organisasi yang belum memiliki sertifikat OHSAS 18001 dapat
langsung menerapkan ISO 45001 yang merujuk pada tahapan penerapan
ISO 45001.
Sebagai contoh, ISO 45001 dan ISO 14001 dapat diintegrasikan dengan
mudah karena keduanya memiliki kaitan yang cukup erat. Hal ini dilihat
dari banyak organisasi yang menggabungkan sistem manajemen K3 (ISO
45001) dengan sistem manajemen lingkungan (ISO 14001).
Sumber: www.SafetySign.co.id