Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. IDENTIFIKASI
• Nama : Tn Ladi Daman
• Umur : 67 tahun
• Jenis kelamin : Laki - laki
• Alamat : Kampung Raut
• Status : Sudah menikah
• Pekerjaan : pensiunan
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• MRS : 26 November 2018 jam 16.30 WIB
2. ANAMNESA
Keluhan utama
Perut Membesar
Riwayat Penyakit Sekarang
Tn Ladi, laki-laki 67 tahun datang ke RS nurdin hamzah dengan keluhan perut
membesar sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit. Keluhan tersebut dirasakan
terakhir pasien juga mengeluhkan sakit perut, bengkak pada kedua kaki dan sesak
nafas. Sesak nafas di alami semakin hari semakin memberat dan tidak dapat
melakukan aktifitas sehari-hari. Sesak tidak disertai napas berbunyi dan tidak
dipengaruhi oleh aktifitas. Jika tidur pasien lebih suka posisi duduk karna sesak
sedikit berkurang. Keluhan ini disertai mata pasien terlihat kuning kurang lebih
dialami 2 bulan ini. Pasien juga mengeluh BAK berwarna seperti Teh , BAB
1
Riwayat penyakit dahulu:
a. Riwayat sakit kuning disangkal
b. Riwayat hipertensi disangkal
c. Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat Habituasi
a. Pasien tidak merokok
b. Pasien tidak pernah minum alkohol
Keadaan spesifik
Kepala
Tidak ada kelainan
Mata
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+)
Hidung
pernapasan cuping hidung(-)
Telinga
Tidak ada kelainan
2
Mulut
tidak ada kelainan
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, JVP (5+2)cmH20.
Thorax
Paru-paru
I : gerakan dada tertinggal pada paru kiri,
P : vokalfremitus kanan > kiri
P : Sonor pada lapangan paru kanan, redup pada lapangan paru kiri dari
ICS I kebawah
A: Vesikuler pada paru kanan, vesikuler melemah pada paru kiri,
wheezing (-/-), rhonki (-/+) .
Jantung
I : Iktus kordis tidak terlihat.
P : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-).
P : Batas jantung sulit dinilai
A : Bj1-2 reguler
Abdoment
I : perut membucit +
A: bising usus (+) normal
P : Distensi, hepar sulit dinilai, lien sulit dinilai, turgor kulit normal.
P : shifting dullnes +
Extremitas
Akral hangat, edema + +
+ +
4. RESUME
membesar sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit. Keluhan tersebut dirasakan
3
terakhir pasien juga mengeluhkan sakit perut, bengkak pada kedua kaki dan sesak
nafas. Sesak nafas di alami semakin hari semakin memberat dan tidak dapat
melakukan aktifitas sehari-hari. Sesak tidak disertai napas berbunyi dan tidak
dipengaruhi oleh aktifitas. Jika tidur pasien lebih suka posisi duduk karna sesak
sedikit berkurang. Keluhan ini disertai mata pasien terlihat kuning kurang lebih
dialami 2 bulan ini. Pasien juga mengeluh BAK berwarna seperti Teh , BAB
5. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah Rutin (23 Agustus 2013)
4
Pemeriksaan Rontgen Thorax PA
Interpretasi
o Kondisi foto baik
o Foto PA
o Trachea di tengah
o Cor: sulit dinilai
o Tulang baik
o Pulmo: Perselubungan opaq homogen pada hemithorax kiri ICS IV
kebawah
o Sudut costophrenicus kanan tajam, kiri tumpul
Kesan : Efusi pleura sinistra
6. Assesment
Sirosis hepatis dekompensata + efusi pleura sinistra
7. Planning
a. Planning terapi
Konsul dr syaiful Sp.PD
a. O2 2-4 L/m
b. IVFD Nacl 10 gtt/i
c. Inj Furosemide 3 x 2A
d. Spironolakton 3 x 50mg
5
e. Nebu Combivent/ 6jam
f. Inj dexamethason 3 x 1A
g. Salbutamol 4 x 4mg
h. Lactulac 3 x c1
i. Digoxin 3 x 0,25 mg
j. Pasang kateter
k. Konsul dr Paru
Konsul dr Sudarto Sp.P
a. Rencana pasang WSD besok
b. Terapi penyakit dalam lanjutkan
6
P : shifting dullnes +
Ekstremitas : edema +/+
28 November 2018
S Sesak napas berkurang
Keadaan umum
• Kesadaran : compos mentis
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 88x/menit
• RR : 24x/menit
O • Temperatur : 38ºC
7
undulasi +
P : vokalfremitu melemah pada paru kiri.
P : Sonor pada kedua lapangan paru.
A: vesikuler (+) melemah pada paru kiri, wheezing (-/-), rh(-/+)
Abdoment
I : perut membucit +
A: bising usus (+) normal
P : Distensi, hepar sulit dinilai, lien sulit dinilai, turgor kulit normal.
P : shifting dullnes +
Ekstremitas : edema +/+
A Sirosis hepatis dekompensata + post CTT sin ec efusi pleura masif sin
o IVFD asering : aminofluid (asnet)
o Inj Furosemide 3 x 2A
o Spironolakton 3 x 50mg
o Salbutamol 4 x 4mg
o Inj dexamethason 3 x 1A
o Digoxin 3 x 0,25 mg
P o Sukralfat syr 4 x cth 2
o Inj aminophilin 3 x 1A
o Cetrizin tab 3 x 10 mg
o KSR 3 x 1
o Inj ceftriaxone 2 x 1gr
o Inj ketorolac 2x 1a
o Inj omz 2 x 1 vial
26 Agustus 2013
S Sesak napas , batuk kering (+), nyei dada (+), demam (-)
Keadaan umum
O • Kesadaran: compos mentis
• Tekanan darah : 110/80 mmHg
8
• Nadi : 88x/menit
• RR : 26x/menit
• Temperatur : 37ºC
Kepala: konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : JVP (5+2) CM H2O, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Paru I : gerakan dada tertinggal pada paru kiri
P : vokal fremitus melemah pada paru kiri
P : Sonor pada lapangan paru kanan, redup pada lapangan paru kiri
dari ICS IV kebawah
A: Vesikuler (+) normal pada paru kanan, vesikuler (+) melemah
pada paru kiri, wheezing (-/-), rh(-/+)
Abdoment : datar, lemas, nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, lien tidak
teraba, bising usus (+) normal
Ekstremitas : edema -/-
WSD terpasang dengan cairan 500 ml warna kuning keruh
A Post WSD e.c Efusi pleura sinistra
O2 2-4 L
IVFD RL 24 gtt/m
Cefotaxim 2x1 gr
P Paraceamol 3x1tab
Ranitidin 2x1 amp
Ambroxol
27 Agustus 2013
S Sesak napas(-), batuk kering (+), nyeri dada (-)
Keadaan umum
• Kesadaran : compos mentis
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
O • Nadi : 92x/menit
• RR : 22x/menit
• Temperatur : 37ºC
9
Kepala: konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : JVP (5+2) CM H2O, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Paru I : gerakan dada tertinggal pada paru kiri
P : vokal fremitus melemah pada paru kiri
P : Sonor pada lapangan paru kanan, redup pada lapangan paru kiri
dari ICS IV kebawah
A: Vesikuler (+) normal pada paru kanan, vesikuler (+) melemah
pada paru kiri, wheezing (-).
Abdoment : datar, lemas, nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, lien tidak
teraba, bising usus (+) normal
Ekstremitas : edema -/-
WSD terpasang dengan cairan ± 1500 cc warna kuning keruh
A Post WSD e.c Efusi pleura sinitra
IVFD RL24 gtt/m
Cefotaxim 2x1 gr
Paraceamol 3x1tab
P
Ranitidin 2x1 amp
Ambroxol
28 Agustus 2013
S Sesak napas (-), batuk kering (+), nyeri dada(-)
Keadaan umum
• Kesadaran: compos mentis
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 92x/menit
O
• RR : 22x/menit
• Temperatur : 36,8ºC
Kepala: konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : JVP (5+2) CM H2O, pembesaran kelenjar getah bening (-)
10
Paru I : simetris kanan dan kiri,
P : kanan = kiri
P : Sonor pada lapangan paru kanan, redup pada lapangan paru kiri
dari ICS VI kebawah
A: Vesikuler , wheezing (-/-), Rh (-/-)
Ekstremitas : edema -/-
WSD terpasang dengan cairan 200 cc warna kuning keruh
A Post WSD e.c Efusi pleura sinistra
IVFD RL 24 gtt/m
Cefotaxim 2x1 gr
P Ranitidin 2x1 amp
Ambroxol
29 Agustus 2013
S Sesak napas (-), batuk kering berkurang, nyeri dada(-)
Keadaan umum
• Kesadaran: compos mentis
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 92x/menit
• RR : 20x/menit
• Temperatur : 37ºC
11
WSD terpasang dengan cairan ± 150 cc warna kuning keruh
30 Agustus 2013
S Sesak napas (-), batuk kering berkurang,nyeri dada (-)
O Keadaan umum
12
• Kesadaran: compos mentis
• Tekanan darah : 100/70 mmHg
• Nadi : 86x/menit
• RR : 24x/menit
• Temperatur : 37ºC
31 Agustus 2013
S Sesak napas (-), batuk berkurang, nyeri dada (-)
Keadaan umum
• Kesadaran: compos mentis
O • Tekanan darah : 100/60 mmHg
• Nadi : 80x/menit
• RR : 20x/menit
13
• Temperatur : 36ºC
IVFD RL 24 gtt/m
Cefotaxim 2x1
P
Ranitidin 2x1 amp
Ambroxol
1 September 2013
S Sesak napas (-), batuk kering berkurang, nyeri dada(-)
Keadaan umum
• Kesadaran: compos mentis
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 92x/menit
O • RR : 20x/menit
• Temperatur : 36,8ºC
Kepala: konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : JVP (5+2) CM H2O, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Paru I : simetris kanan dan kiri,
14
P : kanan = kiri
P : Sonor pada lapangan paru kanan, redup pada lapangan paru kiri
dari ICS VIII kebawah
A: vesikuler, wheezing (-/-), Rh (-/-)
Ekstremitas : edema -/-
WSD terpasang dengan cairan ± 100 cc warna kuning keruh
A Post WSD e.c Efusi pleura sinistra
2 September 2013
S Sesak napas (-), batuk kering berkurang, nyeri dada(-)
Keadaan umum
• Kesadaran: compos mentis
• Tekanan darah : 120/70 mmHg
• Nadi : 80x/menit
• RR : 20x/menit
• Temperatur : 36,5ºC
O
Kepala: konjungtiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (-)
Leher : JVP (5+2) CM H2O, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Paru I : simetris kanan dan kiri,
P : kanan = kiri
P : Sonor pada lapangan paru kanan, redup pada lapangan paru kiri
dari ICS VIII kebawah
A: Vesikuler , wheezing (-/-), Rh (-/-)
15
Ekstremitas : edema -/-
o Foto PA
o Trachea di tengah
o Tulang baik
o Jantung sulit dinilai
o Sudut costophrenicus kanan tajam, kiri tumpul
o Perselubungan opak homogen di hemithoraks kiri tenngah-bawah
o Tampak ujung CTT setinggi thorakal 9-10 kiri
WSD terpasang dengan cairan belum dibuang dari tgl 30 ± 100 cc warna
kuning keruh
A Post WSD e.c Efusi pleura sinistra
IVFD RL 24 gtt/m
Cefotaxim 2x1
P Ranitidin 2x1 amp
Ambroxol
16