Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Anda dapat memperkuat magnet dengan merendam mereka dalam air, menumpuk mereka di
atas satu sama lain atau “pengisian ulang” mereka. Metode pembuatan magnet yang kuat
tergantung pada jenis magnet yang Anda miliki, yang dijelaskan oleh HowStuffWorks.
Untuk memperkuat batang besi magnet, isilah mangkuk atau panci dengan air. Temukan
suatu barang kecil yang dapat mengapungkan magnet tersebut. Magnet mulai berputar di
dalam air sampai berhenti dan menunjuk utara / selatan.
Keluarkan magnet dari air dan simpan di posisi yang sama, sementara Anda harus
menempatkannya pada permukaan yang keras / meja. Kemudian, pukul salah satu ujungnya
dengan benda keras berulang-ulang kali. Gaya tersebut dapat melonggarkan medan magnetik
kecil.
Beberapa Ciri Khas Magnet:
Selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/S).
Walaupun benda itu dipotong-potong, potongan kecil tersebut akan tetap memiliki
dua kutub. Lebih jelasnya, gunakan kompas.
Dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain,
yaitu bahan logam.
Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadapnya.
Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi.
Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang
rendah.
2. Menggosok Berulang-Ulang
Dengan cara lainnya, Anda dapat mengisi kembali magnet yang tengah kehilangan daya tarik
magnet tersebut.
Dengan cara menggosok berulang kali dengan magnet yang lebih kuat. Yang lebih kuat akan
menyetel secara otomatis dan akan kembali kepada yang hampir kehilangan dayanya.
3. Menumpuk Magnet
Pilihan terakhir untuk memperkuatnya adalah menumpuk semua magnet yang lemah
bersama-sama. Ini agak sulit, karena mereka menarik dari arah yang berlawanan. Untuk
metode ini supaya menjadi efektif, Anda harus menjepit atau memegang magnet bersama-
sama, sehingga mereka semua menghadapi arah yang sama.
Cara ini dilakukan dengan jalan meletakkan sepotong besi di dalam kumparan yang dialiri
listrik. Besi tersebut akan menjadi magnet tidak tetap (buatan atau remanen). Karena inti besi
menjadi magnet, maka inti besi itu akan menghasilkan medan magnet. Di lain pihak
kumparan juga akan menghasilkan medan magnet pada arah yang sama pada inti besi.
Hal ini akan menyebabkan terjadinya penguatan medan magnet. Penguatan medan magnet
diperoleh dari penjumlahan medan magnet yang dihasilkan oleh besi dengan medan magnet
yang dihasilkan oleh kumparan.
2. Memperkuat Medan Magnet Dengan Menambah Jumlah Kumparan
Besarnya arus yang dialirkan pada kumparan berbanding lurus dengan besarnya medan
magnet. Setiap elektron yang mengalir pada penghantar menghasilkan medan magnet.
Dengan demikian medan total tergantung dari banyaknya elektron yang mengalir setiap detik
atau kuat medan total ditentukan oleh besarnya arus yang mengalir pada kumparan.
Sejarah Magnet
Batu magnet menarik paku besi yang dilansir dari Wikipedia, salah satu referensi pertama
yang bersifat magnetik dari batu magnet ini dibuat dari abad ke-6 SM oleh filsuf Yunani
Kuno yang bernama Thales dari Miletus. Dia yang dikreditkan dengan menemukan daya tarik
batu magnet untuk besi dan Lodestones lainnya. Nama magnet dikemungkinkan berasal dari
Lodestones yang ditemukan di Magnesia, Anatolia – Yunani Kuno.
Magnet atau sering dikenal dengan nama “Besi Berani” ini sering kita
sementara?
Magnet Permanen
Menurut LIPI, bahan untuk membuat magnet permanen yaitu pasir besi
kebutuhan.
Magnet Sementara
yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu
arah. Setelah digosok-gosokan beberapa kali maka besi atau baja akan
magnet permanen. Komponen magnet yang terdapat pada besi atau baja
letaknya teratur dan mengarah ke satu arah dan akan menjadi magnet.
Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan magnet
dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan
dengan baterai. Komponen magnet yang terdapat pada besi dan baja
akan terpengaruh aliran arus searah yang dihasilkan baterai. Hal ini
physick.wikispaces.com
Iklan
listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang timbul searah keempat
kanan menggenggam.
hyperphysics.phy-astr.gsu.
jika kuat arus listrik yang mengalir melalui kawat diperbesar. Arah
Gejala itu terjadi jika kawat dialiri arus listrik. Jika kawat tidak
dialiri arus listrik, medan magnet tidak terjadi sehingga magnet jarum
berarus listrik?
Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari
arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari kutub utara
yaitu jumlah lilitan, kuat arus, dan inti besi. Makin banyak lilitan dan
makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar medan magnet yang
dihasilkan. Selain itu medan magnet yang dihasilkan elektromagnet juga
tergantung pada inti besi yang digunakan. Makin besar (panjang) inti
besi yang berada dalam solenoida, makin besar medan magnet yang
dihasilkan elektromagnet.
arus yang mengalir, jumlah lilitan, dan besar inti besi yang digunakan.
mempunyai dua kutub yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara
sebagai berikut.
yang besar dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari kuat
sakelar.
3. Dapat dibuat berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan
arus listrik.
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi magnet. Besi
terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet
Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi
ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi
Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan magnet
dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan
dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja
akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal
satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet
yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah
arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub
utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung
Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama, maka dalam
yaitu jumlah lilitan, kuat arus, dan inti besi. Makin banyak lilitan dan
makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar medan magnet yang
tergantung pada inti besi yang digunakan. Makin besar (panjang) inti
besi yang berada dalam solenoida, makin besar medan magnet yang
dihasilkan elektromagnet.
arus yang mengalir, jumlah lilitan, dan besar inti besi yang digunakan.
mempunyai dua kutub yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara
sebagai berikut.
yang besar dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari kuat
sakelar.
arus listrik.
kompas. Coba Anda ambil kompas dan letakkan di tempat yang datar
dengan penunjuk utara (N) tepat menunjuk arah utara. Kemudian coba
amati kutub utara jarum kompas. Apakah kutub utara jarum kompas
tepat menunjuk arah utara (N)? Ternyata tidak tepat, jarum kompas
deklinasi.
faculty.weber.edu
Selain terjadi penyimpangan arah utara dan selatan jarum kompas
mendatar itu terjadi karena garis-garis gaya magnet bumi tidak sejajar
disebut inklinator.
Bagaimana cara mengukur atau mengetahui sudut deklinasi suatu
SuatuTempat Di Bumi”
Gaya Lorentz
Pengaruh Magnet
Iklan
Iklan
medan magnet dari kawat berarus dengan medan magnet tetap akan
arus listrik, medan magnet tetap, dan gaya magnet. Hubungan besaran-
(1853–1928).
magnet, panjang kawat dan sudut yang dibentuk arah arus listrik dengan
F=B×I×l
Dengan:
Berdasarkan rumus di atas tampak bahwa apabila arah arus listrik tegak
lurus dengan arah medan magnet, besar gaya Lorentz bergantung pada
panjang kawat, kuat arus listrik, dan kuat medan magnet. Gaya Lorentz
yang ditimbulkan makin besar, jika panjang kawat, kuat arus listrik, dan
Arah gaya Lorentz bergantung pada arah arus listrik dan arah
atau aturan tangan kanan. Caranya rentangkan ketiga jari yaitu ibu jari,
jari telunjuk, dan jari tengah sedemikian hingga membentuk sudut 90°
(saling tegak lurus). Jika ibu jari menunjukan arah arus listrik (I) dan
jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet (B) maka arah gaya
adalah motor listrik dan alat-alat ukur listrik. Motor listrik banyak
dijumpai pada tape recorder, pompa air listrik, dan komputer. Adapun,
malcolm-learns-physics.blogspot.com
magnet.fsu.edu
yang bisa bertahan hanya sementara saja, misalnya magnet yang terbuat
sementara?
Magnet Permanen
Menurut LIPI, bahan untuk membuat magnet permanen yaitu pasir besi
Iklan
kebutuhan.
Contoh magnet permanen berbentuk batang
Sumber gambar: Wikipedia
Magnet Sementara
yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu
arah. Setelah digosok-gosokan beberapa kali maka besi atau baja akan
magnet permanen. Komponen magnet yang terdapat pada besi atau baja
akan terpengaruh atau terinduksi magnet permanen yang menyebabkan
letaknya teratur dan mengarah ke satu arah dan akan menjadi magnet.
Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan magnet
dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan
dengan baterai. Komponen magnet yang terdapat pada besi dan baja
akan terpengaruh aliran arus searah yang dihasilkan baterai. Hal ini
Solenoida
Pengaruh Magnet
Iklan
demikian?
societyofrobots.com
Kegunaan Elektromagnet
Pengaruh Magnet
Iklan
Bel listrik
listrik akan mengalir melalui solenoida. Teras besi akan menjadi magnet
dan menarik kepingan besi lentur dan pengetuk akan memukul bel
berfungsi sebagai interuptor. Arus listrik akan putus dan teras besi
hilang kemagnetannya. Kepingan besi lentur akan kembali ke
kedudukan semula.
Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi lentur
terdengar.
Relai
menggunakan arus listrik yang kecil. Ketika sakelar S ditutup arus listrik
Pada waktu itu bahan cara membuat magnet buatan banyak yang
menemukan di daerah magnesia (Gunung Ida). Magnet di gunung ida
memang banyak ditemukan oleh seorang penggembala yang sangat kagum
terhadap tongkat besi yang di bawahnya.
Setelah itu tongkat tersebut ke tarik oleh tanahnya dan sangat sulit untuk
diambilnya. Waktu itu semenjak ada terjadinya tersebut seorang
penggembala ini menjadi sangat penasaran, kemudian dia menggali tanah
yang menyebabkan tongkattertarik ke arah tanah.
A. PENGERTIAN MAGNET
Kata magnet berasal dari kata magnesia (bahasa Yunani) yang berarti batu Magnesian.
Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa
(sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak
zaman dulu di wilayah tersebut. Batu magnet yang ditemukan pertama merupakan magnet
alam (magnet tetap). Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
B. SIFAT-SIFAT
MAGNET
1. Magnet dapat menarik benda tertentu
Magnet dapat menarik benda lain yang berasal bahan logam. Namun tidak semua logam
dapat ditarik oleh magnet. Besi dan baja adalah dua contoh logam yang mempunyai daya
tarik yang tinggi oleh magnet.
3. Kutub magnet senama tolak menolak, kutub magnet tidak senama tarik menarik
Gaya magnet, seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan tolakan. Jika dua kutub
utara (senama) didekatkan, maka keduanya tolak-menolak. Dua kutub selatan (senama) juga
saling menolak. Namun, jika kutub selatan didekatkan pada kutub utara (tidak senama), maka
kedua kutub ini akan tarik-menarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk kutub
magnet: kutub senama tolak-menolak, dan kutub tak senama tarik-menarik.
Kutub-kutub magnet selalu berpasangan yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Selama bertahun-tahun para ilmuwan mencoba mendapatkan satu kutub saja yang ada pada
sebuah magnet. Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua, ternyata hasilnya berupa dua
magnet yang lebih kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub utara dan selatan.
Walaupun gaya-gaya magnet yang terkuat terletak pada kutub-kutub magnet, gaya-gaya
magnet tidak hanya berada pada kutub-kutubnya saja. Gaya-gaya magnet juga timbul di
sekitar magnet. Daerah di sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya magnet disebut medan
magnet. Garis gaya magnet dapat digambarkan dengan cara menaburkan serbuk besi pada
kertas yang diletakkan di atas magnet. Jika pada suatu tempat garis gaya magnetnya rapat,
berarti gaya magnetnya kuat. Sebaliknya jika garis gaya magnetnya renggang, berarti gaya
magnetnya lemah.
Magnet dapat berada dalam berbagai bentuk dan ukuran. Bentuk yang paling sederhana
berupa batang lurus. Bentuk lain yang sering kita jumpai misalnya bentuk tapal kuda (ladam),
magnet bentuk U dan magnet jarum. Pada bentuk-bentuk ini, kutub magnetnya berada pada
ujung-ujung magnet itu.
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi magnet. Besi dan
baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja
akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan
mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk
besi yang berada di dekatnya.
Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang
selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang
berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B
besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.
Ada tiga cara untuk mendapatkan magnet, yaitu dengan cara menggosok, induksi, dan
elektromagnetik. Marilah kita pelajari satu-persatu.
Baja atau besi dapat menjadi magnet setelah digosok oleh magnet permanen. Mengapa hal ini
terjadi? Menurut teori kemagnetan, setiap bahan magnetik tersusun oleh magnet-magnet kecil
yang disebut magnet elementer.
Bahan magnet permanen memiliki susunan magnet elementer yang arahnya teratur,
sedangkan pada bahan yang belum menjadi magnet arah magnet elementernya tidak teratur.
Gambar: (a) Benda Nonmagnetik dan (b) Benda Magnetik
Menggosok baja dengan magnet permanen pada arah tertentu membuat susunan magnet
elementer menjadi teratur. Kutub magnet yang dihasilkan dari bahan yang digosok
berlawanan dengan magnet penggosoknya.
Magnet Buatan Permanen dan Sementara" border="0"> Gambar: Cara Membuat Magnet
dengan Menggosok
Membuat magnet selain dengan cara digosok ada juga dengan cara induksi, yaitu
mendekatkan magnet permanen yang cukup kuat pada benda yang akan dijadikan magnet.
Bahan bukan magnet dapat berubah menjadi magnet dengan cara ditempelkan pada magnet
permanen yang cukup kuat. Magnet yang terjadi itu disebut magnet induksi.
Gambar: Paku besi terinduksi menjadi magnet ketika ditempelkan pada magnet batang.
Setelah paku besi dan baja kamu pisahkan dari magnet permanen, ternyata sifat kemagnetan
baja akan bertahan lama. Sementara itu, sifat kemagnetan besi akan cepat hilang. Hal ini
menunjukkan baja sangat baik untuk dijadikan magnet permanen.
3. Cara Membuat Magnet dengan Cara Elektromagnetik
Membuat magnet dengan cara elektromagnetik adalah dengan mengalirkan arus listrik pada
kawat yang dililitkan pada bahan tertentu.
Magnet yang dihasilkan dengan cara elektromagnetik sangat kuat sehingga dapat digunakan
untuk mengangkat besibesi tua. Magnet yang dibuat dengan cara elektro magnetik digunakan
pada peralatan elektronik, seperti transformator, relay, dan bel listrik.
Suatu benda dapat mengandung magnet apabila kemagnetan pada benda tersebut
terpusat pada titik tertentu.
Magnet dapat digolongkan dengan dua jenis yaitu magnet tetap (permanen) dan
magnet tidak tetap (remanen).
Magnet tetap yaitu magnet yang diperoleh dari alam dan memiliki sifat magnet yang
permanen (tidak akan hilang). Sedangkan magnet tidak tetap yaitu magnet yang
dapat dibuat dan memiliki gaya kemagnetan yang sementara (tidak tetap), salah
satunya adalah magnet yang dibuat dengan menggunakan kumparan yang dialiri
arus listrik.
Sebuah kumparan yang dialiri arus listrik maka akan menghasilkan gaya magnet, hal
ini disebut dengan elektromagnet.
Terdapat tiga buah cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat atau memperbesar
medan magnet yang dihasilkan pada elektromagnet, yaitu :
Karena besi ini menjadi magnet maka gaya medan magnet yang dihasilkan akan
menjadi besar sehingga besarnya medan magnet total yang dihasilkan ini didapat
dari penjumlahan medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan ditambah dengan
medan magnet yang dihasilkan oleh inti besi.
Arus listrik merupakan banyaknya elektron yang mengalir setiap detik. Elektron-
elektron yang mengalir pada penghantar akan menghasilkan medan magnet.
Dengan kata lain, bila arus listrik yang mengalir pada kumparan semakin besar
maka medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan tersebut semakin besar pula
dan sebaliknya semakin kecil arus yang mengalir pada kumparan maka semakin
kecil pula medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan tersebut
Magnet dan Penjelasannya serta cara
mebuat & menghilangkan Magnet
Feb 1
Posted by nellohl
1 Vote
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang dapat menimbulkan gejala gaya. baik gaya tari
maupun gaya tolak terhadap jenis logam tertentu), besi, baja, seng dll.. Istilah Magnet berasal
dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama
sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di
wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di
wilayah tersebut. Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu
medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap.
Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Kekuatan sebuah magnet terpusat pada kedua kutubnya yaitu kutub Utara dan kutub Selatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S).
Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki
dua kutub. Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari
yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama
terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang
tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik
yang rendah oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada International
System of Units (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1
weber/m2 = 1 tesla, yang mempengaruhi satu meter persegi.
Membuat Magnet
Sebuah kapur jika dibagi menjadi bagian-bagian yang sangat kecil. setiap bagian itu masih
mempunyai sifat kapur. Demikian pula magnet, jika dibagi-bagi, setiap bagian magnet masih
mempunyai dua jenis kutub magnet, yaitu kutub utara magnet (U) dan kutub selatan magnet
(S). Berdasarkan kenyataan itu, dikembangkanlah teori magnet yang disebut teori magnet
elementer.
Dalam teori ini dikatakan bahwa sifat magnet suatu benda (besi atau baja) ditimbulkan oleh
magnet-magnet kecil dalam benda tersebut yang disebut magnet elementer. Suatu benda akan
bersifat magnet jika magnet-magnet elementernya mempunyai arah yang cenderung sama dan
tidak mempunyai sifat magnet jika magnet-magnet elementernya mempunyai arah acak
(sembarang). Pada besi magnet, elementernya menunjuk arah yang sama. Antar magnet
elementer tersebut terdapat gaya tolak-menolak dan gaya tarik-menarik. Akan tetapi, di
bagian ujung magnet hanya terdapat gaya tolak-menolak. Itulah sebabnya pada ujung-ujung
magnet terdapat gaya magnet paling kuat, sedangkan bagian tengahnya lemah.
Pada besi bukan magnet, magnet-magnet elementernya mempunyai arah acak atau sembarang
Karena arahnya acak, gaya tarik-menarik dan tolak-menolak antarmagnet elementer saling
meniadakan. Itulah sebabnya pada besi bukan magnet tidak terdapat gaya magnet (sifat
magnet).
Benda-benda yang magnet elementernya mudah diatur arahnya dapat dibuat menjadi magnet.
Namun, magnet ini kemagnetannya tidak awet. Magnet yang demikian disebut magnet lunak.
Sebaliknya, ada benda yang sulit dijadikan magnet. Namun, setelah menjadi magnet.
kemagnetannya awet. Magnet yang demikian disebut magnet keras. Magnet dapat dibuat
dengan cara digosok, dialiri arus listrik, dan induksi.
Membuat Magnet dengan Cara Digosok
Besi atau baja akan menjadi magnet jika arah menggosoknya teratur dalam satu arah,
misalnya berlawanan arah dengan gerakan jarum jam. Setelah menjadi magnet, pada baja
terbentuk kutub-kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet penggosoknya. Pada
ujung terakhir bagian yang digosok menjadi kutub magnet yang berlawanan dengan kutub
magnet yang disosokkan.
Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Pembuatan magnet secara induksi pada dasarnya memengaruhi bahan f’erromagnetik dengan
suatu magnet. Untuk memahami hal itu, dapat dibayangkan ketika berada di dekat api
unggun. Makin dekat api unggun, maka akan merasakan makin panas. Begitu pula bahan
ferromagnetik. Makin dekat ke magnet, bahan itu akan mempunyai gaya magnet yang makin
kuat.
Jika sebatang besi didekatkan (tidak sampai menyentuh) pada magnet yang kuat. batang besi
tersebut akan menjadi magnet. Pembuatan magnet seperti ini disebut pembuatan magnet
dengan cara induksi. Jika paku yang cukup besar didekatkan magnet yang cukup kuat, paku
tersebut menjadi magnet. Hal ini terbukti paku dapat menarik jarum Kemagnetan paku
disebut magnet induksi. Magnet induksi termasuk magnet sementara. Jika bahan magnet
induksi terbuat dari bahan besi, sifat magnetnya langsung hilang begitu magnet utama
dijauhkan. Akan tetapi, jika bahan magnet induksi terbuat dari baja, sifat kemagnetannya
masih tetap ada (kecil) meskipun magnet utama telah dijauhkan.
sumber:
http://www.crayonpedia.org/mw/Gejala_Kemagnetan_Dan_Cara_Membuat_Magnet_9.2
Medan Magnet
Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan
muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang
bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet
dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan
medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah medan magnet adalah medan vektor:
yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut
waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di
dalam medan tersebut.
Sifat
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan kemagnetan, yang
menghasilkan sekumpulan empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun,
berdasarkan rumus Maxwell, masih terdapat dua medan yang berbeda yang menjelaskan
gejala yang berbeda. Einsteinlah yang berhasil menunjukkannya dengan relativitas khusus,
bahwa medan listrik dan medan magnet adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat
2), dan seorang pengamat bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak
hanya merasakan gaya elektrostatik. Jadi, dengan menggunakan relativitas khusus, gaya
magnet adalah wujud gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa
diprakirakan dari pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif
terhadap seorang pengamat).
KEMAGNETAN ( MAGNETOSTATIKA )
Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
Macam-macam bentuk magnet, antara lain :
magnet batang magnet ladam magnet jarum
Magnet dapat diperoleh dengan cara buatan.
Jika baja di gosok dengan sebuah magnet, dan cara menggosoknya dalam arah yang tetap,
maka baja itu akan menjadi magnet
Sebuah magnet batang digantung pada titik beratnya. Sesudah keadaan setimbang tercapai,
ternyata kutub-kutub batang magnet itu menghadap ke Utara dan Selatan. Kutub magnet yang
menghadap ke utara di sebut kutub Utara. Kutub magnet yang menghadap ke Selatan disebut
kutub Selatan. Hal serupa dapat kita jumpai pada magnet jarum yang dapat berputar pada
sumbu tegak ( jarum deklinasi ). Kutub Utara jarum magnet deklinasi yang seimbang
didekati kutub Utara magnet batang, ternyata kutub Utara magnet jarum bertolak. Bila yang
didekatkan adalah kutub selatan magnet batang, kutub utara magnet jarum tertarik.
Kesimpulan : Kutub-kutub yang sejenis tolak-menolak dan kutub-kutub yang tidak sejenis
tarik-menarik
Jika kita gantungkan beberapa paku pada ujung-ujung sebuah magnet batang ternyata jumlah
paku yang dapat melekat di kedua kutub magnet sama banyak. Makin ke tengah, makin
berkurang jumlah paku yang dapat melekat.
Kesimpulan : Kekuatan kutub sebuah magnet sama besarnya semakin ke tengah kekuatannya
makin berkurang
.
Kendaraan bermotor yang melaju sendiri ketika menuruni jalan tanpa daya dorong mesin
mungkin hal yang biasa. Namun, bagaimana bila sebuah mobil dengan kondisi mesin mati
bisa melaju sendiri menaiki tanjakan? Fenomena alam inilah yang terjadi di beberapa tempat
di dunia, di mana sebuah mobil bisa melaju tanpa mesin yang menyala di sebuah tanjakan.
Para ahli memperkirakan daya tarik magnet bumi yang sangat kuat menyebabkan kendaraan
bermotor baik mobil maupun motor dapat ditarik menaiki jalan yang menanjak
.
Fluksi Medan Magnet, Kuat Medan Magnet dan Kerapatan Fluksi Magnet
Fluksi Medan Magnet - Medan magnet tidak bisa kasat mata namun buktinya bisa diamati
dengan kompas atau serbuk halus besi. Daerah sekitar yang ditembus oleh garis gaya magnet
disebut gaya medan magnetik atau medan magnetik. Jumlah garis gaya dalam medan magnet
disebut fluksi magnetik.
Menurut satuan internasional besaran fluksi magnetik (Φ) diukur dalam Weber, disingkat Wb
dan didefinisikan dengan:
”Suatu medan magnet serba sama mempunyai fluksi magnetik sebesar 1 weber bila sebatang
penghantar dipotongkan pada garis-garis gaya magnet tsb selama satu detik akan
menimbulkan gaya gerak listrik (ggl) sebesar satu volt”
[Φ] = 1 Voltdetik = 1 Wb
Belitan kawat yang dialiri arus listrik DC maka didalam inti belitan akan timbul
medan magnet yang mengalir dari kutub utara menuju kutub selatan, seperti diperlihatkan
pada gambar 2.
Pengaruh gaya gerak magnetik akan melingkupi daerah sekitar belitan yang diberikan warna
arsir. Gaya gerak magnetik (θ) sebanding lurus dengan jumlah belitan (N) dan besarnya arus
yang mengalir (I), secara singkat kuat medan magnet sebanding dengan amper-lilit.
θ=I.N
[θ] = Amper-turn
dimana;
Dimana:
H = Kuat medan magnet
lm = Panjang lintasan
θ = Gaya gerak magnetik
I = Arus mengalir ke belitan
N= Jumlah belitan kawat
Contoh : Kumparan toroida dengan 6.000 belitan kawat, panjang lintasan magnet 30cm, arus
yang mengalir sebesar 200 mA. Hitung besarnya kuat medan magnetiknya
Jawaban :
H = I.N/Im = 0,2 A. 6.000 / 0,3 = 4000 A/m
Kerapatan Fluksi Magnet - Efektivitas medan magnetik dalam pemakaian sering ditentukan
oleh besarnya “kerapatan fluksi magnet”, artinya fluksi magnet yang berada pada permukaan
yang lebih luas kerapatannya rendah dan intensitas medannya lebih lemah, sedangkan pada
permukaan yang lebih sempit kerapatan fluksi magnet akan kuat dan intensitas medannya
lebih tinggi.
Dimana;
B = Kerapatan medan magnet
Φ = Fluksi magnet
A = Penampang inti
Contoh : Belitan kawat bentuk inti persegi 50mm x 30 mm, menghasilkan kerapatan fluksi
magnet sebesar 0,8 Tesla. Hitung besar fluksi magnetnya.
semoga bermanfaat,
Medan magnet Bumi sangat membantu terutama melindungi makhluk hidup dari radiasi
matahari yang berbahaya. Namun beberapa peneliti tidak benar-benar mengetahui apa
penyebab adanya medan magnet.
Momentum dihasilkan massa kali kecepatan, dua benda dengan massa yang sama dan
memiliki kecepatan akan menghasilkan momentum yang sama. Jika materi memiliki
kecepatan yang lebih tinggi akan memiliki momentum lebih, dan momentum sudut dihasilkan
dari massa yang berputar.
Jika membandingkan momentum sudut benda disekitar galaksi tidak perlu menghitung salah
satu momentum dari mereka. Benda-benda angkasa bervariasi dan secara langsung sebanding
dengan massa dan kecepatan di permukaan khatulistiwa, sehingga kita dapat dengan mudah
mengetahui perkiraan rasio.
Sebagian besar kesulitan dalam membuat perbandingan adalah kurangnya kesepakatan
ilmuwan mengenai bagaimana mengukur kekuatan medan magnet secara keseluruhan.
Tanpa pengecualian seberapa besar bidang yang diukur, Saturnus dan Uranus adalah
pengecualian, momentum dan medan magnet selalu berkorelasi dan berlaku pada Merkurius
dibandingkan dengan Venus.
Ada beberapa penyebab umum pada semua medan magnet dan merupakan suatu hal diluar
dari arus listrik pada inti tersebut. Momentum sudut tentu memiliki beberapa hubungan tapi
jelas bukan salah satu penghubung langsung, mungkin terletak pada sesuatu yang sederhana
seperti muatan listrik.
Tidak ada alasan meyakini bahwa bumi merupakan elektrik netral, dan jika memiliki muatan
listrik maka bumi seperti berputar pada porosnya yang menghasilkan medan magnet. Jika
intensitas medan magnet sebagian besar terkonsentrasi pada atau dekat permukaan, bervariasi
di berbagai daerah, maka hal itu akan menjelaskan offset perpindahan kutub magnet.
Mungkin dampak dari asteroid atau komet dengan kekutan yang kuat berlawanan dengan
planet Bumi, mungkin juga menghilangkan muatan listrik dan menyebabkan medan magnet
menghilang. Namun tidak ada bukti yang mendukung hal ini, dan apa yang akan mengisi
kembali muatan listrik dan medan magnet. Tetapi ketika asteroid melintas, terjadi perubahan
signifikan pada medan magnet terutama di permukaaan Bumi.
Bibliografi:
Medan Magnet Bumi dari Luar Angkasa Medan magnet bumi yang
merupakan lapisan pelindung dari paparan partikel kosmis bermuatan
hendak diukur dan diteliti secara simultan dalam misi SWARM. Medan
magnet bumi tidak kasat mata, tidak terdengar dan juga tidak terasa. Akan
tetapi medan magnet bumi ibaratnya pelindung yang tidak terlihat, yang
amat penting bagi kehidupan di bumi. Tanpa pelindung medan magnet, bumi
akan terpapar sepenuhnya pancaran kosmis berupa partikel bermuatan
listrik. Dampaknya, atmosfir bumi akan lenyap, dan kehidupan di
permukaan bumi juga musnah. Menimbang pentingnya peranan medan
magnet bumi bagi atmosfir dan kehidupan di bumi, Badan Antariksa Eropa-
ESA meluncurkan program pengukuran medan magnet bumi menggunakan
tiga buah satelit yang diberi nama Misi Shwarm. Pengukuran medan magnet
bumi dari ruang angkasa, akan menyuplai informasi menyangkut proses yang
terjadi pada inti bumi yang berupa cairan amat panas, pada mantel setebal
beberapa kilometer serta pada kerak bumi. Medan magnet bumi melindungi
atmosfir dan kehidupan di bumi. Lewat tiga satelit yang mengorbit pada
ketinggian antara 460 hingga 530 kilometer di atas bumi, akan diteliti proses
serta dinamika yang terjadi pada permukaan hingga inti bumi. Medan
magnet bumi tercipta akibat gerakan atau dinamika material cair amat panas
di inti bumi. Pengukuran di bumi menunjukkan, dalam 150 tahun terakhir
kekuatan medan magnet bumi terus berkurang. Juga para peneliti kebumian
mengetahui, kutub magnetik bumi terus bergerak. Pergerakan kutub
magnetik bumi Dalam waktu rata-rata 500.000 tahun sekali, kutub magnetik
bumi mengalami pergantian total. Dalam arti kutub utara berpindah ke
selatan. Pergerakan kutub magnetik juga relatif cepat dan dapat diamati
secara cermat. Eckard Settelmeyer dari pusat sains pengamatan bumi
perusahaan Astrium di Friedrichshafen yang membangun tiga satelit Shwarm
mengungkapkan "Diamati pergerakkan kutub utara 15 meter sehari ke arah
Siberia, atau 50 kilometer setahunnya. Pengukuran signifikan menggaris
bawahi terjadinya pergerakan medan magnetik bumi, yang perlu terus
diamati“ Satellit Swarm akan meneliti lebih rinci kondisi magnet bumi serta
perkembangannya. Juga akan diteliti sifat-sifat magnetisme kerak bumi yang
secara regional berbeda-beda. Selain itu akan diukur, bagaimana arus-arus
kuat di samudra sedikit mengubah medan magnet bumi. Pengaruh pancaran
kosmis Fenomena penuh teka teki yang terjadi di inti bumi, juga dipengaruhi
aktivitas dari luar angkasa. Yakni oleh pancaran kosmis berupa partikel
bermuatan listrik dari matahari yang terus menerpa bumi, dengan intensitas
yang terkadang lemah dan sekali waktu juga amat kuat. Tiga satelit
beroperasi simultan Tergantung situasinya, badai partikel bermuatan dari
matahari dapat membengkokkan medan magnet bumi. Salah satu fenomena
yang dapat diamati, dari dampak badai partikel bermuatan itu adalah aurora
borealis, berupa pendar cahaya kehijauan yang misterius di kawasan kutub
utara. Untuk dapat mengikuti perubahan amat cepat medan magnet bumi
pada saat terjadinya badai matahari, diperlukan pengukuran simultan dari
berbagai lokasi yang berbeda. Karena itulah, peluncuran sekaligus tiga satelit
dalam Misi Swarm, merupakan tuntutan yang diperlukan untuk pengukuran
akurat. Tiga satelit Swarm yang bentuknya identik sepanjang sekitar 9 meter,
beratnya masing-masing sekitar 500 kilogram, berbentuk amat ramping. Alat
pengukur amat peka dipasang pada sebuah lengan robotik sepanjang empat
meter, yang akan dikeluarkan jika satelit sudah mencapai orbitnya. Satelit
teknologi tinggi buatan Jerman Pimpinan proyek pembuatan satelit Swarm di
perusahaan Astrium di Friedrichshafen, Albert Zaglauer mengungkapkan :
“Semua satelit akan dites, dan perlu dikarakterisasi magnetiknya di bumi,
program ujicoba perlu waktu 9 bulan.“ Satelit SWARM sedang dirakit di
Astrium. Untuk mencegah terjadinya gangguan dan penyimpangan
pengukuran, para insinyur merancang dan membangun satelit seharga 90
juta Euro itu, dengan material yang hampir seluruhnya dari struktur serat
karbon. Dengan begitu, pengukuran medan magnet bumi tidak akan
mengalami distorsi. Peluncuran satelit pengukur medan magnet bumi itu,
juga akan dilaksanakan pada saat yang amat menguntungkan, yakni ketika
aktivitas di permukaan matahari kembali memasuki fase meningkat. Di
tahun-tahun mendatang, diramalkan terjadi banyak ledakan dan letusan
koronal cukup besar. Dengan itu, medan magnet bumi juga akan mengalami
stress berat. Dengan mengamati secara detail perubahan pada atmosfir paling
atas akibat aktivitas matahari, di masa depan peramalan cuaca di luar
angkasa akan dapat dibuat lebih baik lagi. Juga dalam jangka panjang,
dengan mengolah data dari satelit Swarm serta satelit pemantau matahari
lainnya, para pakar dapat membuat ramalan cuaca di bumi yang lebih
akurat.
Ilmuwan Jerman berhasil memecahkan rekor dunia baru setelah menghasilkan medan magnet
buatan terkuat dunia. Medan magnet ini 10 ribu kali lebih kuat dari magnet biasa.
Menakjubkannya lagi, medan magnet ini 10 kali lebih kuat dibanding pemecah atom terbesar
dunia Large Hadron Collider (LHR) di CERN.
Medan magnet buatan sendiri ini memiliki kekuatan 91,4 Tesla. Rekor sebelumnya yakni
sebesar 89 Tesla yang dipecahkan ilmuwan Los Alamos National Laboratory.
Sergei Zherlitsyn dan rekan di High Magnetic Field Laboratory Dresden (HLD) membangun
200 kg koil yang terbuat dari tembaga berlapis Kevlar, bahan untuk rompi antipeluru. Untuk
dua perseratus detik dialirkan aliran listrik melalui koil untuk menghasilkan medan magnet
dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kami tak benar-benar tertarik mencapai nilai medan tertinggi, namun sekadar
menggunakannya untuk riset materi sains,” ujar Direktur HLD Joachim Wosnitza.
"Makin kuat medan magnet, makin akurat ilmuwan mampu memeriksa properti zat yang
digunakan dalam sirkuit elektronik dan superkonduktor," jelas Wosnitza.
Sementara itu, ilmuwan National High Magnetic Field Laboratory di Los Alamos sedang
membuat magnet yang dirancang menghasilkan 100 Tesla medan magnet yang diharapkan
mengoyak rekor dunia Zherlitsyn.
Jika sebuah magnet batang kita gantung, maka kedua ujungnya selalu menunjuk arah utara
selatan. Ujung yang menunjuk arah utara disebut kutub utara dan ujung yang menunjuk arah
selatan disebut kutub selatan. Jika dua buah magnet kita dekatkan maka kutub-kutub sejenis
tolak menolak dan kutub-kutub tidak sejenis tarik menarik.
Bentuk medan magnetik di sekitar magnet batang dapat dilukiskan dengan garis-garis khayal
yang kita sebut garis-garis gaya. Garis-garis gaya dengan tanda anak panah menampilkan
medan magnetik dari magnet batang. Kita definisikan arah medan magnetik ini pada titik
mana saja sebagai arah gaya yang akan dialami oleh sebuah kutub utara yang diletakkan pada
titik tersebut.
Jika kita amati garis-garis gaya pada gambar di atas kita akan mendapatkan tiga buah aturan
tentang garis=garis gaya magnetik : (1). garis-garis gaya magnetik tidak pernah berpotongan
(2). garis-garis gaya magnetik selalu keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan
(3). tempat dengan garis-garis gaya rapat menyatakan medan magnetik kuat, sebaliknya
tempat dengan garis-garis gaya renggang menyatakan medan magnetik lemah.
Dari percobaan Oersted diperoleh dua kesimpulan : (1). di sekitar penghantar berarus listrik
terdapat medan magnetik (2). arah gaya magnetik bergantung pada arah arus listrik yang
Bentuk medan magnetik di sekitar penghantar melingkar berarus ditunjukkan pada gambar :
Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah kumparan (solenoide) berarus, yang dapat kita
anggap sebagai sejumlah kawat melingkar (loo) yang terbentang sepanjang sumbu loop.
Perhatikan setiap bagian dari setiap loop menyumbang ke medan magnetik melalui pusat
kumparan. Karena itu, medan magnetik di dalam sebuah kumparan jauh lebih kuat daripada
medan magnetik di dekat seutas kawat lurus panjang atau di dekat sebuah loop kawat. Dari
gambar di bawah ini juga tampak bahwa medan magnetik di luar kumparan mirip dengan
medan magnetik yang dihasilkan oleh sebuah magnet batang. Dengan demikian ujung-ujung
kumparan akan berlaku sebagai kutub utara selatan. Kutub utara sebuah kumparan dengan
mudah ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan
Kutub Magnet
Pengaruh Magnet
Iklan
sebagian besar serbuk besi maupun paku akan melekat pada kedua
ujung magnet. Bagian kedua ujung magnet akan lebih banyak serbuk
besi atau paku yang menempel daripada di bagian tengahnya. Hal itu
menunjukkan bahwa gaya tarik magnet paling kuat terletak pada ujung-
ujungnya. Ujung magnet yang memiliki gaya tarik paling kuat itulah
magnet?
askamathematician.com
Iklan
bumi disebut kutub selatan magnet. Setiap magnet memiliki dua kutub,
yaitu kutub utara dan kutub selatan. Alat yang digunakan untuk
menunjuk arah utara dan ujung lainnya menunjuk arah selatan. Kamu
utara dan kutub selatan. Apabila dua kutub magnet didekatkan akan
kutub yang berdekatan. Apakah yang terjadi jika kutub utara sebuah
apakah yang terjadi jika kutub utara sebuah magnet didekatkan dengan
akan saling menolak tetapi jika kutubnya berbeda akan saling menarik.
Pada saat dua magnet terpisah jarak yang jauh, belum terasa adanya
gaya tarik atau gaya tolak. Makin dekat kedua magnet, makin terasa kuat
benda-benda itu akan ditarik oleh magnet. Makin dekat dengan magnet,
gaya tarik yang dialami benda makin kuat. Makin jauh dari magnet
makin kecil gaya tarik yang dialami benda. Ruang di sekitar magnet yang
banyak jumlah garis-garis gaya magnet makin besar kuat medan magnet
magnet yang digambar berupa garis lengkung. Dua kutub magnet yang
tidak sejenis saling berdekatan pola medan magnetnya juga berupa garis
lengkung yang keluar dari kutub utara magnet menuju kutub selatan
ece.neu.edu
magnetnya keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan magnet
lain. Itulah sebabnya dua kutub magnet yang tidak sejenis saling tarik-
menarik. Pada dua kutub magnet yang sejenis, garis-garis gaya magnet