Vous êtes sur la page 1sur 38

KULIAH RISET KEPERAWATAN SEMESTER 6 KELAS KHUSUS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UKIM


T.A 2012/2013

Pertemuan 2:
Dasar-dasar Metodologi Penelitian
dan Etika Penelitian

BAHAN AJAR INI TIDAK MENGGANTIKAN REFERENSI RESMINYA.


HANYA DIGUNAKAN UNTUK KEPENTINGAN KULIAH, TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI
ACUAN / REFERENSI DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH.
DILARANG UNTUK DIPERBANYAK MAUPUN DIPUBLIKASIKAN PADA MEDIA APAPUN.
Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui Dasar-dasar Metodologi
Penelitian dalam Bidang Kesehatan
khusus Keperawatan
2. Mengetahui Penjabaran Bab Metodologi
Penelitian dalam Penyusunan Skripsi
3. Mengetahui konsep etika penelitian
4. Mengetahui cara penyusunan
persetujuan tertulis (Informed Consent)
Sistematika Proposal Penelitian
Secara Umum
I. Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
II. Tinjauan Pustaka
1. Landasan Teori
2. Kerangka Teori
3. Kerangka Konsep
4. Hipotesis
Sistematika Proposal Penelitian
Secara Umum
III. Metodologi Penelitian
1. Desain / Rancangan Penelitian
2. Variabel Penelitian
3. Definisi Operasional
4. Tempat dan Waktu
5. Populasi dan Sampel
6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
7. Besar Sampel
8. Pengumpulan Data
9. Pengolahan dan Analisis Data
IV. Daftar Pustaka
V. Lampiran
PENJABARAN BAB
METODOLOGI PENELITIAN
I. Desain / Rancangan Penelitian
Studi kasus

Kualitatif

Seri Kasus

Deskriptif
Survei (Cross-
sectional)
Kuantitatif

Cohort

Desain Penelitian Bidang


Survei (Cross-
Kesehatan, berdasarkan sectional)
ada tidaknya uji Hipotesis
Observasional Case-control

Cohort

Analitik
Pre-
eksperimental

Kuasi
Eksperimental
Eksperimen

Randomised
Controlled Trial
(RCT)
Definisi Masing-Masing Desain
• Penelitian Deskriptif: penelitian yang
menyajikan gambaran mengenai fenomena
yang ditemukan, karakteristik populasi, atau
studi beberapa variabel tanpa mencari
hubungan diantara variabel2 tersebut
• Penelitian analitik observasional pendekatan
Cross-sectional: penelitian yang
menghubungkan dua variabel (atau lebih) yang
diukur pada satu saat tertentu.
Definisi Masing-Masing Desain
• Penelitian analitik observasional pendekatan
Case-control: penelitian yg menghubungkan dua
variabel (atau lebih), yaitu var.bebas dan
var.terikat dengan mengidentifikasi kelompok
kasus dan kontrol (Var.terikat) kemudian
var.bebas ditelusuri secara retrospektif.
• Penelitian analitik observasional pendekatan
Cohort: penelitian yg menghubungkan dua
variabel (atau lebih), yaitu var.bebas dan
var.terikat dengan mengidentifikasi var.bebas,
kemudian var.terikat ditelusuri secara prospektif.
Definisi Masing-Masing Desain
• Penelitian analitik eksperimental: penelitian yg
melakukan intervensi / tindakan / perlakuan
terhadap satu atau lebih variabel penelitian dan
kemudian mempelajari efek dari intervensi /
tindakan / perlakuan tersebut.
Intervensi yang diberikan dapat berupa
intervensi pendidikan (penyuluhan), intervensi
perubahan perilaku (metode baru), dan
intervensi kesehatan masyarakat (program-
program kesehatan yang terbaru).
II. Variabel Penelitian
• Variabel adalah karakteristik subyek
penelitian yg berubah dari satu subyek ke
subyek lainnya (Sudigdo Sastroasmoro).
• Atau, sesuatu yg mempunyai variasi nilai.
• Variabel-variabel penting dalam suatu
penelitian terdiri atas:
1. Var. Bebas
2. Var. Terikat
Variabel Bebas
• Variabel yang menyebabkan perubahan
variabel lain, atau variabel yang bebas
dalam mempengaruhi variabel lain
• Disebut juga: Variabel Stimulus, Predictor,
Antecedent, Variabel Pengaruh, Variabel
Perlakuan, Kausa, Treatment, Faktor
Risiko, atau Variable Independen
Variabel Terikat
• Variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel
bebas.
• Disebut juga: Variabel Out Put, Kriteria,
Konsekuen, Variabel Efek, Variabel
Terpengaruh, Variabel Dependen atau
Variabel Tergantung
Contoh:
Hubungan antara abortus dengan
kejadian plasenta previa

Plasenta
Abortus
Previa
(Var.Bebas)
(Var.Terikat)
Variabel lainnya yang umum
dalam penelitian
• Var. Perancu (Confounding Variable)
adalah variabel yang berhubungan
dengan var. bebas dan var. terikat tetapi
bukan merupakan var.antara.
Keberadaannya dapat mempengaruhi
hasil penelitian sehingga harus
dikontrol  menjadi Var.Kontrol
Contoh Var.Perancu

MINUM
KOPI PJK

MEROKOK

Suatu penelitian meneliti hubungan minum kopi dengan


PJK, tetapi tidak meneliti faktor merokok, padahal
merokok juga berhubungan erat dengan PJK.
Ketika hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan
yg signifikan antara minum kopi dengan PJK, maka hasil
tersebut mungkin saja disebabkan karena sebagian
besar orang yang minum kopi juga adalah perokok.
Skala Variabel
III. Definisi Operasional (D.O)
• Definisi yang diberikan kepada
variabel penelitian secara jelas
• Definisi harus:
–Spesifik (tidak bermakna ganda)
–dapat diukur.
Definisi Operasional
• Contoh variabel yang berinterpretasi /
bermakna ganda : Status Gizi
• Status Gizi harus didefinisikan secara
operasional lagi, misalnya menggunakan
parameter:
 Berat Badan (BB) &Tinggi Badan (TB)
 BB – TB dengan Usia
 Kadar Protein serum
 Lingkar Lengan Atas dan Lingkar Kepala
Contoh Definisi Operasional pada Judul:
Hubungan antara Diet Tinggi Garam dan Obesitas dengan
Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Puskesmas A
No Variabel Definisi Operasional Hasil Ukur Skala
1. Hipertensi Suatu Keadaan dimana 1. Normal Ordinal
tekanan darah seorang ibu TS: 140 – 159 mmHg
hamil melebihi batas TD: 90 – 99 mmHg
normal yakni Sistolik ≥ 150 2. Hipertensi
mmHg, Diastolik > 90 TS: ≥ 160 mmHg
mmHg TD: ≥ 100 mmHg
2 Diet Tinggi Kebiasaan Responden Intensitas: Nominal
Garam dalam mengonsumsi 1. Sering
makanan bergaram 2. Tidak
3. Obesitas Kelebihan Massa Tubuh IMT: Nominal
Responden yang didapat 1. > 27 kg/m2
berdasarkan perhitungan 2. ≤ 27 kg/m2
rasio berat badan dan
tinggi badan pada tiga
bulan terakhir.
V. Populasi dan Sampel
Kelompok Definisi Contoh
Subyek
Populasi Sasaran penelitian yang dibatasi Penderita Kanker Payudara
Target oleh karakteristik klinis dan Usia > 30 tahun
demografis
Populasi Sasaran penelitian yang dibatasi Penderita Kanker Payudara
Terjangkau oleh tempat dan waktu Usia > 30 tahun di RSUD
Ambon Tahun 2012
(100 pasien)
Sampel yang Sasaran penelitian yang dipilih 60 pasien Kanker Payudara
dikehendaki secara random / non-random dari Usia > 30 tahun
populasi terjangkau
Subyek yang Sasaran penelitian yang menjadi 54 pasien Kanker Payudara
benar-benar sampel dan mengikuti penelitian Usia > 30 tahun
diteliti sampai selesai
VI. Kriteria Inklusi & Eksklusi
• Kriteria Inklusi: Karakteristik Umum
subyek penelitian pada populasi target
dan populasi terjangkau.
• Contoh Kriteria Inklusi pada penelitian
tentang kanker Payudara:
– Pasien RSUD Ambon tahun 2012
– Berumur > 30 tahun
Kriteria Inklusi & Eksklusi
• Kriteria Eksklusi: Sebagian subyek yang
memenuhi kriteria inklusi, tetapi hrs
dikeluarkan dari studi karena sebab
tertentu.
• Contoh Kriteria Eksklusi pada penelitian
tentang kanker Payudara:
– Alamat tidak tetap
– Menolak berpartisipasi
VII. Besar Sampel
• Usulan penelitian yang baik memiliki perkiraan
besar sampel (jumlah sampel minimal)
• Tujuannya:
– Agar terdapat tingkat kemaknaan yang
dikehendaki
– Kemaknaan statistik dapat digunakan untuk
menilai kemaknaan klinis
• Rumus besar sampel harus ditulis secara
matematis. Perhitungan disertakan bila
dilakukan secara manual
VIII. Pengumpulan Data
• Menjelaskan cara peneliti dalam
mengumpulkan data
• Menjelaskan alat ukur, cara ukur dan
skala yang digunakan, misalnya
angket/kuesioner, Observasi, Wawancara,
Tes, Dokumentasi.
• Menjelaskan validitas dan reliabilitas
instrumen (alat ukur penelitian) yang baru
pertama kali dibuat
IX. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan Data
Menjelaskan langkah-langkah pengolahan data,
sebagai berikut:
1. Editing: memeriksa kembali kebenaran data yg
telah terkumpul. Cek inkonsistensi data, missing
data, dll
2. Coding: memberi kode numerik pada data
kategorik, terutama pada analisis data
menggunakan komputer
3. Entri Data: memasukkan data dalam database
komputer
Pengolahan dan Analisis Data

Analisis Data
• Menjelaskan analisis data, baik analisis
secara deskriptif (univariat) maupun analitik
(analisis bivariat dan atau multivariat).
• Hal-hal yang disampaikan dalam tahapan
Analisis Univariat adalah hasil pengukuran:
1. Mean & Standar Deviasi (var.numerik)
2. Jumlah Dan Persentase (var.kategorik)
Pengolahan dan Analisis Data
• Hal-hal yang disampaikan dalam tahapan
analisis bivariat dan/atau multivariat yaitu
menulis:
1. Hipotesis statistik (H0 dan Ha)
2. Tingkat kemaknaan
3. Uji statistik yang digunakan
4. Kriteria penolakan hipotesis nol (H0)
Etika Penelitian Kesehatan
• Subyek Penelitian: Manusia
• Hak dasar manusia sebagai subyek
penelitian adalah KEBEBASAN
• Aspek yang diperhatikan:
 Kerahasiaan
 Keselamatan
 Keamanan
 Sukarela (tanpa paksaan)
 hak mengundurkan diri.
Etika Penelitian Kesehatan

Dasar dalam ETIKA PENELITIAN:


– Pancasila sila 2
– UU 36 thn 2009 ttg kesehatan
– PP 13 thn 1995 ttg Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Etika Penelitian Kesehatan

• Persetujuan responden sebelum


melakukan penelitian: PENTING
• Informed Consent: bentuk
persetujuan antara peneliti dan
responden penelitian dengan
memberikan lembar persetujuan.
Etika Penelitian Kesehatan
Hal-hal yg diperhatikan dalam
penulisan Informed Consent:
– Partisipasi responden secara
sukarela
– tujuan penelitian
– jenis data
– prosedur penelitian
– Manfaat penelitian
– Risiko penelitian
Etika Penelitian Kesehatan

– Kompensasi
– Sponsor
– Kerahasiaan
– persetujuan secara sukarela
– hak untuk menarik diri dari penelitan
– alamat / informasi yang dapat
dihubungi jika ada sesuatu
Contoh 1
Informed Consent
1. Halaman Surat Penjelasan Penelitian
2. Halaman Formulir kesediaan responden
Contoh 2
Informed Consent
Referensi
• A, Aziz Alimul Hidayat. 2011. Metode Penelitian Keperawatan
dan Teknis Analisis Data. Edisi 1. Salemba Medika.
• Sudigdo Sastroasmoro. Sofyan Ismael. 2011. Dasar-dasar
Metodologi Penelitian Klinis. Edisi 4. Sagung Seto.
• M Sopiyudin Dahlan. 2008. Langkah-langkah membuat
proposal penelitian bidang kedokteran dan kesehatan. Seri
3. Sagung Seto. Jakarta
• http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/122842-S-5275-
Hubungan%20pengetahuan-Lampiran.pdf
• https://www.google.com/search?q=contoh%20informed%20con
sent%20penelitian&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-
US:official&client=firefox-a&source=hp&channel=np

Vous aimerez peut-être aussi