Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENILAIAN KINERJA
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
Dalam rangka mewujudkan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang profesional,
Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan kebijakan terkait dengan Penilaian
Kinerja Pengawas Sekolah dan Penilaian Kinerja Guru yang mendapat tugas tambahan
sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium/Bengkel, Kepala
Perpustakaan dan Ketua Program Studi.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan penilaian kinerja yang akan efektif pada 1 Januari 2013,
perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada seluruh unsur di lingkungan
Kementerian Pendidikan Nasional dan pemangku kepentingan pendidikan di tingkat daerah
serta pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru senior yang akan menjadi tim penilaian
kinerja.
Pedoman Penilaian Kinerja ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan penilaian kinerja
guru dengan tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah/madrasah. Ucapan
terima kasih disampaikan kepada Tim Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan,
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan yang telah menerbitkan Instrumen Penilaian Kinerja dan buku Pedoman
Penilaian Kinerja ini. Semoga buku ini dapat menjadi sumber acuan bagi semua pihak yang
terkait dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru yang memiliki tugas tambahan sebagai
kepala perpustakaan sekolah/madrasah
Kepala Badan PSDMP dan PMP
ii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.................................. ................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... .................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ .................. 1
B. Dasar Hukum ............................................................................................... ................. 1
C. Tujuan ........................................................................................................................... 2
D. Target Pencapaian ......................................................................................................... 3
E. Manfaat ................................................................................................... ...................... 3
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
1. Undang‐Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang‐Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Perpustakaan Sekolah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
1
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformas i Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
1. Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah ini disusun untuk:
a. memperluas pemahaman semua pihak terkait tentang prinsip, proses, dan
prosedur pelaksanaan penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah.
b. sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang berbasis bukti (evidence‐based
appraisal).
c. sebagai landasan melakukan penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugasnya.
d. sebagai bahan pemetaan mutu layanan perpustakaan sekolah dalam
mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.
2
f. penilaian kinerja akan bermanfaat bagi kepala sekolah selaku penilai dalam
menentukan promosi, penghargaan, mutasi, dan pembinaan lebih lanjut
kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang dinilainya.
D. Target Pencapaian
IPKKPS ini diharapkan:
1. Menjadi pedoman atau acuan bagi seluruh kepala sekolah/madrasah dalam menilai
kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah.
2. Memastikan seluruh kepala perpustakaan sekolah/madrasah melaksanakan
tugasnya merujuk pada pedoman, standar atau acuan yang sudah dibakukan.
3. Memastikan seluruh guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala
perpustakaan sekolah/madrasah benar-benar menggunakan waktunya yang
dimaknai setara 12 jam mengajar per minggu itu dengan profesional sebagai kepala
perpustakaan sekolah/madrasah dengan qualifikasi dan kompetensi sesuai Permen
no. 25 tahun 2008.
4. Menjadi alat/instrumen yang dapat memetakan kualitas kerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah untuk keperluan pembinaan dan pengembangan profesional
berkelanjutan, baik di tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional.
E. Manfaat
Pedoman penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1) Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Provinsi
dalam melakukan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah sebagai
dasar untuk menghimpun informasi profil kinerja kepala perpustakaan sekolah
/madrasah
2) Pemangku kebijakan dalam penyediaan data kebutuhan peningkatan kompetensi
kepala perpustakaan sekolah melalui program pendidikan dan latihan serta
pengembangan profesi berbasis data evaluasi hasil kinerja.
3
BAB II
KONSEP PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH /MADRASAH
4
unsur-unsur kinerja yang terkait langsung dengan dimensi-dimensi kompetensi yang
dipersyaratkan tersebut. Unsur-unsur penilaian ini hendaknya merupakan satu kesatuan
yang masing-masing memiliki bobot yang relatif sama dalam penentuan hasil akhir
penilaian kinerja seorang kepala perpustakaan sekolah . Kriteria yang dinilai berdasarkan
dimensi-dimensi kompetensi kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang tercantum
dalam Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008.
Kriteria-kriteria yang akan dinilai terhimpun dalam 10 komponen. Berikut 10
komponen penilaian:
10 KOMPONEN PENILAIAN
1. Perencanaan program perpustakaan sekolah/madrasah
2. Melaksanakan program perpustakaan sekolah/madrasah
3. Mengevaluasi program perpustakaan sekolah/madrasah
4. Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah
5. Mengorganisasi layanan perpustakaan sekolah
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
7. Mempromosikan perpustakaan dan literasi informasi
8. Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber
belajar kependidikan
9. Memiliki integritas dan etos kerja
10. Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
Dari 10 komponen penilaian tersebut di atas terdapat 64 butir kriteria. Kriteria untuk
masing-masing komponen diuraikan sebagai berikut.
5
2 Melaksanakan program perpustakaan 1) Melaksanakan program pengembangan Koleksi
2) Melaksanakan pengembangan sarana dan Prasarana
sekolah/madrasah
3) Melaksanakan pengembangan SDM tenaga Perpustakaan
4) Merealisasikan anggaran sesuai dengan program
5) Menginventarisasi buku-buku/koleksi perpustakaan
6) Mengawasi keluar masuknya buku/koleksi dari peminjam
7) Mengoptimalkan pembuatan katalog
8) Mengoptimalkan penyusunan atau penempatan buku-
buku/koleksi sesuai dengan sistem klasifikasi
9) Mendata pengunjung dan pengguna perpustakaan dalam
bentuk grafik
6
7 Mempromosikan perpustakaan dan 1) Mengidentifikasi kemampuan dasar Literasi informasi pengguna
perpustakaan sekolah.
literasi informasi
2) Menyusun panduan materi bimbingan Literasi informasi sesuai
dengan kebutuhan pengguna.
3) Membimbing pengguna mencapai Kemampuan literasi
informasi.
4) Mempromosikan kegiatan minat baca komunitas
sekolah/madrasah.
8 Mengembangkan kegiatan 1) Mengembangkan visi dan misi perpustakaan sekolah
Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar berdasarkan tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam
konteks pendidikan nasional.
kependidikan 2) Mengembangkan program perpustakaan sekolah dalam
mendukung pelaksanaan kurikulum.
3) Mengembangkan pedoman perpustakaan sebagai sumber
belajar.
4) Mengembangkan pedoman belajar mandiri.
9 Memiliki integritas dan etos kerja 1) Kedisiplinan
2) Kerapian
3) Kesopanan/kesantunan/keramahan
4) Kepedulian
5) Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah
6) Bekerjasama dengan guru dalam mengembangkan
pembelajaran di sekolah/madrasah.
7) Membangun komunikasi dengan komunitas sekolah/madrasah.
10 Mengembangkan profesionalitas 1) Membuat karya tulis di bidang ilmu
2) perpustakaan dan informasi
Kepustakawanan
3) Membuat resensi/resume buku.
4) Membuat indeks.
7
2. Kategori Hasil Penilaian
Sesuai dengan Permenpan Nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil penilain dengan
IPKKPS dikonversikan ke dalam Kategori Hasil Penilaian yang dinyatakan dalam
rentang nilai 1 sampai dengan 100 dan dibedakan menjadi lima kategori penilaian
yaitu ‘Amat Baik’, ‘Baik’, ‘Cukup’, ‘Sedang’ dan ‘Kurang’ dengan ketentuan sebagai
berikut:
Kategori NPK
Amat Baik 125%
Baik 100%
Cukup 75%
Sedang 50%
Kurang 25%
8
BAB III
PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
a. Persiapan
9
b. Pelaksanaan Penilaian
10
(3) Apabila diperlukan, kepala perpustakaan sekolah dapat meminta penjelasan
hasil penilaian kepada kepala sekolah atau memberikan penjelasan atau bukti
tambahan.
(4) Apabila menyetujui hasil penilaian, kepala perpustakaan sekolah yang dinilai
membuat pernyataan persetujuan dengan menandatangani instrumen
penilaian.
(5) Dalam hal tidak menyetujui hasil penilaian kepala sekolah/madrasah, kepala
perpustakaan sekolah yang dinilai dapat mengajukan keberatan yang disertai
penjelasan dan bukti-bukti yang kuat atas keberatannya itu kepada kepala
sekolah/madrasah.
(6) Kepala sekolah mempelajari keberatan yang diajukan oleh kepala perpustakaan
sekolah yang dinilai dan mengkaji secara mendalam penjelasan dan bukti-bukti
yang menyertai keberatan tersebut.
(7) Kepala sekolah dapat mengubah hasil penilaian apabila dipandang bahwa
penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai keberatan tersebut dapat diterima.
(8) Dalam hal tidak dicapai kesepakatan antara kepala sekolah dan kepala
perpustakaan sekolah terhadap hasil penilaian, hasil penilaian akhir ditetapkan
berdasarkan hasil penilaian kepala sekolah disertai cacatan ketidaksetujuan
kepala perpustakaan sekolah /madrasah yang bersangkutan.
11
bukti‐bukti yang lengkap dan sangat meyakinkan bahwa kepala
perpustakaan sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap
kriteria komponen yang dinilai.
(4) skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan kurang
meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa kepala perpustakaan sekolah
yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang
dinilai.
c. Tahap pelaporan
Setelah penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah diperoleh,
penilai (kepala sekolah) wajib melaporkan hasil penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Hasil penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah wajib menjadi masukan untuk merencanakan kegiatan promosi,
pengembangan karier, dan pengembangan profesional berkelanjutan.
12
d. Sanksi
Penilai dan yang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan terbukti
melanggar prinsip‐prinsip pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan
Sekolah /Madrasah, sehingga menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh
dengan cara melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagi penilai dapat diberhentikan sebagai kepala sekolah/madrasah dan
wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan
semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan melakukan
proses Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah.
2. Bagi yang dinilai dapat diberhentikan sebagai Kepala perpustakaan
sekolah/madrasah dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak
yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari
Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah.
Keterangan:
AK = Perolehan angka kredit per tahun
AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan
AKP = Angka kredit unsur penunjang
JM = Jumlah jam mengajar per minggu
JWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (12 jam untuk kepala perpustakaan
sekolah )
NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
NPKKPS= Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala perpustakaan sekolah
13
Contoh Perhitungan Angka Kredit
Pak Fulan adalah guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala perpustakaan
sekolah . Jabatan Pak Fulan adalah Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang
IV/a mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 12 jam per minggu.
Setelah satu tahun menjabat, dilakukan penilaian kinerja dan mendapatkan nilai
IPKG sebesar 85,7 dan mendapatkan nilai IPKKPS sebesar 93,0. Dari data ini,
perolehan angka kredit (AK) dihitung dengan cara-cara sebagai berikut:
AKK = 150 (dilihat dari Permenpan 16/2009)
AKPKB =4 (dilihat dari Permenpan 16/2009)
AKP = 12 (dilihat dari Permenpan 16/2009)
JM = 12
JWM = 12
NPK = 100% (untuk IPKG 85,7 atau ‘Baik’)
NPKKPS = 125% (untuk IPKKS 93,0 atau ‘Amat Baik’)
67 83,75
AK 37,69
4
PENUTUP
14