Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
3.1. Pengkajian
Pengkajian meliputi data dasar dan riwayat kesehatan ibu, antara lain meliputi:
Identitas (nama, umur, pekerjaan, agama, dsb.
1. Status pernikahan (pernikahan ke berapa)
2. Kunjungan sebelumnya (berapa kali berkunjung, rutin/ tidak, tempat
berkunjung tetap/ pindah, dst.
3. Riwayat kehamilan dan persalinan (kehamilan ke berapa, abortus, pre
eklampsia, perdarahan)
a) riwayat imunisasi ibu (MMR,TORCH, TT)
b) riwayat penyakit sekarang dan terdahulu
c) riwayat alergi makanan dan obat-obatan
d) riwayat penyakit dalam keluarga
e) riwayat psiko sosial
Selain pengkajian data dasar tersebut diatas, dilakukan pula pengkajian
terhadap:
a. Aktivitas / istirahat
1. Tekanan darah agak lebih rendah daripada normal (8-12 minggu), kembali
pada tingkat prakehamilan selama setengah kehamilan terakhir
2. Denyut nadi dapat meningkat 10 – 15 dpm
3. Murmur sistolik pendek dapat terjadi sehubungan dengan peningkatan
volume
4. Sinkope
5. Varises
6. Sedikit oedema ekstremitas bawah/ tangan mungkin ada.
b. Integritas ego
Menunjukkan perubahan persepsi diri
c. Eliminasi
Perubahan pada konsistensi/ frekwensi defekasi
d. Peningkatan frekwensi perkemihan
1. peningkatan berat jenis urin
2. Hemoroid
e. Makanan/ cairan
1. Sedikit mual dan muntah
2. Nyeri ulu hati
3. Penambahan berat badan 11-12 Lb
4. Membran mukosa kering: hipertrofi jaringan gusi, mudah berdarah
5. Hb dan Ht rendah mungkin ditemui (anemia fisiologis)
6. Sedikit edema dependen
7. Sedikit glikosuria mungkin ada
f. Nyeri / ketidak nyamanan
Kram kaki, nyeri tekan dan bengkak pada payudara, nyeri punggung
g. Pernafasan
1. Hidung tersumbat, mukosa lebih merah daripada normal
2. Frekwensi pernapasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran/ tinggi uterus,
pernafasan torakal
h. Keamanan
1. Suhu 98-99,6° F (36,1-37,6° C)
2. Irama jantung janin (IJJ) terdengar dengan fetoskop
3. Gerakan janin mulai terasa, quickening (sensasi gerakan janin pada abdomen)
diantara 16 dan 20 minggu
i. Seksualitas
1. Penghentian menstruasi
2. Perubahan respon/ aktivitas seksual
3. Leukorea mungkin ada
4. Peningkatan progresif pada ukuran uterus fundus pada umbilikus (20 – 22
minggu)
5. Perubahan payudara, pembesaran jaringan adiposa, peningkatan vaskularitas,
lunak bila di palpasi, peningkatan diameter dan pigmentasi jaringan alveolar,
hipertrofi tuberkel montgomery, kemungkinan strie gravidarum, mulai tampak
adanya kolostrum
6. Perubahn pigmentasi: kloasma, linea nigra, palmar eritema, spider nervi
7. Tanda- tanda Goodel, Hegar, Chadwick positif
j. Interaksi sosial
1. Bingung/ meragukan perubahan peran yang di antisipasi
2. Tahap maturasi/ perkembangan bervariasi dan dapat mundur dengan stresor
kehamilan
3. Respon anggota keluarga lain dapat bervariasi dari positif dan mendukung
sampai disfungsional
3.2 Pemeriksaan Diagnostik
1) JDL: menunjukkan animia, hemoglobinopatis ( misal : sel sabit )
2) Golongan darah: ABO dan RH untuk mengidentifikasi resiko terhadap
inkompabilitas
3) Usap vagina/ rektal : tes untuk neisseria ghonorrhea, clamydia
4) Tes serologi: menentukan adanya sifilis (RPR: rapid plasma reagen),
penyakit hubungan kelamin lain (PHS) seperti diindikasikan oleh kulit
vagina, lesi, abnormal
5) Skrinning: terhadap HIV, hepatitis, tuberculosis
6) Papaniculou smear: mengidentifikasi neoplasma, herpes simolek tipe 2
7) Urinalisis: Skrin untuk kondisi medis (misal: pemastian kehamilan,
infeksi, diabetes, penyakit ginjal )
8) Positif Tes serum/ urin : untuk gonadotropin chorionik manusia ( HCG )
9) Sonografi : ada janin setelah gestasi 8 minggu
10) Skrin glukosa serum/ 1 jam tes glukosa : < 140 mg biasanya dilakukan
antara 24 dan 28 minggu pada trimester II dan III )
11) Evaluasi selanjutnya: fokus pengkajian dilakukan pada setiap kunjungan
pranatal
3.3 Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola nafas sehubungan dengan ketidak efektifan pergeseran
difragma karena pembesaran uterus
2. Gangguan curah jantung sehubungan dengan kebutuhan sirkulasi, perubahan
preload (penurunan aliran balik vena) dan after load (peningkatan tahanan
vaskuler perifer), hipertrofi ventrikel
3. Kelebihan volume cairan sehubungan dengan perubahan mekanisme regulator,
retensi natrium/ air
4. Ketidaknyamanan sehubungan dengan perubahan pada mekanika tubuh, efek
hormon-hormon, ketidakseimbangan elektrolit
4. Tinjau ulang tindakan yang dapat Postur yang baik dan makan sedikit
dilakukan klien untuk mengurangi membantu memaksimalkan penurunan
masalah, misalnya postur yang baik, diafragmatik, meningkatkan ketersedian
hindari merokok, makan sedikit tapi ruang untuk ekspansi paru. Merokok
sering. menurunkan persedian oksigen untuk
pertukaran ibu-janin