Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Puji syukur kepadaTuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan karena dengan berkat,
rahmat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan Proyek Perubahan yang
berjudul “Pola Pembinaan Pendidikan Tinggi Pelayaran Berkarakter Industri”.
Maksud dari Proyek Perubahan ini adalah untuk meningkatkan kinerja pendidikan
tinggi pelayaran dalam menghasilkan lulusan yang bermartabat, berwibawa dan
menjunjung tinggi nilai profesionalisme serta etika dengan adanya arah kebijakan
pembinaan pendidikan tinggi pelayaran untukmengimplementasikan sistem manajemen
modern dan sistem teknologi modern yang berkarakter industri pelayaran niaga sehingga
dapat menjadi solusi untuk menghilangkan tradisi kekerasan di STIP atau pendidikan tinggi
pelayaran lainnya.
Proyek perubahan ini menyoroti kasus kekerasan yang terjadi berulang kali dan
mengakibatkan korban jiwa sebagai akibat dari penganiayaan oleh senior kepada junior
dalam masa pendidikan, dimana hal tersebut tidak pernah terjadi dalam hubungan kerja
antara pekerja senior dan junior pada industri pelayaran niaga pada umumnya.
Pada kesempatan ini, penyusun juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepadapihak Lembaga Administrasi Negara beserta para pengajar
sebagai penyelenggara yang telah menurunkan materi dan ilmu kepada kami. Ucapan
Terima Kasih kami haturkan kepada Bapak Menteri Perhubungan dan jajaran pejabat tinggi
pratama khususnya kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan, Dr. Ir. Djoko Sasono, M.Sc (Eng)selaku Mentor yang sudah mendukung
penuh terlaksananya proyek perubahan ini yang tidak pernah lelah mengarahkan
penyusunan proyek perubahan ini sesuai dengan target yang telah ditentukan,ucapan
terima kasih kami kepada Ir. Ismanto, M.Sc Widyaiswara Utama LAN RI selaku Coach yang
telah memberikan masukan dan kritik yang membangun dalam penyusunan proyek
perubahan ini, serta ucapan terima kasih kepadaStaf, khususnya Tim Efektifdan
Rekan-rekan Diklatpim Tk. I angkatan XXXVII serta seluruh pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, atas segala bimbingan dan arahan, serta bantuan sumber daya
dalam bentuk apapun yang telah diberikan dalam rangka penyusunanLaporan Proyek
Perubahan ini.
Penulis menyadari masih banyak hal yang harus disempurnakan agar penerapan
Laporan Proyek Perubahan ini dapat terealisasi dan tetap mengharapkan saran dan
masukan, serta kritik membangun dari semua pihak.
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. ii
RANGKUMAN EKSEKUTIF..................................................................................................... 6
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 10
1.4. Inovasi............................................................................................................................ 22
2.1. Tujuan............................................................................................................................ 23
2.2. Manfaat.......................................................................................................................... 23
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈ 4
BAB IV PENUTUP............................................................................................................... .51
Kesimpulan............................................................................................................................. 51
4.2. Saran.............................................................................................................................. 52
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................. 54
Lampiran A............................................................................................................................ 54
2. Surat Pernyataan
4. Milestone 2 - Pembentukan Kelompok Kerja Sistem dan Metodologi SDM Tim Efektif
5. Milestone 3 - Pembentukan Kelompok Kerja Sistem dan Metodologi Program dan Keuangan
Tim Efektif
7. Milestone 5 - Penetapan dan pembuatan monumen diorama korban tindak kekerasan Alm.
Taruna Amirullah
Lampiran B
≈
5 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Hasil pengawasan dan pemeriksaan beberapa kasus kematian taruna akibat kasus
kekerasan yang berulang kali terjadi dikarenakan tidak tersedianya referensi arah kebijakan
berupa pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri yang seharus-
nya diterapkan di kampus dan asrama, yang dapat mempengaruhi tingkat stres taruna/i
sehingga mengakibatkan ketidaksiapan taruna/i dalam mempersonalisasikan dirinya ses-
uai dengan kondisi di Industri serta kurang sesuainya penerapan pola pembinaan yang
diselenggarakan untuk terbentuknya karakter yang sesuai dengan dengan karakter yang
menjadi peradaban di industri pada saat ini.
Dapat ditegaskan bahwa pendidikan karakter yang diselenggarakan pada saat ini
merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk
membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan
dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebang-
saan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan
norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
Tindakan yang melanggar norma dan aturan dalam lingkup pendidikan banyak terjadi pada
pendidikan tinggi berbasis boarding school ( asrama ), hal ini saat ditelusuri pokok perma-
salahan berkisar pada sikap junior yang dianggap kurang menghargai atau menghormati
senior.
Kasus kekerasan yang terjadi (senior terhadap junior) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
dilakukan tidak pada saat pelaksanaan pendidikan akademis (proses belajar mengajar)
akan tetapi dilakukan pada saat character building process (di asrama).
≈
Kasus Meninggalnya taruna STIP dalam rentan waktu ( 2008 s.d. 2017 ) tejadi
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri 6
sebanyak tiga kasus. Bermula terjadi pada taruna Agung Bastian Gultom, tewas tahun 2008
akibat dianiaya oleh seniornya di lingkungan asrama, dan Dimas Dikita Handoko, taruna
yang tewas pada tahun 2014 akibat dianiaya oleh seniornya di luar lingkungan STIP. Serta
kasus terakhir yang terjadi di tahun 2017 yaitu meninggalnya taruna muda tingkat I (Satu)
Amirullah Adityas Putra yang juga dianiaya oleh seniornya di lingkungan kampus STIP.
Dengan kondisi yang ada saat ini, terkait adanya beberapa kasus kekerasan di STIP dapat
berpengaruh terhadap minat industri seperti industri perkapalan, industri kepelabuhanan,
industri pelayaran dan instansi pemerintah untuk menyerap lulusan dari STIP.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan latihan yang dilaksanakan di STIP
belum sepenuhnya menerapkan persyaratan sistem manajemen modern dan sistem
teknologi modern yang berlaku di dunia industri pelayaran niaga berdasarkan International
Maritime Organization (IMO).
Dengan tidak tersedianya sistem manajemen modern dan teknologi modern dimak-
sud, maka akan sangat memungkinkan terjadinya gap antara Knowledge, Skill,
Understanding, Experience dan Atitude yang dimiliki di industri yang terbukti berhasil mem-
bentuk karakter pekerja yang memiliki karakter industri dengan pembinaan taruna yang hanya
mengandalkan Knowledge, Skill dan Understanding tanpa Experience dan Atitude yang
terbentuk melalui role model atau keteladanan dan habit atau pembiasaan dengan adanya
fasilitas sistem manajemen modern yang diimplementasikan dan sistem teknologi modern
yang diinstalasikan.
≈
Proyek perubahan dilakukan dengan 3 (tiga) tahapan kegiatan dan capaian berupa tahapan
kegiatan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, dengan output pada setiap
7 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
tahapan untuk memastikan pelaksanaan dan pengendalian kegiatan proyek perubahan ber-
jalan sesuai dengan Outcome yang direncanakan.
Pada tahapan jangka menengah dan jangka panjang, Rancangan Peraturan Menteri
Perhubungan (RPM) beserta lampirannya berupa dokumen referensi elemen-elemen
persyaratan minimum sistem manajemen modern akan terus dikonsultasikan dengan
tenaga ahli dan unit kerja pemerintah yang terkait untuk disempurnakan (living document)
dan ditetapkan sebagai peraturan menteri yang menjadi legalitas dan dasar pelaksanaan
adopsi, sosialisasi, pelatihan, serta implementasinya.
Pada tahapan jangka panjang dilakukan Sosialisasi dan Implementasi Peraturan Menteri
Perhubungan Tentang Pola Pembinaan Pendidikan Tinggi Pelayaran Berkarakter Industri.
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
8
≈
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu Negara kepulauan terbesar di dunia, sektor maritim Indone-
sia memainkan peran penting dalam ekonomi nasional. Berbagai data menunjukan
sektor maritim menyumbang sekitar 11% pembentukan PDB Indonesia. Wakil Presiden
Jusuf Kalla dalam pidatonya di Wold Ocean Submit pada 22 Februari 2017 mengatakan
bahwa kontribusi sektor maritim untuk ekonomi nasional diharapkan meningkat 25%
dalam 10 (sepuluh) tahun kedepan. Harapan merujuk pada fakta bahwa sektor ini
terdiri dari sejumlah kelompok industri potensial, diantaranya mencakup perikanan,
transportasi laut, pariwisata kapal pesiar, perlindungan lingkungan laut, serta pengemban-
gan sumber daya energi dan mineral lepas pantai. Transportasi laut sendiri diantaranya
terdiri pelayaran niaga, layanan penumpang, pembuatan dan perbaikan kapal, dan juga
operasi pelabuhan serta logistik.
Pelayaran niaga merupakan salah satu dari industri yang akan terus berperan dalam
pembangunan sektor maritime. Dalam perkembangannya pelayaran niaga akan
membutuhkan lebih banyak pekerja terampil di pelabuhan dan galangan kapal, serta
dalam beberapa kasus, di laut lepas.
Pelayaran niaga sebagai industri harus memenuhi standar internasional dan na-
sional. Adapun standar internasional yang harus diterapkan berupa sistem
Manajemen Mutu Pelayanan ISO 9001, Sistem Manajemen Keselamatan
(ISM Code), Sistem Manajemen Keamanan (ISPS Code), Sistem Manajemen
Pencegahan Pencemaran (MARPOL), Sistem Manajemen Kesehatan dan
≈
Keselamatan
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri 10
Kerja (K3/OHSAS 18001), serta Sistem Teknologi Modern yang terkait dengan
Pengelolaan dan Pengawasan Sumber Daya di Industri.
Karakteristik Negara Penyedia Tenaga Kerja Karakteristik Budaya Nasional Negara Penyedia Tenaga
Kerja
Kebutuhan akan tenaga pelaut dari sudut pan- Kepemilikan Armada Kapal Dunia Kebutuhan akan tenaga
dang pemilik armada manusia
≈
11 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
Source: Dr. Chandra Motik Yusuf, Presentasi FGD II Kebijakan Pola Pembinaan Pendidikan Tinggi Pelayaran Berkarakter Industri
Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 20 tahun 2010 tentang Stat-
uta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran merupakan salah
satu Pendidikan Tinggi Kedinasan di lingkungan Kementerian Perhubungan yang
mempunyai tugas pokok untuk menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/ atau
vokasi dibidang ilmu pelayaran. Untuk melaksanakan suatu pendidikan yang
profesional, harus ditunjang dengan pemenuhan diberbagai sektor, baik sumber daya
manusia, sarana dan prasarana serta keuangan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
juga menyelenggarakan fungsi antara lain:
a). Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan akademik dan/ atau vokasi di bidang
ilmu pelayaran;
≈
d). Pengelolaan perpustakaan, laboratorium, sarana dan prasarana serta penunjang
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
12
lainnya;
i). Pelaksanaan program pembinaan sikap mental dan moral serta kesemaptaan ta-
runa;
Pendidikan karakter di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran selama ini telah berjalan, na-
mun referensi yang secara khusus mengacu kepada industri perkapalan, kepelabu-
≈
hanan, dan pemerintahan serta kegiatan terkait dengan industri kemaritiman lainnya,
belum sepenuhnya terakomodir kedalam sistem pembinaan yang dikenal dengan
pola asuh.
13 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
Kekerasan yang terjadi dan mengakibatkan meninggalnya taruna muda diteng-
garai oleh pemahaman karakter individu yang berbeda-beda antara taruna muda
dengan taruna dewasa, dimana taruna dewasa merasa memiliki keunggulan lebih
dibandingkan taruna muda dan memaksakan taruna muda untuk mampu memiliki
keunggulan yang sama.
SEBAB AKIBAT
Dari diagram tulang ikan di atas dapat dilihat bahwa ternyata, banyaknya tindak
indisipliner yang dilakukan taruna tidak hanya disebabkan oleh material yang tidak
berkualitas, namun juga dipengaruhi oleh tenaga kerja, metode dan lingkungan
STIP memerlukan pola pembinaan karakter yang merujuk kepada sistem dan
metodologi pada industri maritim. Secara universal, Pendidikan Karakter adalah
suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada taruna dan taruni yang
≈
meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri 14
melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Reaksi masyarakat, industri maritim, dan pemerintah terhadap kasus dimaksud san-
gat tidak setuju bahkan mengecam perbuatan pelanggaran tersebut serta menuntut
pelaku pelanggaran untuk ditindak secara hukum pidana.
Sejak tahun 2008 sampai dengan 2017, sebanyak 6 (enam) orang pelaku pelang-
garan telah dijebloskan kedalam lembaga permasyarakatan dan menindaklanjuti
kejadian meninggalnya taruna tingkat 1 (satu) Amirullah pada tanggal 10 Januari
2017 sebanyak 5 (lima) orang taruna saat penyusunan proyek perubahan ini masih
dalam proses pengambilan keputusan di pengadilan Jakarta Utara.
≈
15 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
Perpres Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Definisi Karakter
Penguatan Pendidikan Karakter
Source: Laksamana Muda TNI E.Estu Prabowo, M.Sc., Presentasi FGD II Kebijakan Pola Pembinaan Pendidikan Tinggi Pelayaran Berkarakter Industri
Source: Djoko Santoso, Presentasi FGD I Kebijakan Pola Pembinaan Pendidikan Tinggi Pelayaran Berkarakter Industri
Kasus Meninggalnya taruna STIP bukan pertama kali terjadi. Selain Amirullah
Adityas Putra yang meninggal di awal tahun 2017, sejumlah taruna STIP yang tewas
karena kekerasan seniornya adalah Agung Bastian Gultom, tewas tahun 2008; dan
Dimas Dikita Handoko, taruna yang tewas pada tahun 2014 pada tahun 2017.
Berikut ini adalah data kasus kekerasan taruna STIP yang berakibat meninggal
dunia:
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
16
TANGGAL
NO. NAMA KORBAN PELAKU SANKSI
KEJADIAN
Kunjungan Menteri Perhubungan RI ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Minggu 16 Juli 2017 berkaitan
dengan kasus meninggalnya Taruna Amirullah sebagai salah satu bukti perhatian terhadap
pembinaan karakter di STIP Jakarta
≈
Peranan manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran dan Badan Pengembangan
SDM Perhubungan sangat diharapkan oleh masyarakat dan industri pelayaran
nasional dan internasional, dimana berdasarkan analisis dan evaluasi
17 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
penerapan sistem manajemen keselamatan interasional terbukti bahwa
lemahnya sistem manajemen menjadi penyebab human error atau perilaku
melanggar. Data menunjukkan sebanyak 80% kejadian kecelakaan disebabkan
oleh manajemen dan sisanya sebanyak 20% disebabkan oleh kendali operator.
Perubahan yang diharapkan akan terlaksana melalui gagasan ini adalah berupa
praktek pelaksanaan atau implementasi sistem manajamen modern dan instalasi
sistem teknologi modern yang sebelumnya tidak dimiliki oleh STIP namun dimiliki
oleh mayoritas stakeholder industri pelayaran niaga.
Diharapkan melalui inovasi ini taruna akan memiliki kesempatan untuk membentuk
dan mengembangkan dirinya dari segi knowledge, skill, understanding, dan experi-
ence serta attitude karena dapat terlaksananya proses pembiasaaan, keteladanan
atau role model industri pelayaran niaga sejak dini dan selama masa pendidikan 4
tahun di STIP.
≈
nya, akan secara simultan merubah pola dan gaya pembinaan yang selama ini
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
18
dilaksanakan oleh instruktur, dosen dan pengawas, sehingga cara-cara lama akan
mulai ditinggalkan dan melalui cara baru dari inovasi ini diharapkan karakter industri
akan melekat.
Peradaban industri pelayaran niaga yang sudah tidak mentoleransi adanya ke-
kerasan akan menjadi brand image pola pembinaan dengan inovasi kedepan yang
akan membawa manajemen STIP bersama dengan taruna bermigrasi, sehingga
dengan demikian kekerasan tidak lagi menjadi tradisi bagi taruna di STIP.
19 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
1.4. Inovasi
Perubahan peradaban yang terjadi dengan sangat cepat pada industri pelayaran
niaga melalui implementasi sistem manajemen modern dan instalasi sistem teknologi
modern yang membentuk karakter industri berdasarkan knowledge, skill, understanding,
experience dan attitude merupakan tren dinamika perubahan yang menuntut STIP
untuk menggagas inovasi melalui proyek perubahan yang akan didukung oleh arah
kebijakan berupa Peraturan Menteri Perhubungan, sehingga tradisi kekerasan
diharapkan tidak lagi menjadi tren yang diterima oleh manajemen pembinaan maupun
taruna secara bersama-sama.
Proyek perubahan inovasi ini akan menghasilkan arah kebijakan pola pembinaan
pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri dan menciptakan infrastruktur yang
menyesuaikan kondisi best management practices di industri pelayaran niaga
serta pengembangan dokumen sistem manajemen modern yang selanjutnya akan
diimplementasikan secara bertahap dengan status voluntary compliance di Sekolah
Tinggi Ilmu Pelayaran atau pendidikan tinggi pelayaran lainnya.
Inovasi kebijakan pembinaan pendidikan taruna berkarakter industri tanpa kekerasan
sesuai dengan paradaban di industri pelayaran niaga tersebut akan menjadi solusi bagi
permasalahan tindak kekerasan dalam pembinaan pendidikan tinggi pelayaran.
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
20
Penyesuaian Infrastruktur Kampus Berorientasi kepada Industri
≈
21 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
Penyesuaian Infrastruktur Kampus Berorientasi kepada Industri
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
22
BAB II
1.1. Tujuan
Tujuan rancangan proyek perubahan ini untuk membuat arah kebijakan pola
pembinaan pendidikan tinggi pelayaran melalui Peraturan Menteri Perhubun-
gan sehingga implementasi sistem manajemen modern dan instalasi teknologi
modern pada Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran atau pendidikan tinggi pelayaran
lainnya dapat dilaksanakan dengan berorientasi kepada industri pelayaran niaga
secara akuntable dan sustainable, dalam upaya meningkatkan meningkatkan
kemampuan dan daya saing untuk menghasilkan sumber daya manusia
perhubungan yang memiliki knowledge, skill, understanding, experience dan
attitude berkarakter industri, sebagai solusi terhadap permasalahan tindak
kekerasan dalam pembinaan pendidikan taruna.
1.2. Manfaat
c. Meningkatkan daya saing dan kinerja STIP atau pendidikan tinggi pelayaran
lainnya dalam upaya menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter
industri;
≈
keteladanan dan pembiasaan serta reward dan punishment yang berorientasi
kepada karakter industri pelayaran niaga;
23 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
g. Meningkatkan kesiapan taruna untuk terjun ke dunia industri;
Penerapan Proyek Perubahan ini juga dapat menjadi momentum yang sejalan
dengan keinginan Presiden RI, Ir. Joko Widodo yang mengharapkan sumber
daya manusia untuk mampu mendukung Indonesia menjadi poros maritim dunia
dan mengembangkan tol laut dan hal ini juga sesuai dengan Keputusan Presiden
Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Ruang lingkup perubahan yang akan dibahas dan dilaksanakan dalam proyek
perubahan ini diatur dalam 3 (tiga) jangka waktu, yaitu pada jangka pendek akan
dilakukan persiapan tim kerja untuk penyiapan monumen anti kekerasan dan
penyusunan dokumen rujukan sistem manajemen modern serta penyiapan
instalasi peralatan sistem teknologi modern yang akan menjadi model dan
pondasi penyusunan kebijakan peraturan menteri lebih lanjut, selanjutnya pada
jangka menengah dan jangka panjang akan dilakukan langkah langkah kegiatan
sebagaimana dijabarkan dalam tabel berikut ini:
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
24
Jangka Waktu Ruang Lingkup Perubahan
Jangka Menengah 1.) Adopsi Kebijakan Pola Pembinaan Pendidikan
(5 Desember 2017 - Tinggi Pelayaran Berkarakter Industri kedalam
5 Desember 2018) sistem penjaminan mutu STIP dengan tenaga ahli.
≈
berjalan sesuai dengan Outcome yang direncanakan.
25 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
Pada tahapan jangka pendek akan dilaksanakan penyusunan rancangan
peraturan Menteri Perhubungan (RPM) tentang Pola Pembinaan Pendidi-
kan Tinggi Pelayaran Berkarakter Industri.
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
26
Output / Capaian Yang Keterangan
Milestones
Dihasilkan
5. Penetapan dan pembuatan 3 (tiga) Surat Permohonan terkait
monumen diorama korban Pemberian nama perpusakaan
tindak kekerasan Alm. STIP serta 1 (satu) SK Pemberian
Taruna Amirullah. Nama Perpustakaan Amirullah
3) Pagging System
≈
(living document) untuk menjadi legalitas dan dasar pelaksanaan sosialisasi, pela-
tihan, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (ISM Code), Keamanan (ISPS
Code), Pencegahan Pencemaran (MARPOL), Manajemen Mutu Pelayanan (ISO
27 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
9001), Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keuangan, Sarana dan Prasarana dan
Pembangunan Karakter di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran.
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
28
Output / Capaian Yang Keterangan
Milestones
Dihasilkan
6. Penerbitan peraturan Menteri 1 (satu) dokumen Peraturan
Perhubungan tentang pola Menteri Perhubungan
pembinaan pendidikan tinggi mengenai Kebijakan Pola
pelayaran berkarakter Pembinaan Pendidikan Tinggi
industri. Pelayaran Berkarakter Industri
≈
29 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
1.4. Identifikasi Stakeholders
a. Promotors:
4) Direktur LSP
b. Defenders:
9) Kemenko Maritim
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
30
20) Asosiasi Perusahaan Pelabuhan
24) Taruna
c. Latents:
2) Kementerian Keuangan
7) Dosen
d. Aphatetics
8) Masyarakat Umum
a. Promotors:
≈
3) Sekretariat Badan PSDM Perhubungan
4) Direktur LSP
31 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
5) Puket I, II dan III di STIP
15) Dosen
29) Taruna
≈
30) Kepala Balai Pendidikan Karakter Sumber Daya Manusia
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
32
31) Transportasi (BP3K SDMT)
b. Defenders:
c. Latents:
Nil
d. Aphatetics
≈
33 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
Gambar Net-Map Stakeholders (Semula)
≈
Gambar Net-Map Stakeholders (Menjadi)
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
34
Rekapitulasi perubahan stakeholders (semula menjadi)
a. Potensi Masalah
b. Risiko
≈
6). Perbedaan sudut pandang dan perdebatan tanpa solusi
35 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
1.6. Strategi Mengatasi Kendala
5). Memberikan Reward, Training, Coaching dan/ atau Punishment sesuai den-
gan capaian dan kegagalannya
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
36
BAB III
REALISASI PELAKSANAAN
≈
data serta membuat kesepakatan
Dokumen Sistem Manajemen Ke-
sehatan dan Keselamatan Kerja di
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
37 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab *)
No. Tim Efektif Kedudukan
Tugas dan Tanggung Jawab
dalam Tim
6. Kepala Sub Bagian Ketua Pokja Membahas dan Mengumpulkan
Keuangan VI data serta membuat kesepaka-
tan Dokumen Sistem Manajemen
Keuangan di Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran
7. Kepala Sub Bagian Ketua Membahas dan Mengumpulkan data
RT dan Humas Pokja VII serta membuat kesepakatan Doku-
men Sistem Manajemen Sarana dan
Prasarana di Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
38
Ketua Pokja Memimpin pembahasan dan pengumpulan data serta mem-
buat kesepakatan Dokumen Sistem Manajemen Kesela-
matan, Keamanan, Pencegahan Pencemaran, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja, Mutu Pelayanan, Keuangan, Sara-
na dan Prasarana serta Pembangunan Karakter di Sekolah
Tinggi Ilmu Pelayaran.
Sekretariat 1) Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan kegiatan;
39 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
¤ Mentor
Nama : Dr. Ir. Djoko Sasono, M.Sc (Eng)
Jabatan : Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Perhubungan
No. HP : 08128348677
¤ Project Leader
Nama : Capt. Sahattua P. Simatupang, M.M., M.H.
Jabatan : Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
No. HP : 081517858439
¤ COACH
Nama : Ir. Ismanto, M.Sc.
Jabatan : Dosen dan Instruktur Lembaga Administrasi
Negara(LAN)
No. HP : 0811991727
NOMOR
TGL. TGL. REALISASI
KEGIATAN JANGKA
RENCANA OUTPUT KET.
Urut PENDEK
MS Keg. KEGIATAN KEGIATAN
Keg.
1. 2. 2. Rapat Koordi- Minggu I & 7 Agustus 2017 Undangan Rapat, Notulensi, Terlaksana
nasi Tim Efektif dan 2 Agustus Absensi, Dokumentasi
Pokja 2017
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈ 40
NOMOR
TGL. TGL. REALISASI
KEGIATAN JANGKA
RENCANA OUTPUT KET.
Urut PENDEK
MS Keg. KEGIATAN KEGIATAN
Keg.
1. 3. 3. Rapat Pokja 1 s.d 5 Minggu I & 14 Agustus Undangan Rapat, Notulensi, Terlaksana
2 Agustus 2017 Absensi, Dokumentasi
2017
1. 5. 5. Rapat Pokja 6 s.d 8 Minggu I & 28 Agustus Undangan Rapat, Notulensi, Terlaksana
2 Agustus 2017 Absensi, Dokumentasi
2017
1. 10. 10. Rapat Penyusunan Minggu 4 9 Oktober 2017 Undangan Rapat, Notulensi, Terlaksana
SOP Pencegahan Agustus Absensi, Dokumentasi
Pencemaran 2017
1. 11. 11. Rapat Penyusunan Minggu 4 13 Oktober Undangan Rapat, Notulensi, Terlaksana
SOP Pencegahan Agustus 2017 Absensi, Dokumentasi
Pencemaran 2017
Undangan forum
Grop Discussion
1. 12. 12. Rapat Penyusunan Minggu 4 16 Oktober Undangan Rapat, Notulensi, Terlaksana
draf Laporan Proyek Agustus 2017 Absensi, Dokumentasi
Perubahan 2017
≈
41 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
NOMOR
TGL. TGL. REALISASI
KEGIATAN JANGKA
RENCANA OUTPUT KET.
Urut PENDEK
MS Keg. KEGIATAN KEGIATAN
Keg.
2. Pembentukan Terlaksana
Pokja bidang
SDM Sistem dan
Metodologi Tim
Efektif
:
2. 1. 15. Rapat Pemben- Minggu Ke 2 Agustus 2017 SK Tim Efektif Terlaksana
tukan Tim Efektif 1 & 2 Juli
penyiapan SK 2017
Proyek Perubahan
Pola Pembinaan
Pendidikan Tinggi
Pelayaran Berkarak-
ter Industri
Terlaksana
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈ 42
NOMOR
TGL. TGL. REALISASI
KEGIATAN JANGKA
RENCANA OUTPUT KET.
Urut PENDEK
MS Keg. KEGIATAN KEGIATAN
Keg.
4 Penyusunan Terlaksana
dokumen rujukan
pola pembinaan
pendidikan tinggi
pelayaran berkara-
kter industri dan
Peresmian Klinik
Utama STIP
Terlaksana
4 1. 18. Konsep Peraturan Minggu 1 & Selasa, 14 No- Usulan Konsep RPM Terlaksana
Menteri Per- 2 Agustus vember 2017
hubungan Tentang 2017
pola Pembinaan
Pendidikan Tinggi
Pelayaran Berkarak-
ter Industri
4 3. 20. Keputusan Ketua Minggu 1 & 13 November Laporan Hasil FGD Terlaksana
Sekolah Tinggi Ilmu 2 Agustus 2017
Pelayaran Nomor 2017
: SK. 236/KP.004/
STIP.17 Tentang
Forum Group
Discussion (FGD
) Pola Pembinaan
Pendidikan Tinggi
Pelayaran Berkarak-
ter industri
4 4. 21. Keputusan Ketua Minggu 1 & 21 November Laporan Hasil FGD dan Terlaksana
Sekolah Tinggi Ilmu 2 Agustus 2017 Rapat pembahasan Tindak
Pelayaran Nomor 2017 Lanjut ke PT. Makara
: SK. 246/KP.004/
STIP.17 Tentang
Focus Group
Discussion II (FGD
II) Pola Pembinaan
Pendidikan Tinggi
Pelayaran Berkarak-
ter industri
≈
43 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
NOMOR
TGL. TGL. REALISASI
KEGIATAN JANGKA
RENCANA OUTPUT KET.
Urut PENDEK
MS Keg. KEGIATAN KEGIATAN
Keg.
4 5 22. Keputusan Ketua Minggu 1 & 14 November Laporan Hasil FGD Terlaksana
Sekolah Tinggi Ilmu 2 Agustus 2017
Pelayaran Nomor 2017
: SK. 244/KP.004/
STIP.17 Tentang
Penunjukan Nara-
sumber dan Mod-
erator Forum Group
Discussion I (FGD
I) Pola Pembinaan
Pendidikan Tinggi
Pelayaran Berkarak-
ter industri
4 6 23. Keputusan Ketua Minggu 1 & 21 November SK Narasumber dan Mod- Terlaksana
Sekolah Tinggi Ilmu 2 Agustus 2017 erator
Pelayaran Nomor 2017
: SK. 251/KP.004/
STIP.17 Tentang
Penunjukan Nara-
sumber dan Mod-
erator Forum Group
Discussion II (FGD
II) Pola Pembinaan
Pendidikan Tinggi
Pelayaran Berkarak-
ter industri
5 Penetapan dan
≈
pembuatan
monumen diorama
korban tindak
kekerasan.
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
44
NOMOR
TGL. TGL. REALISASI
KEGIATAN JANGKA
RENCANA OUTPUT KET.
Urut PENDEK
MS Keg. KEGIATAN KEGIATAN
Keg.
.
6 1 34. Pen- Minggu 4 Juli 12 Oktober Dokumen Lelang Pelaksa- Terlaksana
gadaan s.d Minggu 3 2017 naan Kegiatan
CCTV dan Agustus
Access
Control
pada STIP
6 2 35. Pengadaan Pagging Minggu 4 Juli 11 September Dokumen Lelang Pelaksa- Terlaksana
System pada STIP s.d Minggu 3 2017 naan Kegiatan
Agustus
6 3 36. Addendum dokumen Minggu 4 Juli 18 September Dokumen Lelang Pelaksa- Terlaksana
pengadaan Nomor: s.d Minggu 3 2017 naan Kegiatan
005/DOK-STP/IX/ Agustus
STIP-17 tentang
pengadaan alat
peraga pengolahan
limbah cair (sewage
treatment plan)
6 4 37. Pengadaan alat pen- Minggu 4 Juli 29 Agustus Dokumen Lelang Pelaksa- Terlaksana
gatur suhu ruangan s.d Minggu 2017 naan Kegiatan
asrama (AC) berikut 3 Agustus
instalasinya (lelang 2017
tidak mengikat) pada
STIP Jakarta
≈
45 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
NOMOR
TGL. TGL. REALISASI
KEGIATAN JANGKA
RENCANA OUTPUT KET.
Urut PENDEK
MS Keg. KEGIATAN KEGIATAN
Keg.
7 1 38. Konsep Peraturan Minggu ke 2 Selasa, 14 No- Usulan Konsep Rancangan Terlaksana
Mentri Perhubungan November vember 2017 Peraturan Menteri Per-
Tentang pola Pem- hubungan (RPM) beserta
binaan Pendidikan lampiran
Tinggi Pelayaran
Berkarakter
7 1 39. Keputusan Ketua Minggu ke 2 23 November SK Terlaksana
Sekolah Tinggi Ilmu November 2017
Pelayaran Ten-
tang Pola Pem-
binaan endidikan
Tingggi pelayaran
Berkarakter Industri
Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran
7 1 40. Undangan Pemba- Minggu I 22 November Surat Terlaksana
hasan Tindak Lanjut September 2017
FGD 2017
Konsultasi dengan Juli 2017 Rabu, 19 Juli Proposal dan Presentasi Terlaksana
Coach mengenai 2017 RPP
persiapan dan
penyerahan doku-
men RPP dalam
rangka seminar RPP
Diklatpim I Angkatan
XXXVII Tahun 2017
Revisi Rancangan Juli 2017 Kamis Catatan mengenai RPP oleh Terlaksana
Proyek Perubahan Coach
(RPP) 20 Juli 2017
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈ 46
NOMOR
TGL. TGL. REALISASI
KEGIATAN JANGKA
RENCANA OUTPUT KET.
Urut PENDEK
MS Keg. KEGIATAN KEGIATAN
Keg.
Mentoring Melaporkan propos- Juli 2017 Minggu, 16 Juli Dokumen Proposal Ran- Terlaksana
al rancangan proyek 2017 cangan Proyek Perubahan
perubahan yang (RPP)
akan di seminarkan
pada tanggal 20 Juli
2017 dengan judul
proyek perubahan
“Pola Pembinaan
Pendidikan Tinggi
Pelayaran Berkara-
kter Industri” yang
telah disetujui coach
3.2.2. Table Persandingan Rencana Dan Realisasi Proyek Perubahan Pada Tahap Jangka
Menengah (12 Bulan)
NO
REALISASI JANGKA TGL. REN-
TGL. REALISASI OUTPUT KET.
Urut MENENGAH CANA
MS Keg.
Keg.
1. 1. 42. Rapat Persiapan Januari Kamis, 23 No- Undangan ke PT. Makara & Terlaksana
Adopsi Kebijakan 2018 vember 2017 Foto, Dokumen Pola Pen-
Pola Pembinaan didikan Tinggi Pelayaran
Pendidikan Tinggi Berkarakter Industri
Pelayaran
Berkarakter Industri
kedalam sistem
penjaminan mutu
STIP dengan
tenaga ahli.
≈
kedalam sistem
penjaminan mutu
STIP
47 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
NO
REALISASI JANGKA TGL. REN-
TGL. REALISASI OUTPUT KET.
Urut MENENGAH CANA
MS Keg.
Keg.
- Rapat Koordi-
nasi Finalisasi
RPM
Evaluasi dan Mei 2018 Laporan Hasil Audit dan Belum Terlaksana
Corrective Action Tindak Lanjut
Penerapan di STIP
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈ 48
NO
REALISASI JANGKA TGL. REN-
TGL. REALISASI OUTPUT KET.
Urut MENENGAH CANA
MS Keg.
Keg.
50. Penerbitan Per- Juni 2018 Peraturan Menteri Perhubun- Belum Terlaksana
aturan Menteri gan (PM) tentang Pendidikan
Perhubungan (PM) Tinggi Pelayaran berkarakter
tentang Kebijakan Industri
Pola Pembinaan
Pendidikan Tinggi
Pelayaran Berkarak-
ter Industri
3.2.3. Table Persandingan Rencana Dan Realisasi Proyek Perubahan Pada Tahap
Jangka Panjang (12 Bulan)
NO
REALISASI JANGKA TGL. REN-
TGL. REALISASI OUTPUT KET.
Urut PENDEK CANA
MS Keg.
Keg.
51. Sosialisasi dan Imple- Januari Peraturan Menteri Perhubun- Belum Terlaksana
mentasi Peraturan 2019 dst. gan (PM) tentang Pendidikan
Menteri Perhubungan Tinggi Pelayaran berkarakter
(PM) tentang Kebijakan Industri
Pola Pembinaan Pendi-
dikan Tinggi Pelayaran
Berkarakter Industri di
berbagai pendidikan
tinggi pelayaran
1) Gedung Utama
5) Lapangan Bola
≈
masuk melalui pintu gerbang masuk STIP
49 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
9) Penerapan sistem manajemen pencegahan pencemaran (MARPOL) dengan
mengganti tempat sampah sesuai dengan Annex V Marine Pollution Conven-
tion (MARPOL)
10) Instalasi Sistem Pengolah Limbah dan Kotoran (Sewage Treatment Plant)
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
50
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dengan output instalasi sistem teknologi modern dan implementasi sistem mana-
jemen modern berupa dokumen Sistem Manajemen Keselamatan, Keamanan,
Pencegahan Pencemaran, Mutu Pelayanan, Keuangan, Sarana dan Prasarana
dan Pembangunan Karakter di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Tahun 2017 yang
dilaksanakan dengan SK Ketua STIP secara voluntary compliance, dapat diting-
katkan menjadi Peraturan Menteri Perhubungan dan akan menjadi role model bagi
pendidikan tinggi pelayaran kedepan, kami berkesimpulan bahwa:
≈
d. Dokumentasi tertulis dan visual yang dihasilkan oleh proyek perubahan telah
berhasil menggambarkan arah tujuan dan manfaat serta langkah-langkah ga-
gasan inovasi kepada mayoritas stakeholders
51 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
Terhadap pelaksanan kegiatan diklat:
Program Diklat on and off campus merupakan sebuah metode yang dapat men-
dorong terwujudnya personil yang berkompeten, berintegritas dan bertanggung
jawab, untuk itu akan menjadi lebih sempurna apabila peserta Diklat dapat melan-
jutkan tugas implementasi proyek perubahan seutuhnya, sehingga mampu ber-
tindak sebagai Pemimpin Perubahan di unit kerja masing-masing seiring dengan
kebutuhan reformasi birokrasi.
4.2. Saran
e. Meningkatkan pengetahuan para pelaksana dan pimpinan unit kerja dari unit
organisasi terkait dengan substansi hasil proyek perubahan, termasuk mile-
stones selanjutnya, berupa sosialisasi pelatihan, latihan dan simulasi.
≈
Terhadap pelaksanaan kegiatan Diklat:
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri 52
a. Diharapkan kegiatan ini, dapat terus menjadi penggerak dan peman-
tau kegiatan implementasi invoasi baru yang digagas sehingga dapat
menunjang kinerja organisasi. Seluruh proses kegiatan Diklat dan Output
kegiatan kiranya terus dapat diimplementasikan dan dilakukan monitoring serta
evaluasi guna menemukan inovasi baru yang dapat menunjang kinerja
organisasi;
Demikian, beberapa hal yang dapat disampaikan pada penutup laporan keg-
iatan dan kiranya apa yang telah dihasilkan pada hari ini dapat bermanfaat bagi
semua orang. Khususnya untuk Proyek Perubahan Kebijakan Pola Pembinaan
Pendidikan Tinggi Pelayaran Berkarakter Industri kiranya dapat mendorong
terwujudnya pelaksanaan pendidikan tinggi pelayaran yang bebas dari kekerasan
dan menghasilkan lulusan yang berwibawa dan bermartabat serta memiliki
karakter tangguh, tanggap, tanggon, trengginas untuk menjadi seorang yang
menjunjung tinggi nilai profesionalisme dan etika.
≈
e. Perlunya memiliki tim efektif yang handal dengan dedikasi dan loyalitas tidak
kenal lelah dan pantang menyerah.
53 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
2. Surat Pernyataan
4. Milestone 2 - Pembentukan Kelompok Kerja Sistem dan Metodologi SDM Tim Efektif
Lampiran B
Dokumentasi Foto-Foto Pelaksanaan Kegiatan Proyek Perubahan
1. Brainstorming dan Diskusi Konsep Gagasan Perubahan dengan Stakeholder Eksternal
2. Brainstorming dan Diskusi Konsep Gagasan Perubahan dengan seluruh pejabat
struktural dan fungsional STIP
3. Pembentukan tim pokja 1 s.d. 8 dan tim sekretariat
4. Analisis permasalahan bersama stakeholder internal dan eksternal
5. Kunjungan Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi ke STIP dan penyampaian
agenda rancangan proyek perubahan mengenai kebijakan pola pembinaan pendidikan
tinggi pelayaran berkarakter industri
6. Brainstorming kedua dan penjelasan kanvas model kepada pejabat struktural dan
≈
fungsional STIP
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri 54
7. Penyusunan proposal dan presentasi untuk seminar rancangan proyek perubahan oleh
project leader dan tim efektif
8. Seminar rancangan proyek perubahan Diklatpim I Angkatan XXXVII tahun 2017
9. Rapat Dewan Pengawas STIP mengenai proyek perubahan kebijakan pola pembinaan
pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
10. Brainstorming ketiga dan diskusi rancangan proyek perubahan kepada stakeholder
CAAIP angkatan XXIX
11. Rapat Pembahasan Pembangunan Monumen Kekerasan dan Peresmian Perpustakaan
Amirullah
12. Rapat Pengajuan Peresmian Monumen Korban Tindak Kekerasan Taruna
Alm. Amirullah kepada Menteri Perhubungan dengan Kepala BPSDM Perhubungan
13. Rapat Dewas kedua mengenai persiapan implementasi proyek perubahan pola
pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industry
14. Brainstorming keempat dan membangun komitmen penerapan implementasi proyek
perubahan kepada pejabat structural dan fungsional STIP
15. Rapat kerja STIP dan penyusunan dokumen rujukan penerapan sistem manajemen
modern oleh masing-masing Pokja
16. Rapat Rencana Pembangunan dan Penyesuaian Infrastruktur STIP terkait kebijakan
pola pembinaan dan pengawasan tarunan
17. Kunjungan Ketua STIP ke Mokpo University Korea
18. Rapat Tindaklanjut penyusunan kerangka acuan kerja (KAK) Proyek Perubahan Kebi-
jakan Pola Pembinaan Pendidikan Tinggi Pelayaran Berkarakter Industri
19. Instalasi Pembangunan dan Penyesuaian Infrastruktur STIP terkait pola pembinaan dan
pengawasan taruna.
20. Focus Group Discussion (FGD) pertama Pola Pembinaan Pendidikan Tinggi Pelayaran
Berkarakter Industri
21. Focus Group Discussion (FGD) Kedua Pola Pembinaan Pendidikan Tinggi Pelayaran
Berkarakter Industri
22. Lampiran Foto Pelaksanaan Pembangunan dan Penyesuaian Infrastruktur (Sebelum
dan Sesudah Kegiatan)
≈
55 PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈
≈
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
PROYEK PERUBAHAN
Pola pembinaan pendidikan tinggi pelayaran berkarakter industri
≈