Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
B. Anemia Aplastik
Kekurangan produksi sel darah merah.
Hal ini bisa terjadi bila sumsum tulang berhenti bekerja
sehingga tidak cukup sel darah merah yang dibentuk.
C. Anemia Hemoragik
Karena pengeluaran darah dari tubuh lewat pendarahan
D. Anemia Hemolitik
Karena penghancuran sel darah merah di dalam tubuh
ANEMIA DEFISIENSI
1. Anemia Gizi Besi
Anemia karena kekurangan zat besi di
dalam tubuh
2. Anemia Megaloblastik
Anemia karena kekurangan asam folat
3. Anemia karena kekurangan zat gizi mikro
lain
(Vit B12, mineral)
Anemia Gizi Besi (AGB)
Anemia Gizi : Kekurangan kadar haemoglobin
(Hb) dalam darah yang disebabkan karena
kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk
pembentukan Hb tersebut.
1. BALITA…………………………………. 11 gr%
BILA
BILASALAH
SALAHSATU
SATUATAU
ATAUBEBERAPA
BEBERAPAGEJALA
GEJALA
DIATAS
DIATASMUNGKIN
MUNGKINMENDERITA
MENDERITAANEMIA
ANEMIA
SASARAN YANG DAPAT
MENGALAMI ANEMIA
Bumil
Calon
Ibu
Laki-laki
Dewasa
Perempuan
Dewasa
Remaja
Anak
AKIBAT ANEMIA
1. Anak-anak
• Menurunkan kemampuan dan konsentrasi
belajar
• Menghambat pertumbuhan fisik dan
perkembangan kecerdasan otak
• Meningkatkan risiko menderita penyakit
infeksi karena daya tahan tubuh menurun
2. Wanita
Anemia akan menurunkan daya tahan tubuh
sehingga mudah sakit.
Menurunkan produktivitas kerja.
Menurunkan kebugaran
3. Remaja putri
Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar.
Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan
tidak mencapai optimal.
Menurunkan kemampuan fisik olahragawati.
Mengakibatkan muka pucat.
4. Ibu hamil
Menimbulkan perdarahan sebelum atau saat persalinan.
Meningkatkan risiko melahirkan Bayi dengan Berat Lahir
Rendah atau BBLR (<2,5 kg).
Meningkatkan risiko melahirkan Bayi Stunting/Pendek
(<48 cm)
Pada anemia berat, bahkan dapat
menyebabkan kematian ibu
dan/atau bayinya.
ANEMIA
ANEMIADAPAT
DAPATMENURUNKAN
MENURUNKANKUALITAS
KUALITASSUMBER
SUMBERDAYA
DAYAMANUSIA
MANUSIA
MENGAPA WANITA LEBIH SERING MENDERITA ANEMIA ?
Transisi perkembangan
Pemenuhan gizi:
1. Tumbuh kembang cepat: perlu kalori dan gizi yang
cukup
2. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan pangan.
(Spears, 1996)
MENGAPA PROGRAM PENANGGULANGAN
ANEMIA PADA REMAJA PUTRI PENTING??